• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

F. Penelitian Relevan

Beberapa penelitian mengenai penggunaan metode EVA sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan bagi perusahaan. Diantara penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Meutia Dewi pada tahun 2017 dengan judul: “Penilaian Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) studi kasus pada PT. Krakatau Steel Tbk Periode 2012-2016”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Krakatau Steel Tbk pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 berdasarkan metode EVA. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data laporan keuangan tahun 2012 sampai 2016. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif. Dari analisis data berdasarkan metode EVA menunjukkan kinerja yang kurang baik karena selama 5 tahun penelitian EVA perusahaan

menunjukkan nilai negatif (EVA<0). Pada tahun 2012 nilai EVA sebesar –US$ 147.585.000, dan ditahun 2014, 2015 nilai EVA kembali mengalami penurunana yang signifikan sebesar –US$ 106.445.000 dan –US$ 246.777.000. Tahun 2016 perusahaan kembali belum mampu meningkatkan nilai EVA hingga sebesar –US$ 65.937.000 hal ini mengidentifikasikan bahwa perusahaan belum mampu menciptakan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah waktu dan tempat penelitian. Penulis melakukan penelitian pada PT. Lippo Cikarang Tbk pada periode 2013 sampai 2017. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Meutia Dewi pada tahun 2017 pada PT. Krakatau Steel Tbk Periode 2012 sampai 2016. Terdapat persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu sama-sama menggunakan metode

Economic Value Added (EVA) dan sama-sama mengambil data di

Bursa Efek Indonesia.

2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Veronita Sulistyaningsih pada tahun 2017 dengan judul: “Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added (EVA) Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 berdasarkan perhitungan Economic Value Added (EVA). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Obyek penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 sebanyak 5 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dengan dokumentasi berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2012-2014. Teknik analisis data menggunakan perhitungan Economic Value added (EVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: PT Bakrie Telecom Tbk memiliki nilai EVA masingmasing sebesar

-4.922.373.126.169, 2.706.422.197.160, dan -2.386.619.704.405. PT Indosat Tbk memiliki nilai EVA masingmasing sebesar 1.010.028, -3.163.248, dan -1.159.105. PT Smartfren Telecom Tbk memiliki nilai EVA masing-masing sebesar 2.055.559.871.029, -2.641.999.498.258, dan -1.328.345.126.431.PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki nilai EVA masing-masing sebesar 16.030, 20.593, dan 16.904. PT XL Axiata Tbk memiliki nilai EVA masing-masing sebesar 2.870.699, 1.264.491, dan -456.737.Nilai EVA positif menunjukan bahwa perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi investor, sedangkan nilai EVA negatif menunjukan bahwa perusahaan belum mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi investor.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah waktu dan tempat penelitian. Penulis melakukan penelitian pada PT. Lippo Cikarang Tbk pada periode 2013 sampai 2017. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Veronita Sulistyaningsih pada tahun 2017 pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 sebanyak 5 perusahaan. Terdapat persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu sama-sama menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan sama-sama mengambil data di Bursa Efek Indonesia.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ratih F D Simbolon, Moch. Dzulkirom dan Muhammad Saifi pada tahun 2014 dengan judul: “Analisis

economic value added (EVA) untuk menilai kinerja keuangan

perusahaan studi pada perusahaan farmasi pada bursa efek Indonesia periode 2010-2012”.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan analisis EVA (economic value added). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari pojok BEI dan situs www.idx.co.id. Pemilihan sampel dilakukan

dengan metode judgement sampling. Sampel penelitian ini adalah 5 perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. Analisis data dimulai dari perhitungan biaya modal, biaya saham, struktur permodalan, menentukan NOPAT, WACC, dan terakhir EVA. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai EVA negatif pada 3 perusahaan farmasi Tbk yaitu PT. Kimia Farma (persero) Tbk, Rp -19.923.733.488 (2010), PT Kalbe Farma Tbk, Rp -1.186.067.008.010.008 (2010) dan PT. Pyiridam Farma Tbk, Rp -4.782.389.278 (2010). Nilai dividen per saham dan beban bunga dari masing-masing perusahaan menjadi faktor penting dalam menentukan nilai EVA.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah waktu dan tempat penelitian. Penulis melakukan penelitian pada PT. Lippo Cikarang Tbk pada periode 2013 sampai 2017. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ratih F D Simbolon, Moch.Dzulkirom dan Muhammad Saifi pada tahun 2014 pada perusahaan farmasi pada bursa efek Indonesia periode 2010-2012. Penelitian yang dilakukan oleh Ratih F D Simbolon, Moch.Dzulkirom dan Muhammad Saifi juga menggunakan sampel sedangkan penelitian yang penulis lakukan tidak menggunakan sampel. Dan sampel pada penelitian ini melibatkan 5 perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan terdapat persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu sama-sama menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan sama-sama mengambil data di Bursa Efek Indonesia. Terdapat persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu sama-sama menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan sama-sama mengambil data di Bursa Efek Indonesia.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Cici Ratnasari, Darminto dan Siti Ragil Handayani pada tahun 2014 dengan judul: “Pengukuran Kinerja Keuangan Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan Dan Economic Value

Anak Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan EVA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.Obyek penelitian adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, bahwa dalam perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan aktivitas terjadi fluktuatif dimana hal ini menunjukkan adanya inefisiensi. Kedua, dalam perhitungan rasio profitabilitas ROI mengalami kenaikan setiap periode. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba dan sesuai dengan standar umum pedoman. Dalam analisis EVA selama tiga periode yaitu tahun 2009-2011 diperoleh informasi bahwa perusahaan memperoleh nilai tambah ekonomis setiap periode yang terus meningkat. Hal ini tentunya akan menarik minat investor dalam menanamkan sahamnya pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah waktu dan tempat penelitian. Penulis melakukan penelitian pada PT. Lippo Cikarang Tbk pada periode 2013 sampai 2017. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Cici Ratnasari, Darminto dan Siti Ragil Handayani pada tahun 2014 Studi Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Terdapat persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu sama-sama menggunakan metode Economic Value

Added (EVA) dan sama-sama mengambil data di Bursa Efek

Dokumen terkait