30 September/ 31 Desember/
September 2013 December 2012
Tidak lebih dari 1 tahun 2,081 600 No later than 1 year
Lebih dari 1 tahun kurang Between 1 and
dari 5 tahun 3,219 554 than 5 years
Lebih dari 5 tahun - - Later than 5 years
5,300 1,154
Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan Grup terkait dengan penggunaan aset atau pencapaian kinerja keuangan tertentu.
There is no significant restriction imposed by lease arrangements between the lessor and the Group on use of the assets or maintenance of certain financial performance.
32. PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN
ARUS KAS
32. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF CASH
FLOW INFORMATION
Transaksi non-kas adalah sebagai berikut: Non-cash transactions:
30 September/ 31 Desember/
September 2013 December 2012
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of assets under
utang sewa pembiayaan 5,133 277 finance leases
Penambahan aset tetap Acquisition of property,
dengan mengkreditkan plant and equipment
33. MODAL SAHAM 33. SHARE CAPITAL Pemegang saham Perusahaan pada tanggal
30 September 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as at 30 September 2013 and 31 December 2012 were as follows:
30 September/September 2013 Saham diterbitkan dan disetor/
Issued and paid up capital
Lembar saham/ Setara AS$/
Pemegang saham/Shareholders Number of shares US$ equivalent %
Bumi plc 29,573,999,404 326,395 85%
PT Bukit Mutiara 1,179,748,680 13,020 3%
Masyarakat/Public 4,146,251,916 45,761 12%
34,900,000,000 385,176 100%
31 Desember/December 2012 Saham diterbitkan dan disetor/
Issued and paid up capital
Lembar saham/ Setara AS$/
Pemegang saham/Shareholders Number of shares US$ equivalent %
Bumi plc 29,573,999,404 326,395 85%
PT Bukit Mutiara 1,184,507,320 13,073 3%
Masyarakat/Public 4,141,493,276 45,708 12%
34,900,000,000 385,176 100%
Tidak ada masyarakat yang memegang lebih dari 5% dari modal saham yang telah diterbitkan pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012.
No public shareholder held more than 5% of issued capital at 30 September 2013 and 31 December 2012.
Pada 20 Maret 2010, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari 30.000 lembar saham dengan nilai par Rp 1 juta per saham menjadi 90.000.000.000 lembar saham dengan nilai par Rp 100 per saham. Sebagai akibatnya, Perusahaan mengalami pemecahan saham dengan mengkonversi 7.500 lembar saham yang diterbitkan dengan nilai par Rp 1 juta per saham menjadi 75.000.000 lembar saham diterbitkan dengan nilai par Rp 100 per saham.
On 20 March 2010, the Company increased its authorised share capital from 30,000 shares with a par value of Rp 1 million per share to 90,000,000,000 shares with a par value of Rp100 per share. As a result, the Company effected a share split by converting its 7,500 issued shares with a par value of Rp 1 million per share to 75,000,000 issued shares with a par value of Rp100 per share.
Pada tanggal yang sama, Perusahaan menerbitkan 31.425.000.000 lembar saham dengan nilai par Rp 100 per saham yang dilakukan melalui kapitalisasi laba ditahan sebesar AS$77.292 dan tambahan modal disetor senilai AS$250.937 terhadap modal dasar Perusahaan. Sesuai dengan modal saham Perusahaan yang dikelola dalam Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang asing diakui dalam cadangan lainnya.
On the same date, the Company issued 31,425,000,000 shares with a par value of Rp100 per share which was carried out through capitalisation of retained earnings of US$77,292 and additional paid-in capital of US$250,937 to share capital of the Company. As the share capital of the Company is maintained in Rupiah, a foreign exchange rate movement was recognised within other reserves.
Pada 19 Agustus 2010, Perusahaan menerbitkan 3.400.000.000 lembar saham melalui Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia dengan nilai penerimaan sebesar AS$144.231. Biaya penerbitan saham senilai AS$7.436 dikurangkan dari tambahan modal disetor.
