• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL SURVEI

3.5. GAMBARAN EFEKTIVITAS PERATURAN YANG DITERBITKAN

Berdasarkan hasil survey terlihat bahwa secara umum, semua peraturan dapat mempermudah pekerjaan dengan rata-rata lebih dari 90% menjawab mempermudah pekerjaan. Rincian gambaran efektifitas untuk setiap peraturan pada masing-masing responden terlihat pada tabel 10 sampai dengan tabel 17.

27 Tabel 10 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 Bahan Tambahan Pangan

No. Keterangan BPOM

n=191

Pelaku Usaha n=82

Pemda n=69 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 190 (99,5%) 78 (95.1%) 68 (98,6%) 2. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan

sebelumnya

- sangat mudah diterapkan 16 (8,4%) 1 (1,2%) 2 (2,9%)

- mudah diterapkan 157 (82,2%) 64 (78,0%) 47 (68,1%)

- sulit diterapkan 18 (9,4%) 17 (20,7%) 19 (27,5)

- sangat sulit diterapkan 0 (0,0%) 0 (0,0%) 1 (1,4%)

3. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab mudah / sangat mudah diterapkan)

- Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut 76 (43,3%) 36 (55,4) 17 (34,7%) - Perubahan prioritas sampling/pedoman

tindak lanjut 27 (15,4%) 7 (10,8%) 13 (26,5%)

- Perubahan metode analisis 12 (6,9%) 5 (7,7%) 4 (8,2%)

- Perubahan persyaratan

registrasi/perubahan aplikasi 25 (14,3%) 7 (10,8%) 7 (14,3%) - Penyesuaian jumlah dan mutasi SDM 7 (4,0%) 2 (3,1%) 5 (10,2%) - Peningkatan kompetensi SDM 84 (48,0%) 12 (18,5%) 23 (46,9%)

28

No. Keterangan BPOM

n=191

Pelaku Usaha n=82

Pemda n=69 - Perubahan formulasi produk 25 (14,3%) 30 (46,1%) 8 (16,3%)

- Lainnya 4 (2,3%) 6 (9,2%) 0 (0,0%)

4. Masa penyesuain 24 bulan memadai untuk menerapkan

peraturan ini 185 (96,9%) 70 (85,4%) 66 95,7%)

Tabel 11 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 13 Tahun 2019 Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan Olahan

No. Keterangan BPOM

n=164

Pelaku Usaha n=77

Pemda n=59 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 162 (98,8%) 71 (92,2%) 50 (89,3%) 2. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan

sebelumnya

- sangat mudah diterapkan 11 (6,7%) 1 (1,3%) 2 (3,6%)

- mudah diterapkan 133 (81,1%) 55 (71,4%) 28 (50,0%)

- sulit diterapkan 20 (12,2%) 22 (28,6%) 24 (42,9%)

- sangat sulit diterapkan 0 (0,0%) 1 (1,3%) 2 (3,6%)

29

No. Keterangan BPOM

n=164

Pelaku Usaha n=77

Pemda n=59 3. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab

mudah / sangat mudah diterapkan)

- Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut 58 (39,7%) 35 (62,5%) 13 (43,3%) - Perubahan prioritas sampling/pedoman

tindak lanjut 21 (14,4%) 9 (16,1%) 5 (16,7%)

- Perubahan metode analisis 13 (8,9%) 5 (8,9%) 3 (10,0%)

- Perubahan persyaratan

registrasi/perubahan aplikasi 18(12,3%) 5 (8,9%) 5 16,7%)

- Penyesuaian jumlah dan mutasi SDM 9 (6,2%) 2 (3,6%) 4 (12,3%) - Peningkatan kompetensi SDM 69 (47,3%) 10 (17,9%) 15 (50,0%) - Penyesuaian supplier bahan baku 5 (3,42%) 10 (17,9%) 2 (6,7%) - Penyesuaian terhadap samping produk 34 (23,3%) - 7 (23,3%)

- Perubahan formulasi produk - 19 (33,9%) -

- Lainnya 3 (2,0%) 2 (3,6%) 0 (0,0%)

4. Masa penyesuain 24 bulan memadai untuk menerapkan

peraturan ini 151 (92,1%) 64 (83,1%) 42 (75,0%)

30 Tabel 12 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2019 Cara Iradiasi Pangan Yang Baik

No. Keterangan BPOM

n=125

Pelaku Usaha n=9

Pemda n=32 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 123 (98,4%) 8 (88,9%) 27 (84,4%) 2. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan

sebelumnya

- sangat mudah diterapkan 9 (7,2%) 0 (0,0%) 1 (3,1%)

- mudah diterapkan 98 (78,4%) 3 (33,3%) 16 (50,0%)

- sulit diterapkan 19 (15,2%) 6 (66,7%) 11 (34,4%)

- sangat sulit diterapkan 1 (0,8%) 0 (0,0%) 4 (12,5%)

3. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab mudah / sangat mudah diterapkan)

- Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut 39 (36,4%) 2 (66,7%) 7 (41,2%) - Perubahan prioritas sampling/pedoman

tindak lanjut 15 (14,0%) - 1 (5,9%)

- Perubahan persyaratan

registrasi/perubahan aplikasi 15 (14,0%) - 6 (35,3%)

- Penyesuaian jumlah dan mutasi SDM 10 (9,3%) - 7 (41,2%)

- Peningkatan kompetensi SDM 61 (57,0%) - 10 (58,8%)

- Mengganti label - 1 (33,3%) -

31

No. Keterangan BPOM

n=125

Pelaku Usaha n=9

Pemda n=32

- Menyesuaikan sarana/peralatan produksi - -

- Lainnya 3 (2,8%) 0 (0,0%) 0 (0,0%)

Tabel 13 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 19 Tahun 2019 Pedoman Cara Produksi Yang Baik Untuk Pangan Steril Komersial Yang Diolah Dan Dikemas Secara Aseptik

No. Keterangan BPOM

n=141

Pelaku Usaha n=22

Pemda n=33 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 141 (100,0%) 18 (81,8%) 32 (97,0%) 2. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan

sebelumnya

- sangat mudah diterapkan 10 (7,1%) 0 (0,0%) 1 (3,0%)

- mudah diterapkan 109 (77,3%) 17 (77,3%) 17 (51,5%)

- sulit diterapkan 22 (15,6%) 3 (13,6%) 14 (42,4%)

- sangat sulit diterapkan 0 (0,0%) 2 (9,1%) 1 (3,0%)

3. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab mudah / sangat mudah diterapkan)

32

No. Keterangan BPOM

n=141

Pelaku Usaha n=22

Pemda n=33 - Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut 40 (33,6%) 11 (64,7%) 8 (44,4%) - Perubahan prioritas sampling/pedoman

tindak lanjut 13 (10,9%) - 2 (11,1%)

- Perubahan persyaratan

registrasi/perubahan aplikasi 15 (12,6%) - 4 (22,2%)

- Penyesuaian jumlah dan mutasi SDM 18 (15,1%) - 6 (33,3%)

- Peningkatan kompetensi SDM 72 (60,5%) - 10 (55,6%)

- Perubahan formulasi produk - - -

- Mereformulasi produk - 1 (5,9%) -

- Menyesuaikan sarana atau peralatan

produksi - 5 (29,4%) -

- Menyesuaikan jumlah dan kompetensi SDM - 1 (5,9%) -

- Memiliki / berkonsultasi dengan personel yang kompeten yang memiliki keahlian mengenai proses dan pengemasan aseptik

- 6 (35,3%) -

- Lainnya 2 (1,7%) 0 (0,0%) 1 (5,6%)

33 Tabel 14 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019 Kemasan Pangan

No. Keterangan BPOM

n=181

Pelaku Usaha n=63

Pemda n=59 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 178 (98,3%) 57 (90,5%) 57 (96,6%)

2. Peraturan ini sudah memenuhi kebutuhan produk - 58 (92,1%) -

3. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan sebelumnya

- sangat mudah diterapkan 10 (5,5%) 3 (4,8%) 1 (1,7%)

- mudah diterapkan 146 (80,7%) 31 (49,2%) 44 (74,6%)

- sulit diterapkan 25 (13,8%) 27 (42,9%) 12 (20,3%)

- sangat sulit diterapkan 0 (0,0%) 2 (3,2%) 2 (3,4%)

4. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab mudah / sangat mudah diterapkan)

- Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut 56 (35,9%) 18 (52,9%) 22 (48,9%) - Perubahan prioritas sampling/pedoman

tindak lanjut 23 (14,7%) - 4 (8,9%)

- Perubahan metode analisis 14 (9,0%) 3 (8,82%) 3 (6,7%)

- Perubahan persyaratan

registrasi/perubahan aplikasi 19 (12,2%) - 7 (15,56)

- Penyesuaian jumlah dan mutasi SDM 14 (9,0%) 1 (2,9%) 7 (15,56)

34

No. Keterangan BPOM

n=181

Pelaku Usaha n=63

Pemda n=59 - Peningkatan kompetensi SDM 90 (57,7%) 6 (17,6%) 23 (51,1%) - Perubahan supplier kemasan 15 (9,6%) 17 (50,0%) 8 (17,8%)

- Penambahan pengujian 23 (14,5%) 6 (17,6%) 8 (17,8%)

- Lainnya 0 (0,0%) 1 (2,94%) 0 (0,0%)

5. Masa penyesuain 12 bulan memadai untuk menerapkan peraturan ini

174 (96,1%) 33 (52,4%) 53 89,8%)

Tabel 15 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2019 Program Manajemen Risiko Keamanan Pangan di Industri Pangan

