• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.6. Fungsi-fungsi Pemasaran

6.6.1. Fungsi Pemasaran Pembudidaya Ikan Mas

Fungsi pemasaran yang dilakukan pembudidaya yaitu fungsi pertukaran, fungsi pengadaan secara fisik dan fungsi pelancar. Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh pembudidaya adalah penjualan. Pembudidaya umunya menjual hasil panennya kepada pengumpul langganannya, kegiatan penjualan dilakukan di kolam pada saat panen. Biaya panen ditanggung oleh pembudidaya dengan

membayar tenaga kerja untuk menjaring Ikan Mas. Uang pembayaran Ikan Mas diterima pembudidaya kurang lebih 1 minggu setelah ikan berada di tangan pedagang pengumpul. Setiap pedagang pengumpul harus menyediakan oksigen dan plastik atau tong besar sebagai tempat mengangkut Ikan Mas. Harga jual Ikan Mas dari pembudidaya sebesar Rp13.000,00. Harga tersebut merata di

pembudidaya, karena di Kecamatan Pagelaran setiap pembudidaya menjual Ikan Mas dengan harga yang sama.

Fungsi pengadaan secara fisik yang dilakukan oleh pembudidaya yaitu fungsi penyimpanan dan pengangkutan. Fungsi penyimpanan jarang dilakukan oleh pembudidaya. Penyimpanan terjadi pada saat pembudidaya panen secara

Pembudidaya Ikan

Mas pengumpul Pedagang

Pedagang pengumpul luar kecamatan Pedagang pengecer luar Kecamatan Pedagang pengecer Rumah Makan Kolam Pemancingan Konsumen Pemancing Konsumen

bersamaan. Hal ini ditandai dengan tingginya penawaran sedangkan permintaan dari konsumen tetap. Kelebihan penawaran ini membuat pembudidaya kesulitan dalam memasarkan produknya, pembudidaya harus mengantri berhari-hari dengan pembudidaya yang lain agar pengumpul mau membeli produk mereka. Fungsi pengangkutan tidak dilaksanakan oleh pembudidaya di Kecamatan Pagelaran. Pada saat panen, pedagang pengumpul mendatangi pembudidaya dan

menyediakan semua kebutuhan untuk pengangkutan Ikan Mas.

Fungsi pelancar yang dilaksanakan oleh pembudidaya terdiri dari fungsi permodalan, dan informasi pasar. Fungsi permodalan dilaksanakan dalam bentuk perjanjian berupa penyediaan pakan dengan ketua kelompok serta bantuan dana dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung bagi kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan), sedangkan pembudidaya mandiri berkerjasama dengan pedagang pakan. Setelah panen, kelompok pembudidaya ikan membayar pinjaman pakan sesuai dengan harga jual di pasar dan membayar bantuan dana secara kredit, sedangkan bagi pembudidaya mandiri membayar pakan kepada pedagang pakan dengan melebihkan Rp 1000,00-Rp 2000,00 untuk setiap karung pakan. Fungsi informasi pasar yang dilaksanakan oleh pembudidaya yaitu

memberikan informasi kepada pedagang pengumpul ketika akan panen, harga yang berlaku di sesama pembudidaya.

6.6.2. Fungsi Pemasaran Pedagang Pengumpul

Fungsi Pemasaran yang dilakukan oleh pedagang pengumpul yaitu fungsi pertukaran, fungsi pengadaaan secara fisik, dan fungsi pelancar. Fungsi

pertukaran yang dilaksanakan oleh padagang pengumpul terdiri dari fungsi pembelian dan penjualan. Pedagang pengumpul melakukan pembelian dari pembudidaya Ikan Mas. Volume pembelian pedagang pengumpul pada saat penelitian antara 600-2000 kg per hari. Harga beli Ikan Mas ditingkat pedagang pengumpul pada saat dilakukan penelitian adalah sebesar Rp13.000,00 per kg untuk ukuran konsumsi yaitu 3-10 ekor per kg. Harga ini relatif tinggi

dikarenakan di Kecamatan Pagelaran penawaran Ikan Mas sedang turun. Cara pembayaran kepada pembudidaya dilakukan secara kredit selama kurang lebih 1 minggu. Fungsi penjualan yang dilaksanakan oleh pedagang pengumpul yaitu

menjual Ikan Mas kepada pedagang perantara diatasnya. Harga jual Ikan Mas di Kecamatan Pagelaran antara Rp14.500,00-Rp15.000,00. Berdasarkan saluran pemasaran Ikan Mas di Kecamatan pagelaran, pedagang pengumpul menjual Ikan Mas kepada pedagang pengecer dan pedagang pengumpul luar kecamatan. Cara pembayaran Ikan Mas yang dilakukan oleh pedagang perantara diatas pedagang pengumpul dilakukan secara tunai.

Pedagang pengumpul melaksanakan fungsi pengadaan secara fisik yang terdiri dari pengangkutan dan penyimpanan. Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan jaring di kolam penampungan. Kegiatan penyimpanan ini dilakukan tidak berlangsung lama hanya sehari, sehingga tidak ada biaya penyimpanan. Fungsi pengangkutan dilaksanakan apabila pembeli meminta untuk mengantarkan Ikan Mas ke tempatnya. Pengangkutan akan menambah biaya pemasaran,

sehingga akan berpengaruh kepada peningkatan harga jual. Pedagang pengumpul mengeluarkan biaya pengangkutan rata-rata sebesar Rp 97,92 per kg.

Fungsi pelancar yang dilaksanakan pedagang pengumpul terdiri dari permodalan, penanggungan resiko, standardisasi dan grading, dan informasi pasar. Modal usaha yang digunakan oleh pedagang pengumpul berasal dari modal

sendiri. Modal ini digunakan pedagang pengumpul untuk pembelian ikan, biaya transportasi, biaya terminal dan biaya penyusutan bobot. Pembiayaan yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul untuk transportasi, terminal, dan penyusutan bobot adalah Rp 982,03 per kg. Fungsi penanggungan resiko yang dialami oleh pedagang pengumpul adalah penyusutan bobot dan kematian pada saat penyimpanan, dan pengangkutan ke tempat pembeli. Fungsi standardisasi dan grading yang dilaksanakan pedagang pengumpul yaitu pada saat terdapat

permintaan dari tempat pemancingan. Tempat pemancingan biasanya

menginginkan Ikan Mas dengan ukuran 3-5 ekor per kg. Fungsi informasi pasar dilakukan pedagang pengumpul yaitu dengan mengumpulkan informasi mengenai waktu panen pembudidaya dan harga yang sedang berlaku di kalangan

6.6.3. Fungsi Pemasaran Pedagang Pengumpul Luar Kecamatan

Pedagang pengumpul luar kecamatan melaksanakan fungsi pemasaran yang terdiri dari fungsi pertukaran, fungsi pengadaan secara fisik, dan fungsi pelancar. Fungsi pertukaran yang dilakukan berupa penjualan dan pembelian. Pedagang pengumpul luar kecamatan membeli Ikan Mas dari pedagang

pengumpul. Volume pembelian pengumpul luar kecamatan berkisar antara 300-800 kg per hari. Harga beli Ikan Mas dari pedagang pengumpul antara

Rp14.500,00-Rp15.000,00 per kg.

Fungsi penjualan yang dilaksanakan pengumpul luar kecamatan yaitu menjual Ikan Mas ke pedagang pengecer dan pemancingan. Cara pembayaran untuk pembelian dan penjual yang dilakukan pengumpul luar kecamatan dilakukan secara tunai. Harga jual Ikan Mas dari pedagang pengumpul luar kecamatan antara Rp17.000,00-Rp18.000,00 per kg.

Pedagang pengumpul luar kecamatan melaksanakan fungsi pengadaan secara fisik yang terdiri dari pengangkutan dan penyimpanan. Pengangkutan dilaksanakan pengumpul luar kecamatan dengan menggunakan plastik berisikan oksigen. Mobil angkut yang digunakan adalah mobil truk kecil yang berkapasitas 1000-2000 kg ikan. Pedagang pengumpul luar kecamatan rata-rata mengeluarkan Rp 375,00 per kg untuk biaya transportasi. Penyimpanan dilaksanakan pengumpul luar kecamatan untuk menampung ikan mas dari pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul luar kecamatan membeli Ikan Mas pada malam hari dan langsung membawa ke daerahnya. Penyimpanan dilakukan hanya sampai pagi kira-kira pukul 04.00-05.00 wib, karena pada waktu tersebut pedagang pengumpul luar kecamatan menjual kepada pedagang pengecer serta membagi-bagikan kepada pekerjanya untuk di jual di pasar.

Fungsi pelancar yang dilaksanakan oleh pedagang pengumpul luar kecamatan terdiri dari fungsi permodalan, standardisasi dan grading,

penanggungan resiko, dan informasi pasar. Umumnya, pedagang pengumpul luar kecamatan menggunakan modal sendiri dalam melaksanakan usahanya.

