• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANAN STRATEGIS

Dalam dokumen Menuju Pertumbuhan Berikutnya (Halaman 162-165)

COMPE

TENCE

VISI & MISI DISAIN ORGANISASI

Lingkungan Tenaga Kerja Manajemen KInerja Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Paska Kerja Hubungan Industrial Manajemen Karir HC Admin & Services Rekrutmen dan seleksi karyawan Remunerasi

PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS & PERTUMBUHAN INDUSTRI JALAN TOL

VALUES & PARADIGMA

COMMITMENT

COST

CONGRUENCE

Sembilan ProSeS STraTegiS SiSTem human CaPiTal JaSa marga

restrukturisasi Organisasi PerserOan

Pada tahun 2013, untuk mendukung Transformasi Perseroan dan memastikan pencapaian Visi Perseroan yang baru untuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia tahun 2022, Perseroan mulai mewujudkan perubahan paradigma SDM sebagai modal insani dengan restrukturisasi organisasi dan integrasi sistem manajemen SDM dengan menerapkan praktik yang diakui secara global, diantaranya penyelarasan sistem manajemen kinerja, manajemen karir, manajemen remunerasi, manajemen pelatihan dan pengembangan serta manajemen telenta.

Restrukturisasi organisasi diwujudkan dengan mengubah organisasi Jasa Marga menjadi Operating Holding Company, yaitu Kantor Pusat Jasa Marga menjadi induk (holding) yang mengelola 12 Anak Perusahaan bisnis jalan tol dan bisnis usaha non tol, sekaligus 9 Unit Cabang operasional yang mengelola 10 ruas jalan tol.

Penyempurnaan organisasi dilakukan secara bertahap khususnya pada pembentukan Anak Perusahaan untuk mendukung pengembangan bisnis Jalan Tol, dan pembentukan Anak Perusahaan Bisnis Lain yang bergerak di bidang Properti dan Jasa Pemeliharaan Jalan Tol, penambahan Unit Bisnis Pengelolaan Tempat Istirahat untuk mendukung bisnis usaha non tol serta perubahan unit JMDC sebagai unit mandiri.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Selain pembentukan Anak Perusahaan, penyempurnaan organisasi juga dilakukan pada pembenahan tanggung jawab jabatan, penyelarasan standar kompetensi jabatan terhadap visi, misi, strategi, nilai-nilai dan proses bisnis Perseroan.

Organisasi Human CaPital

Restrukturisasi pengelola human capital diwujudkan dengan pembentukan 3 unit terpisah pada organisasi Human Capital yaitu unit Human Capital Strategy and Policy, Human Capital Services serta Jasa Marga Development Center, dengan harapan masing-masing unit dapat lebih fokus dalam melaksanakan sasaran dan tugasnya namun tetap bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan human capital yang efektif.Human Capital Strategy and Policy terbentuk dengan sasaran sebagai pengarah, pembuat rencana dan pengendali dalam pengembangan organisasi, pengelola sistem manajemen sumber daya manusia serta pengembangan sumber daya manusia. Rencana dan pedoman yang dibuat oleh Human Capital Strategy and Policy tersebut kemudian diimplementasikan oleh unit Human Capital Services yang mengelola manajemen karir, hubungan industri dan remunerasi dari Perseroan.

Jasa Marga Development Center (JMDC) merupakan unit organisasi strategis untuk menjalankan peran sebagai penyelenggara program pengembangan karyawan Perseroan seperti yang telah ditetapkan oleh Human Capital Strategy and Policy.

PerenCanaan sdm dan rekrutmen

PerenCanaan sdm (manPOwer Planning)

Dalam rangka perwujudan Visi dan Misi serta sasaran strategis jangka panjang, terkait dengan penggunaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien serta dalam koridor rasio efisiensi dan produktivitas yang diharapkan, maka ditetapkan perkiraan jumlah karyawan maupun pekerja maksimum dalam jangka panjang dalam suatu dokumen yang disebut Manpower Planning. Untuk itu telah dilakukan kajian Manpower Planning sebagai acuan dalam penyusunan Staffing Plan dan Rencana Rekrutmen.

Manpower Planning ini dalam penyusunannya mengacu kepada: (a) Visi, Misi dan RJPP Jasa Marga, (b) Kajian mengenai struktur organisasi dan konsep Rencana Strategis Pengembangan Sistem SDM

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013 Identitas Perseroan Profil Perseroan Transformasi Jasa Marga Ikhtisar 2013 Laporan Manajemen Analisa dan Pembahasan Manajemen Pengembangan Proyek Baru Pengelolaan Human Capital Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013 Daftar Istilah Laporan Keuangan Konsolidasian rekrutmen sdm

Rekrutmen dan seleksi karyawan mengacu pada proyeksi jumlah karyawan yang mempertimbangkan rencana pengembangan Anak Perusahaan Jalan Tol dan Non Tol serta rencana pensiun karyawan.

