• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Perusahaan

Mitra Tani Farm atau MT Farm adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan. Usaha ini didirikan pada bulan September 2004 oleh empat orang sarjana peternakan (Amrul Lubis, M. Afnan W, Bahrudin, Budi Susilo S. Institut Pertanian Bogor). Lokasi kandang berada di jl. Manunggal 51 No. 39 Rt 04/05 Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Bidang usaha yang dijalankan pada awalnya adalah penggemukan domba

dan kambing, setelah berkembang usaha ini menjadi ―pertanian terpadu berbasis peternakan‖. Awal usaha peternakan ini berdiri diatas lahan seluas 800 m2

dengan lahan kandang 500 m2, dengan kapasitas kandang 700 sampai dengan 800 ekor. Pengelolaan usaha ini menyerap dua orang warga sekitar sebagai karyawan tetap. Pemasaran ternak MT Farm sendiri sebagian besar adalah lembaga aqiqah Jadebotabek dan rumah potong hewan tradisional serta melayani kebutuhan masyarakat akan hewan qurban.

Saat ini sudah ada pengembangan usaha berupa catering aqiqah dengan nama Salamah Aqiqah, penggemukan sapi untuk potongan dan sapi qurban. Peternakan ini sudah bekerjasama dengan Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan IPB dalam hal penelitian, Iptekda Lipi IX untuk pemanfaatan hasil teknologi penelitian dan Kantor Jasa Tenaga Kerja (KJK) IPB dalam program magang mahasiswa tingkat akhir selama tiga bulan. Selain itu Mitra Tani Farm juga menjadi tempat konsultasi masyarakat sekitar tentang ternak mereka.

Tahun 2005, MT Farm mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang aqiqah, pada saat itu bernama Mitra Tani Aqiqah, namun setahun kemudian namanya berubah menjadi Salamah Aqiqah. Latar belakang berdirinya Salamah Aqiqah adalah perusahaan menyadari bahwa sebagian konsumen yang membeli domba dan kambing adalah perusahaan jasa aqiqah, yang menawarkan daging domba dan kambing siap saji dengan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan menjual domba dan kambing dalam keadaan hidup, selain itu juga karena konsumen yang membeli kambing untuk aqiqah sering meminta agar kambingnya dipotong di tempat pembelian. Melihat peluang prospektif tersebut, maka MT Farm mendirikan Salamah Aqiqah. Anak perusahaan tersebut dipegang langsung oleh manajer pemasaran yang dibantu oleh asisten yang mengurusi operasional Salamah Aqiqah. Target pasar Salamah Aqiqah meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sejak tahun 2007, MT Farm mulai mendiversifikasikan produknya. Selain menjual domba dan kambing dan memberikan jasa aqiqah, perusahaan juga mulai merambah ke bisnis penggemukan sapi. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh permintaan konsumen akan sapi, terutama ketika hari raya kurban.

Usaha lainnya yang dikembangkan oleh MT Farm pada tahun 2008 adalah menjual sayuran organik yang ditanam sendiri. Pada awalnya usaha ini ada karena tersedianya lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Produk sayuran organik dijual kepada pedagang sekitar wilayah Bogor dan ke ICDF Taiwan (International Cooperation and Development Fund Taiwan)—perusahaan yang mengembangkan produk pertanian di Bogor. Jenis-jenis sayuran organik yang

diproduksi oleh MT Farm dan harga jual per kilogram yang berlaku untuk konsumen (bukan yang dijual ke ICDF Taiwan) pada tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Jenis dan harga jual sayuran organik

Pada tahun 2010, perusahaan mulai mengembangkan bisnis pembibitan domba dan kambing, dan peternakan terpadu. Hal yang melatarbelakangi pengembangan usaha pembibitan domba dan kambing adalah karena MT Farm berencana menjadi petani bibit domba dan kambing. Selain itu karena sulitnya memperoleh bakalan yang siap antar ketika perusahaan membutuhkan. Karena ketika perusahaan memerlukan bakalan untuk memenuhi permintaan konsumen, pemasok bakalan harus mengumpulkan bakalan terlebih dahulu agar sesuai dengan jumlah yang dipesan, dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai gambaran, untuk pemesanan 100 ekor bakalan yang dijual di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, pemasok memerlukan waktu kurang lebih seminggu untuk mengumpulkan bakalan. Pemasok membeli bakalan dari petani-petani setempat di pasar ternak. Sehingga bakalan yang dipesan MT Farm baru akan datang seminggu lebih dari waktu pemesanan. Latar belakang lainnya adalah karena di Indonesia masih sangat jarang peternak yang membibitkan bakalan hewan ternak secara massal.

