• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Berdirinya Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia 10

PENGURUS WILAYAH DKI JAKARTA

A. Sejarah Berdirinya Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia 10

Artinya: “Yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat serta tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah yang diharapkan termasuk golongan orang – orang yang mendapat petunjuk” (QS. At Taubah : 18)11

“Ada tujuh golongan manusia yang Allah akan menaungi mereka (dihari kiamat) yang tiada naungan kecuali hanya naungan-Nya, yaitu : Pemimpin yang Adil. Anak muda yang tumbuh menjadi dewasa dalam keadaan selalu mengabdi kepada Allah SWT, Seorang yang hatinya terpaut di Masjid… (Bukhari-Muslim)

Jika Kalian melihat pemuda yang membiasakan diri pergi ke masjid, maka saksikanlah bahwa dia adalah mukmin sejati....” (AlHadits)

Artinya: ”....Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Robb mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk...” (QS. Al Kahfi : 13)12

Masjid pada zaman Rasulullah SAW merupakan pusat kegiatan ummat Islam (activity center) yang didalamnya dibahas dan dibangun masyarakat madani, tempat dimana sebuah perubahan dimulai. Remaja Masjid, adalah sebuah fenomena yang menarik yang berkembang akhir-akhir ini, disaat hedonisme

9

Moekijat. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1994, ha.l 8-9).

10

Dokumentasi JPRMI Pengurus Wilayah DKI Jakarta. 11

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahnya, h.280 12

menjadi kiblat banyak golongan muda dengan beralaskan kebebasan anak muda berekspresi, namun para remaja yang sering berhimpun di masjid mereformasi diri mereka sendiri dan mengorganisasikan diri untuk memperbaiki diri dan lingkungan mereka dari masjid-masjid disekitar mereka.

Pemuda, dari zaman ke zaman, memegang peranan penting dalam mengawal perubahan sebuah bangsa. Sejak dulu hingga sekarang, pemuda merupakan pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan sebuah bangsa, pemuda adalah rahasia kekuatannya. Dan dalam setiap perubahan, pemuda adalah pengibar panji-panjinya. Pemuda dan Remaja Masjid merupakan pilar-pilar kebangkitan bangsa yang harus dikelola dengan baik, diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri mereka sendiri, mengorganisasikan setiap potensi yang mereka miliki, hingga akhirnya menyumbangkan perubahan besar sebuah bangsa, menuju bangsa dengan harkat dan martabat yang ditopang oleh generasi muda pemuda dan remaja masjid yang memiliki komitmen moral yang tinggi dan semangat pantang menyerah.

Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia atau JPRMI, bermula dari keinginan aktivis pemuda atau remaja masjid untuk bekerja sama diantara mereka serta bentuk keprihatinan atas kondisi perkembangan institusi pemuda atau remaja masjid dewasa ini. Banyak fakta ditemukan, ada Organisasi Pemuda dan Remaja Masjid (OPRM) namun tidak ada pengurusnya, ada OPRM punya pengurus tapi tidak mempunyai agenda kegiatan yang jelas, atau ada OPRM namun terjebak pada kegiatan rutin tahunan saja, tanpa tahu kemana akan diarahkan anggotanya.

Dengan latar belakang tersebut, maka pada tanggal 7 Sya’ban 1426 H atau

bertepatan dengan tanggal 11 September 2005 M bertempat di Masjid Agung Sunda Kelapa, sekumpulan OPRM melakukan Musyawarah Besar I dan

mendeklarasikan pendirian JPRMI, yang dilakukan oleh 36 utusan dari 27 OPRM. Diantara OPRM yang sudah bergabung saat itu adalah RISKA-Menteng Jakarta Pusat, YISC Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, PRISMA At-Tin Jakarta Timur, MADARIS Islamic Center Jakarta Utara, RISMATA At-Taqwa Kemanggisan Jakarta Barat.

Informasi pendirian JPRMI ini menyebar baik melalui media massa karena kiprah pada penolakan Aksi Pornografi dan Pornoaksi yang diselenggarakan oleh JPRMI dan dihadiri oleh sekitar 5000 orang anggota remaja masjid se-DKI Jakarta, dan sebaran melalui milis-milis di internet. Berdasarkan desakan dari daerah-daerah untuk bergabung dengan JPRMI yang sangat tinggi, maka pada tanggal 19 Mei 2006 dideklarasikanlah JPRMI Nasional yang dihadiri oleh utusan dari 30 Propinsi seluruh Indonesia.

Organisasi ini bersifat independent dengan tetap menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah dan akhlakul kharimah. Tujuan dari terbentuknya JPRMI ini adalah mensinergikan potensi-potensi pemuda dan remaja masjid untuk memperkuat dakwah Islamiyah, dan menambah pemuda dan remaja masjid yang mampu memakmurkan masjid dan melahirkan pemimpin-pemimpin masyarakat dan bangsa yang berbasis kemasjidan.

