• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1. Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan

Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan baru tentang mutasi Community Development Center yang berdiri sendiri sesuai KD 12/ PS 15/ COP-B003000/2008 tanggal 5 Februari 2008, secara struktural CDC sudah tidak lagi berada di bawah Executive General Manager (EGM) Divre V akan tetapi langsung berada di bawah komando Senior General Manager (SGM) Telkom CDC Corporate (CDC Corporate).

Dibentuknya TCDC Corporate ini betujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) dalam mewujudkan misi Good Corporate Citizenship secara transparan, mandiri, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai regulasinya. CDC sendiri brfungsi sebagai Corporate Support yang memiliki peran untuk mengelola dana PKBL dan penyelenggaraan PKBL sesuai ketentuan BUMN.

Community Development Centre (CDC) Surabaya Timur sebagai unit pengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) area Surabaya Timur adalah lembaga pembinaan usaha kecil yang mempunyai komitmen untuk sanantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan di wilayah usahanya berupa kegiatan sosial kemasyarakatan dan merupakan bentuk Corporate Social Responsibility.

Telkom CDC Surabaya Timur melakukan upaya pemberdayaan Usaha Kecil dimaksudkan untuk menjadikannya sebagai unit usaha yang tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN, selain itu juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan mampu bersaing dengan pasar lokal, nasional, regional dan global.

Telkom CDC Surabaya Timur berada di gedung OPMC lantai V Jl. Ketintang No. 156 Surabaya.

4.1.2. Tujuan Program PKBL Telkom CDC Surabaya Timur.

1. Meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan struktur sosial.

2. Meningkatkan kesejahteraan/kemakmuran rakyat yang semakin merata melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat.

3. Memperkokoh tata hubungan dan kerjasama saling menguntungkan antara PT. Telkom dengan unit usaha kecil dan swasta.

4.1.3. Visi, Misi dan Strategi Telkom CDC Visi

Menjadi Role Model Pengelola PKBL di lingkungan BUMN

Misi Strategi

Peduli dan Komit Kepada Kemitraan dan aliansi Pemberdayaan Ekonomi, Sosial, strategis

4.1.4. GAMBAR 3. Struktur Organisasi CDC PT. Telkom PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk NOMOR : KD 12/PS 150/COP-B0030000/2008 TANGGAL : 5 FEBRUARI 2008 PENGELOLA PKBL DI PUSAT PENGELOLA PKBL DI AREA

Sumber : TELKOM CDC SURABAYA TIMUR TAHUN 2010

SGM CDC KADIVRE I s/d VII UNIT BISNIS MANAGER SM KEMITRAAN

MANAGER MANAGER MANAGER

SM BINA LINGKUNGAN SM PRANDAL SM KEUANGAN MANAGER CD AREA-01 MANAGER CD AREA-02 MANAGER CD AREA-03 MANAGER CD AREA-07 MANAGER CD AREA-05 MANAGER CD AREA-04 MANAGER CD AREA-06 JALUR KOORDINASI JALUR KOMANDO DIREKTUR HC&GA CEO

4.1.5. Tugas dan Fungsi Telkom CDC Surabaya Timur

Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Pembina seluruh BUMN, mengeluarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dimana pasal 2 ayat 1 menjelaskan bahwa Perum dan Persero wajib melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan ini, dan ayat 2 menjelaskan bahwa Persero Terbuka dapat melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan berpedoman pada peraturan ini yang ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ). Maka PT. Telkom melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh Telkom Community Development Centre (CDC) Corporate.

Adapun tugas dan fungsi Telkom CDC Surabaya Timur adalah sebagai corporate support yang memiliki peran pengelolaan dana PKBL dan penyelenggaraan PKBL sesuai ketentuan BUMN.

4.1.6. Uraian tentang tugas pokok masing-masing jabatan di CDC Surabaya Timur.

Job description atau tugas-tugas pokok dari masing-masing jabatan di Community Development Centre ( CDC ) Surabaya Timur adalah sebagai berikut : 1. Kadivre ( I s/d VII )

Memastikan terlaksananya seluruh kegiatan delivery channel untuk personal customer dari Divisi Regional I samapi dengan Divisi Regional VII.

