• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD)

Rumah Sakit

E. PENGAWASAN MUTU DAN KEAMANAN PRODUK PANGAN DAN KEMASAN PANGAN

VI. Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD)

Badan POM menginisiasi program dan kegiatan di bidang keamanan pangan yang berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai program nasional ini disebut Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD). Tujuan Program GKPD adalah untuk memberdayakan masyarakat/komunitas desa di bidang keamanan pangan, meningkatkan akses keamanan pangan desa, berbasis kearifan lokal dan peningkatan ekonomi keluarga dan mengembangkan produk pangan unggulan desa berbasis keamanan pangan dan diharapkan program ini bisa di replikasi oleh pemerintah daerah setempat.

Pada tahun 2020 program nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa dilaksanakan di 1 (satu) kelurahan di Kota Tarakan (Provinsi Kalimantan Timur), yaitu Kelurahan Karang Anyar. Rangkaian kegiatan GKPD pada tahun 2020, sebagai berikut.

a) Advokasi Kelembagaan Desa

Pada 10 Maret 2020, Balai Besar POM di Samarinda dan Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyelenggarakan Advokasi Kegiatan Terpadu Desa No. Penyebab Frekuensi Jumlah Penderita

Yang Sakit

Jumlah Penderita Yang Meninggal

1 Bahan Tumbuhan - -

-2 Binatang - -

-3 Kimia Industri - -

-4 Kimia Rumah Tangga - -

-5 Makanan Minuman 1 32 0

6 Minuman Beralkohol - -

-7 Alkohol dan Ekstasi - -

-8 Obat - -

-9 Obat dan Minuman - -

-10 Pestisida - -

-11 Lain-lain - -

-TOTAL 1 32 0

Pangan Aman dan Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya Tahun 2020, yang diikuti oleh beberapa lintas sektor terkait di Kota Tarakan. Acara ini dibuka oleh Hendra Arfandi, AP., M.Si selaku Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari tiga orang narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Anita Nur Aini, S.Si., Apt, M.Si selaku Kasi tentang Kebijakan Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), beliau menjelaskan pentingnya keamanan pangan yang bebas dari bahan berbahaya. Materi kedua dibawakan oleh Genta Nila Hadi, S.Si., Apt., MM tentang pelaksanaan program Desa Pangan Aman, Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kemudian materi terakhir tentang Integrasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan GKPD dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya yang dibawakan oleh Rinny Faulina SKM, M.Kes.

Acara ditutup dengan menyusun kesepakatan bersama agar Kegiatan Terpadu Desa Pangan Aman dan Pasar Aman dapat dilaksanakan bersama.

b) Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menggelar Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Desa Kelurahan Karang Anyar pada Rabu, 5 Agustus 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Bimtek yang digelar di UMKM Center Kota Tarakan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari Tim Keamanan Pangan Kelurahan Karang Anyar, PKP dan DFI Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Turut hadir Kepala Kelurahan Karang Anyar Bapak Jumanto, SE. Bimtek dibuka secara resmi oleh Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Para peserta bimtek antusias menyimak pemaparan materi Bimbingan Teknis yang disampaikan oleh narasumber dari Kantor Badan POM di Kota Tarakan.

Melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat membekali para kader keamanan pangan desa Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan dalam melaksanakan pengawasan terhadap pangan yang beredar di wilayahnya agar aman dari bahan berbahaya.

c) Bimbingan Teknis Komunitas

Bimtek Komunitas Desa Pangan Aman di Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan dilaksanakan tanggal 14 - 15 Oktober 2020. Tujuan Bimtek untuk

Komunitas di Desa adalah untuk melatih dan memandirikan masyarakat desa dibidang keamanan pangan dan Bimtek Keamanan Pangan untuk pelaku usaha pangan desa yang bertujuan untuk melatih usaha pangan desa di bidang keamanan pangan.

