• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian, Fungsi, Tugas Dan Wewenang Dinas Sosial Kota Salatiga

B. HASIL PENELITIAN

2. Pengertian, Fungsi, Tugas Dan Wewenang Dinas Sosial Kota Salatiga

a. Pengertian Dinas Sosial

Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 14 Tahun 2016 Tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Sosial Daerah Provinsi Dan Dinas Sosial Daerah Kabupaten/Kota yang dimaksud dengan Dinas Sosial Daerah Kabupaten/Kota adalah unsur penyelenggara pemerintahan

daerah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang sosial yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota.

Berdasarkan Pasal 1 Angka 6 Peraturan Walikota Salatiga No. 29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial menyatakan bahwa Dinas Sosial yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Sosial Kota Salatiga. Selanjutnya dalam Pasal 2 Ayat (1) menyebutkan bahwa Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang sosial.

Dinas Sosial Kota Salatiga merupakan penyelenggara daerah di bidang sosial yang mengurus permasalahan sosial. Permasalahan sosial merupakan perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang seharusnya.47 Masalah sosial yang berada di tengah masyarakat, penanganannya tidak semudah yang dipikirkan oleh masyarakat awam. Pada dasarnya, Dinas Sosial Kota Salatiga menangani berbagai permasalahan sosial yang pada umumnya disebut dengan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Suprianta selaku Pegawai Dinas Sosial Kota Salatiga selaku Bidang Rehabilitasi Sosial, Seksi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan orang mengatakan bahwa Dinas Sosial Kota Salatiga merupakan Dinas yang bergerak dibidang sosial yang

47https://id.wikipedia.org/wiki/Masalah_sosial dikunjungi pada 10 November 2019 pukul 01.30.

bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat terutama masyarakat yang memiliki masalah sosial.48

Dalam hal ini Kepala Dinas Sosial langsung bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Susunan organisasi dalam Dinas terdiri dari Kepala Dinas, Sekretariat, subbagian dan seksi-seksi yang telah ditentukan sesuai dengan bagan struktur organisasi yang telah dijelaskan diatas.

b. Fungsi, Tugas dan Wewenang Dinas Sosial

Berdasarkan Pasal 12 Ayat (1) Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Salatiga menyebutkan bahwa Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf I mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi berdasarkan asas otonomi, dan tugas pembantuan.

Selanjutnya berdasarkan Pasal 12 Ayat (2) Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Salatiga, Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi:

1) Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi;

48 Wawancara dengan Bapak Suprianta di Kantor Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada 27 Maret 2019.

2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi;

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi;

4) Pelaksanaan dan pelayanan kesekretariatan Dinas; dan

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Namun dari fungsi diatas, Dinas Sosial Kota Salatiga juga memiliki aturan tetap mengenai tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan pengorganisasian yang tertuang pada Peraturan Daerah Kota Salatiga No. 12 Tahun 2018 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disingkat PMKS dan Perwali Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial.

Selain menjelaskan mengenai PMKS itu sendiri, Peraturan Daerah Kota Salatiga No. 12 Tahun 2018 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial mengatur pula tentang tugas dan wewenang Dinas Sosial. Sebagai pelaksana urusan pemerintah di daerah Dinas Sosial Kota Salatiga memiliki tugas menyusun rencana, strategi, mekanisme, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian penanganan PMKS sebagai bagian dari penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Salah tugas dan fungsi dari Dinas Sosial sendiri adalah penanganan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Berdasarkan Pasal 1 Angka 14 Peraturan Daerah Kota Salatiga No. 12 Tahun 2018 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disingkat PMKS adalah perorangan, keluarga atau kelompok masyarakat yang sedang mengalami hambatan sosial, moral dan material baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya sehingga tidak dapat melaksanakan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan minimum baik jasmani, rohani maupun sosial. PMKS dalam hal ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, melainkan juga seorang anak akibat beberapa faktor. Begitupula dalam aturan yang sama, dijelaskan bahwa pendataan dan pemutakhiran serta pengelolaan data PMKS dan PSKS dilakukan oleh Dinas Sosial.