No. Keterangan BPOM

n=140

Pelaku Usaha n=49

Pemda n=69 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 140 (100,0%) 45 (91.8%) 68 (98,6%) 2. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan

sebelumnya

- sangat mudah diterapkan - 1 (2,0%) -

- mudah diterapkan - 30 (61,2%) -

35

No. Keterangan BPOM

n=140

Pelaku Usaha n=49

Pemda n=69

- sulit diterapkan - 17 (34,7%) -

- sangat sulit diterapkan - 1 (2,0%) -

3. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab mudah / sangat mudah diterapkan)

- Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut - 16 (51,6%) -

- Peningkatan kompetensi SDM - 11 (35,5%) -

- Peningkatan sistem maanjemen keamanan

pangan - 15 (48,4%) -

- Menyesuaiakan sarana atau peralatan

produksi - 9 (29,0%) -

- Lainnya - 1 (3,2%) -

36 Tabel 16 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2019 Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan

No. Keterangan BPOM

n=172

Pelaku Usaha n=78

Pemda n=57 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 170 (98,8%) 75 (96,2%) 56 (98,2%) 2. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan

sebelumnya

- sangat mudah diterapkan 8 (4,6%) 4 (5,1%) 1 (1,7%)

- mudah diterapkan 131 (76,2%) 58 (74,4%) 29 (50,9%)

- sulit diterapkan 32 (18,6%) 15 (19,2%) 25 (43,9%)

- sangat sulit diterapkan 1 (0,6%) 1 (1,3%) 2 (3,5%)

3. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab mudah / sangat mudah diterapkan)

- Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut 46 (33,1%) 24 (38,7%) 14 (46,7%) - Perubahan prioritas sampling/pedoman

tindak lanjut 15 (10,8%) - 4 (13,3%)

- Perubahan metode analisis 9 (6,5%) - 2 (6,7%)

- Perubahan persyaratan

registrasi/perubahan aplikasi 20 (14,4%) - 7 (23,3%)

- Penyesuaian jumlah dan mutasi SDM 11 (7,9%) - 7 (23,3%)

- Peningkatan kompetensi SDM 81 (58,3%) - 17 (56,7%)

37

No. Keterangan BPOM

n=172

Pelaku Usaha n=78

Pemda n=57

- Mereformulasi produk - 15 (24,2%) -

- Mengganti label - 40 (64,5%) -

- Menyesuaikan sarana/peralatan produksi - 6 (9,7%) -

- Lainnya 1 (0,7%) 2 (3,23%) 0 (0,0%)

4. Masa penyesuain 30 bulan memadai untuk menerapkan peraturan ini

165 (95,9%) 66 (84,6%) 49 (86,0%)

Tabel 17 Gambaran Efektifitas Peraturan BPOM Nomor 24 Tahun 2019 Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Pangan Olahan Untuk Keperluan Gizi Khusus

No. Keterangan BPOM

n=140

Pelaku Usaha n=23

Pemda n=28 1. Peraturan ini mempermudah perkerjaan 140 (100,0%) 18 (78,3%) 27 (96,4%) 2. Penyesuaian penerapan peraturan dibandingkan peraturan

sebelumnya

- sangat mudah diterapkan 7 (5,0%) 0 (0,0%) 1 (3,6%)

- mudah diterapkan 112 (80,0%) 11 (47,8%) 13 (46,4%)

38

No. Keterangan BPOM

n=140

Pelaku Usaha n=23

Pemda n=28

- sulit diterapkan 21 (15,0%) 11 (47,8%) 13 (46,4%)

- sangat sulit diterapkan 0 (0,0%) 1 (4,3%) 1 (3,6%)

3. Penyesuaian yang telah dilakukan (untuk yg menjawab mudah / sangat mudah diterapkan)

- Tidak memerlukan penyesuaian karena

sudah sesuai dengan peraturan tersebut 39 (32,8%) 5 (45,4%) 6 (42,7%) - Perubahan prioritas sampling/pedoman

tindak lanjut 11 (9,2%) 2 (14,3%)

- Perubahan metode analisis 6 (5,0%) 2 (14,3%)

- Perubahan persyaratan

registrasi/perubahan aplikasi 16 (13,4%) 4 (28,6%)

- Penyesuaian jumlah dan mutasi SDM 9 (7,6%) 5 (35,7%)

- Peningkatan kompetensi SDM 70 (58,8%) 7 (50,0%)

- Mereformulasi produk 2 (18,2%)

- Mengganti supplier 0 (0,0%)

- Mengganti label 3 (27,3%)

- Menyesuaikan sarana/peralatan produksi 2 (18,2%)

- Memperbaiki jalur distribusi 3 (27,3%)

39

No. Keterangan BPOM

n=140

Pelaku Usaha n=23

Pemda n=28

- Lainnya 2 (1,7%) 0 (0,0%) 0 (0,0%)

4. Masa penyesuain 30 bulan memadai untuk menerapkan

peraturan ini 136 (97,1%) 16 (69,6%) 27 (96,4%)

40

Dokumen terkait