• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Perkembangan STA Rancamaya Bogor

Sub Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor didirikan pada tahun 2003 berdasarkan dana dari pemerintah pusat dengan maksud membantu pemasaran produk pertanian. Fenomena pemasaran komoditas pertanian yang selama ini berkembang mempunyai mata rantai yang panjang mulai dari petani produsen, pedagang pengumpul, tengkulak, pedagang besar hingga kosumen. Hal tersebut mengakibatkan adanya kerugian, oleh karena itu dengan adanya STA di Kota Bogor yang merupakan infrastruktur pasar diharapkan tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli, namun juga sebagai wadah yang dapat mengkoordinasikan berbagai kepentingan pelaku agribisnis serta tempat berkomunikasi dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang dihadapi.

Pada awal didirikan, kegiatan STA Rancamaya tidak berjalan dengan baik dikarenakan sarana dan prasarana yang belum lengkap. Di tahun 2008 pemerintah menambah perlengkapan untuk menunjang kegiatan operasional STA. Kegiatan STA baru berjalan mulai tahun 2008 dengan kegiatan pemasaran buah-buahan segar dan olahan kripik pisang dan keripik talas. Kemudian pada tahun 2009 STA mendapatkan dana untuk perbaikan sarana sehingga kegiatan operasional STA dapat berjalan dengan lancar.

STA Rancamaya berlokasi di Jl. Raya Rancamaya RT.01/RW.01 Kampung Rancamaya Kidul, Desa Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. STA Rancamaya berbagi areal dengan Terminal Agribisnis Rancamaya yang berfokus pada komoditi ikan hias. Lokasi STA tersebut berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Bogor. Batas-batas areal STA meliputi:

1) Sebelah Utara : Dusun Legokmuncang, Desa Rancamaya dan Jalan Rancamaya

2) Sebelah Selatan : Sungai Cikereteg 3) Sebelah Timur : Sungai Cikereteg

5.2. Aktivitas pada STA Rancamaya Bogor

Fokus kegiatan yang dilakukan oleh STA Rancamaya diantaranya adalah, memperpendek rantai pemasaran produk pertanian, serta mendorong meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui akses permodalan, keterampilan dan pengetahuan. Hingga saat ini STA telah melakukan pemasaran untuk produk buah-buahan segar yang diproduksi oleh petani di wilayah Bogor dan sekitarnya, serta melakukan kegiatan olahan yaitu produsi kripik pisang dan kripik talas. Buah-buahan segar yang dipasarkan STA diantaranya adalah jambu, pisang, alpukat, manggis, sirsak, bengkuang dan pepaya.

STA Rancamaya berupaya membantu pemasaran produk yang dihasilkan oleh petani di wilayah Bogor dan sekitarnya. Sejumlah gapoktan telah terdaftar sebagai mitra STA (Lampiran 3), namun gapoktan-gapoktan tersebut belum dapat memasok produk yang mereka hasilkan secara rutin melalui STA. Sementara itu petani yang tergabung dengan STA berjumlah sembilan belas petani (Tabel 13), namun dari sembilan belas petani tersebut yang aktif dan kontinyu memasarkan produk berupa buah pepaya melalui STA hanya empat petani, yakni Pak Acu, Pak Baban, Pak Zaenudin, dan Pak Karmita. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani, STA juga memberikan keterampilan dan pengetahuan melalui kerjasama dengan Pusat Kajian Buah Tropika LPPM IPB.

Produk yang dihasilkan oleh petani akan dipasarkan ke pasar tradisonal maupun pasar modern. Hingga saat ini produk dipasarkan menuju PT. Hero Supermarket, Pasar Induk Cibitung, Pasar Induk Kramat Jati dan toko-toko buah. Saat ini STA sedang berusaha memperluas pasar dengan mencoba membuka kerjasama dengan PT. Carrefour Surabaya. STA juga melakukan kegiatan promosi dengan mengikuti pameran-pameran diantaranya seperti Agrinex, Surabaya Expo, Batam Expo dan Penas Kalimantan. Sarana dan prasarana yang dimiliki STA dalam melaksanakan kegiatan operasional diantaranya adalah gedung STA, gudang dan cold storage yang saat ini dimanfaatkan untuk pengolahan aneka kripik, alat-alat pengolahan seperti vacuum fraying, slicer, molen dan oven, alatgradingdanpackaging. Melalui kegiatan yang dilaksanakan serta ditunjang dengan sarana dan prasarana yang dimiliki diharapkan STA akan

dikenal lebih luas sehingga produk yang dihasilkan petani dapat tersalurkan dengan lebih baik.