Narasumber Bimtek Keamanan Pangan untuk Komunitas Desa tahun 2020 adalah Kader Keamanan Pangan Desa yang sudah mengikuti Bimtek Kader Keamanan Pangan sebelumnya yang didampingi narasumber dari Loka POM di Kota Tarakan. Jumlah Peserta yang mengikuti Bimtek Keamanan Pangan untuk Komunitas Desa di Kelurahan Karang Anyar tahun 2020 sebanyak 50 (lima puluh) orang yang terdiri dari kelompok sebagai berikut

Kegiatan Bimtek Komunitas dilaksanakan 2 hari sebagai berikut:

- Rabu, 14 Oktober 2020, terdiri dari dua kelas, yaitu :

1. Bimtek komunitas ibu rumah tangga dengan jumlah peserta 10 orang dan narasumber 5 orang kader PKK.

2. Bimtek komunitas usaha pangan desa dan komunitas sarana ritel dengan jumlah peserta 15 orang dan narasumber merupakan Penyuluh Keamanan Pangan (PK) /District Food Inspector (DFI) Dinas Kesehatan Kota Tarakan.

- Kamis, 15 Oktober 2020 terdiri dari 3 kelas, yaitu:

1. Bimtek Komunitas Remaja dengan jumlah peserta 8 orang dan narasumber 5 orang Kader Masyarakat.

2. Bimtek Komunitas Sekolah dengan jumlah peserta 11 orang dan narasumber 5 orang Kader Sekolah.

3. Bimtek Komunitas IRTP jumlah peserta 6 orang dan narasumber PKP/DFI Dinkes Kota Tarakan.

d) Fasilitasi Keamanan Pangan

Fasilitasi penerapan keamanan pangan oleh KKPD dilakukan dalam rangka mengimplementasikan keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari di lingkup rumah tangga/sekolah dan praktek/cara produksi/ritel pangan yang baik di lingkup usaha pangan. Masing-masing kader keamanan pangan desa dan tenaga Penyuluh Keamanan Pangan serta District Food Inspector (DFI) melakukan fasilitasi penerapan keamanan pangan kepada masing-masing komunitasnya dengan cara melakukan kunjungan ke dapur / tempat produksi pangan, melakukan pengamatan bagaimana komunitas yang dibinanya

melakukan penyiapan pemasakan/penyajian/penyimpanan pangan. Kegiatan pengambilan data dengan menggunakan Formulir Kuisioner Komunitas Desa ini dilakukan di Kelurahan Karang Anyar pada bulan Oktober dan November 2020.

e) Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan

Intensifikasi pengawasan keamanan pangan dilakukan dengan pengambilan dan pengujian produk pangan oleh Loka POM di Kota Tarakan. Produk pangan yang disampling adalah pangan siap saji dan pangan olahan (diutamakan yang tidak memiliki izin edar). Sampel yang diambil komunitas yang diintervensi antara lain: IRTP, PKL, Warung/ritel. Kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali sebelum dan sesudah intervensi.

Sampel pre intervensi berjumlah 23 sampel dan sampel post intervensi berjumlah 28 sampel dilakukan uji pendahuluan dengan rapid test kit, diperoleh hasil bahwa sampel memenuhi syarat.

f) Monitoring dan Evaluasi

Kamis, 03 Desember 2020, Sebagai rangkaian Program Desa Pangan Aman, pada Kamis 3 Desember 2020, Balai Besar POM di Samarinda dan Loka POM di Kota Tarakan menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Desa Pangan Aman Tahun 2020 yang dihadiri 30 peserta dari berbagai lintas sektor terkait di Kota Tarakan. Kegiatan terlaksana setelah sebelumnya diawali dengan kegiatan Advokasi Kelembagaan Desa, kemudian Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa, Bimtek Komunitas, Fasilitasi Keamanan Pangan yang dilaksanakan 2 tahap, Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan, dan Monitoring dan Evaluasi.

Acara ini dibuka oleh Bapak Musthofa Anwari, S.Si., Apt. selaku Kepala Loka POM di Kota Tarakan yang juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut. Pada kesempatan ini, Kepala Loka POM di Kota Tarakan memaparkan bagaimana Hasil Pelaksanaan Program Desa Pangan Aman Tahun 2020.

Disampaikan pula oleh Bapak Jumanto, SE, Lurah Karang Anyar terkait Rencana Program Keamanan Pangan Tahun 2021 yang telah disepakati bersama, dan dilakukan penandatangan antara Camat Tarakan Barat dengan Lurah Karanganyar.

g) Lomba Desa

Lomba desa dalam rangka GKPD ini dapat diikuti oleh satu-satunya kelurahan yang diintervensi pada tahun 2020, yaitu Kelurahan Karang Anyar.