• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK PIHAK KETIGA (lanjutan) BANK LOANS THIRD PARTIES (continued) Berdasarkan amandemen perjanjian kredit

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 142-144)

Januari 2010/December 31,

STATEMENTS Years Ended

13. UTANG BANK PIHAK KETIGA (lanjutan) BANK LOANS THIRD PARTIES (continued) Berdasarkan amandemen perjanjian kredit

yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 15 tanggal 14 Juli 2011, fasilitas tersebut di atas telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Mei 2012.

In accordance with the amended credit agreement which was notarized by Notarial No. 15 dated July 14, 2011 of Fathiah Helmi, S.H., facilities above has been extended until May 10, 2012.

Perjanjian tersebut juga mensyaratkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank sebelum melakukan tindakan tertentu, yaitu antara lain:

The agreement requires the Company to obtain written approval from the bank before entering into certain transactions as follows:

- Memperoleh pinjaman/kredit baru; - Obtain new loan/credit; - Meminjamkan uang kepada pihak lain

(selama tidak melebihi 15% ekuitas);

- Lend money to others (as long as not exceed 15% of equity);

- Melakukan transaksi di luar praktek yang ada;

- Perform transaction outside ordinary business practice;

- Mengajukan permohonan pailit; - Request for bankruptcy; - Melakukan investasi, penyertaan, atau

membuka usaha baru;

- Invest, establish or open new business; - Menjual atau melepaskan harta tidak

bergerak atau kekayaan utama;

- Sell or dispose non-moving or main assets;

- Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran;

- Perform merger, consolidation, take over or liquidation;

- Mengubah status kelembagaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris serta para pemegang saham.

- Amend the institutional status, Article of Association, composition of directors, commisioners and shareholders.

Seluruh utang bank dijamin dengan piutang usaha dan persediaan.

All bank loans are secured by trade receivables and inventories.

d. Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan menandatangani Revolving Facility Agreement, dengan sindikasi bank-bank, yaitu Citigroup Global Markets Asia Ltd., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (dahulu PT Bank Lippo Tbk.) (selanjutnya disebut “Bank’’), dengan Citicorp International Limited sebagai facility agent dan PT Bank Central Asia Tbk. sebagaisecurity agent.

d. On July 3, 2008, the Company entered into a Revolving Facility Agreement from syndicated banks consisting of Citigroup Global Martkets Asia Ltd., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and PT Bank CIMB Niaga Tbk. (formerly PT Bank Lippo Tbk.) (hereinafter referred as “the Banks”), with Citicorp International Limited as the facility agent and PT Bank Central Asia Tbk. as the security agent.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Years Ended

December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated)

56

13. UTANG BANK - PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. BANK LOANS - THIRD PARTIES (continued)

Pada tanggal 12 Februari 2010, Perusahaan menandatangani perubahan perjanjian utang bank sindikasi sehubungan dengan Revolving Facility Agreement. Berdasarkan perubahan perjanjian tersebut, utang bank sindikasi yang terdiri dariTranche Ayang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp480.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar $AS27.000.000 berubah menjadi Tranche A1 dan Tranche A2 yang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit masing-masing sebesar Rp480.000.000.000 dan Rp20.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar $AS25.000.000.

On February 12, 2010, the Company entered into amandement syndicated bank loan agreement related with revolving facility agreement. Based on amandement agreement, syndicated bank loan consists of Trache A which is a Rupiah denominated facility with maximum credit limit of Rp480,000,000,000 and Trache B which is a US Dollar denominated facility with maximum credit limit US$27,000,000 changed to become Trache A1 and Trache A2 which is a Rupiah denominated with maximum credit limit Rp480,000,000 and Rp20,000,000,000 and Trache B which is a US Dollar denominated facility with maximum credit limit US$25,000,000.

Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank sebelum melakukan tindakan tertentu, yaitu antara lain:

The agreement requires the Company to obtain prior written approval from the Banks before entering into certain actions, such as follows:

- Memperoleh pinjaman baru atau memberikan pinjaman kepada pihak lain;

- Obtain new loan from or provide loan to other parties;

- Memberikan jaminan kepada pihak lain; - Provide any guarantee to other parties; - Mendirikan atau mengakuisisi Entitas

anak diatas $AS2.000.000 untuk satu (1) Entitas anak atau secara keseluruhan diatas $AS10.000.000.

- Establish or acquire subsidiaries at an amount above US$2,000,000 for one (1) Subsidiary or in total amount above US$10,000,000.

Jumlah beban bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp24.355.803.583, Rp55.840.906.767 dan Rp66.302.287.885 disajikan dalam akun “Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Interest expense charged for the years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 amounting to Rp24,355,803,583, Rp55,840,906,767 and Rp66,302,287,885, respectively, is presented as part of “Finance Costs” account in the consolidated statements of comprehensive income.

Utang bank sindikasi tersebut terdiri dari Tranche A yang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp480.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar $AS27.000.000. Utang bank sindikasi ini dibayar tiga (3) bulan dari tanggal penarikan utang dan bersifat revolving sampai dengan jangka waktu fasilitas pinjaman, dimana fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam tiga (3) tahun dan dapat diperpanjang untuk dua (2) tahun berikutnya.

The syndicated loan consists of Tranche A loan which is a Rupiah denominated facility

with a maximum credit limit of

Rp480,000,000,000 and Tranche B loan which is a US Dollar denominated facility with a maximum credit limit of US$27,000,000.These syndicated bank loands is revolving and is paid after three (3) months from drawdown date, which will mature in three (3) years and can be extended for another two (2) years.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Years Ended

December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah Unless Otherwise Stated)

13. UTANG BANK - PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. BANK LOANS - THIRD PARTIES (continued)

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 142-144)