• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT Lippo Cikarang Tbk merupakan sebuah perusahaan pengembang terkemuka yang berpengalaman dalam mengelola berbagai kawasan residensial, area komersial dan area industrial. PT Lippo Cikarang Tbk (perseroan) awalnya didirikan dengan nama PT Desa Dekalb, berdasarkan akta pendirian No. 43 tanggal 20 Juli 1987. Pada tahun 1988 dilakukan perubahan nama menjadi PT Gunung Cermai Inti berdasarkan akta No. 63 taggal 22 April 1988. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor: C2.4701.HT.01.01-Th’88 taggal 30 Mei 1988 serta telah diumumkan dalam Berita Negara republic Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1990 tambahan Berita Negara no. 4719.

Pada tahun 1992, Perseroan melakukan perubahan nama menjadi PT Lippo City Development berdasarkan Akta No. 157 tanggal 20 Maret 1992, dimana telah mendapat persetujuan menteri Kehakiman Republik Indonesia. Setelah beberapa kali mengalami perubahaan nama, pada tahun 1995, perseroan kembali melakukan perubahan nama menjadi PT Lippo Cikarang. Pada tanggal 29 April 1997 status PT Lippo Cikarang diubah dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka. Pada tahun yang sama, saham PT Lippo Cikarang Tbk dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham LPCK.

Demikian halnya dengan Anggaran Dasar PT Lippo Cikarang Tbk, sejak didirikan Perseroan telah beberapa kali melakukan perubahan. Pertama karena menyesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang “Perseroan Terbatas” yang dimuat pada akta tahun 2008,

dan kedua adalah karena menyesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat umum pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten yang disahkan 15 Juni 2015.

Pada 2017, Perseroan melakukan sebuah terobosan dengan pembangunan kota baru berskala internasional yaitu Meikarta. Pembangunan kota ini merupakan proyek investasi terbesar yang dilakukan oleh Lippo Group selama 67 tahun sejarah berdirinya grup ini. Meikarta dikembangkan di atas lahan seluas 500 ha di kawasan Cikarang, yang akan dilengkapi dengan 250.000 tempat tinggal didukung dengan 1.500.000 m2 (GFA) area komersial, menjadikan Meikarta sebagai area yang layak dan nyaman untuk ditempati. Perseroan juga akan mengembangkan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti sekolah, rumah sakit, universitas, pusat seni dan budaya, perpustakaan umum, dan Central Park seluas 100 ha yang telah selesai dibangun untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan para warga warga yang tinggal di kawasan Meikarta.

Kota Meikarta dikelilingi beberapa lokasi strategis, salah satunya Lippo Cikarang, di mana ribuan perusahaan raksasa nasional dan multi nasional berbasis di lokasi ini. Selain itu, Meikarta juga didukung dengan kemudahan akses, dengan adanya pembangunan berbagai infrastruktur baru seperti Pelabuhan Laut Dalam Patimban, Bandar Udara Internasional Kertajati, kereta cepat Jakarta-Bandung, Stasiun LRT Cawang-Bekasi Timur dan Cikarang, monorail dan jalan layang tol Jakarta–Cikampek. Dengan segala keunggulan infrastruktur, Meikarta akan menjadi kota modern terlengkap di Asia Tenggara. (Annual Report: 2017)

2. Visi dan Misi Perusahaan

Dalam upaya membangun budaya perusahaan yang disiplin dan mempunyai arah yang jelas maka PT lippo Cikarang Tbk kemudian menetapkan visi-misinya. Visi PT Lippo Cikarang Tbk adalah membangun kawasan perkotaan yang lengkap dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tinggal, bekerja dan gaya hidup. Dengan misi menjadi pengembang kawasan perkotaan berbasis komersial, industry dan residensial terkemuka di Indonesia, melalui investasi di bidang fasilitas publik, infrastruktur dan perangkat manajemen perkotaan, untuk mempertahankan nilai tambah, pangsa pasar, margin tinggi serta daya saing yang kuat dalam bisnis.

3. Kegiataan Usaha Perusahaan

Secara umum diketahui bahwa kegiatan usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk adalah:

a. Usaha utama : Developer dan pembangunan real estate b. Sektor : property, real estate dan building construction c. Sub Sektor : property dan real estate

d. Biro Administrasi Efek : PT Share star indonesia

Namun bila merujuk pada AD/ART perusahaan langsung, yakni sesuai dengan pasal 3 dalam Akta No. 233 19 Mei 2015 yang disahkan oleh Notaris Lucy Octavia siregar, S.H., Sp.N, di Kabupatem Bekasi maka kegiatan usaha perseroan adalah sebagai berikut:

a. Maksud dan tujuan perseroan ialah menjalankan perusahaan

realestate, industrial estate, urban development, penyelenggaraan

pengelolaan kawasan siap bangun serta perusahaan dalam bidang perindustrian, percetakan, pertambangan, perkebunan,pertanian, perikanan laut/darat, peternakan, pengangkutan pergudangan dan perhutanan,

b. Untuk mencapai maksud dan tujuan yang dimaksud ayat 1 pasal ini Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1) Mengusahakan perusahaan realestate, industrial estate dan

urbun development dengan menjalankan kegiatan-kegiatan

yang lazim dilakukan oleh suatu perusahaan realestate dan

urbun development.

2) Melakukan pembebasan/pembelian, pengelolaan, pematangan, pengerukkan dan penggalian tanah, membangun sarana dan prasarana/insfrastruktur, merencanakan dan membangun gedung-gedung perumahan, perkantoran, perindustrian dan sarana penunjang termasuk pada lapangan golf, klub-klub, restoran dan tempat-tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya, menjual, menyewakan dan mengelola kegiatan-kegiatan tersebut di atas.

3) Menyelenggarakan pengelolaan kawasan siap bangun.

4) Membangun jaringan prasara lingkungan dan pengelolaannya. 5) Membangun dan mengelola fasilitas umum.

6) Mengusahakan dan menjalankan segala usaha jasa yang berkaitan dan mendukung usaha-usaha tersebut diatas, termasuk transportasi, jasa keamanan dan jasa-jasa penunjang lainnya, tetapi tidak termasuk dibidang hokum dan pajak. 7) Mendirikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan dalam

bidang perindustrian, percetakan, pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan laut/darat, peternakan, pengangkutan, pergudangan dan perhutanan.

4. Anak perusahaan PT Lippo Cikarang Tbk

Hingga saat ini tercatat ada 24 anak usaha yang berada di bawah kepemilikan Lippo Cikarang Tbk, diantaranya adalah terdapat pada table 4.1.

Tabel 4.1

Nama Anak Perusahaan PT. Lippo Cikarang Tbk

No Nama Anak Perusahaan Bidang Usaha 1 PT Tirtasari Nirmala Air Bersih dan Limbah 2 PT Dunia Air Indah Jasa Rekreasi

3 PT Kreasi Dunia Keluarga Jasa Rekreasi 4 PT Mega Kreasi Teknika Konstruksi Gedung 5 PT Zeus Karya Prima Konstruksi Gedung 6 PT Bekasi Mega Power Pembangkit Listrik 7 PT Chandra Mulia Adhidharma Pengelolaan Gedung 8 PT Megakreasi Nusantara Teknologi Pengelolaan Kota 9 PT Tunas Pundi Bumi Pengelolaan Kota

10 PT Great Jakarta Inti Development Pengelolaan Kota dan Real Estate

11 PT Cahaya Ina Permai Real Estate 12 PT Erabaru Realindo Real Estate 13 PT Mahkota Sentosa Utama Real Estate 14 PT Menara Inti Development Real Estate 15 PT Swadaya Teknopolis Real Estate 16 PT Waska Sentana Real Estate 17 PT Astana Artha Mas Real Estate 18 PT Karimata Alam Damai Real Estate 19 PT Manunggal Utama Makmur Real Estate 20 PT Megakreasi Cikarang Damai Real Estate 21 PT Megakreasi Cikarang Permai Real Estate 22 PT Pondera Prima Sarana Real Estate 23 PT Telaga Banyu Murni Real Estate

24 PT Dian Citimarga Transportasi Umum

B. PEMBAHASAN KINERJA KEUANGAN PT LIPPO CIKARANG

Dokumen terkait