Wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Utara terdiri dari 5 (lima) Kabupaten/ Kota, yaitu : Kabupaten Malinau, Kabupaten bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan. Ibukota dari Provinsi Kalimantan Utara adalah Kabupaten Bulungan. Ibukota masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai berikut : Kabupaten Malinau – Malinau; Kabupaten Bulungan – Tanjung Selor;
Kabupaten Tana Tidung – Tideng Pale, Kabupaten Nunukan – Nunukan, Kota Tarakan – Tarakan (Provinsi Kalimantan Utara Dalam Angka 2019).
3. Pola Transportasi UPT BPOM di Wilayah Kerja
Dalam melakukan pengawasan, pola transportasi Loka POM di Kota Tarakan ke wilayah kerja dapat ditempuh dengan menggunakan perjalanan darat, air dan udara, mengingat Kota Tarakan merupakan pulau yang terpisah dari pulau utama Kalimantan. Perjalanaan udara dapat mengakses wilayah Malinau, Bulungan, dan Nunukan, sedangkan untuk perjalanan air menggunakan speedboat dapat mengakses seluruh kabupaten.
4. Waktu Tempuh Perjalanan ke Wilayah Kerja dari Kantor Loka POM di Kota Tarakan
Waktu tempuh adalah total waktu tempuh perjalanan darat, air, dan/atau udara yang dibutuhkan dalam satuan jam dari lokasi kantor UPT Loka POM di Kota Tarakan ke wilayah kabupaten/kota terdekat yang menjadi cakupan wilayah kerjanya. Lama waktu perjalanan dari UPT Loka POM di Kota Tarakan ke Kabupaten/Kota rata-rata selama 2 jam, paling lama 3 jam dan paling singkat 0,67 jam (40 menit).
Gambar 2.2 Waktu Tempuh Ke Lokasi Kerja Satuan Jam
5. Waktu yang Diperlukan di Satu Wilayah Kerja
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan penyelesaian pekerjaan pengawasan di satu wilayah kerja Loka POM di Kota Tarakan dihitung berdasarkan satu kali perjalanan dinas untuk jarak terjauh yang dapat dijangkau. Lama waktu perjalanan dari UPT Loka POM di Kota Tarakan ke Kabupaten/Kota ditambah rata-rata waktu pemeriksaan paling lama 21 jam dan paling singkat 3,33 jam.
Gambar 2.3 Waktu yang Diperlukan di Satu Wilayah Kerja Satuan Jam
b. Jumlah Sasaran Pengawasan Menurut Kabupaten/ Kota 1. Jumlah Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Provinsi Kalimantan Utara hanya memiliki satu sarana Usaha Mikro Obat Tradisional yang berada di Kota Tarakan. Pada tahun 2020 Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap sarana tersebut.
2. Jumlah Industri Pangan
Jumlah Industri Pangan yang ada di Provinsi Kalimantan Utara yaitu 5 sarana, 4 sarana berada di Kota Tarakan dan 1 sarana di Kabupaten Malinau.
Di tahun 2020 ini, Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan pada kelima sarana yang ada, dengan hasil pemeriksaan : 1 sarana Memenuhi Ketentuan (MK), 3 Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) dan 1 sarana lainnya sudah tidak beroperasi (diketahui saat melakukan inspeksi).
3. Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
Jumlah keseluruhan IRTP yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 316 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 198 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 39 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 20 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 30 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 29 sarana. Pada Tahun 2020 Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 sarana yang ada.
4. Jumlah Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Jumlah keseluruhan PBF yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 3 sarana dan semua berada di Kota Tarakan. Di tahun 2020, Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap dua sarana yang ada.
5. Jumlah Apotek
Jumlah keseluruhan Apotek yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 113 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 40 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 37 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 13 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 21 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 2 sarana. Di tahun 2020, Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 41 sarana yang ada.