B. Visi, Misi dan Tujuan JPRMI Pengurus Wilayah DKI Jakarta 1. Visi

Di-shaff terdepan dalam menghusung peradaban Islam, melahirkan pemimpin muda berbasis masjid dalam bingkai persatuan ummat

2. Misi

a. Berupaya dengan keras mengembalikan fungsi masjid sebagai sentral kegiatan ummat.

b. Melahirkan kader-kader muda yang kreatif, mandiri serta berkarakter pemimpin berbasis masjid.

c. Mendorong semua OPRM (Organisasi Pemuda Dan Remaja Masjid) untuk menyatukan visi dan arah perjuangan dalam mewujudkan cita-cita peradaban.

3. Tujuan

Tujuan didirikannya JPRMI adalah untuk meningkatkan dakwah remaja masjid dalam skala yang lebih besar, luas dan juga lebih massif. Selain itu, JPRMI sendiri hadir untuk menghadirkan pemimpin2 muda berbasis kemasjidan sebagai solusi atas permasalahan bangsa dan Negara.

53 S tr u k tur P en gu ru s Har ian JP RM I Pe n gu ru s Wi layah Jak ar ta

STRUKTUR PENGURUS HARIAN

JPRMI (JARINGAN PEMUDA DAN REMAJA MASJID INDONESIA) DKI JAKARTA

Kabid. Humas Pengembangan Syiar & Dakwah

Sekretaris Umum

Juni Supriyanto S.Kom, M.Si

Wakil Koord. SBM DKI Ketua Ihsan Fadilla ST,MM Kabid .

Pengembangan Organisasi dan Jaringan

Kabid.

Pe bi aa & Pe berdayaa SDI

Koord. KORMA (Komunitas Remaja Muslimah)

Suwinarsih Arief Kamaludin Rahmat Laksono Suzaqiyati S.Pd

Kabid.

(Sumber Daya Insani) (Sekolah Berbasis Masjid)

Maulana Mukhlis A. Rochman

Yosse Hayatullah S.Sos Asty

Bendahara Umum

Lina

Wakil

 Dewan Pendiri

Otong Somantri Dipl.Rad H. Adam Afdholi

Ihsan Fadilah ST.,MM.

Ricky Avicenna SE.,AAAIK.,AIIS Hj. Dra. Kinkin Annida

M. Taufik S.Si. Ir. Nurdin

 Dewan Penasehat DR Hidayat NurWahid Ir. Sholahudin Wahid Prof. DR. Din Syamsudin

 Pengurus Pusat

Ketua Umum : H. Adam Afdholi

Sekjend : Ricky Avicenna

Bendahara Umum : Nurdin Ketua Bidang Pengembangan Wilayah Dakwah : M. Saiful

Ketua Bidang Pengembangan Da’wah dan Syiar : M. Taufiq

Ketua Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan : Otong Somantri Ketua Bidang Media Informasi dan Advokasi : Firtra Ratori Ketua Bidang Aktualisasi dan Pemberdayaan Muslimah: Sunarti 1. Pengurus Harian

 Pengurus Wilayah DKI Jakarta

Ketua : Ihsan Fadilla ST, MM

Wakil Sekretaris : Asty

Bendahara : Lina

Wakil Bendahara : Atik Munsri

Ketua Bidang Pengembangan : Arief Kamaludin R.L. Organisasi dan Jaringan

Ketua Bidang Pembinaan : Suzaqiyati S. Pd dan Pemberdayaan SDI

Ketua Bidang Pengembangan : Yosse Hayatullah S.Sos Syiar dan Dakwah

Kabid Humas : A. Rohman

 Badan Semi Otonom:

JSP (Komunitas Sosial) : TB. Ganden Arkadi S.Pd

KORMA : Suwinarsih

SBM : Maulana Mukhlis

 Koordinator Jakarta Pusat : S. Joko

 Koordinator Jakarta Selatan : Ma'ruf

 Koordinator Jakarta Barat : Nanang

 Koordinator Jakarta Timur : Henda Yusamtha

 Koordinator Jakarta Utara : Junaedi 2. Jejaring JPRMI

Kepengurusan JPRMI

a. Ada di 5 Daerah Ibukota DKI Jakarta.

b. Telah menjangkau +/- 40 Kecamatan di DKI Jakarta 3. Keangotaan JPRMI

500 OPRM di DKI Jakarta Kader Remaja Masjid +/- 3000 kader terlibat dalam berbagai kegiatan

4. Pendanaan

Selama ini aktivitas, program kerja dan juga kegiatan diselenggarakan dengan menggunakan pendanaan dari berbagai sumber, yaitu :

a. Kerjasama Sponsorship dengan Pihak Perusahaan

b. Kerjasama dengan Instansi Pemerintah (baik Pusat maupun Lokal) c. Donasi dari berbagai kalangan yang tidak mengikat

d. Zakat, Infaq dan Shodaqoh 5. Status

JPRMI bergerak berdasarkan status Lembaga Swadaya Masyarakat yang Independen, yang tertuang dalam Akta Notaris Widiatmoko SH. No. 16 tahun 2007. Akta Nottaris tersebut juga terdaftar pada Register Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan no pendaftaran No. 111 / A, tanggal 18 Juni 2007.

D. Program Kegiatan JPRMI Pengurus Wilayah DKI Jakarta