Peternakan terpadu yang dilakukan perusahaan adalah dengan membantu mengembangkan peternak domba dan kambing di sekitar wilayah perusahaan. Metode yang dilakukan perusahaan adalah dengan menjual bakalan domba dan kambing ke petani dengan harga yang lebih murah, lalu setelah sekitar dua bulan digemukkan oleh petani, perusahaan membeli kembali domba tersebut dengan harga pasar. Biasanya perusahaan menjual bakalan ke petani sekitar dua sampai tiga bulan sebelum bulan hari raya kurban, sehingga pada saat menjelang hari raya kurban, persediaan domba dan kambing perusahaan dapat mencukupi permintaan konsumen. Sehingga kelebihan dari peternakan terpadu adalah membantu mengembangkan peternak domba sekitar dan perusahaan tidak perlu menambah kapasitas kandang.

Pada tahun 2011, MT Farm mencoba membuka usaha baru pada bidang perikanan. Tujuan awalnya adalah untuk memanfaatkan produk sayuran organik yang rusak untuk dijadikan pakan ikan. Namun hingga saat ini, usaha di bidang perikanan masih belum dijadikan usaha unggulan karena masih dalam tahap percobaan. Ditahun ini juga MT Farm mengembangkan usaha pengolahan kompos, kemitraan hijauan pakan ternak, dan menghasilkan produk olahan, yaitu

No Jenis Sayuran Harga Jual (Rp/kg)

1 Kailan 17.500 2 Pakcoy 16.000 3 Selada 15.000 4 Cesin/sawi 15.000 5 Bayam merah 15.000 6 Bayam hijau 12.500 7 Kangkung 10.000

susu kambing, susu sapi, yogurt susu, kefir susu, stick es susu dan yogurt, bakso domba, dompet kulit (pemberdayaan masyarakat), permen susu coklat.

Pada tahun 2012, MT Farm membuka usaha penyediaan kambing guling dan sapi guling. Pemesanan produk kambing guling dan sapi guling dapat dilakukan dengan delivery service kepada MT Farm atau dipesan langsung di villa dan restoran mitra MT Farm. MT Farm merupakan perusahaan peternakan yang ramah lingkungan. Perusahaan ini tidak hanya mencari untung tetapi juga tetap menjaga lingkungan dengan cara mengolah limbah dari proses produksi. Seperti limbah sayuran organik yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pakan ikan, serta kotoran hewan ternak yang dijadikan pupuk organik dan biogas yang dapat dimanfaatkan warga sekitar dengan gratis.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan adalah menjadi sentra agrobisnis berbasis peternakan skala nasional. Misi perusahaan adalah menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan pemasok dan konsumen, menyediakan ternak domba dan kambing yang sehat dan berkualitas, memberikan harga produk yang bersaing, memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, serta menjadikan MT Farm sebagai

peternakan yang berbasis peternakan terpadu dengan slogan ―from farm to table

(bisa menyediakan produk olahan untuk end user, seperti makanan kaleng, catering aqiqah, dan rumah makan/restoran).

Lokasi Perusahaan

MT Farm berlokasi di Jalan Manunggal 51 nomor 39 RT 04/05, Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Perusahaan ini terdiri dari beberapa lokasi, yaitu kantor, aula, mushola, kandang domba dan kambing, kandang sapi, dan kebun sayuran organik.

Pada dasarnya lokasi dan tempat yang dimiliki perusahaan berfungsi sebagai penunjang usaha. Kantor berfungsi sebagai tempat kegiatan administrasi seperti transaksi jual beli hewan ternak, tempat penyimpanan obat-obatan hewan ternak, dan tempat penyimpanan dokumen. Aula berfungsi sebagai tempat hasil olah ternak seperti nugget dan baso. Fungsi mushola selain untuk tempat beribadah juga sebagai tempat pertemuan rutin karyawan perusahaan atau pertemuan dengan kolega lainnya. Kandang domba dan kambing digunakan untuk tempat penggemukan, dan halaman di sekitar kandang digunakan untuk membersihkan hewan ternak. Fungsi dari kandang sapi tidak jauh berbeda dengan fungsi dari kandang domba dan kambing, yaitu untuk penggemukan. Dan kebun sayuran organik berfungsi sebagai lahan untuk menanam sayuran

Dokumen terkait