2. CEO ( Chief Executive Officer )

Memastikan perusahaan dapat mencapai sasaran perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

3. Direktur HC dan GA ( Human Capital dan General Affair)

Memastikan terselenggaranya human capital dan general affair di seluruh divisi regional.

4. Senior General Manager CDC

Memastikan terselenggaranya misi dari corporate development centre (CDC) yaitu terselenggaranya tanggung jawab perusahaan corporate social responsibility (CSR)

5. Senior Manager Kemitraan

Memastikan terlaksananya tanggung jawab kerja sama antara perusahaan dengan institusi atau badan hukum sesuai dengan kebijakan nasional.

6. Senior Manager Bina Lingkungan

Memastikan terlaksananya tanggung jawab terselenggaranya implementasi corporate social responsibility (CSR) di kantor perusahaan.

7. Senior Manager Prandal ( Perencanaan dan Pengendalian )

Memastikan terselenggaranya kebijakan program Corporate Development Centre (CDC).

8. Senior Manager Keuangan

Memastikan terselenggaranya fungsi keuangan Corporate Development Centre (CDC).

9. Manager

10. Manager CD area I s/d VII

Memastikan terimplementasinya Corporate Social Responsibility (CSR) di daerah-daerah.

Di Telkom CDC Surabaya Timur yang mana berada di bawah susunan Organisasi Manager CD Area V mempunyai beberapa orang yang mengurus jalannya PKBL di area Surabaya Timur. Adapun uraian mengenai tugas pokoknya adalah sebagai berikut:

1. Officer 1 Small Medium Enterpreneur Partnership dan Community Responsibilty

a. Melakukan analisa kelayakan/ survey Calon Mitra Binaan.

b. Menetapkan jumlah pinjaman kepada Calon Mitra Binaan yang disetujui. c. Membuat draft Perjanjian Kerjasama Mitra Binaan.

d. Menyelenggarakan dan monitoringadministrasi dan pelaporan. e. Monitoring hasil remainding letter/ call.

f. Monitoring Mitra Binaan tidak lancar.

g. Mengusulkan re-schedulling, reconditioning dan rate-off mitra binaan macet. h. Melakukan Supervisi, bimbingan dan pelatihan.

i. Mengevaluasi proposal bantuan Bina Lingkungan. j. Mengusulkan persetujuan bantuan Bina Lingkungan.

2. Officer 2 Small Medium Enterpreneur Partnership dan Community Responsibilty

a. Melakukan survey calon mitra binaan.

b. Melakukan evaluasi permohonan calon mitra binaan. c. Melakukan kunjungan pembinaan.

d. Melakukan rekonsiliasi administrasi angsuran.

e. Membuat laporan realisasi penyaluran dana Mitra Binaan. f. Melaksanakan remainding dan collection kepada mitra binaan. g. Melakukan tagihan kepada mitra binaan tidak lancar.

h. Membuat laporan piutang mitra binaan.

i. Melakukan survey area calon bantuan bina lingkungan.

j. Mengevaluasi Mitra Binaan terbaik dan mengikutkan event pameran.

3. Officer 3 Small Medium Enterpreneur Partnership dan Community Responsibilty

a. Memeriksa kelengkapan data calon Mitra Binaan. b. Entry data Mitra Binaan kedalam SIM PKBL.

c. Membuat jadwal penandatanganan perjanjian kerjasama. d. Memelihara dan menyimpan agunan Mitra Binaan.

e. Melakukan survey Calon Mitra Binaan dan membuat laporan survey f. Melakukan remainding dan collection.

g. Melakukan penagihan Mitra Binaan tidak lancar. h. Membantu survey area bantuan Bina Lingkungan.

i. Membuat Surat Pemberitahuan calon Mitra Binaan/ Bina Lingkungan yang disetujui.

