• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hambatan-Hambatan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.2 Deskripsi Temuan Penelitian

4.2.1 Hambatan-Hambatan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)

Dalam perencanaan pembelajaran guru membuat perangkat pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan pada (Selasa, 05/01/2021) dapat diketahui bahwa sebelum melaksanakan pembelajaran guru telah mempersiapkan beberapa hal seperti menyediakan tempat dan laptop yang akan digunakan saat pembelajaran daring, dan guru telah menyediakan RPP hingga LKPD. RPP yang digunakan guru terdiri dari beberapa hal seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, metode, serta penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran daring, serta guru juga mempersiapkan absen kehadiran siswa.

Peneliti melakukan wawancara mengenai hambatan yang dialami ketika menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran kepada guru kelas V.B yakni Ibu E menjelaskan kepada peneliti bahwa:

Sejauh ini belum ada hambatan, karena guru tentunya paling utama sebelum memulai proses belajar mengajar guru harus menyusun materi pelajaran dalam bentuk RPP memperhatikan tujuan pembelajaran agar nantinya siswa mengerti tujuan pembelajaran yang akan dicapai, tidak hanya menyusun RPP saja tetapi guru juga mengembangkannya menjadi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang nantinya digunakan sebagai penugasan peserta didik di rumah, agar selama di rumah peserta didik juga harus tetap belajar”. (Kamis, 7/01/2021)

Dari hasil temuan di atas, diketahui bahwa belum ada ditemukan hambatan dalam menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran, dikarenakan guru telah menyajikan materi pembelajaran secara sistematis dan praktis dalam sebuah bentuk RPP yang akan digunakan guru sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran, serta mempersiapkan LKPD.

Pembelajaran jarak jauh secara daring dilakukan dengan lokasi yang berbeda antara guru dengan siswa, maka dari itu diperlukan media pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran. Guru memiliki peran dalam memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik. Kesalahan dalam memilih media pembelajaran dapat membuat peserta didik tidak konsentrasi, tidak tertarik bahkan merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang diberikan. Oleh karena itu, dalam memilih media pembelajaran hal utama yang harus diperhatikan yaitu tahap perkembangan peserta didik, karena peserta didik dengan tahap yang berbeda harus menerima pembelajaran menggunakan media yang berdeda pula.

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh peneliti mengenai pemilihan media pembelajaran kepada guru kelas V.B (Selasa, 5/01/2021), dapat diketahui

bahwa sebelum melaksanakan pembelajaran guru telah mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan saat pembelajaran. Dimana media ini berfungsi untuk memudahkan guru saat menyampaikan isi materi yang akan dipelajari peserta didik. Peneliti melihat guru menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran yang dipilih dari youtube sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru merasa dengan menggunakan media berupa video pembelajaran dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran jarak jauh secara daring.

Wawancara dengan guru kelas V.B yakni Ibu E mengenai media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran menjelaskan bahwa:

“Untuk pembelajaran selama pandemi ini, media yang digunakan sederhana saja berupa video pembelajaran dari youtube yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.”(Kamis, 7/01/2021)

Guru juga menambahkan mengenai hambatan yang dialami ketika melakukan pemilihan media pembelajaran yaitu:

“Hambatannya pasti ada, karena karakter dan cara belajar siswa berbeda-beda, maka benar-benar perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran. menurut ibu, menggunakan media berupa video pembelajaran sudah cukup memudahkan siswa memahami materi pembelajaran, namun ibu merasa masih sedikit terkendala dikarenakan sulit mengetahui siswa paham atau tidak terhadap materi yang disampaikan melalui media video tersebut. Selain itu hambatan lainnya yaitu terkendala saat ingin mengadakan praktek. Karena pembelajaran yang dilakukan sebelum pandemi, biasanya ibu di sekolah membuat media alat pernapasan manusia sehingga siswa mudah memahami materi dengan adanya media yang nyata, akan tetapi berbeda ketika pembelajaran secara daring, guru hanya menggunakan media video pembelajaran dari youtube sehingga dikhawatirkan siswa kurang memahami jika tidak dijelaskan secara langsung”. (Kamis, 7/01/2021)

Berdasarkan temuan di atas dapat dideskripsikan bahwa dalam pemilihan media pembelajaran, guru sudah semaksimal mungkin mengupayakan untuk menggunakan media pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan karakteristik dan cara belajar peserta didik. Dan dengan pertimbangan tersebut

guru memutuskan menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran dari youtube sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Dari hasil wawancara, guru mengalami kendala dalam memilih media pembelajaran ketika hendak melaksanakan materi yang bersifat praktek, dikarenakan siswa tidak bisa datang ke sekolah untuk mengadakan praktek percobaan akibat pencegahan penularan virus corona. Oleh karena itu, pembelajaran dilakukan di rumah melalui video pembelajaran sehingga sulit untuk mengetahui apakah siswa mampu menguasai materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

Selain itu, perencanaan lain yang dipersiapkan guru sebelum melaksanakan pembelajaran yaitu metode pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dari RPP yang disusun oleh guru tercantum bahwa guru menggunakan metode diskusi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan. Dalam menentukan metode yang tepat guru memperhatikan beberapa faktor yaitu melihat tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik dan bahan materi, serta kesediaan waktu, media, dan sumber belajar. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas V.B bahwa guru mengatakan:

”Untuk pemilihannya yang pasti ibu memperhatikan karakter siswa dalam belajar, kemudian melihat bahan ajarnya, dan alokasi waktunya. Jadi metode yang bisa ibu gunakan berupa metode diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan berupa memberikan lembar kerja.” (Kamis, 7/01/2021)

Guru juga menambahkan mengenai hambatan yang dialami dalam pemilihan metode pembelajaran menjelaskan bahwa:

“Untuk pemilihan metode pembelajaran alhamdulillah tidak ada hambatan, hanya saja dalam pelaksanaannya terkadang masih ada saja siswa kurang memperhatikan saat menyampaikan materi pembelajaran”.(Kamis, 7/01/2021)

Dari hasil temuan di atas diketahui bahwa guru menggunakan metode pembelajaran berupa metode diskusi, tanya jawab, ceramah, dan memberikan

lembar kerja. Metode yang akan digunakan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, karakteristik peserta didik, bahan materi, kemampuan guru dalam mengajar, dan waktu serta perlengkapan yang tersedia. Dengan demikian, metode yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan dan tidak menyulitkan guru maupun siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan dengan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, bahwa guru telah melaksanakan perencanaan pembelajaran seperti menyediakan tempat dan laptop, dan membuat perangkat pembelajaran. Selain itu, pembuatan RPP yang sederhana sehingga tidak membebani peserta didik, dan juga pembuatan jadwal yang terencana. Namun, peneliti menemukan masih terdapat hambatan guru dalam melakukan perencanaan pembelajaran yaitu mengalami kendala dalam memilih media pembelajaran yang tepat ketika hendak melaksanakan praktek, dikarenakan siswa tidak bisa datang ke sekolah dan dikhawatirkan siswa kurang menguasai materi hanya dengan mengamati video pembelajaran saja.

4.2.2 Hambatan-Hambatan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran