• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Ruang Lingkup Manajemen Program Dakwah 1.Pengertian Manajemen

3. Fungsi Manajemen

Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sebuah rancangan yang dijadikan

dasar-dasar untuk pelaksanaan organisasi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Banyak sekali para ahli ilmu manajemen yang memiliki pendapat tentang fungsi manajemen, seperti Henry Fayol yang dikutip oleh T. Hani Handoko dalam buku Manajemen (1997) mengatakan bahwa fungsi-fungsi manajemen dasar adalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengawasan.15

Dan juga pendapat Luther Gullich yang berpendapat bahwa fungsi manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pemberian perintah, pengkoordinasian, pelaporan, dan pembiayaan.16

Adapun fungsi-fungsi manajemen yang akan penulis uraikan bukanlah fungsi manajemen yang disebutkan di atas, tetapi penulis akan menguraikan fungsi manajemen menurut pendapat M. Manulang. Fungsi tersebut adalah; perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Berikut penjelasan masing-masing fungsi manajemen, yaitu;

a. Perencanaan (Planning)

Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi program-program, kebijakan-kebijakan, tujuan-tujuan dan menetapkan prosedur terbaik untuk pencapaian tujuan-tujuan itu.

Menurut Louis A. Allen yang dikutip oleh Bedjo Siswanto mengatakan bahwa perencanaan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang dioperasikan oleh manajer untuk berfikir ke depan dan mengambil keputusan yang memungkinkan untuk mendahului serta menghadapi tantangan di waktu yang akan datang.17

15

T. Hani Handoko, Manajemen Edisi II, h.106 16

M.Manulang, Dasar-dasar Manajemen, h.7 17

Aktivitas-aktivitas yang ada dalam perencanaan adalah: 1) Perkiraan (Forecasting)

Perkiraan adalah suatu prediksi tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang, seperti halnya melonjaknya harga bahan baku, kondisi dan situasi keamanan bangsa dan lain-lain. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Mochtar

Effendi bahwa “ Perkiraan adalah suatu penaksiran atau perkiraan yang akan terjadi”.18

2) Tujuan (Objectives)

Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai oleh sebuah organisasi. Agar tujuan-tujuan itu tercapai maka seseorang harus berkorban atau berusaha dengan sungguh-sungguh.

3) Kebijakan (Policies)

Kebijakan adalah suatu yang diperlukan sebagai rujukan atau pedoman umum dalam pengambilan keputusan.

4) Program (Programming)

Program adalah rancangan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh sebuah organisasi. Di dalam program juga ditemukan mana yang harus lebih dulu diprioritaskan, mana program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

5) Jadwal (Schedule)

Jadwal adalah penetapan waktu untuk melaksanakan program-program yang sudah ditentukan dan batas-batas waktu program-program harus dijalankan.

18

6) Prosedur (Prossedures)

Prosedur adalah metode atau cara yang digunakan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Tanpa adanya prosedur maka proses jalannya organisasi akan kacau.

7) Anggaran (Budget)

Budget merupakan anggaran-anggaran atau ongkos biaya yang akan dikeluarkan dalam proses pelaksanaan organisasi.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Setelah pimpinan merancang tentang rencana-rencana, program-program dan tujuan organisasi maka langkah selanjutnya adalah mengadakan pengorganisasian, dimana pembagian kerja atau pendelegasian wewenang. Karena pengorganisasian adalah:

a) Penetapan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan b) Perancangan kelompok kerja

c) Penugasan tanggung jawab

d) Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugas.19

c. Penggerakkan (Actuating)

Setelah perencanaan dibuat dan pendelegasian wewenang sudah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah penggerakkan atau pelaksanaan rancangan-rancangan kegiatan yang sudah didelegasikan kepada anggota organisasi. Menurut George R. Terry “ Penggerakkan adalah merupakan suatu kegiatan untuk mengintegrasikan usaha-usaha

19

anggota dari suatu kelompok, sehingga melalui tugas-tugas mereka dapat terpenuhi tujuan-tujuan pribadi dan kelompok.”20

Aktivitas-aktivitas yang ada dalam penggerakkan adalah:

1) Pemberian perintah dan motivator dari pimpinan (direktur) kepada bawahan.

