• Tidak ada hasil yang ditemukan

g. Organisasi-Organisasi Kewanitaan Lain

Dalam dokumen SMP Kelas 8 IPS (Halaman 152-162)

Selain perkumpulan-perkumpulan wanita di atas, masih banyak lagi organisasi-organisasi kewanitaan, misalnya Budi Wanito di Solo (1919), Wanito Mulyo di Yogya, dan Wanita Utomo di Yogya (1921), Wanito Katholik di Yogya (1921). Wanito Taman Siswa (1922), Wanudyo Utomo, dan Putri Indonesia (1927).

Sumber: Ensiklopedi Islam Suplemen 2, Ichtiar Baru, 2003. hal, 132.

Gambar 6.299 Rohana Kudus, seorang pejuang wanita dari Sumatera Barat

Sumber: Sejarah Nasional Indonesia V, Balai Pustaka, 1993. hal 340 Gambar 6.311 Kongres Perempuan tahun 1928 di Yogyakarta

Kemandirian Belajar

No. Waktu Tempat Pimpinan Hasil/Keputusan

Contoh sifat keberaniannya Pengaruh dalam perjuangan

Kongres Pemuda II 1928 Kongres Perempuan I 1928 1. 2. 3. 4. 5. 6. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Dalam perkembangannya sejak tahun 1920 organisasi-organisasi ke-wanitaan tersebut mulai terlibat dalam gerakan politik. Pada tanggal 22 De-sember 1928 diadakan Kongres Perempuan I. Kongres ini diselenggarakan di Yogyakarta, dipimpin oleh R.A. Sukanto.

Tujuan Kongres Perempuan I adalah sebagai berikut.

1) Mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan kaum wanita. 2) Menyatukan organisasi-organisasi wanita yang beraneka ragam.

Kongres Perempuan I membicarakan masalah persatuan di kalangan wanita, masalah wanita dalam keluarga, masalah poligami dan perceraian serta sikap yang harus diambil terhadap kolonialisme Belanda. Keputusan terpenting dalam kongres tersebut adalah mendirikan gabungan perkumpulan wanita yang disebut Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Pada tahun 1929 Perserikatan Perempuan Indonesia berganti nama menjadi

Perserikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII). Kongres Perempuan I besar

pengaruhnya dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam membentuk identitas kebangsaan sebagai berikut.

1) Kongres Perempuan I merupakan kebangkitan kesadaran nasional di kalangan wanita. Di samping berperan penting dalam keluarga atau masyarakat, wanita juga berperan penting dalam perjuangan mencapai kemerdekaan bangsa dan negara. 2) Kongres Perempuan I membuka kesadaran kaum wanita untuk ikut berjuang

dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, sosial, ekonomi, politik dan lain-lain. Dengan pentingnya peristiwa Kongres Perempuan I tersebut maka tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Peran generasi muda maupun perempuan di masa perjuangan sampai di zaman kemerdekaan ini sangat penting. Mereka menjadi penggerak perubahan dan pembaharuan. Hal itu sudah diawali dengan adanya kegiatan Kongres Pemuda 1928 maupun Kongres Perempuan I 1928. 1. Dengan membaca buku sumber, isilah tabel berikut ini berkaitan dengan Kongres Pemuda

2. Setelah kamu mengisi tabel di atas, diskusikanlah secara kelompok tentang: a. Peran pemuda dan perempuan pada masa pergerakan nasional.

b. Peran seorang pelajar terhadap pembangunan bangsa di jaman sekarang.

3. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain!

Rangkuman Materi

1. Di antara sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia. STOVIA-lah yang merupakan sekolah dokter jawa banyak melahirkan tokoh-tokoh yang peka terhadap keadaan rakyat pada saat itu. Kelompok intelektual inilah yang merupakan salah satu pelopor pergerakan nasional Indonesia.

2. Intelektualitas mereka menjadi modal berharga yang membuka cakrawala berfikir sehingga pada gilirannya pada diri mereka timbul gagasan segar untuk mengembangkan taktik perjuangan darigerakan yang bersifat fisik berubah ke dalam bentuk organisasi modern, sehingga mulai saat itu lahirlah organisasi-organisasi pergerakan nasional, yang pada dasarnya semua bertujuan mengangkat derajat bangsa Indonesia, yang pada akhirnya bermuara untuk mencapai Indonesia merdeka.

3. Proses terbentuknya kesadaran nasional juga diilhami oleh kebesaran dan kejayaan dari Kerajaan Sriwijaya maupun Majapahit di masa lampau, yang mengingatkan kembali kepada kita bahwa Indonesia sebagai suatu bangsa telah mampu mengatur diri sendiri serta memiliki kedaulatan atas wilayah di mana kita hidup dan bertempat tinggal.

4. Pergerakan nasional Indonesia meliputi berbagai gerakan atau aksi yang dilakukan dalam bentuk organisasi modern menuju ke arah yang lebih baik terutama dalamkehidupan masyarakat Indonesia. Kelahiran Budi Utomo, Manifesto Politik Perhimpunan Indonesia tahun 1925, Kongres Pemuda II tahun 1928 dan kemudian diikuti kelahiran organisasi-organisasi lain, yang semua itu merupakan keterkaitan yang tidak pernah berhenti. Dalam perkembangannya gerakan yang terjadi tidak hanya bersifat radikal tetapi juga bersifat moderat. Namun semua itu hanyalah taktik perjuangan yang memiliki suatu tujuan yang sama yakni Indonesia Merdeka.

Uji Kompetensi

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Timbulnya golongan terpelajar 2) Kemenangan Jepang atas Rusia 3) Timbulnya gerakan nasional di berbagai

negara

4) Terkenang kejayaan masa lampau 5) Penderitaan rakyat yang terus menerus. Dari pernyataan di atas yang merupakan faktor pendorong pergerakan nasional yang berasal dari dalam tersebut pada nomor .... a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5 c. 1, 4, dan 5 d. 2, 3, dan 4

2. Tanggal kelahiran Budi Utomo dijadikan sebagai hari Kebangkitan Nasional karena pada tanggal tersebut ....

a. seluruh rakyat Indonesia bersatu bangkit melawan Belanda

b. perjuangan menuju kemerdekaan secara nasional mulai dengan cara baru c. seluruh rakyat Indonesia menyatakan

sumpah setia kepada negara

d. beralihnya pemimpin perjuangan dari generasi tua ke generasi muda

Refleksi

Setelah mempelajari dengan cermat materi dalam bab ini, seharusnya kamu dapat mengambil hikmah dari keteladanan golongan terpelajar yang telah susah payah berjuang untuk merintis dan mempelopori berdirinya pergerakan nasional Indonesia. Golongan terpelajar yakin dengan cara kekerasan atau perjuangan fisik tidak akan membawa keberhasilan. Oleh karena itu perlu disusun organisasi yang modern yang berwawasan nasional. Sejak saat itulah muncul berbagai organisasi pergerakan, yang pada muaranya lebih menjurus pada identitas kebangsaan Indonesia. Hal-hal yang bisa kamu petik dari perjuangan itu adalah demokrasi, saling menghargai pendapat, tidak egois, memprioritaskan, menghargai serta menghormati kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan golongan.

Kerjakan di Buku Tugasmu

3. Salah satu tujuan berdirinya Sarekat Islam adalah ....

a. meningkatkan harta dan derajat bangsa Indonesia

b. memperbaiki nasib rakyat melalui pendidikan

c. memperbaiki kehidupan perekonomian rakyat

d. menuntut Indonesia merdeka melalui Volksraad

4. Pemimpin Indische Partij yang dikenal dengan sebutan tiga serangkai adalah .... a. K.H. Samanhudi, Abdul Muis, dan HOS

Tjokroaminoto

b. Semaun, Mr. Sartono, dan Darsono c. Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Suwardi

Suryaningrat

d. Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker, dan dr. Tjipto Mangunkusumo

5. Partai-partai yang menggunakan taktik kooperasi dan partai-partai yang meng-gunakan taktik non kooperasi mempunyai persamaan dalam hal ....

a. struktur organisasinya b. modal perjuangannya c. sikap perjuangannya d. tujuan perjuangannya