On 19 August 2010, the Company issued 3,400,000,000 shares through an IPO of Shares on the Indonesian Stock Exchange for net proceeds of US$144,231. Share issuance costs of US$7,436 were deducted from additional paid-in capital.
34. TAMBAHAN MODAL DISETOR 34. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
30 September/ 31 Desember/
September 2013 December 2012
Tambahan modal Additional paid-
disetor 106,314 106,314 in capital
Cadangan penjabaran Translation reserve
atas penerbitan saham (19,640) (19,640) on share issue
Selisih nilai transaksi Difference in value from
restrukturisasi restructuring transactions of
entitas sepengendali ( 200,610) (200,610) entities under common control
Saldo akhir ( 113,936) (113,936) Ending balance
Selisih antara harga penerbitan dan nilai par dari penjualan 3.400.000.000 saham yang baru diterbitkan melalui penawaran saham perdana dicatat sebagai tambahan modal disetor sebesar AS$113.750 yang berasal dari kelebihan harga penerbitan terhadap nilai par saham dikurangi AS$7.436 pada biaya penerbitan saham (lihat Catatan 1).
The difference between the issuance price and the par value on the sale of 3,400,000,000 newly issued shares through an IPO was recorded as additional paid-in capital representing US$113,750 of excess in issuance price over the par value of the shares less US$7,436 in share issuance costs (refer to Note 1).
Peraturan Bapepam No. VIII. G.7 mensyaratkan penjabaran cadangan pada saat penerbitan saham dan perbedaan nilai yang timbul akibat transaksi restrukturisasi atas entitas-entitas dalam pengendalian yang sama untuk direklasifikasikan sebagai “Tambahan atas Modal Disetor” (lihat Catatan 2 untuk penjelasan lebih lanjut).
Bapepam’s VIII.G.7 requires translation reserves on share issue and differences in value from restructuring transactions of entities under common control to be reclassified to additional paid-in capital (refer to Note 2 for further details).
Selisih antara nilai wajar dari 45,5% dari Winchester dan 6.250 saham yang baru diterbitkan pada akuisisi Winchester dicatat sebagai tambahan modal disetor.
The difference between the fair value of 45.5% of Winchester and 6,250 newly issued shares on the acquisition of Winchester was recorded as additional paid-in capital.
35. LABA DITAHAN YANG DICADANGKAN 35. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik
Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut.
The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, and amended by Law No. 40/2007, issued in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and paid up capital. There is no time limit on the establishment of the reserve.
Perusahaan mengalami kerugian di tahun 2012, sehingga pada RUPS Tahunan pada tanggal 29 Juni 2013 tidak ditetapkan penyisihan untuk penyisihan cadangan umum atas tahun buku 2012 dan persetujuan penggunaan cadangan perusahaan sebesar AS$7.407 untuk menutup sebagian kerugian tahun 2012.
Dalam RUPS Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 18 Juni 2012, telah disetujui pembentukan cadangan wajib sebesar Rp 31.749 juta (setara dengan AS$3.349) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (2011: Rp 34.900 juta, setara dengan AS$4.058) yang berasal dari laba tahun berjalan 2010.
The Company experienced a net loss in 2012, therefore in the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 29 June 2013, there was no allocation for general reserve for 2012 financial year and and approved to utilised of the company’s appropriated retained earnings amounting to US$7,407 to cover the year 2012. At the Company’s AGMS held on 18 June 2012, an appropriation of the statutory reserve was approved amounting to Rp 31,749 million (equivalent to US$3,349) for the year ended 31 December 2011 (2011: Rp 34,900 million, equivalent to US$4,058) from 2010 consolidated profit for the year.
36. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 36. NON-CONTROLLING INTEREST
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
Net income attributable to non-controlling interest in Berau
30 September/ 31 Desember/
September 2013 December 2012
Sojitz Sojitz
Persentase dari entitas Percentage of non-controlling
non pengendali 10% 10% interest
Nilai tercatat - Carrying amount - beginning
saldo awal 50,134 68,844 balance
Bagian laba bersih Berau 9,269 1,426 Share in net income of Berau
Dividen diumumkan - (20,136) Dividend declared
Nilai tercatat - saldo akhir 59,403 50,134 Carrying amount -ending balance
Pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan Berau yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2013, telah disepakati bahwa tidak dilakukan pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, dan laba pada tahun tersebut sepenuhnya dialokasikan sebagai laba ditahan.
At Berau’s Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) held on 29 Juni 2013, it was decided that no dividend payment was made for the fiscal year ended December 31, 2013, and profit for the year is fully allocated as retained earnings.
Kepentingan nonpengendali pada laba bersih Berau, entitas anak konsolidasian
Non-controlling interest in net income of Berau, a consolidated subsidiary
30 September/ 30 September/ September 2013 September 2012 Sojitz 9,269 1,241 Sojitz 9,269 1,241 37. PENJUALAN 37. SALES 30 September/ 30 September/ September 2013 September 2012 Ekspor 910,337 902,356 Export Domestik 173,742 219,327 Domestic Jumlah 1,084,079 1,121,683 Total
Seluruh penjualan merupakan penjualan batubaradari Berau.
37. PENJUALAN (lanjutan) 37. SALES (continued) Rincian dari pelanggan dengan jumlah penjualan
lebih dari 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut:
The details of customers with total sales of more than 10% of total sales were as follows:
30 September/September 2013 30 September/September 2012
Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/
Total Percentage Total Percentage
Pihak ketiga/Third parties
Noble Resources 187,085 17% 76,830 7%
Taiwan Power Company 171,185 16 % 167,719 15%
PT Indonesia Power 129,765 12% 164,065 15%
Jumlah/Total 488,035 408,614
Seluruh penjualan batubara dilakukan terhadap pihak ketiga.
All coal sales are made to third parties.
Tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan selain yang telah dijelaskan di atas.
There is no significant credit risk concentration other than as explained above.
38. BEBAN POKOK PENJUALAN 38. COST OF GOODS SOLD
30 September/ 30 September/
September 2013 September 2012*
Biaya penambangan 499,374 495,305 Mining costs
Pembagian batubara untuk
Pemerintah 122,920 128,353 Coal sharing to the Government
Pengangkutan dan bongkar muat 113,926 94,217 Freight and handling
Pemrosesan batubara dan Coal processing and other
biaya produksi lainnya 40,928 30,734 production costs
Amortisasi properti Amortisation of mine
pertambangan(Catatan 15) 16,028 15,089 properties (Note 15)
Penyusutan (Catatan 16) 14,545 7,442 Depreciation (Note 16)
Provisi untuk restorasi Provision for restoration
(Catatan 30) 2,094 1,341 (Note 30)
Penurunan (penambahan) dalam Decrease (increase) in coal
persediaan batubara 2,781 (24,713) inventories
Pelepasan provisi Restoration provision
restorasi (Catatan 30) (5,065) (3,146) released (Note 30)
Lainnya 993 - Others
Jumlah 808,524 744,622 Total
38. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 38. COST OF GOODS SOLD (continued) Rincian dari pemasok yang mempunyai transaksi
lebih dari 10% dari jumlah beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Details of suppliers having transactions more than 10% of total cost of goods sold were as follows:
30 September/September 2013 30 September/September 2012
Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/
Total Percentage Total Percentage
Pihak ketiga/Third parties
- BUMA 193,647 24% 220,970 30%
- PT Pertamina Patra Niaga 168,445 21% 98,678 13%
- PT Sapta Indra Sejati 95,435 12% 83,209 11%
Jumlah/Total 457,527 402,857
Lihat Catatan 43 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 43 for the details of balances and transactions with related parties.
