• Tidak ada hasil yang ditemukan

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 180-184)

Januari 2010/December 31,

STATEMENTS Years Ended

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas anak adalah risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan dan Entitas anak menelaah dan menetapkan kebijakan untuk mengelola risiko yang dirangkum di bawah ini:

The main risks arising from the Company and Subsidiaries’ financial instruments are fair value and cash flow interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s and Subsidiaries’ Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below:

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas

a. Fair value and cash flow interest rate risk Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus

kas adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan dan Entitas anak terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman modal dan cerukan. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menyebabkan Perusahaan dan Entitas anak terpengaruh risiko suku bunga atas nilai wajar. Tidak terdapat pinjaman Perusahaan dan Entitas anak yang dikenakan suku bunga tetap.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and Subsidiaries are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its loans and overdrafts. Loan with fluctuations interest rate make the Company and Subsidiaries influenced by fair value interest rate. There are no loans of the Company and Subsidiaries’ which bear fixed interest rate.

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas (lanjutan)

a. Fair value and cash flow interest rate risk (continued)

Saat ini, Perusahaan dan Entitas anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga. Untuk pinjaman modal kerja dan cerukan, Perusahaan dan Entitas anak dapat berupaya untuk mengatasi risiko suku bunga dengan mengalihkannya kepada para pelanggan.

Currently, the Company and Subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate exposures. For working capital and overdrafts, the Company and Subsidiaries may seek to mitigate its interest rate risk by passing it on to its customers.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign exchange rate risk Sebagai akibat transaksi yang dilakukan

dengan penjual dari luar negeri, laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas anak dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan nilai tukar Dolar Amerika Serikat/Rupiah. Saat ini, Perusahaan dan Entitas anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, Perusahaan dan Entitas anak

As a result of transactions made with the seller from abroad, consolidated statements of financial position of the Company and Subsidiaries may be affected significantly by changes in exchange rate US Dollar/Rupiah. Currently, the Company and Subsidiaries do not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, the Company and Subsidiaries had time deposit denominated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Years Ended

December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated)

94 31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) b. Foreign exchange rate risk (continued) Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko

nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perusahaan dan Entitas anak terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lainnya, utang usaha dan utang lainnya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, trade payable and other payable denominated in United States Dollar.

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perusahaan dan Entitas anak terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lainnya, utang usaha dan utang lainnya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, trade payable and other payable denominated in United States Dollar.

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 disajkan dalam Catatan 27.

Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of December 31, 2011 as presented in Note 27.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lawan transaksi gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan dan menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan dan Entitas anak terkena risiko ini dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan dan Entitas anak hanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang diakui dan dapat dipercaya. Hal ini merupakan kebijakan Perusahaan dan Entitas anak dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, posisi piutang pelanggan dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Credit risk is the risk that a party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. The Company and Subsidiaries are exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. The Company and Subsidiaries trade only with recognized and creditworthy third parties. It is the Company and Subsidiaries’ policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Years Ended

December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity risk

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Perusahaan dan Entitas anak mengawasi dan mempertahankan tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Perusahaan dan Entitas anak dan untuk mengurangi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan Entitas anak juga secara teratur mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mempertahankan fleksibilitas dalam penggalangan dana dengan berkomitmen dengan fasilitas kredit tersedia.

In the management of liquidity risk, the Company and Subsidiaries monitor and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and Subsidiaries’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Company and Subsidiaries also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.

e. Pengelolaan Modal e. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company and Subsidiary’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Selain itu, Perusahaan dan Entitas anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas anak pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

In addition, the Company and Subsidiary’ is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Company and Subsidiary at the Annual General Shareholders’ Meeting (“AGM”).

e. Pengelolaan Modal e. Capital Management

Perusahaan dan Entitas anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The Company and Subsidiary manage its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2011 and 2010.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses

The Company and Subsidiary’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Years Ended

December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated)

96

32. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 32. SUPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

Transaksi non kas yang signifikan Significant non-cash transactions

Catatan/

Notes 2011 2010

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency

laporan keuangan translation of financial

Entitas anak 1.340.228.969 1.310.284.296 statements of the Subsidiary

Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed assets through

reklasifikasi uang muka reclasification of advance for

pembelian aset tetap 10 2.486.485.700 36.091.718.359 purchase of fixed assets

Penambahan aset sewa Addition of assets under finance

pembiayaan melalui utang lease through incurrence of

sewa pembiayaan 10,16 - 765.000.000 finance lease payables

33. REKLASIFIKASI AKUN 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011.

Consolidated financial statement as of December 31, 2010 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statement for the year ended December 31, 2011.

Laporan terdahulu/Previously stated Direklasifikasi kembali/Reclassified Jumlah/Amount

Hak minoritas atas aset bersih Anak

Perusahaan yang dikonsolidasi/Minority interest in net assets of a consolidated subsidiary

Kepentingan non-pengendali/Non-

controlling interest 45.829 Beban usaha/

Operating expenses

Beban penjualan dan distribusi/

Selling and distribution expenses (123.011.372.988) Beban usaha/

Operating expenses

Beban umum dan administrasi/

General and administrative expenses (175.883.869.334) Penghasian (beban) lain-lain/

Other income (charges)

Pendapatan (beban) operasi lainnya/

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Years Ended

December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated)

34. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 180-184)