6. Sejak tahun 1930, partai-partai dalam Pergerakan Nasional Indonesia mulai bersikap moderat dan menggunakan taktik kooperatif, karena ....

a. Belanda akan memberi kemerdekaan b. dukungan rakyat mulai melemah c. adanya krisis ekonomi dunia d. pertentangan antar pemimpin partai 7. Pasangan partai-partai berikut ini yang

me-miliki kesamaan taktik perjuangan adalah ....

a. PARINDRA - GERINDO b. PNI - PARINDRA c. PI - GERINDO d. PNI - BUDI UTOMO

8. GAPI mengajukan tuntutan kepada peme-rintah kolonial Belanda yaitu ....

a. Indonesia merdeka b. Indonesia berparlemen c. Indonesia berjuang d. Indonesia bersatu

9. Organisasi politik radikal yang berdiri di Negeri Belanda adalah ....

a. Perhimpunan Indonesia b. Indische Partij

c. Partai Nasional Indonesia d. Partai Komunis Indonesia

10. Berikut ini yang bukan tokoh-tokoh organisasi Indische Vereeniging adalah .... a. R.N. Noto Suroto

b. Sutan Kasayangan c. Notodiningrat

d. Sumitro Joyohadikusumo 11. Perhatikan peta berikut !

Negara Belanda tempat berdirinya PI, pada peta di bawah ditunjukkan angka .... a. I b. II c. III d. IV 40o 60o 60o 66,5o 60o 30o 20o 0o 20o 66o II I III IV

12. Kongres Pemuda II (28 Oktober 1928) bertujuan untuk ….

a. Mempropagandakan Ikrar Sumpah Pemuda

b. Menyatukan gerakan pemuda Indonesia c. Mengibarkan bendera merah putih

pertama kali

d. Mengambil alih kepemimpinan nasional 13. Ketua Kongres Pemuda II tahun1928

adalah… .

a. Muhammad Yamin b. Kaca Sungkana c. Sugondo Joyopuspito d. Sukarjo Wiryo Pranoto

14. Salah satu keputusan penting Kongres Pemuda II adalah… .

a. melebur organisasi pergerakan nasional b. menuntut kemerdekaan melalui

volksraad

c. merumuskan perjuangan non-kooperasi d. mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda 15. Berikut ini yang bukan pengaruh Sumpah

Pemuda terhadap perjuangan mewujudkan Indonesia merdeka adalah… .

a. mendorong semua partai politik bergabung menjadi satu wadah b. mendorong pertumbuhan bahasa

Indonesia sebagai alat pemersatu c. membangkitkan semangat persatuan

dan kebangsaan Indonesia

d. membangkitkan semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan

16. Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan di depan umum pada waktu peristiwa ....

a. Proklamasi Kemerdekaan b. Peristiwa Rengasdengklok c. Peresmian BPUPKI d. Sumpah Pemuda

17. Gerakan sosial wanita yang dipelopori RA. Kartini dan Dewi Sartika mempunyai peranan penting yaitu… .

a. memrotes dominasi pria atas kaum wanita

b. mengangkat derajad wanita melalui pendidikan

c. menciptakan persaingan sehat antara pria wanita

d. menyadarkan keunggulan wanita dibanding pria

18. Peranan organisasi wanita pada masa pergerakan nasional adalah… .

a. merumuskan hak-hak wanita untuk menegakkan keadilan

b. membela para pejuang untuk mencapai kemerdekaan

c. menyatukan cita-cita dan memajukan kaum wanita

d. menyatukan organisasi wanita dalam merebut kemerdekaan

19. Organisasi wanita yang didirikan oleh Siti Wardah tanggal 22 April 1917 adalah .... a. Aisiyah

b. Putri Mardika c. Kautaman isteri d. Kerajinan Amai Setia

20. Ketua Kongres Perempuan I tanggal 22 Desember 1928 adalah ....

a. Ny. Mangun Sarkoro b. Ny. Ki Hajar Dewantoro c. R.A. Sukanto

No. Pertanyaan Jawaban 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Tokoh pendiri Budi Utomo

Kota tempat berdirinya Indische Partij. Tokoh pendiri Muhammadiyah.