Pembiayaan yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul luar kecamatan rata-rata sebesar Rp1593,33 per kg yang meliputi biaya transportasi, biaya terminal dan biaya penyusutan bobot. Pengumpul luar kecamatan melakukan standardisasi dan

grading untuk memisahkan ikan yang akan dijual ke pedagang pengecer dan ikan yang akan di jual ke tempat pemancingan. Ikan Mas yang dijual ke pedagang pengecer adalah Ikan Mas ukuran konsumsi dengan ukuran 8-10 ekor per kg, sedangkan Ikan Mas yang dijual ke tempat pemancingan berukuran 3-5 ekor per kg. Penanggungan resiko juga dilaksanakan oleh pedagang luar kecamatan yaitu meliputi kerusakan alat, penyusutan bobot, dan kematian selama pengangkutan dan penyimpanan. Resiko tersebut ditanggung sendiri oleh pedagang luar kecamatan. Fungsi informasi pasar dilakukan pedagang pengumpul luar kecamatan yaitu dengan memberikan informasi harga Ikan Mas di tingkat pedagang pengecer kepada pedagang pengumpul dan masuknya Ikan Mas dari Jawa yang mempengaruhi harga jual.

6.6.4. Fungsi Pemasaran Pedagang Pengecer

Pedagang pengecer yang ditemukan pada saluran pemasaran yaitu pedagang pengecer di Kecamatan Pagelaran dan pedagang pengecer luar kecamatan. Pedagang pengecer di Kecamtan Pagelaran hanya membeli dari pedagang pengumpul di Kecamatan, sedangkan pedagang pengecer di luar kecamatan membeli Ikan Mas dari pedagng pengumpul luar kecamatan. Fungsi pemasaran yang dilaksanakan masing-masing pedagang pengecer adalah fungsi pertukaran, fungsi pengadaan secara fisik, dan fungsi pelancar. Fungsi pertukaran terdiri dari pembelian dan penjualan. Pedagang pengecer melakukan pembelian Ikan Mas dari pedagang pengumpul dari Kecamatan Pagelaran atau dari pedagang pengumpul luar kecamatan. Pedagang pengecer membeli ikan dari pedagang pengumpul di Kecamatan Pagelaran dengan harga Rp17.000,00 per kg, sedangkan jika membeli dari pedagang luar kecamatan berkisar antara

Rp14.500,00-Rp15.000,00 per kg. Volume pembelian Ikan Mas berkisar antara 20-250 kg. Fungsi penjualan dilaksanakan padagang pengecer dengan menjual Ikan Mas kepada konsumen yang berada di pasar. Konsumen yang membeli Ikan Mas dari pedagang pengecer merupakan konsumen rumah tangga dan rumah makan. Pedagang pengecer di Kecamatan Pagelaran menjual Ikan Mas seharga

Rp16.000,00 per kg, sedangkan harga jual dari pedagang pengecer luar kecamatan sebesar Rp18.000,00 per kg. Harga jual pedagang pengecer kepada konsumen

rumah tangga dan rumah makan adalah sama. Lokasi penjualan Ikan Mas dari pedagang pengecer dalam kecamatan adalah pasar pagelaran, sedangkan pedagang pengecer luar kecamatan yaitu pasar tradisional shopping, dan pasar pagi 24.

Pedagang pengecer melaksanakan fungsi fisik yang terdiri dari fungsi pengangkutan. Fungsi pengangkutan yang dilaksanakan pedagang pengecer menggunakan jerigen. Pedagang pengecer dalam kecamatan rata-rata

mengeluarkan Rp 311,11 per kg untuk biaya transportasi, sedangkan pedagang pengecer luar kecamatan Rp 91,11 per kg. Masing-masing pedagang pengecer tidak melaksanakan penyimpanan, karena Ikan Mas yang di beli dari pedagang pengumpul langsung dibawa ke pasar untuk dijual.

Pedagang pengecer juga melaksanakan fungsi pelancar yang terdiri dari permodalan, penanggungan resiko dan informasi pasar. Modal usaha yang digunakan pedagang pengecer berasal dari modal sendiri. Pembiayaan yang dikeluarkan oleh pedagang pengecer dalm kecamatan rata-rata sebesar Rp 658,81 per kg yang meliputi biaya transportasi, biaya terminal dan biaya penyusutan bobot. Pedagang pengecer luar kecamatan mengeluarkan biaya untuk transportasi, terminal dan penyusutan bobot sebesar Rp 551,3 per kg. Penanggungan resiko oleh pedagang pengecer berasal dari penyusutan bobot. Fungsi informasi pasar yang dilaksanakan pedagang pengecer yaitu memberikan informasi mengenai harga Ikan Mas yang berlaku di pasar. Pedagang pengecer tidak melakukan fungsi standardisasi dan grading, karena baik konsumen rumah tangga maupun

konsumen rumah makan memilih sendiri Ikan Mas yang akan dibelinya.