4.1.7. Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

a). Program Kemitraan

Sektor Usaha yang dapat diberikan bantuan pinjaman dalam Program Kemitraan adalah Industri, Jasa, Perdagangan , Peternakan, Perikanan, Pertanian, Perkebunan dan Jasa lainnya. Berikut penyaluran dana persegmentasi dari tahun 2001 hingga tahun 2007:

TABEL II

PENYALURAN DANA PERSEGMENTASI

Segmentasi Segmentasi/

Tahun

Industri Jasa Perdagangan Perikanan Pertanian Peternakan JUMLAH

2001 20.000.000 120.000.000 130.000.000 270.000.000 2002 147.500.000 822.500.000 467.500.000 33.000.000 1.470.500.000 2003 520.500.000 232.500.000 323.500.000 21.000.000 118.000.000 1.215.500.000 2004 434.000.000 693.000.000 482.000.000 8.000.000 199.000.000 1.816.000.000 2005 1.435.000.000 3.545.000.000 2.195.000.000 224.000.000 50.000.000 413.000.000 7.862.000.000 2006 1.573.000.000 2.777.000.000 1.597.000.000 33.000.000 28.000.000 352.000.000 6.360.000.000 2007 331.000.000 358.000.000 391.000.000 5.000.000 8.000.000 1.093.000.000 Sumber: Telkom CDC Surabaya Timur 2010

Berdasarkan tabel II tersebut diatas diketahui bahwa sektor usaha yang mendapat perhatian adalah sektor Industri dan Perdagangan. Dari tabel tersebut juga diketahui bahwa jumlah dana yang dikeluarkan oleh Telkom CDC Surabaya Timur mengalami penurunan dari Tahun 2005 hingga 2007.

TABEL III

JUMLAH MITRA BINAAN PERSEGMENTASI

SEGMENTASI SEGMENTASI/

TAHUN

INDUSTRI JASA PERDAG PERIKANAN PERTANIAN PETERNAKAN JUMLAH

2001 1 5 6 12 2002 46 49 67 4 166 2003 40 33 61 5 16 155 2004 35 43 32 2 28 140 2005 100 260 236 9 5 45 655 2006 77 131 130 2 2 26 368 2007 37 24 41 1 1 104

Sumber : CDC Surabaya Timur 2010

Berdasarkan tabel III tersebut diatas diketahui bahwa jumlah Mitra Binaan Telkom CDC Surabaya Timur tiap sektor usaha mengalami penurunan dari Tahun 2005 hingga 2007, terutama pada sektor perdagangan.

Bentuk Program Kemitraan: 1.BANTUAN PINJAMAN DANA

a. Modal kerja dan atau

b. Pembelian barang-barang modal ( aktiva tetap produktif)

c. Pinjaman khusus bersifat jangka pendek ( maksimal 1 (satu) tahun ) 2. HIBAH (PEMBINAAN)

a. Pendidikan dan Pelatihan serta Pemagangan

1) Meningkatkan keterampilan manajerial & teknik produksi/ pengolahan;

2) Meningkatkan pengendalian mutu produksi; 3) Meningkatkan pemenuhan standarisasi teknologi; 4) Meningkatkan rancang bangun dan perekaysaan. b. Pemasaran Produk Mitra Binaan:

1) Membantu penjualan produk MB;

2) Membantu mempromosikan produk MB melalui kegiatan pameran maupun penyediaan ruang pamer.

Telkom mengkhususkan program ini bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil, sektor usaha yang dapat diberikan bantuan pinjaman adalah Industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, dan jasa lainnya. Mereka diberi pinjaman modal dengan bunga yang relatif kecil yaitu 0,5% per bulan. Dan pinjaman itu diberi jangka waktu 2 tahun untuk melunasinya. Wilayah jangkauan kerja Telkom CDC Surabaya Timur meliputi Mojokerto, Jombang, Trawas, Sidoarjo dan area Surabaya Timur. Pengembalian dana pinjaman melalui pembayaran cicilan dapat dilakukan di semua Bank Mandiri seluruh Indonesia dengan akses ATM atau langsung di Bank Mandiri itu sendiri dengan nomor rekening 142-00-0204816-2.

b). Program Bina Lingkungan

6 Objek Bantuan Program Bina Lingkungan yaitu: 1. Bantuan Kepada Korban Bencana Alam :

a. Penyediaan bahan bahan Kebutuhan pokok, air besih dan MCK pengungsi

b. Bantuan obat obatan dan atau tenaga medis

c. Bantuan perahu karet, tenda pengungsi/ tempat penampungan sementara

d. Penyediaan dana untuk sewa angkutan/ transportasi pengungsi, sewa alat-alat berat.