Tabel 13. Daftar Petani yang Tergabung dengan STA Rancamaya Bogor

No. Nama Komoditi Alamat

1 Acu Pepaya Bangkok, Pepaya California Pasir Gaok, Bogor

2 Baban

Setiawan

Pepaya Bangkok, Pepaya California Katulampa, Bogor

3 H. Soleh Pepaya Bangkok Cibungbulang, Bogor

4 Ifan Pisang Caringin, Bogor

5 Rahmat Beras Cisarua, Bogor

6 Badri Sayuran, Jambu Kristal Cisarua, Bogor

7 M. Nur Sobah Susu, Pupuk Organik Cisarua, Bogor

8 Ahmad Bastari Ubi Jalar Situ Gede, Bogor

9 M. Nasihin Jambu Kristal Mega Mendung, Bogor

10 H. Enjah Jamur Tiram Cikaret, Bogor

11 Pipi Pisang, Talas, Ubi Kayu Pamoyanan, Bogor

12 Udin Jambu klutuk, Jambu Merah, Nanas Mega Mendung, Bogor

13 Amin Beras Organik Mulya Harja, Bogor

14 Zaenudin Jambu Biji, Pepaya Bangkok, Pepaya California

Suka Resmi, Cilebut, Bogor

15 Karmita Bengkuang, Pepaya Bangkok, Pepaya California

Katulampa, Bogor

16 Agi Manggis Tasikmalaya

17 M. Sinar Manggis Leuwisadeng, Bogor

18 Wawan Pisang Raja, Pisang Kepok, pisang Ambon

Cijeruk, Bogor 19 Enjang Manggis, Alpukat, Jambu Jamaika,

Sirsak

Leuwiliang, Bogor

5.3. Struktur Organisasi STA Rancamaya Bogor

Sub Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor memiliki visi membangun jejaring agribisnis, dan untuk mencapai visi tersebut, STA Rancamaya memiliki empat misi yaitu memperluas jaringan pasar, mengurangi mata rantai penjualan, mengembangkan produk pertanian dan memberikan nilai tambah untuk produk pertanian. Sementara itu tujuan didirikannya STA Rancamaya adalah menjadikan STA sebagaifarmgate markettahun 2011, STA sebagai sarana tempat pemasaran bagi petani, kelompok tani, serta gabungan kelompok tani yang ada di Bogor dan sekitarnya, serta STA sebagai pusat informasi pasar dan teknologi. Terdapat empat sasaran yang ingin dicapai STA, yakni meningkatnya peran STA sebagai sarana pemasaran produk pertanian baik secara langsung maupun tidak langsung, terjadinya kemitraan yang saling menguntungkan antara pelaku pasar di STA

Rancamaya, terbangunnya kelembagaan pemasaran petani yang mandiri, dan meningkatnya pendapatan petani dan pelaku pasar anggota STA Rancamaya.

STA Rancamaya berada di bawah tanggung jawab Dinas Pertanian Kota Bogor yang dipegang oleh Bapak Wawan Darwan. Struktur organisasi STA Rancamaya terdiri dari ketua yang dipegang oleh Bapak Wardoyo dan didampingi oleh satu orang sekretaris dan satu orang bendahara. Kegiatan operasional STA dilakukan oleh empat divisi yakni bidang perencanaan dan pengadaan produk, bidang promosi dan pemasaran, bidang sarana dan permodalan, bidang keamanan dan kebersihan.

Gambar 5.Bagan Struktur Organisasi Sub Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor Penanggung Jawab

Wawan Darwan, SP, MM.

Ketua Wardoyo, SP.

Bendahara Lisa Mayasari, SE. Sekretaris Dede Iskandar Bidang Perencanaan dan Pengadaan Produk Bidang Promosi dan Pemasaran

Bidang Sarana dan Permodalan

Bidang Keamanan dan Kebersihan

Dokumen terkait