6.6.5. Fungsi Pemasaran Pemilik Kolam Pemancingan

Pemilik kolam pemancingan melaksanakan fungsi pemasaran meliputi fungsi pertukaran, fungsi pengadaan secara fisik, dan fungsi pelancar. Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh pemilik kolam pemancingan adalah pembalian dan penjualan. Pemilik kolam pemancingan melakukan pembelian Ikan Mas dari pedagang pengumpul di Kecamatan Pagelaran atau dari Pedagang Pengumpul luar kecamatan. Ikan Mas yang dibeli adalah Ikan Mas dengan uluran 3-5 ekor per kg. Harga beli Ikan Mas dari pedagang pengumpul Kecamatan Pagelaran adalah Rp17.500,00 per kg dengan volume pembelian 50 kg per hari, sedangkan harga

beli dari pedagang pengumpul luar kecamatan sebesar Rp18.500,00 per kg dengan volume pembelian 40 kg per hari. Fungsi penjual yang dilaksanakan yaitu menjual Ikan Mas di tempat pemancingan dengan harga jual Rp 20.000 per kg.

Fungsi pengadaan secara fisik yang dilaksanakan terdiri dari fungsi penyimpanan. Pemilik kolam pemancingan melakukan penyimpanan dengan menampung Ikan Mas di kolam pemancingan. Pemilik kolam pemancingan tidak melaksanakan fungsi pengangkutan. Pengangkutan Ikan Mas dilakukan dengan menggunakan plastik yang berisi oksigen yang diantarkan langsung oleh pedagang pengumpul baik di Kecamatan Pagelaran maupun di luar kecamatan.

Fungsi pelancar yang dilaksanakan terdiri dari fungsi permodalan, penangungan resiko, dan informasi pasar. Modal usaha kolam pemancingan berasal dari modal sendiri. Pembiayaan yang dikeluarkan oleh pemilik kolam pemancingan rata-rata sebesar Rp 791,67 per kg yang meliputi biaya terminal dan biaya penyusutan bobot. Pemilik kolam pemancingan juga menanggung resiko dari kematian dan penyusutan bobot Ikan Mas. Fungsi informasi pasar yang dilakukan mengenai usaha pemancingan Ikan Mas kepada masyarakat sekitar.

6.6.6 Fungsi Pemasaran Pemilik Rumah Makan

Fungsi pemasaran yang dilakukan pemilik rumah makan meliputi fungsi pertukaran, pengadaan secara fisik, dan pelancar. Fungsi pertukaran yang

dilaksanakan oleh pemilik rumah makan adalah fungsi pembelian dan penjualan. Pemilik rumah makan membeli Ikan Mas dari pedagang pengecer yang ada di pasar. Pemilik rumah makan tidak membeli dari pedagang pengumpul

dikarenakan pemilik rumah makan hanya melakukan pembelian dalam jumlah kecil. Jenis masakan yang ditawarkan oleh rumah makan bermacam-macam tidak hanya berbahan Ikan Mas, hal itu pula yang menyebabkan pembelian Ikan Mas untuk rumah makan bejumlah sedikit. Harga beli pemilik rumah makan adalah Rp18.000,00 per kg. Volume pembelian Ikan Mas berkisar antara 1-3 kg dengan ukuran 6-8 ekor per kg. Pemilik rumah makan menjual masakan Ikan Mas kepada konsumen. Harga jual Ikan Mas antara Rp 4500,00-Rp 7000,00 per porsi (tanpa nasi), harga ini tergantung dari jenis makanan yang dihidangkan. Menu Ikan Mas bakar lebih murah daripada menu Ikan Mas goreng.

Fungsi fisik yang dilaksanakan terdiri dari fungsi pengangkutan. Fungsi pengangkutan dilaksanakan oleh pemilik rumah makan setelah melakukan

pembelian dari pedagang pengecer. Pengangkutan dilakukan dengan mengunakan plastik. Pemilik rumah makan rata-rata mengeluarkan Rp 63,71 per kg untuk biaya transportasi. Pemilik rumah makan tidak melakukan penyimpanan, dikarenakan Ikan Mas yang dijual setiap hari umumnya laku terjual dan apabila terdapat sisa biasanya dimakan sendiri oleh keluarga dari pemilik rumah makan.

Fungsi pelancar yang dilaksanakan oleh pemilik rumah makan meliputi permodalan, standardisasi dan grading, serta informasi pasar. Modal yang digunakan oleh pemilik rumah makan adalah modal sendiri. Pembiayaan yang dikeluarkan oleh pemilik rumah makan rata-rata sebesar Rp 3148,33 per kg yang meliputi biaya transportasi dan biaya terminal. Standardisasi dan grading

dilakukan oleh pemilik rumah makan pada saat pembelian dari pedagang

pengecer, umumnya pemilik rumah makan memilih sendiri Ikan Mas yang akan di beli. Fungsi informasi pasar yang dilakukan adalah menyebarkan informasi

mengenai rumah makan yang dikelola kepada masyarakat sekitar.

Dokumen terkait