39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 39. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
30 September/ 30 September/
September 2013 September 2012*
Gaji, upah, dan provisi Salaries, wages and provision
imbalan kerja 16,946 22,376 for employee benefits
Jasa profesional 8,118 9,804 Professional fees
Biaya transport 4,077 6,097 Transportation expense
Pengembangan masyarakat Community development
dan donasi 3,806 5,747 and donations
Perbaikan dan pemeliharaan 1,574 855 Repairs and maintenance
Sewa peralatan 2,080 2,173 Rental equipment
Penyusutan (Catatan 16) 1,380 333 Depreciation (Note 16)
Sewa kantor 1,229 1,558 Office rent
Bahan bakar dan pelumas 735 742 Fuel and lubricants
Komunikasi 626 478 Communication
Promosi dan iklan 483 719 Promotion and advertising
Representasi Representation and
dan jamuan 381 301 entertainment
Lainnya (masing- masing
di bawah AS$100) 3,693 3,899 Others (each below US$100)
Jumlah 45,128 55,082 Total
Jumlah biaya pekerja untuk tahun yang berakhir 30 September 2013 sebesar AS$ 28,041.
Total employee costs for the period ended 30 September 2013 were US$28,041.
Lihat Catatan 43 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 43 for the details of balances and transactions with related parties.
40. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 40. SELLING AND MARKETING EXPENSES
30 September/ 30 September/
September 2013 September 2012
Komisi 55,780 50,714 Commissions
Beban pegawai 871 593 Employee costs
Administrasi bank 411 859 Bank charges
Lainnya (masing- masing
di bawah AS$100) 334 667 Others (each below US$100)
Jumlah 57,396 52,833 Total
Lihat Catatan 43 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 43 for the details of balances and transactions with related parties.
41. PENDAPATAN DAN BIAYA KEUANGAN 41. FINANCE INCOME AND COSTS
30 September/ 30 September/
September 2013 September 2012
Pendapatan keuangan Finance income
Pendapatan bunga atas Interest income on
deposito jangka pendek 1,917 5,047 short-term bank deposits
Pendapatan keuangan 1,917 5,047 Finance income
Biaya keuangan Finance costs
Rugi derivatif (Catatan 20) 23,850 - Derivative loss (Note 20)
Beban bunga: Interest expense:
Pinjaman bank 555 5,313 Bank loan
Senior Notes 88,146 67,104 Senior Notes
Sewa pembiayaan 267 74 Finance lease
Ongoing fee – Sojitz (Catatan 47e) 3,423 2,925 Ongoing fee – Sojitz (Note 47e)
Amortisation of debt
Amortisasi biaya pinjaman issuance costs
Senior Notes (Catatan 28) 4,239 2,757 Senior Notes (Note 28)
Pinjaman bank - 14,985 Bank loan
Lain-lain 13 3,333 Others
42. RUGI BERSIH PER SAHAM 42. NET LOSS PER SHARE Di bawah ini merupakan penghitungan laba
bersih per saham pada tanggal 30 September 2013 dan 30 September 2012:
The following is the computation of earnings per share as at 30 September 2013 and 30 September 2012:
30 September/ 30 September/
September 2013 September 2012*
Rugi periode berjalan yang Loss for the period
dapat diatribusikan kepada attributable to owners of the
pemilik entitas induk (40,453) ( 115,277) parent
Rata-rata tertimbang
dari jumlah saham untuk Weighted average number
perhitungan laba bersih of shares to compute basic
per saham dasar 34,900,000,000 34,900,000,000 earnings per share
Rugi bersih per saham Basic loss
dasar (AS$, nilai penuh) (0.0012) (0.0033) per share (US$, full amount) Tidak terdapat instrumen dilutif/antidilutif pada
tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012.
There are no dilutive/anti-dilutive instruments as at 30 September 2013 and 31 December 2012.
43. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI
43. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES