diselenggarakan melalui platform Zoom dan YouTube DKJ: 1. Forum Diskusi Terbatas
2. Pentas Pembacaan Dramatik Daring 3. Bincang Komite Teater
Deskripsi Kegiatan
Forum Teater Jakarta adalah upaya Komite Teater DKJ untuk mempertemukan berbagai pihak terkait dalam ekosistem teater. Bertujuan untuk memberi dampak pada pertumbuhan dan perkembangan teater melalui percakapan yang terjadi. Kerangka Kuratorial
Masih dalam semangat JEDA di masa pandemi, Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta menginisiasi serangkaian forum fokus diskusi terbatas yang hendak mempertemukan berbagai pihak terkait. Tujuannya lebih pada upaya memantik persoalan yang tidak baru dalam dinamika perwajahan teater di Jakarta. Namun cukup memberi dampak pada pertumbuhan dan perkembangan teater selama ini. Diangkat ke atas meja percakapan melalui aplikasi daring untuk kemudian dibaca ulang secara seksama, diperdebatkan, ditawar dan kemudian disesuaikan pada kebu-tuhan dan tantangan kesenian mutakhir. Juga Pentas Pemba-caan Dramatik yang akan memuat percakapan atas konsep
penciptaan yang menjadi bagian dari rencana produksi selan-jutnya. Bertujuan menimbang kemungkinan lain dalam praktik pertunjukan teater di masa mendatang.
Komite Teater DKJ kemudian menyebutnya; Forum Teater Jakarta. Terurai dalam 2 bentuk kegiatan; 3 Fokus Diskusi dan Pembacaan Dramatik dari 3 kelompok teater. Fokus diskusi pertama mengangkat soal ekosistem teater di Jakarta. Mengundang pelaku teater, penonton, institusi pemerintah, pengelola tempat, lembaga asing, lembaga donor, produser, penyelenggara festival, pengamat dan akademisi. Membayang-kan percakapan strategis untuk menguatMembayang-kan kerja jaringan, optimalisasi subsidi dan bantuan serta distribusi pengetahuan. Mengoptimalkan kerjasama berbagai pihak untuk mendorong peningkatan mutu karya teater dan dampak sosial ekonominya. Fokus diskusi kedua mengangkat soal proses penciptaan teater anak dan pelajar. Mengundang pelaku teater anak dan pelajar, psikolog anak, institusi pemerintah, penyelenggara festival dan praktisi Pendidikan. Membayangkan percakapan yang dipantik dari proses penciptaan teater yang diharapkan memberi pantulan pada penyelenggaraan festival teater anak -pelajar, dan penyelenggara pendidikan formal, juga sebaliknya. Fokus diskusi ketiga menyoal pedoman Festival Teater Jakarta 2017. Mengundang praktisi teater dari lingkungan FTJ, perwakilan perhimpunan teater dari 6 wilayah, perwakilan juri, perwakilan lulusan FTJ, institusi pemerintah, dan pengamat. Membayangkan sebuah percakapan produktif yang berpijak dari pedoman pelaksanaan festival teater Jakarta 2017 yang disepakati 12 stakeholder FTJ. Menawarkan bentuk penyeleng-garaan yang terintegrasi dalam satu kapal besar kepanitiaan. Tak lain, demi menjawab tantangan FTJ di masa mendatang. Turunan lain dari Forum ini adalah Pembacaan Dramatik dari 3 kelompok teater terpilih. Setiap kelompok bertolak dari naskah pilihan yang menjadi pijakan karya pertunjukan mereka selanjutnya. Sebagai upaya kecil mendorong upaya keterlibatan publik, sejak mula proses penciptaan digelar oleh sebuah kelompok. Selain membuka percakapan atas
kemungkinan dramaturgi lain selama atau bahkan pasca pandemi. Singkat kata, Forum Teater Jakarta ini dialamatkan untuk membahas seksama masa depan pembinaan, pengem-bangan, perluasan dan penguatan kerja-kerja kesenian teater dalam lingkup ekosistemnya. Mengidentifikasi masalah dan menentukan arah perbaikan kedepannya melalui kebijakan dan program dewan kesenian Jakarta Sebagai produk budaya yang merekam perjalanan kehidupan umat manusia, yang men-syaratkan keterlibatan masyarakat dan negara di dalam dirinya. Rangkaian Kegiatan
Forum Diskusi Terbatas
1. “Ekosistem Teater Jakarta: Penguatan Jaringan, Bantuan, dan Distribusi Pengetahuan”
Forum diskusi ini dihadirkan untuk memfasilitasi terjadinya percakapan strategis para pelaku ekosistem teater di Jakarta untuk menguatkan kerja jaringan, optimalisasi subsidi dan bantuan serta distribusi pengetahuan. Juga bertujuan untuk mengoptimalkan kerjasama berbagai pihak untuk mendorong peningkatan mutu karya teater dan dampak sosial ekonominya. Adapun sasaran acara ini yaitu:
1. Pelaku teater 2. Penonton 3. Institusi pemerintah 4. Pengelola tempat 5. Lembaga asing 6. Lembaga donor 7. Produser 8. Penyelenggara festival 9. Pengamat 10. Akademisi
2. “Evaluasi Pedoman Festival Teater Jakarta 2017 sebagai Lembaga Pembinaan dan Penciptaan Karya”
Forum diskusi ini dilaksanakan untuk memulai sebuah perca-kapan produktif yang berpijak dari pedoman pelaksanaan
Di samping itu, diskusi ini menawarkan bentuk penyelengga-raan yang terintegrasi dalam satu kapal besar kepanitiaan sebagai upaya untuk menjawab tantangan FTJ di masa mendatang.
Sasaran acara ini mencakup:
1. Praktisi teater dari lingkungan FTJ
2. Perwakilan perhimpunan teater dari 6 wilayah 3. Perwakilan juri
4. Perwakilan lulusan FTJ 5. Institusi pemerintah 6. Pengamat
3. “Proses Penciptaan Teater Anak dan Pelajar dalam Metode Pendidikan Kreatif”
Forum diskusi ini dilakukan atas dasar keresahan langkanya teater anak dan pelajar yang memang ditujukan untuk anak-anak dan pelajar. Maka dari itu, tujuan forum diskusi ini adalah mengangkat soal proses penciptaan teater anak dan pelajar serta mendorong kreativitas anak lewat seni teater.
Sasaran diskusi yaitu:
1. Pelaku teater anak dan pelajar 2. Psikolog anak
3. Institusi pemerintah 4. Penyelenggara festival 5. Praktisi pendidikan
Pentas Pembacaan Dramatik
Pandemi memaksa para pelaku teater untuk berjarak dengan penontonnya. Namun, perkembangan media daring justru semakin kuat dan tidak sedikit pelaku teater yang mulai memanfaatkannya untuk memberikan tawaran-tawaran baru pada bentuk pertunjukan. Untuk itu, pentas pembacaan drama-tik ini digagas untuk membuka percakapan atas kemungkinan dramaturgi lain selama atau bahkan pasca pandemi. Dengan memanfaatkan Zoom sebagai medianya pentas ini diharapkan
dapat menjadi upaya untuk memperlihatkan bagaimanaseni-man teater berproses dan beradaptasi, sekaligus mendorong keterlibatan publik, sejak mula proses penciptaan digelar oleh sebuah kelompok.
Bincang Komite Teater
Di penghujung Forum Teater Jakarta ini, Komite Teater meng-gelar diskusi publik terbuka untuk merefleksikan hasil semen-tara dari 3 forum diskusi terbatas. Mengundang dan memicu publik untuk turut menyampaikan masukan dan sudut pandang-nya melalui aplikasi daring terhadap topik-topik yang menjadi pembahasan dalam FGD, Bincang Komite ini diharapkan
dapat memantulkan pandangan beragam yang dapat
mematangkan arah perbaikan dan pengembangan ekosistem teater bersama-sama.Lebih dari itu dapat memberi amunisi pada penyempurnaan dan perluasan program-program komite teater dewan kesenian Jakarta. Adapun diskusi publik ini akan diawali dengan pemutaran video dalam bentuk highlights, hasil diskusi dari forum diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 Desember 2020.
Rangkaian Kegiatan: Forum Diskusi Terbatas
No. Waktu Tema/Judul
Diskusi Platform 1 Senin, 7 Desember 2020 10.00-13.30 WIB Sesi 1: “Ekosistem Teater Jakarta: Penguatan Jaringan, Bantuan, dan Distribusi Pengetahuan.” Fasilitator: Joned Suryatmoko Peserta: • Aditya, Sanggar Laguna Pulau Untung Jawa • Bayu Pontiagust, Produser Musikal • Bram Abdinagoro, Pemerhati Teater & Dosen DRM Binus University • Dinyah Latuconsina, Goethe-Institut Indonesia • Edian Munaedi, Sutradara Teater Stasiun • Ening Nurjanah, Program Manager, Salihara • Gumilar Ekalaya, Plt. Kadis Parekraf Provinsi DKI Jakarta • Imam Hadi Purnomo, Sekertaris Kadisbud Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
• Imas Darsih,
Sutradara Sandiwara Sunda Miss Tjijih • Imbong Hasbullah, Sekjen Lembaga Kebudayaan Betawi • Remon Ghazaly, Sutradara Teater Camuss • Sri Muliani, Direktur Ciputra Artpreneur
• Tahyudin, Wakil Ketua Bamus Provinsi DKI Jakarta Zoom Dewan Kesenian Jakarta Peserta/ Pemantik
Rangkaian Kegiatan: Forum Diskusi Terbatas
No. Waktu Tema/Judul
Diskusi Platform 2 Selasa, 8 Desember 2020 10.00–13.30 WIB Sesi 2: “Evaluasi Pedoman Festival Teater Jakarta 2017 sebagai Lembaga Pembinaan dan Penciptaan Karya.” Fasilitator: Madin Tyasawan Peserta:
• Acep S. Martin, Teater Poros
• Aditya, Sanggar Laguna, Pulau Untung Jawa • Budi Yasin, Teater Alamat
• Dewi Noviami, Koor- dinator Program “Berdaya Bersama”, Kayan Production • Dindon WS, Teater Kubur
• Echo Chotib, Teater eLnama • Ipeh Chupachabra, Manajer Produksi, Teater Ghanta • Iqbal Samudra, Kelompok Pojok • Joind Bayuwinanda, Sutradara, Aktor, Acting Coach • Kris Aditya, Ketua Asosiasi Jakarta Pusat • Malhamang Zamzam, Sutradara dan Pimpinan Bandar Teater Jakarta • Maya Azeezah,
Sutradara dan Pimpinan Maura Lintas Teater • Ragilbiru, Ketua Umum IKATAMUR
• Rusmantoro, Kepala Seksi Lembaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI • Moh. Yusro, Lembaga Teater Jakarta
• Zoebir, Seniman, Mata Art Community Zoom Dewan Kesenian Jakarta Peserta/ Pemantik
Rangkaian Kegiatan: Forum Diskusi Terbatas
No. Waktu Tema/Judul
Diskusi Platform 3 Rabu, 9 Desember 2020 10.00-13.30 WIB Sesi 3: “Proses Penciptaan Teater Anak dan Pelajar dalam Metode Pendidikan Kreatif”. Fasilitator: Adinda Luthvianti Peserta:
• Acep S. Martin, Teater Poros
• Anto Ristargie, man, Art Manager • Christina Tulalessy, Balitbang Kemdikbud • Dedi Wijaya, TGUPP Pemprov DKI Jakarta • Djaelani Manock, Sutradara, Teater Lorong
• Elia Yovan Chandra, • Head of Performing Arts Program, Sekolah Cikal • Gilang Yudhi ma, Komisi dungan Anak Indonesia • Iqbal Samudra, Kelompok Pojok • Jose Rizal Manua, Teater Tanah Air • Kerensa Johnston Dewantoro, DarahRouge • Madin Tyasawan, Dosen UMT Indonesia • Pri Ario Damar, Dekan Fakultas Seni Pertun- jukan, IKJ
• Ruth Marini, Pendiri dan Pelatih Sanggar Aktor Cilik Indonesia • Seto Mulyadi, Psikolog • Sir Ilham Jambak, Aktor dan Manager Teater Anak
• Sri Masrifah Chambari, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP DKI Jakarta • Sugandi, Kepala SMPN 75 Jakarta Zoom Dewan Kesenian Jakarta Peserta/ Pemantik
Rangkaian Kegiatan: Pentas Pembacaan Dramatik
No. Waktu Tema/Judul
Diskusi Platform 4 Sabtu, 12 Desem-ber 2020 15.00-17.00 WIB Pentas Pembacaan Dramatik Komite Teater DKJ 2020-2023: • Bambang Prihadi • Dendi Madiya • Nurul Susantono • Rebecca Kezia • Suaeb Mahbub Moderator: Cecil Mariani Zoom & YouTube Dewan Kesenian Jakarta Peserta/ Pemantik
Kerabat Kerja
Penanggung Jawab Dewan Kesenian Jakarta Komite Seni Rupa
Bambang Prihadi Dendi Madiya Nurul Susantono Rebecca Kezia Suaeb Mahbub
Kepala Bidang Program Hikmat Darmawan Manajer Program Anita Dewi Pelaksana Program Afifa Ezi Pelaksana Proyek Christa Ansi Humas Fransiskus Sena Desainer Grafis Rio Sadja Keuangan
Tri Suci Meilawati Unggul Wilma Dokumentasi Eva Tobing Joel Taher Operator Teknis Suryanto Tanjung Jimmy Wijaya
Reynold Andika Pranoto Andri Harry Setiawan Agustina Moderator Cecil Mariani Narahubung Yusuf Bakrie
Waktu Pelaksanaan Kegiatan Oktober 2020 – Januari 2021 Pelaksanaan Kegiatan
Seri Diskusi Publik Komite Teater diselenggarakan tiga kali: 1. Diskusi Publik #1
“Kapan Manggung Lagi?”
Selasa, 6 Oktober 2020, pukul 19.00 – 21.00 WIB Zoom dan YouTube DKJ
2. Diskusi Publik #2
“Drama Berakhir Dengan Diskusi (63 Kumpulan Esai Wiratmo Sukito)”
Rabu, 25 November 2020, pukul 19.00 – 21.00 WIB Zoom dan YouTube DKJ
3. Diskusi Publik #3
“Siapa Menonton Siapa” Selasa, 19 Janauari, pukul 19.00 – 21.00 WIB Zoom dan YouTube DKJ Kerangka Kuratorial
Diskusi Publik #1: “Kapan Manggung Lagi?”
Salah satu aspek yang spesifik, mendasar dan paling terdampak dalam kaitannya antara teater dengan kondisi pandemi ini
adalah relatif sulitnya kini membuat pertunjukan teater secara live performance, p ertunjukan langsung, dimana penonton dan pertunjukan berada dalam satu momentum ruang dan waktu yang sama.