• Tidak ada hasil yang ditemukan

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua

Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, Loka POM di Kota Tarakan dapat menyelesaikan target dan rangkaian kegiatannya dalam pengawasan obat dan makanan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara untuk tahun anggaran 2020.

Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari kinerja pelaksana kegiatan dari Loka POM di Kota Tarakan dan lintas sektor terkait.

Loka POM di Kota Tarakan terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan daerah perbatasan teritorial Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, diharapkan memiliki peranan yang strategis dalam upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari Obat dan Makanan yang beresiko terhadap kesehatan, dan mendorong kemandirian pelaku usaha untuk memberikan keamanan terhadap produk obat dan makanan kepada masyarakat.

Dalam laporan tahunan ini, disampaikan hasil pengawasan obat dan makanan yang dilakukan oleh Loka POM di Kota Tarakan, yang mencakup pemeriksaan sarana distribusi produk terapetik/obat (Apotek), pemeriksaan sarana distribusi suplemen kesehatan, pemeriksaan sarana obat tradisional, pemeriksaan sarana distribusi pangan, pemeriksaan sarana distribusi kosmetik, pemeriksaan sarana produksi pangan, penerbitan sertifikasi cara produksi obat tradisional yang baik, sertifikasi cara produksi pangan olahan yang baik, pengawasan label iklan, sampling pengawasan pangan, pengujian sederhana, kegiatan komunikasi informasi dan edukasi, operasi penertiban dan penyidikan berbagai kasus tindak pidana bidang obat dan makanan.

Dalam penyusanan Laporan Tahunan 2020 ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dari segi teknis dan penyajiannya. Meskipun demikian diharapkan Laporan Tahunan 2020 ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan evaluasi bagi pelaksana kegiatan untuk terus berupaya meningkatkan kinerja Loka POM di Kota Tarakan, dalam upaya melindungi masyarakat terhadap peredaran obat dan makanan yang berisiko terhadap

(3)

kesehatan masyarakat.

Akhir kata kami bersyukur atas capaian yang berhasil dilakukan oleh Loka POM di Kota Tarakan pada tahun 2020, dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pelaksana kegiatan dan tim penyusun laporan tahunan ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tarakan, 31 Maret 2021

Kepala Loka POM di Kota Tarakan

Musthofa Anwari, S.Si, Apt

DAFTAR ISI

(4)

iii

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... v

Daftar Gambar ... viii

Highlight ... 1

BAB I PENDAHULUAN ... 30

A. GAMBARAN UMUM INSTITUSI... 30

1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 31

2. VISI DAN MISI ... 32

3. BUDAYA ORGANISASI ... 32

4. KEGIATAN UTAMA (Sesuai Renstra UPT BPOM)... 33

5. KEGIATAN PRIORITAS UPT BPOM TAHUN 2020 (Sesuai Perjanjian Kinerja UPT BPOM) ... 34

BAB II KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN ... 35

A. LINGKUNGAN EKSTERNAL ... 35

B. LINGKUNGAN INTERNAL (Kapasitas UPT BPOM) ... 41

BAB III KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN ... 49

A. PENGAWASAN MUTU, DAN KEMANFAATAN PRODUK TERAPEUTIK / OBAT ... 49

I. Sampling dan Pengujian Produk Terapetik / Obat ... 49

II. Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/ Obat ... 49

III. Pemeriksaan Sarana Puskesmas ... 52

IV. Pemeriksaan Sarana Rumah Sakit ... 52

V. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sarana Distribusi Obat dan Sarana Pelayanan Kefarmasian ... 53

B. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK OT ... 53

I. Sampling dan Pengujian Produk OT ... 53

II. Pemeriksaan Sarana Produksi OT ... 53

III. Pemeriksaan Sarana Distribusi OT ... 53

IV. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sarana Distribusi Obat Tradisional ... 54

C. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN SUPLEMEN KESEHATAN .... 54

I. Sampling dan Pengujian Produk Suplemen Kesehatan ... 54

II. Pemeriksaan Sarana Produksi Suplemen Kesehatan ... 55

III. Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan ... 55

DAFTAR ISI

(5)

IV. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan .... 55

D. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN KOSMETIK ... 55

I. Sampling dan Pengujian Produk Kosmetika ... 55

II. Pemeriksaan Sarana Produksi Kosmetika ... 56

III. Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik ... 56

IV. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sarana Distribusi Kosmetik ... 56

E. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK PANGAN DAN KEMASAN PANGAN ... 57

I. Sampling dan Pengujian Produk Pangan ... 57

II. Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan ... 58

III. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sarana Produksi dan Distribusi Pangan .... 61

IV. Data IRTP yang Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan ... 61

V. Data Kasus Keracunan ... 61

VI. Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) ... 66

VII. Pasar Aman Berbasis Komunitas ... 64

F. SERTIFIKASI PRODUK DAN FASILITAS PRODUKSI DAN/ ATAU DISTRIBUSI OBAT DAN MAKANAN ... 69

I. Penerbitan Rekomendasi Sertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) ... 69

II. Pendaftaran Produk Pangan (MD) ... 69

G. PEMANTAUAN IKLAN DAN LABEL ... 70

H. PENYIDIKAN KASUS TINDAK PIDANA DI BIDANG OBAT DAN MAKANAN ... 71

I. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/ KONSUMEN ... 74

I. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi ... 74

II. Narasumber dalam Kegiatan Lintas Sektor ... 80

III. Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) ... 85

BAB IV MASALAH ... 90

BAB V KESIMPULAN ... 91

BAB VI SARAN ... 93

(6)

v

Tabel Halaman

1A Sampling dan Pengujian Rutin Obat dan Makanan ... 94

1B Sampling dan Pengujian Non Rutin Obat dan Makanan ... 94

1C Sampling dan Pengujian Sederhana Obat dan Makanan Dengan Rapid Test Kit ... 94

2A Hasil Pengujian Obat Menurut Parameter Uji ... 95

2B Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji ... 95

2C Hasil Pengujian Suplemen Kesehatan Menurut Parameter Uji ... 96

2D Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji ... 96

2E Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji ... 97

2F Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji ... 98

3A Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional ... 99

3B Jenis Bahan Berbahaya/Dilarang dalam Sampel Kosmetik ... 99

3C Jenis Kandungan Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan ... 99

4A Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat ... 100

4B Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional ... 100

4C Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Kesehatan ... 100

4D Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik ... 100

4E Evaluasi Umum Prioritas Sampling Pangan dan Kemasan Pangan ... 101

5 Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus Di Bidang Narkotika dan Psikotropika ... 102

6A Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat ... 102

6B Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional ... 102

6C Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Suplemen Kesehatan ... 102

6D Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Kosmetik ... 103

6E Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan ... 103

7A Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat dan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian ... 103

7B Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan ... 104

8 Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Yang Dilakukan Oleh Balai Besar / Balai POM Makanan ... 104

9 Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/ atau Distribusi Obat dan Makanan .... 105

10 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi Dan Makanan ... 105

11 Pengawasan Label/ Penandaan Sediaan Farmasi Dan Makanan ... 106

12 Data Rawan Kasus ... 106

13 Hasil Operasi Intelijen Obat dan Makanan ... 109

DAFTAR TABEL

(7)

14 Penyidikan di bidang Pengawasan Obat dan Makanan ... 109

15A Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) ... 110

15B Rincian Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)Langsung ke Masyarakat ... 111

16A Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan ... 113

16B Rujukan Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan ... 113

16C Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) . 113 17 Penggolongan Konsumen Berdasarkan Profesi ... 114

18 Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam MenyampaikanPengaduan / Pertanyaan) ... 114

19 IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan ... 115

20A Data Kasus Keracunan Berdasarkan Penyebab Keracunan ... 115

20B Data Kasus Keracunan Berdasarkan Kelompok Usia ... 115

20C Frekuensi Kasus Keracunan ... 116

20D Data Kasus Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP) ... 116

21A Desa yang Diintervensi Keamanan Pangan ... 116

21B Intensifikasi Pengawasan Desa yang Diintervensi Keamanann Pangan ... 116

22A Bimtek Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) ... 117

22B Pemberian Produk Informasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) . 117 22C Sekolah Penerima Penghargaan Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah (PBKPKS) ... 117

