• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Salatiga

B. HASIL PENELITIAN

1. Gambaran dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Salatiga

Dinas Sosial Kota Salatiga terletak di Jl. Merak No.3, Mangunsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga. Dinas Sosial Kota Salatiga merupakan salah satu Dinas yang dibentuk sebagai wadah untuk memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat yang memiliki masalah berkaitan dengan kesejahteraan sosial. Dinas Sosial Kota Salatiga berdiri sejak Tahun 2017 disahkan dengan Perwali Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial. Dinas Sosial adalah pecahan dari OPD lama yaitu Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi yang mengalami perubahan struktur OPD di tingkat Pemerintah

Kota Salatiga pada Tahun 2016.46 Dinas Sosial Kota Salatiga memiliki slogan “CERIA” Cermat, Ringkas dan Akurat.

Bergerak dibidang sosial, memberikan arti bahwa Dinas Sosial akan bersinggungan langsung dengan masyarakat. Maka dari itu peran Dinas Sosial sangat dibutuhkan, khusunya dalam hal ini adalah Dinas Sosial Kota Salatiga. Maka Dinas Sosial Kota Salatiga memiliki struktur organisasi yang akan memberikan dampak kemudahan dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya dalam melaksanakannya.

Berikut gambaran struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kota Salatiga:

Bagan 1 : Susunan Organisasi Dinas Sosial Kota Salatiga

46 http://dinsos.salatiga.go.id/tentang/, dikunjungi pada tanggal 1 Oktober 2019 pukul 20.31 WIB.

Sumber: http://dinsos.salatiga.go.id/struktur-organisasi/

Dinas Sosial dikepalai oleh Kepala Dinas Sosial dan terbagi dalam bidang-bidang dimana bidang-bidang tersebut juga terbagi lagi ke dalam seksi-seksi. Adapun pembagian tugas dari struktur organisasi Dinas Sosial Kota Salatiga, sebagai berikut:

a. Dinas Sosial Kota Salatiga dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, yang memiliki tugas:

1) Merumuskan segala kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan program pelaksanaan tugas dan menyusun ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

2) Mengkoordinasikan pelaksanaan program berpedoman supaya terjadi sinkronisasi dan sinergitas dalam melaksanakan tugas; 3) Melaksanakan adminitrasi Dinas melalui koreksi secara

berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku;

4) Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program secara berkala serta melakukan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Dinas yang berpedoman dengan ketentuan yang berlaku;

5) Melaporkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, laporan keuangan Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Dinas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;

6) Mendelegasikan tugas kepada bawahan dan melaksanakan penilaian prestasi kepada bawahan sesuai dengan ketentuan sebagai cerminan kinerja bawahan.

b. Sekretariat dalam hal ini dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas, yang memiliki tugas;

1) Menyelenggarakan dukungan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Dinas serta administrasi kesekretariatan, keuangan, dan kepegawaian Dinas;

2) Mengkoordinasikan pelaksanaan dan perencanaan serta melaksanakan program dan kegiatan Bidang;

3) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Bidang yang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai dengan rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta upaya pemecahannya;

4) Menyelenggarakan pelayanan publik Sekretariat dan mengkoordinasikan penyelenggaraan kerja sama Daerah sosial sesuai dengan lingkup tugas Dinas;

5) Menyelenggarakan administrasi Dinas sesuai ketentuan yang telah berlaku;

6) Menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, laporan keuangan Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Bidang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

c. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan dukungan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Dinas serta administrasi keuangan Dinas. d. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

dukungan administrasi kesekretariatan termasuk dalam hal ini penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, perlengkapan dan kepegawaian Dinas.

e. Bidang Pemberdayaan Sosial, mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas merumuskan, menyusun, mengoordinasikan,

menyelenggarakkan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang pemberdayaan sosisal yang menjadi kewenangan Daerah. Bidang Pemberdayaan Sosial memiliki 3 (tiga) Seksi yang berada langsung dibawahnya, yaitu:

1) Seksi Pemberdayaan Sosial Perorangan dan Keluarga, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan pemberdayaan sosial dilingkungan perorangan dan keluarga serta melaksanakan dan meningkatkan potensi sumber kesejahteraan sosial Daerah sesuai ketentuan yang berlaku; 2) Seksi Kepahlawanan dan Restorasi Sosial, mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan taman makam pahlawan dilingkup kepahlawanan dan restorasi sosial serta melakukan pemeliharaan taman makam pahlawan nasional di Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3) Seksi Pemberdayaan Sosial dan Kelembagaan Masyarakat, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan pemberdayaan sosial dilingup kelembagaan masyarakat serta melaksanakan pembinaan lembaga konsultasi kesejahteraan

keluarga (LK3) yang wilayah kegiatannya di Daerah sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Bidang Rehabilitasi Sosial, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan rehabilitasi sosial dan penanganan warga negara migran korban tindak kekerasan. Bidang Rehabilitasi Sosial memiliki 3 (tiga) Seksi yang berada dibawahnya, yaitu:

1) Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan rehabilitasi sosial dilingkup penyandang cacat namun tidak termasuk melaksanakan rehabilitasi sosial pada bekas korban penyalahgunaan NAPZA, HIV/AIDS;

2) Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan penanganan warga negara migran korban tindak kekerasan dan rehabilitasi sosial dilingkup tuna sosial dan korban perdagangan orang namun tidak termasuk melaksanakan rehabilitasi sosial pada bekas korban penyalahgunaan NAPZA, HIV/AIDS serta melaksanakan pemulangan warga negara migran korban tindak kekerasan ke daerah asalnya;

3) Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Usia Lanjut, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan rehabilitasi dilingkup anak dan usia lanjut dan tidak termasuk bekas korban penyalahgunaan NAPZA, HIV/AIDS.

g. Bidang Perlindungan, Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah dibidang perlindungan dan jaminan sosial, penanganan bencana, pemeliharaan anak terlantar, pendataan dan pengelolaan fakir miskin serta melaksanakan penyelenggaraan pemulihan trauma bagi korban bencana.

1) Seksi Perlindungan Sosial Penanganan Korban Bencana, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjawa kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan penanganan bencana. Termasuk didalamnya melaksanakan penyediaan kebutuhan dasar dan pemulihan trauma bagi korban bencana serta melakukan pemberdayaan masyarakat terhadap kesiapsigaan bencana Daerah sesuai dengan prosedur dalam penanganan;

2) Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas Pengelolaan Data Fakir Miskin, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan perlindungan dan jaminan sosial dilingkup

identiikasi dan penguatan kapasitas pengelolaan data fakir miskin termasuk didalamnya melaksanakan pendataan dan pengelolaan data fair miskin sesuai dengan ketentuan;

3) Seksi Jaminan Sosial Keluarga, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial sub urusan perlindungan dan jaminan sosial dilingkup keluarga termasuk didalamnya melaksanakan pemeliharaan anak terlantar sesuai dengan ketentuan.

Berdasarkan struktur Dinas Sosial Kota Salatiga diatas, Bidang Rehabilitasi Sosial merupakan bidang yang menangani PMKS untuk dilakukan rehabilitasi sosial. Namun, rehabilitasi sosial khususnya anak terlantar, ditangani oleh Seksi Tuna Sosial, dan Korban Perdagangan Orang. Dinas Sosial Kota Salatiga khususnya Bidang Rehabilitasi Sosial, Seksi Tuna Sosial, dan Korban Perdagangan Orang dalam melaksanakan tugasnya akan berkoordinasi dengan instansi-instansi lain yang berkaitan. Diantaranya Dinas Kesehatan, Satpol PP dan DP3A Kota Salatiga.