Selanjutnya dalam Pasal 11 Ayat (3), Dinas Sosial menyelenggarakan fungsi:

1) Penyusunan perencanaan penyelenggaraan penanganan PMKS; Dalam penyusunan penyelenggaraan penanganan PMKS, Dinas Sosial Kota Salatiga membedakan cara penanganannya terhadap macam PMKS. Karena PMKS dapat dibedakan berdasarkan kriteria PMKS yang ada di tengah masyarakat.

2) Pengalokasian anggaran untuk penanganan PMKS dalam APBD;

Dalam hal ini PMKS merupakan masalah sosial yang ditiap harinya tidak dapat diperkirakan. Dinas Sosial Kota Salatiga

dalam menyelenggarakan fungsi dan wewenangnya mengalokasikan anggaran seluruhnya demi penanganan PMKS di Kota Salatiga tidak terkecuali bagi PMKS khususnya anak terlantar.

3) Penyelenggaraan penanganan PMKS di Daerah;

Dinas Sosial Kota Salatiga melakukan penanganan PMKS hanya di wilayah Kota Salatiga. Namun berkaitan dengan wilayah Kota Salatiga yang strategis dan mobilitas masyarakat yang tinggi, terdapat banyak PMKS yang ada di Kota Salatiga namun tidak asli penduduk Salatiga. Oleh karena itu, Dinas Sosial Kota Salatiga bekerja sama dengan Dinas setempat yang berkaitan langsung dengan PMKS yang bersangkutan. Koordinasi dengan Dinas di daerah lain memang seharusnya harus berjalan. Hal tersebut telah sesuai dengan Pasal 8 Peraturan Walikota Salatiga No. 28 Tahun 2018.

4) Pelaksaaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penanganan PMKS di Daerah.

Monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan PMKS di daerah Kota Salatiga telah dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Salatiga. Hal tersebut dilakukan ditiap harinya, seperti hal monitoring langsung dilakukan dilapangan oleh pihak Dinas Sosial Kota Salatiga sebagai kegiatan untuk memantau keadaan wilayah Kota Salatiga akan PMKS yang ada. Evaluasi dilakukan

ditiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Salatiga sebagai penanganan PMKS.

Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial, berwenang untuk (Pasal 12 Ayat 1):

1) Menetapkan kebijakan penanganan PMKS skala Daerah dengan mengacu pada kebijakan provinsi dan nasional;

2) Menyelenggarakan kerja sama bidang sosial skala Daerah; 3) Mengoordinasikan penanganan PMKS skala Daerah;

4) Memberikan bimbingan, monitoring, supervisi, konsultasi dan fasilitasi penanganan PMKS skala Daerah;

5) Mengembangkan dan pemberdayaan penggunaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial untuk penanganan PMKS skala Daerah;

6) Menjalin kerja sama penanganan PMKS antar kabupaten/kota; 7) Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan penanganan PMKS

skala Daerah;

8) Menyediakan sarana dan prasarana penanganan PMKS skala Daerah;

9) Mengembangkan jaringan sistem informasi penanganan PMKS skala Daerah;

10) Menanggulangi bencana skala Daerah;

11) Memberikan izin pengumpulan uang atau barang untuk pendanaan penanganan PMKS skala Daerah;

12) Mengendalikan pengumpulan uang atau barang skala Daerah; dan

13) Melaksanakan dan mengembangkan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, lanjut usia tidak potensial terlantar, yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu skala Daerah.

Dalam melaksanakan wewenangnya, Dinas Sosial Kota Salatiga juga melakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam bentuk rehabilitasi sosial. Rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Salatiga ditujukan pada PMKS yang mengalami kondisi ketelantaran, kemiskinan, kecacatan, keterpencilan, penyimpangan perilaku dan ketunaan sosial yang memerlukan perlindungan khusus.