22D Hasil Sampling dan Pengujian Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) ... 118

23A Bimtek dan Pelatihan Pelaksanaan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya ... 118

23B Hasil Sampling dan Pengujian Monitoring dan Evaluasi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya ... 119

24 Keterjangkauan Pengawasan ... 120

25 Jumlah Penduduk ... 120

26 Sarana dan Prasarana ... 121

27 Sumber Daya Manusia (SDM) ... 122

28 Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja ... 122

29 Profil Pegawai Berdasarkan Riwayat Pengembangan Kompetensi ... 123

30 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji ... 133

31 Pelatihan Uji Profisiensi ... 133

32A Daftar Standar Minimum Peralatan Laboratorium Teranokoko ... 134

(8)

vii

32B Daftar Standar Minimum Peralatan Laboratorium Pangan ... 136

32C Daftar Standar Minimum Peralatan Laboratorium Mikrobiologi ... 137

33 Sertifikasi/Akreditasi/Penghargaan ... 138

34 Kerja Sama ... 138

35 Pengadaan Barang/Jasa ... 139

36 Laporan Realisasi Anggaran ... 140

37 Laporan Penerimaan PNBP ... 140

(9)

Gambar Halaman

1.1 Struktur Organisasi Loka POM di Kota Tarakan ... 30

2.1 Cakupan Wilayah Provinsi Kalimantan Utara... 35

2.2 Waktu Tempuh ke Lokasi Kersa Satuan Jam ... 36

2.3 Waktu yang Diperlukan di Satu Wilayah Kerja Satuan Jam ... 37

2.4 Jumlah Pegawai menurut Jabatan ... 43

2.5 Jumlah Pegawai menurut Jenis Kelamin ... 43

2.6 Jumlah Pegawai menurut Umur... 44

2.7 Jumlah Pegawai menurut Golongan Ruang ... 44

2.8 Jumlah Pegawai menurut Pendidikan ... 45

2.9 Diagram Realisasi Anggaran Tahun 2020 ... 48

3.1 Hasil Sampling dan Pengujian Terapetik / Obat ... 49

3.2 Profil Pemeriksaan PBF di Kalimantan Utara... 50

3.3 Profil Pemeriksaan Sarana Apotek (Obat) di Kalimantan Utara ... 51

3.4 Profil Pemeriksaan Sarana GFK (Obat) di Kalimantan Utara ... 51

3.5 Profil Pemeriksaan Sarana Toko Obat di Kalimantan Utara ... 52

3.6 Profil Pemeriksaan Sarana Puskesmas di Kalimantan Utara ... 52

3.7 Profil Pemeriksaan Sarana Rumah Sakit Pemerintah di Kalimantan Utara ... 52

3.8 Hasil Sampling dan Pengujian Produk Obat Tradisional ... 53

3.9 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional di Kalimantan Utara ... 54

3.10 Hasil Sampling dan Pengujian Produk Suplemen Kesehatan ... 54

3.11 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan di Kalimantan Utara ... 55

3.12 Hasil Sampling dan Pengujian Produk Kosmetika ... 56

3.13 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika di Kalimantan Utara ... 56

3.14 Hasil Sampling dan Pengujian Produk Pangan ... 57

3.15 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan di Kalimantan Utara ... 58

3.16 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana IRTP di Kalimantan Utara ... 58

3.17 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan di Kalimantan Utara ... 59

3.18 Profil Hasil Pemeriksaan Penjual Parcel di Kalimantan Utara ... 61

DAFTAR GAMBAR

(10)

ix 3.19 Profil Layanan Infomasi/ Pengaduan Masyarakat Tahun 2020 ... 86 3.20 Profil Layanan Informasi/Pengaduan Berdasarkan Jenis Komoditi Tahun 2020 ... 87 3.21 Profil Layanan Informasi/Pengaduan Berdasarkan Profesi Konsumen

Tahun 2020 ... 88 3.22 Profil Layanan Informasi/Pengaduan Berdasarkan Sarana yang Digunakan

Tahun 2020 ... 89

(11)

JANUARI

• Senin, 21 Januari 2020

Dalam rangka peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Malinau, Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten

Malinau pada Senin (21/01). Pertemuan ini diterima langsung oleh dr. John Felix R., MPH selaku Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau. Kepala

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaik an beberapa hal terkait Surat dari Kementerian Dalam Negeri yaitu Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 dan Pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Terpadu di Kabupaten Malinau. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau menerima baik pertemuan ini dan akan segera menindaklanjuti surat tersebut.

Dengan adanya DAK dan pembentukan

tim koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan terpadu diharapkan dapat meningkatkan pengawasan obat dan makanan di daerah guna memastikan obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman.

• Kamis, 23 Januari 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan

menerima kunjungan dari Rumah Kreatif BUMN Kabupaten Nunukan yang menjadi rumah kreatif binaan dari PLN Kabupaten Nunukan.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Bapak Musthofa Anwari, S.Si., Apt. Dari Rumah Kreatif BUMN menyampaikan maksud mereka mengunjungi Kantor Badan POM di Kota Tarakan yakni untuk bersilaturahmi dan membangun kerja sama. Kunjungan ini juga menjadi dasar terjalinnya sinergisitas dalam upaya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bawah binaan Rumah Kreatif BUMN Kabupaten Nunukan terutama UMKM yang bergerak di bidang pangan. Kantor Badan POM di Kota Tarakan sangat mendukung program yang dimiliki oleh Rumah Kreatif BUMN Kabupaten Nunukan dan akan berupaya mendorong pengembangan usaha yang kreatif dan dapat bersaing.

HIGHLIGHT

(12)

• Senin, 27 Januari 2020

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Badan POM ke- 19, Kantor Badan POM di Kota Tarakan melaksanakan kegiatan Penyebaran Informasi dengan tema

“Cerdas Menggunakan Kosmetik”.

Bekerjasama dengan anggota PKK di Kota Tarakan, kegiatan ini digelar pada Senin (27/20) bertempat di Gedung UMKM

Center Kota Tarakan.

Kegiatan Penyebara n Informasi

ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari, S.Si., Apt. Beliau memaparkan tugas dan fungsi Badan POM diantaranya melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan, yang mana masyarakat selalu terpapar dengan produk tersebut. Tema yang diangkat adalah kosmetik karena perkembangan dunia kecantikan yang sangat pesat saat ini dengan munculnya para beauty blogger dan influecer di media sosial. Sehingga masyarakat perlu mendapatkan informasi dan pemahaman dari Badan POM mengenai kosmetik aman. Hadir sebagai

narasumber adalah Ibu Rismawati Bakri, S.KM sebagai Ketua Pokja IV PKK Kota Tarakan dan Hani Dwi Kustanti, S.Si., Apt, PFM Ahli Muda Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Anggota PKK sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga diharapkan dapat mengedukasi dan mengajak masyarakat di sekitarnya untuk mampu memilih dan menggunakan kosmetik yang aman.

• Selasa, 28 Januari 2020 Dalam

rangka mendor ong pengem bangan usaha

UMKM pangan, Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan kunjungan koordinasi ke Science Techno Park Kalimantan Utara di Universitas Borneo Tarakan pada Selasa (28/01). Pertemuan ini diterima langsung oleh Dr. Heppi Iromo, S.Pi., M.Si selaku Kepala UPT. Kawasan Science Technopark Kalimantan Utara bese rta rekan lainnya. Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaikan mengenai kesiapan Badan POM untuk memfasilitasi UMKM yang memiliki potensi didaftarkan produk pangan berizin edar MD. Menurut keterangan Dr. Heppi Iromo, S.Pi., M.Si, saat ini Science Techno Park membina

(13)

sejumlah 20 UMKM yang memproduksi produk pangan berizin edar P-IRT.