2. Bantuan Pendidikan dan atau Pelatihan :

a. Pengadaan peralatan sekolah, baik untuk sekolah umum maupun pesantren dan madrasah.

b. Bantuan biaya pendidikan / bea siswa

c. Pelatihan dan atau pemagangan bagi anak putus sekolah

d. Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

3. Bantuan Peningkatan Kesehatan :

a. Renovasi balai pengobatan masyarakat

b. Bantuan untuk kegiatan yang bersifat kesehatan masyarakat 4. Bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum :

a. Rehabilitasi prasarana pendidikan

b. Pembangunan dan rehabilitasi prasaran dan sarana umum

c. Pembangunan dan atau rehabilitasi panti asuhan dan panti jompo. 5. Bantuan Sarana Ibadah :

a. Bantuan pembangunan/ rehabilitasi rumah ibadah b. Pengadaan perlengkapan ibadah

c. Bantuan dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan kegiatan keagamaan

6. Bantuan Pelestarian Alam : a. Bantuan Penanaman Pohon

b. Bantuan Pelestarian Cagar Budaya c. Bantuan Kebersihan Lingkungan d. Bantuan Pelestarian Taman Kota e. Bantuan Pelestarian Flora Fauna

Tata Cara Pengajuan Bantuan Program Bina Lingkungan yaitu: 1. Mengajukan Proposal permohonan bantuan yang memuat :

a. Data Pemohon ( perorangan, kelompok, lembaga, atau panitia) b. Data Progress Kegiatan Objek Calon Penerima Bantuan c. Rencana Penyelesaian Pekerjaan atau Kegiatan

d. Rencana Kebutuhan Dana dari Pekerjaan atau Kegiatan secara rinci

2. Surat Pengantar Permohonan Bantuan ke Telkom dari Calon Penerima Bantuan (baik perorangan, kelompok, lembaga, atau panitia)

3. Foto Copy Rekening Bank dari Penanggung jawab/ Ketua Panitia/ Atau yang dikuasakan dari pihak Pemohon Bantuan

Dengan catatan :

Data Rekening Bank dari Pemohon Bantuan harus sama dengan data rekening yang akan dibantu/ditransfer atau data rekening yang diberi kuasa oleh pemohon pertama.

4.1.8. Komposisi Pegawai

Komposisi pegawai di CDC Surabaya Timur, berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan jabatan adalah seperti dijelaskan dibawah ini:

TABEL IV

KOMPOSISI PEGAWAI MENURUT JENIS KELAMIN

No Jenis Kelamin Jumlah Pegawai Prosentase (%) 1. Pria 2 66,7 2. Wanita 1 33,3 Jumlah 3 100

Sumber : CDC Surabaya Timur 2010

Berdasarkan tabel I tersebut diatas diketahui bahwa mayoritas pegawai adalah pria yang ditugaskan untuk melaksanakan survey di lapangan serta melakukan kunjungan pembinaan sedangkan pegawai wanita yang hanya 1 orang bertugas dalam membuat jadwal penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) serta membuat laporan survey.

TABEL V

KOMPOSISI PEGAWAI MENURUT PENDIDIKAN

No. Pendidikan Jumlah Pegawai Prosentase (%)

1. S1 1 33,33

2. D1 1 33,33

3. SLTA 1 33,33

Jumlah 3 100

Berdasarkan tabel II tersebut diatas diketahui bahwa jumlah pegawai di CDC Surabaya Timur mempunyai variasi tingkat pendidikan yang sama rata. Dalam hal ini tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suatu jabatan.

TABEL VI

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN JABATAN

No. Jabatan Jumlah

(Orang) Prosentase (%) 1. Officer I 1 33,33 2. Officer II 1 33,33 3. Officer III 1 33,33 Jumlah 3 100

Sumber : CDC Surabaya Timur 2010

Berdasarkan tabel 3 tersebut diatas bahwa semua pegawai memegang jabatan sebagai officer dikarenakan jabatan yang lebih tinggi berada di tingkat divre sedangkan di tingkat kandatel hanya dapat memegang jabatan sebagai officer.

Dokumen terkait