Seiring dengan dinamika Perseroan dan tugas yang semakin berat dan kompleks membuat Jasa Marga membutuhkan tenaga kerja yang baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Dalam melakukan proses rekrutmen, Perseroan bekerja sama dengan konsultan independen. Proses pemilihan konsultan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan tentang pengadaan barang dan jasa yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip good corporate

governance (GCG). Proses rekrutmen dilakukan secara

ketat guna mendapatkan karyawan yang mempunyai integritas dan kompetensi tinggi.

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menjunjung kesetaraan dalam menyeleksi sumber daya manusia. Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada para pelamar untuk menjadi calon karyawan yang profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender atau kondisi fisik.

Sepanjang tahun 2013, Perseroan tidak melakukan rekrutmen karyawan baru.

PengemBangan kOmPetensi sdm

mOdel kOmPetensi PengemBangan sdm

Sebagai wujud implementasikonsep Competency Based Human Resources Management (CBHRM) maka pengembangan SDM berdasarkan pada peningkatan kompetensi karyawan. Untuk itu,Perseroan telah merumuskan model kompetensi yang dilengkapi dengan Kamus Kompetensi yang merupakan kombinasi hard skill dan soft skill yang harus dimiliki setiap individu berdasar kebutuhan kompetensi setiap unit.

kamuS komPeTenSi

kompetensi kepemimpinan:

Kompetensi yang berhubungan dengan akuntabilitas/tanggung jawab manajerial dan posisinya sebagai seorang leader. Kompetensi ini memampukan para pemimpin untuk dapat memberikan arahan yang tepat pada tim, dan menciptakan iklim dan budaya kerja yang kondusif, mampu mendorong dan memimpin proses perubahan, sehingga mendorong timnya bekerja dengan optimal.

kompetensi inti:

Kompetensi yang diterjemahkan dari visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, dan harus tercermin pada seluruh karyawan di dalam organisasi. kompetensi Jabatan:

Kompetensi yang berhubungan dengan fungsi spesifik di dalam organisasi dan harus tercermin pada karyawan yang memegang jabatan dengan fungsi spesifik. kompetensi teknis:

Kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan teknis berkaitan dengan pekerjaan yang diemban, terdiri dari: generik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang wajib dimiliki oleh setiap jabatan struktural .

spesifik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang menjadi persyaratan khusus sesuai fungsi jabatan

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN

• Kepemimpinan Kelompok / Team Leadership • Ketegasan dalam pengambilan Keputusan / Decisiveness

KOMPETENSI TEKNIS (SPESIFIK) KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI JABATAN

KOMPETENSI TEKNIS (GENERIK)

• Dorongan Berprestasi / Achievement Orientation • Pembelajaran Berkelanjutan / Continuous Learning • Membangun Kemitraan / Building Partnership • Integritas/ Integrity Orientasi Pelayan Pelanggan Customer Service Orientation Business Acumen

1. Pemikiran Analitis / Analytical Thinking

2. Peduli terdahap Keteraturan dan Kualitas / Concern for Order 3. Dampak dan Pengaruh / Impact & Influence

4. Inisiatif Konseptual / Conceptual Thinking 5. P emikiran Konseptual / Conceptual Thinking

1. IT / IT Skill

2. Komunikasi / Communication Skill

3. Pengetahuan Organisasi/ Organization Knowledge 4. Berbahasa Inggris / English Profiency 5. Kesadaran mengenai risiko / Risk of Awareness 6. Kesadaran mengenai Sistem Keselamatan Kerja (K3) 7. Kesadaran Mengenai Manajemen Mutu / Quality Management 8. Kesadaran Standar Layanan / Service Standard

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013 Pendidikan dan PelatiHan sdm

Dalam rangka mempersiapkan Human Capital Jasa Marga untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan melalui program pendidikan formal.Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan tentang pengaturan BEASISWA Karyawan untuk memutakhirkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kemampuan analisis, sintesis dan inovasi karyawan.

Proses persiapan beasiswa telah dilaksanakan melalui benchmark ke beberapa universitas Luar Negeri seperti: University of California Los Angeles, University of California Berkeley, Stanford University, London Business School, University of Cambridge, University of Oxford sebagai tolok ukur Universitas terbaik di dunia.

Perusahaan juga telah melaksanakan Seleksi calon peserta beasiswa bagi para karyawan muda dengan usia maksimal 30 tahun dan yang berpotensi menjadi kader pimpinan perusahaan untuk mengikuti Beasiswa Kader 2014-2015 yang secara khusus dipersiapkan perusahaan sebagai salah satu program pengembangan Future Leader Jasa Marga.

STraTegi Dan kebiJakan Pokok PenDiDikan karYawan

Dalam dokumen Menuju Pertumbuhan Berikutnya (Halaman 162-165)