Science Techno Park memberi bimbingan terkait manajemen proses produksi, pembuatan label AKG, dan pengemasan produk. Dengan kerjasama dari Science Techno Park, maka akan sangat membantu dalam pemenuhan syarat fasilitas produksi sesuai dengan CPPOB (Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik). Dengan kapasitas dan konsistensi pelaku usaha, serta bimbingan Science Techno Park, Kantor Badan POM di Kota Tarakan berharap akan ada UMKM yang dapat didaftarkan sebagai izin edar produk pangan MD, sehingga dapat meningkatkan mutu, kualitas dan daya saing produk lokal Kalimantan Utara.

Kantor Badan POM di Kota Tarakan juga mendorong UMKM di Kaltara menjadi UMKM yang unggul dan berdaya saing baik didalam maupun di luar negeri.

FEBRUARI

• Selasa, 4 Februari 2020

Dalam rangka peningkatan efektifitas pengawasan obat dan makanan di Kota

Tarakan, Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tarakan pada Selasa

(04/02). Pertemuan ini diterima langsung oleh dr. Witoyo selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaikan beberapa hal mengenai Surat dari Kementerian Dalam Negeri yaitu Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 dan Pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Terpadu di Kota Tarakan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan menerima baik pertemuan ini dan akan segera menindaklanjuti surat tersebut. Dan disepakati beberapa konsep pembentukan tim koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan terpadu akan menggandeng beberapa instansi yang ada di Kota Tarakan. Hal ini bertujuan agar kehadiran pemerintah dapat memberikan manfaat untuk masyarakat seperti penyampaian informasi yang lebih cepat, lengkap, dan terkoordinir serta menangkal berita hoax tentang kesehatan. Dengan adanya DAK dan pembentukan tim koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan terpadu diharapkan dapat meningkatkan pengawasan obat dan makanan di daerah guna memastikan obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman.

• Rabu, 5 Februari 2020

Berawal dari audiensi Kepala Badan POM RI, Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP di Kalimantan Utara dengan Gubernur

(14)

Kalimantan Utara, Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, M.M

pada bulan Juli 2019.

Pada audiensi

tersebut, Pemerintah Provinsi Kaliman tan Utara menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan dalam rencana pembentukan Kantor Badan POM di Kaltara. Sebagai tindak lanjut audiensi tersebut, Gubernur Kaltara memberikan surat balasan terkait hibah tanah untuk Kantor Badan POM di Kaltara.

Menindaklanjuti surat balasan dari Gubernur Kaltara, Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari, S.Si., Apt melakukan koordinasi dengan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Provinsi Kalimantan Utara, Sunardi, S.T., M.T dan Sekretaris Dinas PUPR, Muhammad Fadli Pathurrahman, S.STP., M.Si di Tanjung Selor, Rabu (05/02). Dalam pertemuan ini, Plt. Kepala Dinas PUPR memberikan penjelasan terkait permohonan hibah tanah untuk Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Dalam penyampaian tersebut dijelaskan bahwa lahan untuk Instansi Vertikal di lingkup Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara telah masuk dalam perencanaan Kota Baru Mandiri (KBM) di Kabupaten Bulungan. Untuk kepastian terkait posisi lokasi Kantor Badan POM di

wilayah kota baru mandiri dan luas lahan masih dalam pembahasan.

• Selasa, 11 Februari 2020

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Utara No.

12 Tahun 2019 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Kantor Badan POM di Kota Tarakan mengikuti rapat koordinasi Germas Provinsi Kalimantan Utara. Selasa (11/02), kegiatan berlangsung di ruang rapat Bappeda dan Litbang Provinsi Kal imantan Utara dan dihadiri oleh OPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.Selama tahun 2019, Kantor Badan POM di Kota Tarakan telah melaksanakan Program Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Kota Tarakan sebagai salah satu indikator kegiatan Germas. Pada kegiatan tersebut, telah dilakukan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah terhadap 97 sekolah dan Pemberian Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah kepada 15 sekolah yang memenuhi syarat. Diharapkan Kantor Badan POM di Kota Tarakan dan seluruh instansi terkait dapat mengawal keamanan pangan

(15)

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

• Sabtu, 15 Februari 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan berkesempat an menjadi narasumber pada pertemuan rutin Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tarakan pada Sabtu (15/02) di Gedung Serbaguna Balaikota. Pada pertemuan tersebut, hadir menjadi narasumber ibu Hani Dwi Kustanti S.Si., Apt. selaku PFM Ahli Muda yang menyampaikan kepada peserta bagaimana pentingnya memilih kosmetik yang aman. Peserta yang hadir sejumlah 100 orang yang tergabung dari 40 organisasi dan paguyuban di Kota Tarakan, mulai dari organisasi keagamaan, profesi, paguyuban adat, dan lainya. Diharapkan dari pertemuan tersebut dapat meningkatkan kesadaran peserta untuk dapat menjadi konsumen cerdas bagi para wanita. Apalagi dengan maraknya pemberitaan mengenai kosmetik, para peserta dihimbau agar tidak mudah tergiur dengan harga murah dan efek cepat dari penggunaan sebuah kosmetik. Peserta juga diingatkan untuk selalu melakukan cek KLIK, yaitu cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa setiap sebelum membeli kosmetik yang akan digunakan. Hal ini

agar para konsumen terhindar dari pengaruh bahan berbahaya yang terkandung pada kosmetik yang belum terjamin keamanannya.

• Minggu, 16 Februari 2020

Areal Stadion Datu Adil Kota Tarakan dipenuh i oleh pengunj ung 𝑐𝑎𝑟 𝑓𝑟𝑒𝑒 𝑑𝑎𝑦 pada Minggu (16/02) pagi. Pada kesempatan ini, Kantor Badan POM di Kota Tarakan berpartisipasi dalam kegiatan 𝑐𝑎𝑟 𝑓𝑟𝑒𝑒 𝑑𝑎𝑦 Kota Tarakan yang digelar oleh

Dinas

Pemuda dan Olahraga Kota Tarakan dengan

mendirikan stand. Adapun layanan yang diperoleh pengunjung stand Kantor Badan POM di Kota Tarakan diantaranya mendapatkan layanan informasi obat dan makanan, permainan edukasi mengenai obat dan makanan yang dikemas dalam bentuk ular tangga "Tali Bekantan", pengujian sederhana produk pangan dan kosmetik secara gratis. Selain itu, pengunjung juga bisa bebas berekspresi mengabadikan momennya di 𝑝ℎ𝑜𝑡𝑜𝑏𝑜𝑜𝑡ℎ

dan menyemarakkan

(16)

𝑔𝑖𝑣𝑒𝑎𝑤𝑎𝑦 #CFDbarengBPOM. Para pengunjung stand sangat antusias untuk mendapatkan layanan informasi obat dan makanan dari petugas. Beberapa masyarakat Kota Tarakan mengaku terkesan bisa memperoleh informasi tentang makanan dan kosmetik yang memiliki nomor izin edar BPOM maupun yang ilegal. Para pelajar tingkat sekolah dasar juga bergembira menyelesaikan permainan edukasi ular tangga "Tali Bekantan", di samping bermain mereka juga mendapat informasi seputar obat dan makanan aman dari petugas.

Kegiatan 𝑐𝑎𝑟 𝑓𝑟𝑒𝑒 𝑑𝑎𝑦 Kota Tarakan ini juga disemarakkan dengan senam keehatan jasmani (SKJ) bersama 2.000 pelajar Kota Tarakan, olahraga tradisional, wisata kuliner dengan bazar stand Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Kota Tarakan, serta stand beberapa instansi pemerintahan. Bapak dr. H. Khairul, M.Kes selaku Walikota Tarakan membuka langsung kegiatan peresmian 𝑐𝑎𝑟 𝑓𝑟𝑒𝑒 𝑑𝑎𝑦 Kota Tarakan yang digelar mulai pukul 06.00 WITA hingga 10.00 WITA ini.