6. Jumlah Toko Obat
Jumlah keseluruhan Toko Obat yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 27 sarana. Kota Tarakan memliki 8 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 7 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 7 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 5 sarana dan Kabupaten Tana Tidung tidak memiliki Toko obat. Di tahun 2020, Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 27 sarana yang ada.
7. Jumlah Instalasi Sediaan Farmasi/ Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP)
Jumlah keseluruhan Instalasi Sediaan Farmasi/ Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 6 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 1 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 2 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 2 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 1 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 1 sarana.
Pada tahun 2020, Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh sarana IFP yang ada.
8. Jumlah Rumah Sakit
Jumlah keseluruhan Rumah Sakit yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 12 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 5 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 1 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 3 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 2 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 1 sarana. Pada tahun 2020 Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 sarana yang ada.
9. Jumlah Puskesmas
Jumlah keseluruhan Puskesmas yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 56 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 6 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 12 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 16 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 17 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 5 sarana. Pada tahun 2020. Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 sarana yang ada.
10. Jumlah Klinik
Jumlah keseluruhan IRTP yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 35 sarana. Kota Tarakan memliki 12 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 6 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 5 sarana. dan Kabupaten Nunukan memiliki 12 sarana. Untuk tahun 2020 ini, Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 sarana yang ada.
11. Jumlah Fasilitas Distribusi Obat Tradisional
Jumlah keseluruhan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 76 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 18 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 21 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 18 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 18 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 1 sarana. Di tahun 2020, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 11 sarana yang ada.
12. Jumlah Fasilitas Distribusi Suplemen Kesehatan
Jumlah keseluruhan Fasilitas Distribusi Suplemen Kesehatan yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 35 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 10 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 9 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 5 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 10 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 1 sarana. Di tahun 2020, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 9 sarana yang ada.
13. Jumlah Fasilitas Distribusi Kosmetik
Jumlah keseluruhan Fasilitas Distribusi Kosmetik yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 118 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota.
Kota Tarakan memliki 36 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 31 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 24 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 20 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 7 sarana. Di tahun 2020, Loka POM di Kota Tarakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 sarana yang ada.
14. Jumlah Fasilitas Distribusi Pangan Olahan
Jumlah keseluruhan Fasilitas Distribusi Pangan Olahan yang ada di Provinsi Kalimantan Utara adalah 409 sarana yang tersebar di 5 Kabupaten dan Kota. Kota Tarakan memliki 356 sarana, Kabupaten Bulungan memiliki 23 sarana, Kabupaten Malinau memiliki 11 sarana, Kabupaten Nunukan memiliki 9 sarana, dan Kabupaten Tana Tidung memiliki 10 sarana. Di tahun 2020, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 35 sarana yang ada.
15. Jumlah Sekolah dan Jumlah Peserta Didik Tahun 2020
Berikut merupakan tabel jumlah sekolah dan jumlah peserta didik menurut Kabupaten/ Kota :
Tabel 2.1 Jumlah Peserta Didik dan Jumlah Sekolah di Wilayah Kalimantan Utara
Sumber : kaltara.bps.go.id
B. LINGKUNGAN INTERNAL (KAPASITAS UPT BPOM) a. Luas Tanah (m²)
Loka POM di Kota Tarakan terletak di Yos Sudarso RT.11, Kelurahan Karang Balik, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Loka POM di Kota Tarakan berdiri di atas tanah seluas 500 m2.
b. Luas Bangunan (m²)
Gedung Loka POM di Kota Tarakan terdiri dari 2 (dua) lantai dengan luas lantai satu 70 m2 dan lantai dua 70 m2 sehingga luas keseluruhan 140 m2.
c. Status Kepemilikan Tanah
Tanah berasal dari pinjam pakai dengan Pemerintah Kota Tarakan dengan Perjanjian Pinjam Pakai Nomor yang ditandatangani pada tanggal 31 Mei 2019 dengan Nomor Perjanjian Loka POM di Kota Tarakan : HK-09.01.154.05.19.3101, Nomor Perjanjian Pemerintah Kota Tarakan : 032/ASET-V/009/2019.
