• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi PengaWasan deWan Komisaris

Dalam dokumen Menuju Pertumbuhan Berikutnya (Halaman 197-200)

rapat dewan Komisaris

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.

Dewan Komisaris telah memiliki Tata Tertib rapat Dewan Komisaris berdasarkan Surat No. KEP-73/DKJM/VIII/2005 tanggal 19 Agustus 2005 tentang Panduan Bagi Dewan Komisaris poin (3) mengenai Tata Tertib dan Kehadiran. Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal

keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional, investasi, pengelolaan finansial dan SDM Jasa Marga. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 12 kali.

isi BoarD manual

Pengaturan dari Board Manual terkait Dewan Komisaris terdapat dalam Bab II tentang Dewan Komisaris yang mengatur sebagai berikut:

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013 Identitas Perseroan Profil Perseroan Transformasi Jasa Marga Ikhtisar 2013 Laporan Manajemen Analisa dan Pembahasan Manajemen Pengembangan Proyek Baru Pengelolaan Human Capital Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013 Daftar Istilah Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

reKaPiTulasi KeHaDiran anGGoTa Dewan Komisaris Dalam raPaT inTernal Dewan Komisaris TaHun 2013

Nama Jumlah Rapat

yang Dihadiri Persentase Kehadiran (%)

Agoes Widjanarko 12 100

Ibnu Purna 12 100

Akhmad Syakhroza 6 50

Joyo Winoto 2 16

Mayjen. (Purn.) Samsoedin 9 75

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto 12 100

Catatan:

Ketidakhadiran Anggota Dewan Komisaris pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/ rapat penting yang tidak dapat diwakili.

Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga mengadakan rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi. rekapitulasi rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi secara detail dapat dilihat pada Bagian hubungan Dewan Komisaris bersama Direksi.

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Jasa Marga telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. risalah rapat di tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris dibantu organ pendukung meliputi Sekretaris Dewan Komisaris, Komite audit, Komite Investasi dan risiko usaha. Pembahasan Mengenai Sekretaris Dewan Komisaris, Komite audit dan Komite Investasi dan risiko usaha akan dibahas dalam bagian tersendiri.

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2013 di antaranya membahas hal-hal sebagai berikut:

1. Bidang Pengembangan usaha

a. Tindak lanjut kebijakan investasi jalan tol baru di luar Jawa dan Jawa.

b. Evaluasi progres pembangunan jalan tol baru. c. Perkembangan proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai- Benoa.

d. Review capaian pengembangan usaha lain. e. Evaluasi pencapaian target perolehan hak

pengusahaan jalan tol: Evaluasi pencapaian akuisisi jalan tol baru tahun 2013.

f. Laporan progres penyelesaian proyek jalan tol baru yang direncanakan dioperasikan tahun 2014.

g. Pengembangan moda mass public transportation dengan memanfaatkan koridor jalan tol.

2. Bidang operasi

a. Progres penanganan pengelolaan KTME.

b. Pembahasan mutu dan pelayanan lalu lintas jalan tol. c. Evaluasi pencapaian jumlah ruas jalan tol yang memenuhi indikator SPM (seluruh Cabang dan 4 Anak Perusahaan), terutama ruas yang pada tahun 2013 akan naik tarif.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

3. Bidang Keuangan

a. Evaluasi capaian ROE dan Margin beban usaha. b. Kajian evaluasi realisasi RKAP terhadap RJPP.

c. Pembahasan dan penetapan kebijakan dan strategi penyusunan RKAP tahun 2014.

d. Pembahasan Laporan Prognosa RKAP Tahun 2013 sampai akhir tahun 2013.

4. Bidang sumber daya manusia dan umum

a. Evaluasi realisasi pemenuhan formasi jabatan. b. Pengembangan karir human capital Jasa Marga: pengisian formasi dan arahan kebijakan pengembangan karir pegawai.

c. Mekanisme/posedur pengisian jabatan di Perseroan dan Anak Perusahaan.

5. Bidang tata Kelola Perusahaan

a. Laporan hasil perbaikan Board Manual bagi anggota Dewan Komisaris.

b. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan GCG di lingkungan Dewan Komisaris.

c. Laporan hasil pencapaian KPI Dewan Komisaris (self assessment) tahun buku 2012.

d. Pembahasan Laporan Manajemen.

e. Review dan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan.

Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga mengadakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi.

Rekapitulasi Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi secara detail dapat dilihat pada Bagian Hubungan Dewan Komisaris bersama Direksi.

Prosedur, dasar Penetapan dan Besarnya remunerasi anggota dewan Komisaris

Merujuk pada Pasal 96 ayat (1) UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Sedangkan berdasarkan Pasal 113 UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, diatur bahwa ketentuan mengenai besarnya gaji dan honorarium serta tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain yang termasuk di dalam komponen penghasilan (selain gaji) mengacu pada peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

ProseDur PeneTaPan remunerasi anGGoTa Dewan Komisaris

dewan Komisaris ruPs

• Melakukan kajian penetapan remunerasi • Mengusulkan pada RUPS

• Mempelajari usulan remunerasi • Memberikan persetujuan remunerasi

Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan saat ini telah mengikuti peraturan tersebut dimana Remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari:

1. Gaji/Honorarium. 2. Tunjangan. 3. Fasilitas.

4. Tantiem/Insentif Kinerja. 5. Asuransi Purna Jabatan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013 Identitas Perseroan Profil Perseroan Transformasi Jasa Marga Ikhtisar 2013 Laporan Manajemen Analisa dan Pembahasan Manajemen Pengembangan Proyek Baru Pengelolaan Human Capital Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013 Daftar Istilah Laporan Keuangan Konsolidasian

Dengan proporsi besaran Gaji sebagai berikut: • Komisaris Utama: 40% dari Direktur Utama. • Anggota Komisaris: 36% dari Direktur Utama.

Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan, serta tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target,

sTruKTur remunerasi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi

1. Gaji (Ditetapkan oleh RUPS). 2. Tunjangan

a. Tunjangan Hari Raya (THR). b. Tunjangan Komunikasi. c. Santunan Purna Jabatan. d. Tunjangan Pakaian.

3. Tunjangan Khusus Dewan Komisaris: Tunjangan Transportasi. 4. Fasilitas:

a. Fasilitas Kendaraan (apabila tidak diberikan maka dapat diganti dengan Tunjangan Khusus Dewan Komisaris sebagaimana angka 3 di atas, yaitu Tunjangan Transportasi).

b. Fasilitas/Asuransi Kesehatan/Fasilitas penggantian biaya pengobatan. c. Fasilitas Perkumpulan Profesi.

d. Fasilitas Bantuan Hukum. 5. Tantiem.

Nama/Jabatan Gaji Tunjangan Jumlah/

Bulan Jumlah/ Tahun

Bulanan Tahunan

Transportasi Komunikasi THR Tantiem

Agoes Widjanarko -

Komisaris Utama 44.000.000 8.800.000 2.200.000 44.000.000 985.176.470 55.000.000 1.689.176.470

Ibnu Purna - Komisaris 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Akhmad Syakhroza - Komisaris

39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Joyo Winoto - Komisaris 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Mayjen. (Purn.) Samsoedin -

Komisaris Independen 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Irjen. Polisi (Purn.)

Michael Dendron Primanto 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system).

Penghasilan Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan oleh RUPS yang berlaku selama satu tahun.

struktur remunerasi dewan Komisaris

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-07/ MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas pada BUMN, struktur remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Dalam dokumen Menuju Pertumbuhan Berikutnya (Halaman 197-200)