• Rabu, 19 Februari 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyerahkan sertifikat pemenuhan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) Bertahap kepada sarana UMOT (Usaha Mikro Obat Tradisional) KPN Wana Harapan Bersama yang memproduksi Minyak Kayu Putih Cap Burung Kenawai. Sertifikat

diserahkan oleh Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan kepada sarana produksi Obat Tradisional UMOT KPN Wana Harapan Bersama. Dari pihak sarana diwakili oleh Kepala UPTD. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bapak R. Diro Pagiling. Dalam pertemuan ini, pihak UMOT mengucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi atas pendampingan Kantor Badan POM di Kota Tarakan sehingga UMOT KPN Wana Harapan berhasil mendapatk an

sertifikat CPOTB Bertahap.

Produk Minyak kayu putih cap burung kenawai telah memperoleh nomor izin edar dari Badan POM sejak tahun 2016.

Usaha ini memanfaatkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar hutan dan lahan tak terpakai dengan bercocoktanam tumbuhan 𝘔𝘦𝘭𝘢𝘭𝘦𝘶𝘤𝘢 𝘴𝘱.

(kayu putih). Minyak kayu putih diharapkan dapat menjadi salah satu ikon dan pilihan oleh-oleh para pendatang yang berkunjung ke Kota Tarakan.

• Rabu, 21 Februari 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan hadiri Rapat

(17)

Koordinasi Tim TGC Kota Tarakan untuk membahas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Potensi KLB Wabah pada Jum'at (21/02) di Ruang Pertemuan Lantai III Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Beberapa instansi yang tergabung dalam tim gerak cepat diantaranya fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), seluruh Puskesmas di Kota Tarakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), seluruh Camat dan Lurah di wilayah Kota Tarakan juga turut serta dalam rapat koordinasi ini.

Dalam rapat koordinasi ini membahas beberapa hal di antaranya pembentukan serta pembaruan SK Tim TGC KLB Bencana tahun 2020 dan pembagian tugas tiap kelompok atau satgas dalam tim lapangan serta teknis pelaksanaan kesiapsiagaan bencana, khususnya bencana yang sedang menjadi perhatian utama di dunia saat ini yaitu 𝘊𝘰𝘳𝘰𝘯𝘢 𝘝𝘪𝘳𝘶𝘴 (COVID-19).

• Senin 24 Februari 2020 Dalam

rangka Tindak Lanjut Hasil Pelaksanaa

n INPRES No. 1 Tahun 2017, Kantor Badan POM di Kota Tarakan ikuti kegiatan Monitoring Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Sentra

Penyedia Pangan Sehat Tahun 2020 yang digelar oleh Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota Tarakan pada Senin (24/02). Dalam kegiatan ini dilakukan sampling ke penjual ikan segar di pasar tradisional meliputi Pasar Tenguyun, Pasar Beringin, Pasar Gusher. Ada beberapa instansi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya, Disperindag Kota Tarakan, UPT LPPMHP Kota Tarakan, Stasiun PSDKP Kota Tarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau keamanan hasil perikanan yang beredar di Kota Tarakan. Diharapkan sinergisitas tindakan ini dapat menjadi upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia yang tertulis dalam INPRES No. 1 Tahun 2017.

• Kamis, 27 Februari 2020 Kepala Kantor

Badan POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari, S.Si., Apt.

berkesempatan menjadi narasumber dalam dialog interaktif bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Tarakan pada saluran RRI Pro 1 bertajuk “Ikan yang Higienis untuk untuk Konsumsi Masyarakat”. Selain Kantor Badan POM di

(18)

Kota Tarakan, turut menghadirkan Hidayat, selaku Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan serta Safara Rizky dari kalangan masyarakat Kota Tarakan.

Dalam kesempatan ini, Musthofa Anwari, S.Si., Apt. menyampaikan bahwa masyarakat perlu mengidentifikasi terkait bahaya pada pangan. Pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran fisik, biologi, dan kimia. Tidak terkecuali dengan produk ikan, yang sudah selayaknya masyarakat dapat mengkonsumsi produk ikan yang segar.

Kantor Badan POM di Kota Tarakan telah melakukan pengawasan bersama dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota Tarakan, sesuai dengan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Berdasarkan hasil pengawasan di Kalimantan Utara, khususnya di Kota Tarakan, disampaikan bahwa ikan yang ditemukan di pasaran merupakan ikan segar. Namun sanitasi dan hygiene pedagang dan kondisi pasar tersebut yang dapat mempengaruhi kesegaran ikan di pasaran. Jadi yang banyak di temui adalah ikan dengan cemaran mikrobiologi dikarenakan sanitasi dan hygiene yang kurang baik.

• Jum’at, 28 Februari 2020

Dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden No.1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Musthofa Anwari, S.Si., Apt. selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM Kota

Tarakan pada hari Jumat (28/02). Pertemuan ini diterima langsung oleh Untung Prayitno, SE selaku Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Tarakan.

Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaikan akan dilaksanakan kegiatan Pasar Aman di Kota Tarakan dan meminta untuk mengusulkan 1 (satu) pasar yang akan diintervensi. Dalam pertemuan ini juga membahas kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu Kegiatan Bimbingan Teknis Terkait Pendaftaran Impor Pangan Olahan. Untung Prayitno, SE sangat mengapresiasi adanya kegiatan tersebut karena memiliki tujuan yang sama yaitu mengedukasi pelaku usaha tentang tata cara pendaftaran pangan impor serta mendorong adanya importir resmi di Kota Tarakan.

(19)

• Jum’at, 28 Februari 2020

Dalam rangka meninda klanjuti Inpres No.1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Musthofa Anwari, S.Si., Apt. selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tarakan pada hari Jumat (28/02).

Pertemuan ini diterima langsung oleh dr.

Devi Ika Indriarti, M.Kes selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaikan akan dilaksanakan kegiatan Desa Pangan Aman dari Bahan Berbahaya pada tanggal 10 Maret 2020 yang akan diselenggarakan di Kota Tarakan. Dinas Kesehatan Kota Tarakan menyambut baik dengan dilaksakan kegiatan tersebut dan akan mengusulkan kelurahan yang akan mengikuti kegiatan Desa Pangan Aman. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi di masyarakat.

MARET

• Selasa, 3 Maret 2020

Kantor Badan POM Kota Tarakan turut hadir dalam dialog bersama Dr. H. Awang Faroek Ishak, MM, M.Si. selaku Anggota

DPR/MPR RI Komisi VII bertempat di Ruan g Serbaguna Kantor Walikota Tarakan. Dalam kesempatan ini dr.

Khairul, M.Kes selaku Walikota Tarakan memperkenalkan Awang Faroek. Beliau adalah Gubernur Kalimantan Timur selama 2 periode dimana Provinsi

Kalimantan Utara masih dalam proses pemekaran. Dialog ini membahas isu-isu umum yang melibatkan segala lintas sektoral seperti kelistrikan atau energi, proses hibah tanah untuk instansi vertikal, narkoba, serta keamanan wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan Kota Tarakan khususnya. Awang Faroek menghimbau segala proses-proses pelayanan publik, perizinan serta pelaksanaan hibah untuk memfasilitasi instansi vertikal dan masyarakat harus dipermudah dan dipercepat

• Senin, 2 Maret 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menghadiri pembukaan Musrenbang Kota Tarakan Tahun 2021 bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Walikota Tarakan. Pada pembukaan kegiatan ini dr. Khairul, M.Kes selaku Walikota Tarakan menampilkan refleksi 1

(20)

tahun pemerintahan Kota Tarakan yang menunjukkan hasil pelaksanaan program setahun terakhir membawa Kota Tarakan berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tarakan dari 75,69 (tahun 2018) menjadi 76,09 (tahun 2019). IPM Kota Tarakan tahun 2019 merupakan IPM tertinggi di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.

Walikota berharap segenap OPD, instansi vertikal yang berkedudukan di Kota Tarakan dalam melaksanakan tupoksi serta pelaksanaan program-program di instansi masing-masing akan selalu memberikan sumbangsih kepada masyarakat Kota Tarakan sehingga visi misi Kota Tarakan bisa sejalan dan dapat mendongkrak nilai IPM selanjutnya.

