• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

UKM Galaksi merupakan usaha skala kecil dan menengah yang bergerak di bidang kerajinan sepatu khusus wanita jenis balet. Pabrik ini terletak di Jalan Kapten Yusuf Gang Merpati Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Pada awalnya pendiri utama usaha sepatu UKM Galaksi adalah Bapak Humaedi tepatnya pada tahun 1970. Awal mula usaha ini bukan merupakan usaha produksi sepatu. Bapak Humaedi mengawali usahanya dengan menjadi distributor sepatu di daerah Bogor untuk dipasarkan keluar daerah. Pada tahun 1982, beliau mulai untuk memproduksi sepatu sendiri berbekal pengalamannya dari pabrik sepatu setempat sebagai produsennya pada waktu beliau menjadi distributor sepatu. Usaha ini merupakan usaha perorangan dengan menggunakan modal sendiri. Usaha beliau terus mengalami perkembangan hingga akhirnya dapat mendirikan dua buah bengkel sepatu. Kemudian usaha ini diteruskan oleh anaknya dan diwariskan bengkel tersebut kepada Bapak Abuy Wahyudi pada tahun 1990. Bengkel sepatu tersebut terdapat di daerah Kabandungan 1, Ciapus Bogor.

Produk utama yang dihasilkan oleh usaha kerajinan sepatu ini adalah sepatu wanita jenis balet dengan merk bernama Galaxy, yang telah dipasarkan oleh perusahaan sampai saat ini. Bahan yang digunakan adalah berbahan kulit imitasi. Bahan imitasi yang dibutuhkan untuk membuat sepatu perusahaan adalah berbahan AC dengan beragam jenis, corak, dan warna. Bahan pembantu lainnya dalam pembuatan sepatu ini antara lain bahan tatak, lapis, lateks, sol, texon, besitamsin, spon, benang, dan lem serta aksesoris. Merk Galaxy dipergunakan sejak 7 tahun yang lalu. UKM Galaksi memasarkan produknya kepada pihak distributor yang berada di pasar grosir bogor yang terletak di Jalan Sartika Bogor dan selanjutnya akan memasarkan produknya di daerah JABODETABEK dan diluar daerah seperti daerah di pulau Sumatra yaitu Riau, Lampung, Palembang, Pekanbaru, dan lainnya. Selain itu, perusahaan ini juga bekerja sama

dengan merk sepatu lain dalam memasarkan usahanya, yaitu merk Onesto. Saat ini perusahaan telah memiliki konsumen tetap dalam memasarkan produknya tersebut.

Sampai saat ini terdapat 55 karyawan yang bekerja di UKM Galaksi, diantaranya 17 orang karyawan tetap dan 38 orang karyawan kontrak. Karyawan kontrak bekerja bila pesanan produksi sepatu meningkat dan harus membutuhkan tenaga kerja tambahan.

4.1.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Guna untuk mencapai tujuan perusahaan, Pimpinan perusahaan melakukan suatu fungsi-fungsi manajemen berdasarkan penyusunan struktur organisasi yang merupakan dasar untuk menentukan kerangka untuk mengatur hubungan kerja berbagai elemen dalam suatu kesatuan kerja. Tujuan organisasi purusahaan adalah untuk mengatur kerjasama berbagai bagian dalam perusahaan sehingga berbagai tindakan dapat dijalankan secara mantap dan terpadu dalam usaha mencapai tujuan organisasi tersebut. Struktur organisasi pada UKM Galaksi dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Struktur Organisasi Perusahaan(UKM Galaksi, 2012) Adapun tugas-tugas yang berkaitan dengan setiap kegiatan sesuai dengan struktur organisasi adalah sebagai berikut:

a. Pimpinan

Pimpinan perusahaan adalah Bapak Abuy Wahyudi, yang merupakan pemilik dari UKM Galaksi beliau memiliki wewenang

Pimpinan Perusahaan Bagian

Pemasaran

Bagian Produksi Bagian Keuangan Peranca ngan Tukang atas Tukang Bawah Tukang Sol Tukang bensol penyem purnaan

dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan.

b. Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran bertugas menghubungi distributor untuk menyalurkan barang yang siap dikirim serta melakukan pengiriman barang. Bagian pemasaran juga dilakukan oleh pemimpin perusahaan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini dipasarkan secara langsung kepada konsumen yang telah menjadi pelanggan tetap dari perusahaan. Konsumen utama dari UKM ini adalah toko grosir yang terletak di Pasar grosir bogor. Pengiriman barang dilakukan hampir setiap hari.

c. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan ditanggung-jawabkan oleh ibu Iis. Bagian keuangan memiliki tanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan.

d. Bagian Produksi

Bagian produksi merupakan bagian yang sangat vital dalam sebuah industri. Bagian produksi memiliki beberapa unit lainnya yang saling berkaitan untuk membentuk sebuah produk menjadi layak untuk dijual. Bagian-bagian tersebut antara lain:

1) Perancangan : bagian ini dikerjakan oleh karyawan yang telah dipercayai oleh pemilik sekaligus sebagai controling di produksi. Designer bertugas untuk menyediakan model dari contoh sepatu yang berasal dari katalog desain produk atau dari contoh sepatu yang ada di supermarket yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa model, serta membuat master atau contoh produknya. Produk yang telah jadi kemudian diajukan kepada pihak agen untuk diseleksi dan dipilih beberapa model. Model yang terpilih akan dipajang untuk melihat kecenderungan minat pasar terhadap produk tersebut. Jika telah diketahui model yang disukai pasar maka model tersebut akan diproduksi dalam jumlah banyak

sesuai permintaan, kemudian didistribusikan ke pedagang besar. Bagian desain memiliki tugas merancang dan membuat berbagai macam model sepatu yang akan diproduksi perusahaan. Bagian ini dikerjakan oleh pemilik perusahaan. Biasanya desain sepatu ini dilakukan setiap bulan dengan 3 sampai 4 model sepatu tiap bulannya.

2) Tukang Atas: tukang atas sering disebut juga tukang mukaan. Tukang atas bertugas untuk menggambar bagian upper atau bagian mukaan sepatu berdasarkan pola diatas bahan yang merupakan bahan baku utama dari pembuatan sepatu. Bahan yang telah selesai digambar kemudian dipotong sesuai dengan pola. Bahan yang telah terbentuk menjadi potongan-potongan lalu diberikan perekat/latex untuk kemudian dirakit menjadi mukaan sepatu sesuai pola serta menjahit sisi-sisi bahan yang telah dirakit. Apabila sepatu yang akan diproduksi menggunakan aksesoris maka tukang atas juga bertugas menempelkan aksesoris sepatu pada bahan bagian mukaan.

3) Tukang Sol: Tukang sol bertugas untuk membuat alas paling luar dari sepatu. Alas sepatu sebelumnya terdiri dari bahan berbentuk persegi empat, lalu bahan tersebut dipotong sesuai dengan bentuk alas sepatu dengan ukuran tertentu menggunakan mesin potong yang lebih dikenal oleh karyawan UKM dengan mesin PON. 4) Tukang Bensol: Tukang bensol bertugas membuat alas bagian

dalam sepatu dan tatakan sepatu, serta merekatkan merk sepatu pada bagian alas.

5) Tukang Bawahan: tukang bawahan bertugas merakit bagian muka sepatu dengan bagian alas luar dan dalam sepatu hingga terbentuk sepatu jadi. Memasang besi tamsin kemudian melakukan proses penyatuan dengan bagian bawah sepatu dengan menggunakan perekat (lem). Stiker ukuran juga direkatkan di alas dalam sepatu sesuai dengan ukuran sepatu.

6) Penyempurnaan: Bagian penyempurnaan bertugas untuk menyelesaikan bagian-bagian yang belum terselesaikan. Sepatu yang telah terbentuk juga diperiksa apakah sepatu yang telah terbentuk sesuai dengan pola dan model. Apabila telah sesuai maka sepatu dapat langsung dikemas dan apabila tidak sesuai maka sepatu tersebut akan dikembalikan ke tukang bawahan untuk diproses kembali.

4.1.3. Visi dan Misi Perusahaan

UKM Galaksi belum memiliki pernyataan visi dan misi secara tertulis, namun UKM Galaksi tetap mempresentasikannya ke dalam beberapa tujuan yang jelas untuk dicapai perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada pihak pemilik, beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu:

a. Menghasilkan produk yang lebih berkualitas untuk pelanggan.

b. Menciptakan produk yang inovatif dan memiliki nilai tambah tersendiri. c. Membantu kehidupan masyarakat setempat melalui penyerapan tenaga kerja lokal yang dibina secara intensif dan konsisten sehingga mampu memiliki kompetensi yang tinggi di bidang kerajinan sepatu.

d. Memenuhi permintaan sesuai kebutuhan pasar sasaran.

e. Memaksimalkan keuntungan melalui produksi dan pemasaran produk sepatu.

4.2.Segmentasi, Target, dan Posisi Pasar

Menurut Kotler dan Amstrong (2008), dalam dunia pemasaran masing masing perusahaan harus membagi keseluruhan pasar, memiliki segmen terbaik, dan merancang strategi untuk melayani segmen terpilih dengan baik. Proses ini melibatkan segmentasi pasar, penetapan target pasar, diferensiasi dan positioning pasar.

4.2.1. Segmentasi Pasar

UKM Galaksi menetapkan segmentasi pasar berdasarkan variabel geografi dan demografi. Pulau Jawa dan Sumatra menjadi segmen untuk sisi geografi. Produk ini hanya diperuntukkan untuk pengguna konsumen wanita karena UKM Galaksi hanya menghasilkan produk sepatu khusus wanita jenis

balet. Dengan harga produk sepatu yang murah dan mempunyai kualitas yang cukup baik, semua kalangan menengah bawah maupun menengah atas dapat membeli produk ini.

4.2.2.Target Pasar

Target utama pasar yang menjadi sasaran UKM Galaksi adalah distributor sepatu, serta para anak muda yaitu pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Anak muda menjadi target pasar sasaran mengingat sepatu jenis ini sangat disukai dan praktis digunakan untuk sekolah maupun kuliah dan lebih mudah untuk menjalankan aktifitas.

4.2.3. Posisi Pasar

UKM Galaksi memposisikan produknya sebagai produk yang mempunyai harga terjangkau untuk semua kalangan dan berkualitas. Dengan positioning tersebut, UKM Galaksi memantapkan posisi produknya sebagai produk kerajinan yang terjangkau yang dihasilkan dari potensi lokal yang telah dikenal dengan setra kerajinan sepatu yaitu wilayah Ciomas.

Dokumen terkait