d. Rumah Dinas
Rumah dinas Kepala Loka berupa rumah sewa karena belum memiliki rumah dinas pimpinan.
e. Penerangan
Loka POM di Kota Tarakan memiliki fasilitas penerangan dari:
1) PLN dengan daya 10.600 VA
2) Generator 1 buah dengan daya 8.500 Watt.
f. Sarana Komunikasi
Sarana komunikasi yang dimiliki oleh Loka POM di Kota Tarakan sebagai berikut:
1. No.Telepon : 0551-23636 2. Nomor Faksimili : 0551-23636
3. Alamat e-mail : [email protected] atau [email protected] 4. Media sosial : @lokapomtarakan (Instagram)
Loka POM Tarakan (Facebook)
Loka POM di Kota Tarakan didukung layanan internet Indihome berkapasitas 50 Mbps untuk menunjang kelancaran operasional kantor.
g. Sumber air
Sumber air yang digunakan sebagai penunjang sarana lingkungan dan untuk menunjang penyelenggaraan operasional kantor serta keperluan air bersih berasal dari PDAM.
h. Kendaraan
Untuk menunjang aktivitas pelaksanaan kegiatan operasional perkantoran, Loka POM di Kota Tarakan difasilitasi 1 (satu) unit kendaraan roda empat dan 1 (satu) unit kendaraan roda dua,yaitu:
1. Kendaraan Roda Empat: Toyota Avanza Velos Sewa Tahun 2020, berakhir 31 Desember 2020.
2. Kendaraan Roda Dua :
1) Motor Honda Karisma pengadaan tahun 2004 (BBPOM di Samarinda), telah dilaksanakan pelelangan pada tanggal 21 Oktober 2020.
2) Motor Yahama Freego S Version Vin 2019 Pengadaan tahun 2020.
i. Sumber Daya Manusia (jumlah menurut usia, unit kerja, dan strata pendidikan) Jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki Loka POM di Kota Tarakan untuk melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan obat dan makanan tahun 2019 adalah sejumlah 19 ( Sembilan Belas ) orang terdiri dari (tabel 27 & 28):
- Kepala Loka 1 (satu) orang - PFM Ahli Muda 3 (tiga) orang
- PFM Pelaksana Mahir 1 (satu) orang - PFM Ahli Pertama 12 (dua belas) orang
- Verifikator Keuangan 1 (satu) orang - Pengadministrasi Umum 1 (satu) orang
Gambar 2.4 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan
Berdasarkan Jenis Kelamin, jumlah pegawai Loka POM di Kota Tarakan terdiri dari :
a. Wanita : 14 (empat belas) orang b. Laki - Laki : 5 (lima) orang
Gambar 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Berdasarkan umur, jumlah pegawai Loka POM di Kota Tarakan terdiri dari :
a. Umur 25-29 tahun : 12 orang b. Umur 30-34 tahun : 3 orang
c. Umur 35-39 tahun : 2 orang d. Umur 40-45 tahun : 2 orang
Gambar 2.6 Jumlah Pegawai Menurut Umur
Berdasarkan Golongan Ruang, jumlah pegawai Loka POM di Kota Tarakan terdiri dari :
a. Golongan IV : 1 (satu) orang Golongan IV/a
b. Golongan III : 1 (satu) orang Golongan III/d, 2 (dua) orang Golongan III/c, 5 (lima) orang Golongan III/b, dan 9 (sembilan) Orang Golongan III/a
c. Golongan II : 1 (satu) orang Golongan II/c
Gambar 2.7 Jumlah Pegawai Menurut Golongan Ruang
Berdasarkan pendidikan, jumlah pegawai Loka POM di Kota Tarakan terdiri dari:
a. Apoteker : 9 (sembilan) orang b. S-1 Hukum : 2 (dua) orang c. S-1 Kimia : 1 (satu) orang
d. S-1 Biologi : 1 (satu) orang
e. S-1 Kesehatan Masyarakat : 1 (satu) orang f. S-1 Teknologi Pangan : 2 (dua) orang g. S-1 Ekonomi Akuntansi : 1 (satu) orang h. D-III Farmasi : 1 (satu) orang
i. D-III Manajemen Informatika : 1 (satu) orang
Gambar 2.8 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan
Untuk menunjang tugas pengawasan obat dan makanan, Loka POM di Kota Tarakan mempunyai Honorer sebanyak 3 orang, terdiri dari :
a. Pengemudi : 1 (satu) orang b. Pramubakti : 1 (satu) orang
c. Tenaga Pengaman : 1 (satu) orang
j. Pengembangan Kompetensi SDM
Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai pada tahun 2020 telah ditugaskan sebanyak 19 (sembilan belas) orang pegawai Loka POM di Kota Tarakan untuk mengikuti pengembangan kompetensi/pelatihan teknis (Tabel 29).
k. Daftar Inventaris Kantor
Barang inventaris dicatat per 01 Januari 2020 sejumlah 153 buah/unit.
Selama periode tahun 2020 terdapat penambahan barang inventaris sejumlah 29 buah/unit dan pengghapusan barang inventaris berupa personal computer (PC)
dengan nomor HK.04.03.110.1101.11.19.0835, sehingga total keseluruhan barang inventaris per 31 Desember 2020 sejumlah 181 buah/unit (tabel 26).
l. Sertifikasi/Akreditasi/Penghargaan
Untuk dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat maka sebuah pengelolaan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) harus di terapkan. Loka POM di Kota Tarakan telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015, setelah melaksanakan Audit Sertifikasi SNI ISO 9001:2015 yang berlangsung dalam 2 tahap oleh Auditor dari PT. TuvRheinland Indonesia dan berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen mutu/Quality Manajemen System (QMS) dengan melakukan pendekatan proses yang baik serta praktek kerja yang lebih efisien dan fokus pada tujuan bisnis organisasi.
m. Kerjasama berupa kesepakatan bersama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
1) Pada tanggal 7 Februari 2020 telah ditetapkan Keputusan Bupati Malinau Nomor 442/05/K.12/2020 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Terpadu Kabupaten Malinau
2) Pada tanggal 2 Desember 2020 telah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kota Tarakan beserta 11 instansi lintas sektor terkait tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Mal Pelayanan Publik Kota Tarakan. Kesepakatan ini bertujuan untuk mewujudkan kerja sama penyelenggaraan pelayanan publik yang mudah, nyaman, terpadu dan akuntabel di Mal Pelayanan Publik Kota Tarakan
.
n. Pengadaan Barang/Jasa
Di tahun 2020 Loka POM di Kota Tarakan melakukan Pengadaan Belanja Barang dan Jasa sebanyak 5 paket pengadaan berupa pengadaan kendaraan motor dinas, pengadaan alat pengolah data, pengadaan meubelair, pengadaan alat elektronik, pengadaan test kit, serta pengadaan sewa rumah dinas dan mobil opersional kantor. Pengadaan tersebut dilakukan dengan metode Pengadaan Langsung melalui E-Purchasing yang pelaksanaannya mulai dilakukan dalam rentang waktu dari Bulan Januari sampai dengan Bulan November Tahun 2020.
Pengadaan Belanja Modal Loka POM di Kota Tarakan mencapai Realisasi Anggaran sebesar 99,99 % dari Total anggaran Belanja Modal yang dimiliki oleh
UPT Loka POM di Kota Tarakan sebesar Rp 174.495.000.
Tabel 2.2 Pengadaan Barang Tahun 2020
o. Anggaran (volume menurut jenis dan sumbernya)
Realisasi anggaran sampai dengan 31 Desember 2020 adalah Rp.
1.170.420.880 (99, 72 %) dari Total Anggaran sebesar Rp. 1.173.753.000.
Realisasi Belanja Barang sebesar Rp. 995.945.000 (99,67%) dari pagu sebesar
NoTangg
No Tanggal Nilai No Tangg al Nilai
2020 Rp 5.140.000200461303003831 14
2020 Rp 10.300.960 200461303003831 14
2020 Rp 11.575.800 200461303003831 14
2020 Rp 2.850.400200461303003831 14 April
2020 Rp 2.552.404Rp 2.850.400
-
-6 Tangga Pengadaan Meubelair 1 Pengadaan
2020 Rp 8.822.334200461303004206 24 April
2020 Rp 7.899.999Rp 8.822.334
-
-8 APAR Pengadaan Alat Elektronik
2 Pengadaan Langsung3165.951.001.053
.532111.A Rp 312.048.000 2.903.554
-9 Dispenser Pengadaan Alat
Elektronik 1 Pengadaan Langsung
3165.951.001.053
.532111.A Rp 312.048.000 -18
.532111.A Rp 312.048.000 3.094.750
00194 13 April 2020
-11 Tripod Pengadaan Alat Elektronik
1 Pengadaan Langsung3165.951.001.053
.532111.A Rp 312.048.000 6.350.000
00194 13 April 2020
00194 13 April 2020
00194 13 April 2020
00194 13 April 2020
00194 13 April 2020 Rp 200461303003867
15
er 2020Rp 3.908.630200461303017079 04 Dese mber
2020 Rp 3.500.000Rp 3.908.630
-
-20 Test Kit Pengadaan Test Kit 1 Pengadaan
2020 Rp 14.344.000 200461303008426 28 Juli
2020 Rp 33.450.000 200461303013968 23
Dinas Sewa Rumah Dinas 1 Pengadaan
2020 Rp 71.524.452 200461303000033 13
Operasional 1 Pengadaan Langsung Rp 200461303000310
29
Kode MAK Pagu Anggaran Realisasi
Anggaran Kendala
Fisik Pekerjaan Keuangan (SPM) Keuangan (SP2D)
Rp. 999.258.000. Sedangkan Realisasi Belanja Modal sebesar Rp. 174.475.880 (99,99%) dari pagu anggaran sebesar Rp. 174.495.000.
Gambar 2.9 Diagram Realisasi Anggaran Tahun 2020
Tabel 2.3 Realisasi Anggaran Tahun 2020
A. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN OBAT
Pada Tahun 2020 data sarana produksi dan distribusi OMKA berjumlah 1.707 sarana. Telah dilakukan pemeriksaan dengan realisasi 173 sarana (10,13%) dengan hasil 121 sarana (70%) yang melakukan pelanggaran atau tidak memenuhi ketentuan dan 52 sarana (30%) memenuhi ketentuan.
Untuk mengawasi mutu produk obat dan makanan yang beredar di Provinsi Kalimantan Utara, tahun 2020 telah dilakukan sampling produk Obat dan Makanan sebanyak 302 sampel yang terdiri dari:
• Obat dan Napza : 71 sampel
• Obat Tradisional : 53 sampel
• Kosmetik : 105 sampel
• Produk Komplemen : 18 sampel
• Pangan : 55 sampel
I. Sampling dan Pengujian Produk Terapetik / Obat
Tahun 2020 telah dilakukan sampel dan p engujian rutin produk terapetik / obat sebanyak 71 sampel dari target 71 sampel dengan hasil pengujian terapetik / obat 69 sampel memenuhi syarat (MS) dan 2 sampel produk terapetik / obat tidak memenuhi syarat (TMS). Yakni Mucohexin (TMS Mutu Disolusi) dan Fenofibrate (TMS Mutu Disolusi).
Gambar 3.1 Hasil Sampling dan Pengujian Rutin Produk Terapetik / Obat
II. Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/ Obat
Tahun 2020 Kegiatan pengawasan yang dilakukan Kantor Loka POM di Kota Tarakan terhadap mutu, keamanan dan kemanfaatan produk terapetik/
obat, meliputi :
97%
3%
MS TMS