• Senin, 9 Maret 2020

Pada Hari Senin, 9 Maret 2020, anggota DPRD Komisi 1 Kota Tarakan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi 1 Bapak Hanafiah disambut baik oleh Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Bapak Musthofa Anwari, S.Si.,Apt. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menjelaskan terkait tugas, pokok dan fungsi Badan POM. Dalam kesempat an itu juga disampaikan hasil pengawasan

produk obat dan makanan yang telah dilakukan oleh Kantor Badan POM di Kota Tarakan selama kurang lebih 1,5 tahun sejak Kantor Badan POM di Kota Tarakan berdiri. Anggota Komisi 1 mendukung penuh kinerja Kantor Badan POM di Kota Tarakan dan mengharapkan agar pengawasan obat dan makanan di wilayah Kalimantan Utara dapat dilaksanakan secara maksimal.

• Selasa, 10 Maret 2020 Balai Besar

POM di Samarinda dan Kantor Badan

POM di Kota Tarakan menyelenggarakan Advokasi Kegiatan Terpadu D esa Pangan Aman dan Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya Tahun 2020, yang diikuti oleh beberapa lintas sektor terkait di Kota Tarakan. Acara ini dibuka oleh Hendra Arfandi, AP., M.Si selaku Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari tiga orang narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Anita Nur Aini, S.Si., Apt, M.Si selaku Kasi tentang Kebijakan Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), beliau menjelaskan pentingnya keamanan pangan yang bebas dari bahan berbahaya. Materi kedua dibawakan oleh Genta Nila Hadi, S.Si., Apt., MM tentang pelaksanaan program Desa Pangan Aman, Pasar Aman Dari

(21)

Bahan Berbahaya, Pa

ngan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kemudian materi terakhir tentang Integrasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan GKPD dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya yang dibawakan oleh Rinny Faulina SKM, M.Kes. Acara ditutup dengan menyusun kesepakatan bersama agar Kegiatan Terpadu Desa Pangan Aman dan Pasar Aman dapat dilaksanakan bersama.

APRIL

Kamis, 16 April 2019

Kantor Badan POM di Kota Tarakan yang yang diikuti langsung oleh Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari; mengikuti acara musrembang yang diadakan oleh Provinsi Kalimantan Utara.

dengan tema

"Mewujudkan Masyarakat Kalimantan

Utara, Yang Mandiri, Aman, dan Damai yang diselenggarakan secara virtual meeting dan dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Dr.

Irianto Lambrie, Acara ini dimaksudkan untuk menampung aspirasi dan masukan.

• Rabu 29 April 2020 Loka POM

di Kota Tarakan melakukan kegiatan intensifikasi

pangan tahap 1 bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1441 H dengan melaksanakan pengawasan terhadap peredaran pangan di sarana distribusi pangan yang ada di wilayah Kota Tarakan.

Meskipun dalam situasi pandemi Covid- 19, pengawasan tetap dilaksanakan secara intensif dalam rangka melindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan. Pengawasan pangan olahan dilaksanakan di sarana distribusi pangan seperti supermarket, minimarket dan toko penyalur pangan.

• Rabu 29 April 2020

Loka POM di Kota Tarakan melaksanakan pengawasan terhadap

makanan takjil tahap 1 untuk berbuka puasa. Hal ini dilakukan karena meskipun

(22)

di tengah suasana pandemi covid-19, umat Islam di seluruh dunia tetap menyambut Bulan Ram adhan dengan penuh sukacita dan dalam upaya untuk melindungi masyarakat dari mengkonsumsi pangan yang tidak memenuhi ketentuan. Pengawasan terhadap makanan takjil untuk berbuka puasa meliputi pengambilan sampel dan pengujian produk pangan secara rapid tes kit terhadap parameter bahan berbahaya Boraks, Formalin, Methanyl Yellow dan Rhodamin B. Hasil pengujian terhadap 30 (tiga puluh) sampel pangan takjil adalah negatif dan memenuhi syarat terhadap paramater bahan berbahaya Boraks, Formalin, Methanyl Yellow dan Rhodamin B.

MEI

• Selasa, 5 Mei 2019

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan selama bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1441 H Tahap 2. Kegiatan dilaksakan dengan melakukan pengawasan terhadap peredaran pangan di sarana distribusi pangan yang ada di wilayah Kota Tarakan, seperti minimarket, toko penyalur pangan, dan supermarket. Program intensifikasi pangan ini dilaksanakan secara intensif dengan tetap memperhatikan protokol

pencegahan Covid-19. Program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan.

• Selasa, 5 Mei 2019

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melaksanakan pengambilan sampel dan pengujian makanan takjil untuk berbuka puasa dalam rangka Intensifikasi Pengawasan Keamanan Produk Pangan Selama Ramadhan Tahap 2. Pengambilan sampel pangan takjil dilakukan di beberapa titik sepanjang Jl.

Yos Sudarso, Kota Tarakan. Terhadap 20 sampel pangan takjil dilakukan pengujian produk pangan secara rapid tes kit terhadap parameter bahan berbahaya meliputi Boraks, Formalin, Methanyl Yellow dan Rhodamin B. Hasil pengujian pada seluruh sampel tidak terdeteksi adanya kandungan bahan berbahaya tersebut. Dnegan demikian pangan takjil tersebut aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. Selama proses pengambilan sampel, petugas Kantor Badan POM di Kota Tarakan juga memberikan edukasi kepada pedagang takjil untuk selalu menggunakan masker saat berjualan, jaga jarak dengan konsumen, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer serta selalu menjaga kesehatan. Selain itu juga membagikan hand sanitizer dan

(23)

brosur mengenai keamanan pangan untuk pedagang takjil.

• Rabu, 13 Mei 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan Intensifikas i

Pengawas an Pangan selama bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1441 H Tahap 3. Dalam kegiatan ini, turut serta Dinas Perdagangan dan Koperasi Kota Tarakan melakukan pengawasan bersama.

Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan pengawasan terhadap peredaran pangan di sarana distribusi pangan yang ada di wilayah Kota Tarakan, seperti minimarket, toko penyalur pangan, dan supermarket.

Program intensifikasi pangan ini dilaksanakan secara intensif dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan.

• Rabu,13 Mei 2020

Memasuki minggu kedua Ramadhan, Kantor Badan POM Kota Tarakan melaksanakan intensifikasi pengawasan Ramadhan di Kabupaten Malinau.

Pengawasan dilaksanakan meliputi

sampling dan uji cepat di tempat jajanan Ramadhan serta pengawasan sarana distribusi/retail pangan. Tim Kantor Badan POM Kota Tarakan turun bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau

mendatangi tempat-

tempat yang menjadi tujuan sebagian besar

masyarakat berburu takjil. Pedagang takjil juga

dihimbau hanya menggun akan bahan tambaha

n yang diizinkan dan tetap menjaga hygiene sanitasi sebagai wujud komitmen pelaksanaan keamanan pangan.

• Selasa, 19 Mei 2020

Hari Raya Idul Fitri 1441 H tinggal

menghitung hari. Untuk menjamin keamanan dan mutu produk pangan yang beredar di Kota Tarakan, Kantor Badan POM di Kota Tarakan pada hari Selasa 19

(24)

Mei 2020 melakukan intensifikasi pengawasan pangan di 3 sarana minimarket di Kota Tarakan. Pengawasan yang dilakukan meliputi pangan tanpa izin edar, kedaluwarsa dan atau rusak.

Program intensifikasi pangan ini dilaksanakan secara intensif dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Program ini bertujuan untuk melindungi masyar akat dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan.

• Selasa, 19 Mei 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan pengambilan sampel dan pengujian makanan takjil untuk berbuka puasa dalam rangka Intensifikasi Pengawasan Keamanan Produk Pangan Selama Ramadhan Tahap 4. Pengambilan sampel dilakukan di beberapa titik di Jl.

Aki Balak, Jl. Pangeran Antasari dan Jl.

