• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

3. Kandang transit potongan

Kandang transit potongan digunakan untuk menyimpan domba hasil penggemukan yang dilakukan para petani sebelum domba dipotong. Kandang transit potongan ini bisa menampung domba samapi dengan 40 ekor. Kandang yang dibutuhkan adalah sebanyak 1 unit dengan biaya investasi sebesar Rp 5.000.000.

4. Bangunan kantor

Kantor digunakan untuk mengurus administasi dan pengelolaan usaha penggemukkan domba. Kantor dibangun bersamaan dengan dibangunnya kandang. Biaya yang digunakan untuk pembangunan kantor adalah Rp 7.500.000,00. Kantor tersebut memiliki dinding dan lantai keramik yang terbuat dari semen permanen. Luas bangunan kantor adalah 12 m2.

5. Mebel dan furniture

Mebel dan furniture yang digunakan terdiri dari 2 unit meja Rp 100.000, kursi Rp 25.000, komputer Rp 2.500.000, printer Rp 400.000, lemari Rp 400.000, dan alat tulis kantor lainnya Rp 25.000. Total biaya yang dikeluarkan untuk mebel dan furniture adalah Rp 3.450.000,00. Mebel dan furniture ini berfungsi sebagai penunjang kegiatan administrasi dalam pengelolaan usaha penggemukan domba di MT Farm. Umur ekonomis dari mebel dan furniture ini adalah 5 tahun, sehingga di tahun kelima harus mengeluarkan biaya reinvestasi sebesar Rp 3.450.000,00.

6. Mobil mini bus grand max

Mobil digunakan untuk pengangkutan pada saat pembelian bakalan. Selain itu juga digunakan untuk penjualan yaitu mengantarkan karkas domba kepada konsumen yang telah membeli karkas tersebut. Mobil yang digunakan adalah mobil mini bus grand max. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian mobil sebesar Rp 114.220.000. Mobil ini dibeli dengan kondisi yang masih baru.

7. Mobil pick up grand max

Mobil digunakan untuk pengangkutan pada saat pembelian bakalan. Selain itu juga digunakan untuk penjualan yaitu mengantarkan karkas domba kepada konsumen yang telah membeli karkas tersebut. Mobil yang digunakan adalah mobil pick up grand max. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian mobil sebesar Rp 101.550.000,00. Mobil ini dibeli dengan kondisi yang masih baru.

8. Jet pump (Instalasi air)

Jet pump digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada usaha penggemukan domba di MT Farm. Sumber air yang digunakan berasal dari sumur. Air digunakan untuk minum domba, membersihkan kandang, memandikan domba, membersihkan peralatan, dan kegiatan lainnya. Untuk mendapatkan air tersebut, MT Farm perlu membangun instalasi air seperti pipa penyambungan air, agar air dapat tersalurkan ke lokasi penggemukan. Biaya yang dikeluarkan untuk jet pump (instalasi air) adalah Rp 2.500.000,00. Umur ekonomis dari jet pump adalah 3 tahun. Sehingga ditahun keempat dan ketujuh pendirian usaha harus mengeluarkan biaya reinvestasi sebesar Rp 2.500.000,00.

9. Handphone flexi

Handphone flexi digunakan sebagai alat komunikasi usaha penggemukan domba di MT Farm. Komunikasi dibutuhkan untuk menjalin hubungan bisnis dengan mitra usaha dan konsumen yang bekerjasama dengan MT Farm. Biaya yang harus dikeluarkan untuk handphone flexi adalah Rp 400.000,00. Umur ekonomis handphone ini adalah satu tahun. Sehingga setiap tahunnya dibutuhkan biaya reinvestasi sebesar Rp 400.000,00.

10. Pemasangan listrik

Usaha penggemukan domba memerlukan listrik untuk kegiatan sehari- harinya. Biaya yang dikeluarkan untuk instalasi listrik termasuk pembelian kabel dan lampu yaitu Rp 1.250.000,00.