2) Mengadakan jalinan hubungan.

3) Menyelenggarakan komunikasi di lembaga. 4) Memberikan pelatihan untuk peningkatan kerja. d. Pengawasan (Controlling)

Agar seluruh kegiatan organisasi berjalan baik dan efektif maka fungsi pengawasan sangat dibutuhkan. Tanpa adanya pengawasan maka fungsi-fungsi yang lain tidak akan berjalan dengan baik. Di dalam pengawasan ini seorang pemimpin bisa merubah atau memperbaiki apa yang dikerjakan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan di tengah jalan yang tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Pengawasan sebenarnya mengandung arti penjagaan stabilitas untuk mencapai keseimbangan, bagaimanapun juga manajer harus selalu merubah apa yang dikerjakannya atau merubah standar yang digunakan sekarang untuk mengukur pelaksanaan.21

Menurut prosesnya maka pengawasan (controlling) terdiri dari kegiatan-kegiatan antara lain:

1) Menentukan standar sebagai suatu ukuran pengawasan.

20

George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), h.198 21

2) Pengukuran dan pengamatan terhadap berjalannya operasi berdasarkan rencana yang ditentukan.

3) Penafsiran dan perbandingan hasil yang ada dengan standar yang diminta.

4) Melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan.

5) Perbandingan hasil akhir dengan masukan yang telah terjadi.22 4. Pengertian Program

Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi, lembaga bahkan Negara. Jadi seseorang, sekelompok organisasi, lembaga bahkan Negara mempunyai suatu program. Suharsimi Arikunto mengemukakan program sebagai berikut:23 “Program adalah

sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kegiatan

tertentu.”

Kegiatan yang sudah dilaksanakan bukan lagi suatu program kegiatan yang tidak direncanakan walaupun terjadi bukan merupakan suatu program. Dari definisi manajemen dan program tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen program adalah suatu pengaturan dan pengelolaan terhadap sederetan acara atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang, sekelompok organisasi, lembaga bahkan Negara.

a. Macam-macam Program

Macam atau jenis program dapat bermacam-macam wujud jika ditinjau dari berbagai macam aspek. Program ditinjau dari:

22

Malayu SP. Hasibuan, Manajemen Dasar dan Masalah, (Jakarta: Bina Aksara, 2001), h. 246

23

Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Yogyakarta: Bina Aksara, 1998), h.129

1) Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut telah memberikan keuntungan dan jika program tersebut bertujuan sukarela, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi orang lain.

2) Jenis, ada program pendidikan, program kemasyarakatan dan sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung dari isi program bersangkutan.

3) Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

4) Keluasan, ada program sempit ada program luas. Program sempit hanya menyangkut program yang terbatas sedangkan program luas menyangkut banyak variabel.

5) Pelaksanaannya, ada program kecil dan ada program besar. Program kecil hanya dilaksanakan beberapa orang, sedangkan program besar dilaksanakan oleh orang banyak.

6) Sifatnya, ada program penting dan ada program kurang penting. Program penting yang dampaknya menyangkut orang banyak, menyangkut hal-hal yang vital sedangkan program kurang penting adalah sebaliknya.24

b. Tujuan Program

Tujuan adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut:25

24

Ibid, h.2-3 25

“ Tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus

dijadikan pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu program tidak mempunyai tujuan yang tidak bermanfaat maka program tersebut tidak

perlu dilaksanakan. Tujuan menentukan apa yang akan diraih.”

Tujuan program dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus (obyektif). Tujuan umum biasanya menunjukan output dari program jangka panjang sedangkan tujuan khusus outputnya jangka pendek.26