Seroja, Kota Tarakan. Sampel yang diambil sebanyak 30 sampel. kemudian dilakukan pengujian produk pangan secara rapid tes kit terhadap parameter bahan berbahaya meliputi Boraks, Formalin, Methanyl Yellow dan Rhodamin B. Hasil pengujian pada seluruh sampel tidak terdeteksi adanya kandungan bahan berbahaya tersebut. Dengan demikian pangan takjil tersebut aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. Selama proses pengambilan sampel, Kantor

Badan POM di Kota Tarakan membagikan hand sanitizer dan memberikan edukasi kepada pedagang takjil untuk selalu menggunakan masker saat berjualan, jaga jarak dengan konsumen, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer serta selalu menjaga kesehatan.

JUNI

• Rabu, 17 Juni 2020

Dalam rangka memperingati World Food Safety Day bertema "Safe Food in Markets", Kantor Badan POM di Kota Tarakan selenggarakan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Online bertajuk

"Cara Ritel Pangan Yang Baik di Era New Normal" melalui google meeting yang berlangsung pukul 09.00-13.00 WITA. KIE Online ini merupakan salah satu upaya edukasi terhadap masyarakat terutama sarana ritel mengenai cara ritel pangan yang aman di tengah kondisi pandemik global Covid-19. Sebanyak 32 peserta dari Pedagang Ritel dan PKK di wilayah Kota Tarakan sangat antusias mengikuti KIE Online ini. Acara ini dibuka langsung oleh Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi. Materi pertama disampaikan oleh Musthofa Anwari, S.Si., Apt tentang

(25)

Pedoman Cara Ritel Pangan yang Baik dan Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan Olahan Pada Status Darurat Covid-19 di Indonesia. Materi kedua disampaikan oleh Untung Prayitno, SE selaku Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan tentang Tahapan Pelonggaran PSBB di Kota Tarakan. Dengan KIE online ini diharapkan pelaku usaha dapat memberikan dukungan dan memfasilitasi karyawan dan pelanggan yang datang untuk menerapkan upaya pencegahan Covid-19 di sarana distribusinya. Selain itu juga meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan aktivitas berbelanja di sarana ritel yang ada.

• Selasa, 30 Juni 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan kegiatan koordinasi lintas sektor ke Kantor Bea Cukai Tarakan. Dalam kunjungan ini, Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan disambut baik oleh Kepala Kantor Bea Cukai, Minhajudin Napsah. Kegiatan koordinasi lintas sektor antara Kantor Badan POM di Kota Tarakan dengan Bea Cukai Kota Tarakan dalam rangka kerjasama untuk kegiatan pengawasan

terhadap peredaran obat dan makanan beredar di wilayah Kalimantan Utara.

Dalam pertemuan ini pihak Bea Cukai dan Kantor Badan POM di Kota Tarakan bersepakat untuk melakukan sinergisitas dalam hal kegiatan pengawasan terhadap produk obat dan makanan yang diduga illegal atau tanpa izin edar dari luar negeri yang masuk ke Indonesia melalui wilayah Kalimantan Utara.

JULI

• Senin, 1 Juli 2019

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melaksanakan Operasi Gabungan bersama Kantor Bea dan Cukai Kota Tarakan sebagai wujud perlindungan masyarakat terhadap peredaran kosmetik ilegal/ Tanpa Izin Edar (TIE). Operasi Gabungan ini sebagai tindak lanjut kegiatan Koordinasi dan Operasi Bersama Kantor Bea Cukai Kota Tarakan yang dilaksanakan pada Senin-Selasa (29- 30/06) mengenai adanya pendistribusian

produk kosmetik yang diduga produk kosmetik tanpa izin edar (TIE). Tim Gabungan bersama salah satu pihak dari Perusahaan Jasa Titipan melakukan pengecekan terhadap produk kosmetik tersebut dan diduga merupakan produk kosmetik illegal/Tanpa Izin Edar (TIE).

Dari hasil operasi gabungan tersebut

(26)

didapatkan temuan Produk Kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE) sebanyak 9 item dan 3.061 pcs produk kosmetik ilegal dengan total taksiran ekonomis mencapai Rp. 244.388.000.

• Rabu, 8 Juli 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan turut serta dalam Rapat Penyusunan Laporan GERMAS

Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 yang

dilaksanakan melalui video conference menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting. Rapat koordinasi yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA ini melibatk

an 28 organisa si peranng kat

daerah (OPD) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Koordinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ini membahas penyusunan Laporan GERMAS Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 untuk mengevaluasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Yang mana kegiatan GERMAS ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaikan bahwa terkait dengan GERMAS ini Badan POM telah melaksanakan perkuatan pengawasan dan intervensi pangan jajanan anak sekolah (PJAS) pada tahun 2019 dengan melibatkan 96 sekolah di wilayah Kota Tarakan.

• Rabu, 8 Juli 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan turut berpartisipasi dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Panga

n dan Gizi Provin si

Kalimantan Utara Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (08/07).

Sebanyak 43 organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara juga turut serta dalam rapat evaluasi yang dilaksanakan melalui video conference menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting sejak pukul 14.00 WITA.

Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 yang berpedoman pada Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 188.44/k.155/2020 tentang Tim Koordinasi Pangan dan Gizi Provinsi

(27)

Kalimantan Utara Tahun 2020. Dengan adanya rapat evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Tim Koordinasi Pangan dan Gizi Provinsi Kalimantan Utara.

Senin-Selasa 13-14 Juli 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melaksanakan Pengawasan Bersama Barang Beredar dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara dan Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Tarakan serta Satpol PP Provinsi Kalimantan

Utara sebagai wujud perlindung an

konsumen sesuai amanat Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999.

Pengawasan dilakukan terhadap produk kedaluwarsa, rusak dan ilegal/Tanpa Izin Edar (TIE) di beberapa ritel pangan di Kota Tarakan. Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan para pelaku usaha terutama dibidang ritel pangan agar menjual produk yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.

• Rabu, 16 Juli 2020

Dalam rangka melakukan pendampingan kepada UMKM Pangan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyelenggarakan kegiatan

Penyebaran Informasi dengan tema “Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dan Registrasi Pangan Olahan bagi UMKM Pangan”. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Rabu, 16 Juli 2020 secara virtual melalui aplikasi google meet dan diikuti oleh 85 UMKM Pangan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari, S.Si.,Apt , menyampaikan bahwa UMKM pangan mempunyai peran yang sangat strategis dan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja.

Sehingga diharapkan UMKM dapat mening

katkan daya saing dengan selalu

melakukan upgrade ilmu dan kreativitas, terutama pada masa pandemi covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini.

Diharapkan dengan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik di UMKM pangan secara konsisten, khususnya UMKM pangan di Prov.

Kalimantan Utara, dapat memproduksi pangan olahan yang memenuhi standard persyaratan keamanan dan mutu produk pangan sehingga mampu berdaya saing baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

(28)

• Rabu, 29 Juli 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menggelar Bimbingan Teknis Untuk Petugas Pengawas Pasar Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Bimtek yang digelar di

Kantor UPT Pasar Kota Tarakan ini diikuti oleh 10

petugas pengawas pasar yang berasal dari UPT Pasar Kota Tarakan dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan. Turut hadir Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan, Bapak Untung Prayitno, S.E serta Kepala UPT Pasar Kota Tarakan, Amin Effendi, S.E. Bimtek dibuka secara resmi oleh Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Para petugas pengawas pasar antusias menyimak pemaparan materi Bimbingan Teknis yang disampaikan oleh narasumber dari Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat membekali para petugas pengawas pasar dalam melaksanakan

pengawasan terhadap pangan yang beredar di Pasar Boom Panjang Kota Tarakan agar aman dari bahan berbahaya.

AGUSTUS

Senin, 10 Agustus 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menerima kunjungan dari Perumda Tarakan Aneka Usaha dalam hal ini diwakili oleh Jumadi dan Hasan Basri serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan, Untung Prayitno, S.E pada Senin (10/08).

Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari, S.Si., Apt.