Kota tempat berdirinya Sarikat Dagang Islam. Pusat kegiatan Perhimpunan Indonesia. Ketua Kongres Perempuan II di Jakarta.

Kota tempat pelaksanaan Kongres Perempuan pertama tanggal 22 Desember 1922.

Kota tempat pelaksanaan Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.

Tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU). Tokoh pendiri PNI tanggal 4 Juli 1927

a. Ny. R.A. Kartini

b. Ny. Sri Mangun Sarkoro c. Solo d. Surabaya e. Ir. Soekarno f. Dr. Soetomo g. Yogyakarta h. Bandung i. KH. Hasyim Asy’ari j. Mr. Sartono k. Belanda

l. Ny. Ki Hajar Dewantoro m. KH. Ahmad Dahlan n. Semarang

o. Jakarta II. Jodohkan antara pertanyaan dengan jawaban yang sesuai!

III. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Pada tanggal 21 Juni 1921. Sarekat Islam mendirikan sekolah yang pertama kali di Indonesia yaitu berdiri di Kota ....

2. Sekolah tinggi kedokteran milik pemerintah kolonial yang banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional adalah ....

3. Pergujuran kebangsaan Taman Siswa adalah sekolah yang didirikan oleh ....

4. Majalah yang pertama kali menggunakan istilah “Indonesia” adalah majalah yang diterbitkan oleh ....

5. Douwes Dekker dalam menulis karangan-karangannya lewat surat kabar De Express dengan nama samaran ....

6. Petisi Sutardjo diajukan kepada pemerintah Hindia Belanda lewat organisasi pergerakan (partai) yang bernama ....

7. Kelahiran Budi Utomo tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari ....

8. Pernyataan manifesto politik oleh Perhimpunan Indonesia (PI) tahun 1925 diketuai oleh ... 9. Ketua Kongres Pemuda I tahun 1926 adalah ....

IV. Kerjakan soal-soal berikut ini!

1. Sebutkan 3 (tiga) tokoh cendekiawan Islam yang mempelopori berdirinya sekolah-sekolah Islam! 2. Sebutkan 2 (dua) peranan pers dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional Indonesia! 3. Sebutkan 3 (tiga) peranan golongan terpelajar dalam pergerakan nasional Indonesia!

4. Sebutkan 3 (tiga) faktor pendorong berdirinya Gabungan Politik Indonesia (GAPI)!

5. Sebutkan 4 (empat) pokok-pokok ideologi yang terkandung dalam manifesto politik PI tahun 1925!

Dalam kehidupan masyarakat sering dijumpai adanya perilaku yang menyimpang. Perilaku menyimpang merupakan hasil dari proses sosialisasi yang tidak sempurna. Perilaku yang menyimpang mengakibatkan terjadinya pelanggaran. Pelanggaran tersebut terjadi karena seorang individu atau kelompok tidak bisa bersosialisasi secara sempurna. Hal tersebut menyebabkan individu atau kelompok terjerumus ke dalam pola perilaku yang menyimpang. Dengan kata lain, terjadilah penyimpangan sosial dalam kehidupan.

Bab

VII

Penyimpangan Sosial

Sumber: www.lazamboangatimes.com

Peta Konsep

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan kamu dapat: 1. menjelaskan pengertian penyimpangan sosial;

2. menyebutkan berbagai penyakit sosial sebagai akibat adanya penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat;

3. menjelaskan upaya pencegahan dan pengendalian penyimpangan sosial.

Apa yang akan kamu pelajari pada bab ini? Perhatikan peta konsep di bawah ini!

Penyimpangan Sosial

Pengertian Penyimpangan Sosial Faktor Penyebab

Proses Pembentukan Perilaku Menyimpang

Bentuk-Bentuk Penyimpangan Sifat-Sifat Penyimpangan

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyimpangan Sosial

• Penyakit sosial Pengendalian sosial

• Penyimpangan sosial

Teori Penyimpangan Sosial

Dalam dokumen SMP Kelas 8 IPS (Halaman 152-162)