11. Timbangan

Untuk mengetahui bobot tubuh ternak domba dalam melakukan transaksi seperti penjualan dan pembelian domba, dilakukan penimbangan. Oleh karena itu timbangan dibutuhkan untuk usaha penggemukan domba. Hal ini diperhitungkan untuk mengetahui seberapa besar pertambahan bobot tubuh selama penggemukan dan berfungsi untuk menentukan besarnya harga beli dan harga jual domba. Dalam hal ini timbangan yang digunakan adalah timbangan digital sebanyak satu unit dengan biaya Rp 750.000,00. Umur ekonomis dari timbangan adalah satu tahun. Hal ini karena tingkat akurasi timbangan yang semakin menurun jika

penggunaannya lebih dari satu tahun. Dengan demikian, setiap tahunnya dikeluarkan biaya reinvestasi timbangan sebesar Rp 750.000,00.

12. Perizinan usaha

Sebelum usaha penggemukan domba dijalankan, usaha ini mengurus ijin usaha untuk memudahkan pelaksanaan usaha. Selain itu untuk memudahkan dalam pengajuan modal kepada pihak investor maupun lembaga keuangan jika melakukan pinjaman. Ijin usaha yang didapatkan yaitu dari Dinas Peternakan Kabupaten Bogor dan ijin dari masyarakat setempat yang diajukan ke Kepala Desa Tegal Waru. Dalam melakukan pengurusan perijinan usaha, usaha ini mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.000.000,00.

13. Bibit stek rumput gajah

Bibit stek rumput gajah ini dibutuhkan untuk memenuhi pakan ternak domba. Jumlah bibit rumput yang dibutuhkan adalah 224 stek rumput. Bibit ini hanya ditanam di bulan pertama dan kedua pendirian usaha. Hal ini karena rumput akan tetap tumbuh terus menerus tanpa harus ditanamkan stek yang baru. Biaya untuk stek rumput ini adalah Rp 100,00 per stek rumput sehingga biaya yang dikeluarkan Rp 22.400,00.

Barang-barang investasi yang dikeluarkan pada awal pendirian usaha mengalami penyusutan setiap tahunnya dengan proporsi yang berbeda. Penyusutan masing-masing barang investasi dipengaruhi umur teknis yang mampu diperoleh dari barang investasi. Dasar penentuan umur teknis diperoleh dari lama barang tersebut dapat dipergunakan dengan layak. Umur teknis dari tiap barang investasi yang dikeluarkan dapat dilihat pada lampiran 7. Dalam hal ini, tanah tidak diperhitungkan umur ekonomisnya karena tanah dapat dipergunakan sepanjang tahun (melebihi umur usaha) dan tidak berkurang nilai kesuburannya atau nilai spesifik lainnya sehingga dalam penyusutan, tanah tidak dimasukkan di dalamnya.

Selain biaya investasi, ada biaya reinvestasi yang dikeluarkan oleh perusahaan agar usaha penggemukan domba dapat terus berjalan ketika barang investasi yang dikeluarkan telah habis umur ekonomisnya. Barang-barang investasi yang umur ekonomisnya dibawah umur usaha akan dilakukan reinvestasi setiap akhir periode umur ekonomis. Tidak semua biaya investasi mengalami reinvestasi, hanya beberapa biaya saja yang umur ekonomisnya tidak selama umur usaha.

Biaya Operasional

Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi yang digunakan untuk setiap proses produksi selama kegiatan usaha. Biaya operasional pada kegiatan usaha penggemukan domba MT Farm terdiri dari dua komponen utama yaitu biaya tetap dan biaya variabel.

1. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh perkembangan jumlah produksi atau penjualan dalam satu tahun. Biaya tetap yang dikeluarkan pada usaha penggemukan 1.040 ekor domba di MT Farm yang dilakukan dengan bermitra meliputi biaya gaji manajer, gaji karyawan

administrasi, gaji dua orang supir, gaji dua orang asisten kandang, telepon, listrik dan air, alat tulis kantor (ATK), dan pajak bumi dan bangunan (PBB). Biaya tetap usaha penggemukan 1.040 ekor domba jika dilakukan dengan bermitra dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15 Biaya tetap usaha penggemukan 1.040 ekor domba secara bermitra

Dokumen terkait