Kedua instansi tersebut berkonsultasi mengenai mekanisme perizinan untuk produk makanan dan minuman yang diimpor dari luar negeri agar bisa diedarkan di wilayah Indonesia. Diskusi ini ditanggapi secara langsung oleh Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan dengan menjelaskan mekanisme untuk memperoleh izin edar bagi pangan impor yang diajukan oleh perusahaan atau distributor importir pangan yang bersangkutan, seperti bagaimana tata cara dan persyaratan registrasi akun perusahaan serta bagaimana tata cara dan persyaratan registrasi pangan olahan.

(29)

• Selasa, 11 Agustus 2020

Menindaklanjuti Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Kantor Badan

POM di kota Tarakan turut serta dalam kegiatan Monitoring

Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang diselenggarakan oleh Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tarakan.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga pasar tradisional yaitu Pasar Tenguyun, Pasar Beringin dan Pasar Gusher. Adapun dalam kegiatan tersebut dilakukan pengambilan sampel sejumlah 5 (lima) jenis komoditi hasil perikanan di masing- masing pasar tradisional. Tim yang terdiri dari personil dari berbagai OPD yaitu Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dinas Perdagangan, dan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop), Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Hasil Perikanan Tarakan dan Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan di kota Tarakan akan memonitoring adanya tiga jenis bahaya pangan yaitu bahaya kimia, fisika dan biologi yang mungkin terdapat dalam pangan segar tersebut.

• Kamis, 13 Agustus 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan Ikut Berpartisipasi dalam Melakukan kegiatan pengawasan formalin pada produk hasil perikanan di Kota Tarakan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara dengan mengundang Polres Tarakan dan Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Dalam kegiatan ini dilakukan pengambilan sampel produk hasil perikanan di beberapa Pasar di Kota Tarakan antara lain Pasar Gusher, Pasar Beringin dan Pasar Tenguyun. Sampel yang diambil dilakukan uji tes kit untuk mengidentifikasi adanya formalin. dari hasil pengujian tidak ditemukan adanya formalin pada produk perikanan yang dijual di pasar tersebut.

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari bahan berbahaya Formalin pada produk perikanan.

SEPTEMBER

• Senin, 21 September 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menerima kunjungan dari Dinas

(30)

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kalimantan Utara.

Kunjungan yang diwakili oleh Budi Harsono Laksono, S.Sos selaku Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Riduan Husen, S.IP ini disambut langsung oleh Musthofa Anwari, S.Si, Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Dalam kunjungan ini membahas koordinasi mengenai pemeriksaan dan pengawasan tata niaga impor setelah melalui kawasan pabean atau post border di Tarakan. Kegiatan kunjungan ini juga merupakan salah satu upaya Dinas Perindagkop dan UKM dalam meningkatkan sinergisme dengan Kantor Badan POM di Kota Tarakan untuk mengawal tata niaga impor di wilayah Kota Tarakan.

• Senin, 28 September 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan pendampingan sebagai pemateri dalam kegiatan Bimtek Keamanan Pangan Bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga yang digelar oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau. Kegiatan yang berlangsung di Aula SLB Negeri Malinau dihadiri 40 peserta yang berasal dari para pelaku usaha industri rumah

tangga. Kegiatan Bimtek dihadiri dan dibuka secara resmi oleh dr. John Felix Rundupadang, M.Ph. selaku Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau.

Beliau menyampaikan pentingnya mengolah pangan sesuai dengan kaidah agama dan aman bagi kesehatan dalam melaksanakan usaha pangan. Beliau juga menghimbau para pelaku usaha agar memanfaatkan dengan baik kesempatan yang diberikan oleh pemerintah terkait dukungan terhadap UMKM serta memaksimalkan potensi dan peluang yang ada agar tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. Agenda dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Badan POM di Kota Tarakan dan Rosayuvita, S.Farm., Apt selaku PFM Ahli Muda. Materi yang disampaikan antara lain Cerdas Memilih Obat dan Makanan, Mengidentifikasi Peraturan Perundang - undangan

untuk Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Pelabelan Produk, Bahan Tambahan Pangan (BTP), serta

Mengembangkan dan Menerapkan SSOP IRTP. Seluruh peserta Bimtek sangat antusias menyimak pemaparan materi

(31)

yang disampaikan oleh narasumber.

Melalui kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan para pelaku industri rumah tangga dapat menghasilkan produk yang sehat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat dengan menerapkan cara produksi pangan yang baik.

OKTOBER

• Kamis, 1 Oktober 2020 Dalam Rangka

memperingati Hari Konsumen Nasional, Kantor Badan POM di Kota Tarakan

berpartisipasi dalam talkshow yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan upaya perlindungan konsumen serta membangun kesadaran masyarakat luas untuk menegakkan hak dan kewajiban sebagai konsumen.

Kegiatan dengan tema "Upaya Perlindungan Konsumen di Masa New Normal” ini menghadirkan empat narasumber terkait yaitu Drs. Hartono, M.

Si. (Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara), Musthofa Anwari, S.Si., Apt. (Kepala Kantor BPOM Kota Tarakan), Hidayat, S.E. (Kepala Bidang

Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tarakan), dan Zulvia Makka, S.H., M.H.

(Kepala Program Studi Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan). Talkshow ini disiarkan secara langsung oleh Radar Tarakan TV dan dapat diakses kembali melalui kanal youtube dengan akun Radar Tarakan Official. Keempat narasumber kompak mengajak masyarakat untuk menjadi "Konsumen Cerdas". Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menekankan bahwa konsumen yang cerdas yaitu konsumen yang teliti sebelum membeli dengan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Ijin Edar, Kedaluwarsa)

• Sabtu, 3 Oktober 2020

Dalam rangkaian Sertifikasi QMS ISO 9001:2015, Loka POM di Kota

Tarakan melaksanakan Audit Eksternal Stage 2 ISO 9001:2015 selama 2 (dua) hari pada Jum'at-Sabtu (02-03/10). Audit lapangan (on site) dilakukan oleh auditor dari PT.

TUV Rheinland Indonesia. Pelaksanaan audit dilaksanakan dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid- 19. Fungsi yang diaudit adalah

(32)

Manajemen Puncak, Management Representative, Fungsi Pemeriksaan dan Sertifikasi, Fungsi Tata Usaha, Fungsi Informasi dan Komunikasi dan Fun gsi Penindakan. Berdasarkan hasil audit stage 2, Loka POM di Kota Tarakan direkomendasikan untuk diterbitkan Sertifikat ISO 9001:2015. Dengan penerapan ISO 9001:2015 diharapkan profesionalitas Loka POM di Kota Tarakan dalam melaksanakan pengawasan obat dan makanan semakin meningkat.

• Selasa,13 Oktober 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan

berpartisipasi dalam kegiatan Coffee Morning

"Mempererat Sinergitas Unsur Maritim Provinsi Kalimantan Utara" yang diselenggarakan oleh Ditpolairud di kantor Ditpolairud Polda Kaltara, Juata Laut, Kota Tarakan. Acara dibuka oleh Kombes Pol.

Nyoman Budiarja, S.I.K, M. Si selaku Direktur Polairud Polda Kaltara, menyampaikan bahwa kegiatan coffee morning antar instansi ini merupakan sarana silaturahmi dan ramah tamah, yang kedepan rencananya akan diadakan setiap bulan sekali. Beliau menyampaikan isu perairan terkait kebijakan peraturan untuk didiskusikan di forum ini.

Diantaranya konflik horisontal antara

masyarakat tradisional nelayan, akibat di wilayah mereka kesulitan mendapatkan ikan, penggunaan alat trol/pukat tarik dalam penangkapan ikan, yang menjadi penyebab terjadinya gesekan dengan nelayan lain, dan pengawasan populasi nelayan asing yang masuk di perbatasan Pulau Sebatik. Selanjutnya Musthofa Anwari, S.Si, Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaikan sambutan sesuai tupoksi Badan POM yaitu pengawasan obat dan makanan, dan untuk di wilayah Provinsi Kaltara, terkait pengawasan obat dan makanan di wilayah perbatasan. Dengan adanya sinergi kegiatan lintas sektor ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan produk obat dan makanan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.

• Selasa, 20 Oktober 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan melakukan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang difasilitasi dan diselenggarakan oleh Kantor BPKP Provinsi Kalimantan Utara di Kota Tarakan. Kegiatan ini diikuti oleh Polres Kota Tarakan, Kantor Bea Cukai Kota Tarakan,

Kantor Disperindag kop Kota Tarakan, Ikatan

Apoteker Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Kantor Pajak Pratama Kota

(33)

Tarakan, RSUD Provinsi Kalimantan Utara, RSUD Kota Tarakan, dan RSU Angkatan Laut. Kegiatan dibuka secara resmi oleh R. Bimo Gunung Abdulkadir, Ak., M. M selaku Kepala Kantor BPKP Provinsi Kalimantan Utara. Beliau menyampaikan sambutan bahwa BPKP dalam kesempatan kali ini bersinergi dengan Kantor Badan POM di Kota Tarakan sebagai pembina SPIP oleh pemerintah untuk kegiatan penilaian resiko di organisasinya. Diharapkan dengan kegiatan FGD ini, Kantor Badan POM di Kota Tarakan bisa mendapatkan masukan dan manfaat dari lintas sektor untuk kegiatan penanganan Covid 19 dan pengawasan di bidang obat dan makanan.

Selanjutnya Musthofa Anwari, S. Si, Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan menyampaikan sambutan mengenai tupoksi Badan POM yaitu pengawasan obat dan makanan, permasalahan yang dihadapi dalam pengawasan obat dan makanan, serta peranan Badan POM dalam penanggulanggan Covid 19 di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Dari hasil kegiatan FGD ini diharapkan kedepannya Kantor Badan POM di Kota Tarakan dapat bersinergi dengan lintas sektor dalam meningkatkan pengawasan obat dan makanan serta penanggulangan Covid 19 di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.

NOVEMBER

• Selasa, 3 November 2020 Kantor Badan

POM di Kota Tarakan menggelar Penyuluhan

Kepada Komunitas Pasar Dalam Rangka Program Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah. Acara penyuluhan ini dilaksanakan di UMKM Center Kota Tarakan diikuti oleh Petugas Pengawas pasar dan pedagang pasar. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Musthofa Anwari, S.Si., Apt selaku Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan sekaligus memberikan materi terkait “Cara Ritel yang Baik di Pasar Tradisional”. Hadir juga sebagai narasumber Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tarakan yaitu Hidayat, SE yang menyampaikan materi tentang "SNI Pasar Rakyat dalam Rangka Program Perbaikan dan

Pengelolaan Pasar".

Kemudian acara ditutup

dengan penyampaian materi

“Pengetahuan Bahan Berbahaya” oleh Hani Dwi Kustanti, S.Si.,Apt. Para peserta antusias menyimak pemaparan materi

(34)

Penyuluhan yang disampaikan. Melalui kegiatan Penyuluhan ini diharapkan dapat membekali para Pedagang pasar agar dapat menjual pangan yang aman dari bahan berbahaya.

• Rabu, 4 November 2020

Kantor Badan POM di Kota Tarakan menggelar

Sosialisasi Pedoman Teknis Pengelola an Obat,

Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Perkursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian yang diikuti oleh tenaga pengelola sediaan farmasi di Puskesmas dan Apotek yang ada di Kota Tarakan pada Rabu (04/11). Kegiatan ini digelar di UMKM Center dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ronny Christmono, S.Si., Apt selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Para peserta sosialisasi antusias menyimak materi yang disampaikan oleh 3 narasumber yaitu Kepala Kantor Badan POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari, S.Si., Apt menyampaikan materi

"Pengawasan Pengelolaan Sediaan Farmasi di Sarana Pelayanan Kefarmasian Provinsi Kalimantan Utara”, Kasie Kefarmasian, Alat Kesehatan dan PKRT Dinas Kesehatan Kota Tarakan, H.

Jemmy Haryanto, SE memaparkan materi

"Pengawasan Dinas Kesehatan terhadap Pengelolaan Sediaan Farmasi di Sarana Pelayanan Kefarmasian di Sarana Pelayanan Kefarmasian, dilanjutkan dengan penyampaian "Sosialisasi Pedoman Teknis Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Perkursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian" oleh Rosayuvita, S.Farm., Apt selaku PFM Ahli Muda Kantor Badan POM di Kota Tarakan. Kemudian acara ditutup dengan diskusi dan tanya jawab.

Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada para pengelola sediaan farmasi di Puskesmas dan Apotek mengenai pengelolaan obat, bahan obat, narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi di fasilitas pelayanan kefarmasian.

• Rabu-Kamis, 11- 12 November 2020 Kantor Badan POM di Kota Tarakan menghadiri kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan sebagai narasumber yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimant an Utara sebagai persayar atan untuk memperoleh sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan bagi pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan. Materi

(35)

yang disampaikan oleh narasumber yaitu Peraturan Perundang-Undangan untuk IRTP, Keamanan Pangan, Penerapan CPPB IRT, SSOP-IRTP, Bahan Tambahan Pangan, Persyaratan Label dan Iklan Pangan dan Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 32 pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan yang ada di wilayah Kabupaten Tana Tidung. Dengan kegiatan ini diharapkan bahwa pangan yang beredar di wilayah Kabupaten Tana Tidung dapat dijamin keamanannya.

• Selasa, 17 November 2020

Sebagai rangkaian Kegiatan Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, Loka POM di Kota Tarakan melaksanakan kegiatan Kampanye Pasar Aman dari

Bahan

Berbahaya di pasar Boom Panjang Kota Tarakan.

Kegiatan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Kampanye Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dilaksanakan dengan metode penyuluhan langsung, pemutaran iklan layanan masyarakat tentang bahan berbahaya serta pembagian brosur dan leaflet kepada pedagang dan pengunjung pasar Boom Panjang Kota Tarakan.

Melalui kegiatan kampanye ini, diharapkan dapat memberikan informasi secara luas

terkait bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan, meningkatkan kesadaran pedagang pasar terkait bahan berbahaya dan meningkatkan kemandirian komunitas pasar dalam melakukan pengawasan bahan berbahaya.

DESEMBER

• Rabu, 2 Desember 2020

Bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota

Tarakan, Kepala Loka POM di Kota Tarakan menghadiri Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Tarakan dengan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Utara,

Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tarakan,

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tarakan, Kantor Pertanahan Kota Tarakan, Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tarakan, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tarakan, PT BPD Kaltim Kaltara Cabang Tarakan, PT BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Tarakan, Pengadilan Agama Tarakan, dan Badan POM tentang Penyelenggaraan

Gambar

Gambar 2.2 Waktu Tempuh Ke Lokasi Kerja Satuan Jam
Gambar 2.3 Waktu yang Diperlukan di Satu Wilayah Kerja Satuan Jam
Gambar 2.4 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan
Gambar 2.6 Jumlah Pegawai Menurut Umur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga karakteristik pada unjuk kerja dengan variasi terbaik adalah generator dengan duty cycle 80% dikarenakan laju produksi gas HHO yang relatif cukup tinggi dibandingkan

Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dari waktu terjadinya kompos antara penambahan larutan MOL nasi basi dengan kontrol,

Jika dilihat dari jumlah pakan yang diberikan, maka perlakuan dengan jumlah pakan yang lebih banyak, hasil panen jumlah kepiting yang masih dalam kondisi kurus lebih

Dalam tulisan ini penulis ingin membandingkan beberapa metode yang ada dalam jaringan syaraf tiruan. Metode yang dipilih untuk dibandingkan adalah metode SOM

kemoterapi dosis tinggi, sumsum tulang penderita bisa dikeluarkan dan kemudian disuntikkan kembali setelah kemoterapi selesai. Karena itu, penderita kanker bisa menerima

Perangkat Daerah adalah organisasi/lembaga pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana yang bertanggungjawab kepada Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan yang

Penulisan skripsi Perlawanan Raden Adipati Cokronegoro terhadap Pasukan Pangeran Diponegoro di Bagelen (1825-1830) ini akan dibagi ke dalam lima bab , yaitu sebagai berikut : Bab

Tujuan pengenalan alat di Laboratorium ini adalah untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang