• Tidak ada hasil yang ditemukan

angka usia harapan hidup (UHH)

REALISASI TAHUN 2015 REALISASI budaya melalu

B. Jumlah Wajib Pajak Yang Transaksinya Dapat Dimonitor Secara Online

3 angka usia harapan hidup (UHH)

76,60 Tahun 74,04 Tahun 96,65 Rata-rata capaian kinerja 97,38 Capaian angka kematian ibu dan angka kematian bayi diperoleh dari kumulatif laporan bulanan, data surveilans Dinas Kesehatan, data yang dilaporkan oleh Rumah Sakit kepada Dinas Kesehatan, sedangkan angka usia harapan hidup diperoleh dari data BPS.

Grafik III,4

angka kematian ibu, bayi dan angka usia harapan hidup

Untuk mencapai sasaran telah ditetapkan maka dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan penurunan angka kematian ibu (AKI) antara lain : 1) Review Pelayanan Antenatal Terpadu

2) Pertemuan Teknis Kesehatan Ibu Tk Pusat

3) Evaluasi Implementasi Pelayanan ANC Terpadu dengan HIV dan Sifilis 4) Pembinaan Terpadu Pelayanan Kesehatan Ibu di Puskesmas

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 III-87 6) Pelatihan Tenaga Kesehatan Puskesmas dalam Pelaksanaan Kelas Ibu 7) Orientasi Audit Maternal Perinatal (AMP) pada Tim AMP

8) Orientasi Pengenalan Tanda Bahaya Kehamilan, Persalinan dan Nifas 9) Orientasi Manajemen Pelayanan KB

10) Peningkatan Kapasitas Petugas Tentang PWS KIA 11) Paket KIE Kesehatan Ibu dan Reproduksi

12) Bimtek PONED bagi tenaga Kesehatan 13) Kelas Ibu

b. Kegiatan penurunan angka kematian bayi (AKB) antara lain : 1) Pemeriksaan SHK bagi Bayi Baru Lahir

2) Peningkatan Kapasitas Nakes dalam Tatalaksana Neonatus Essensial 3) Peningkatan Kapasitas Nakes dan Pendidik PAUD dalam SDIDTK 4) Peningkatan Kapasitas Nakes dalam SHK

5) Pertemuan PIT IDAI

6) Pertemuan Koordinasi Penurunan Kematian Bayi dan Balita

7) Peningkatan Kemampuan Tenaga Kesehatan dalam PKPR

8) Peningkatan Kapasitas Nakes dalam Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala

9) Pertemuan Teknis Replikasi Akselerasi Pembinaan dan Pelaksanaan UKS

10) Supervisi dan bimbingan teknis terpadu peningkatan kualitas hidup anak 11) Pernas Peningkatan Kualitas Hidup Anak

12) Peningkatan Kapasitas Petugas Mampu Tata Laksana Kekerasan Terhadap Anak

13) Pertemuan Koordinasi LP-LS Yankes Perlindungan Anak 14) Asistensi Teknis Terpadu Yankes Perlindungan Anak

15) Orientasi Puskesmas Ramah Anak dalam mendukung Kota layak Anak 16) Peningkatan wawasan bagi dokter puskesmas dalam penatalaksanaan

gangguan THT pada anak sekolah

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 III-88 18) Peningkatan wawasan Petugas Kesehatan tentang SDIDTK

c. Kegiatan peningkatan usia harapan hidup (UHH) antara lain :

1) Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan Usia Lanjut tentang Peningkatan Intelegensia Kesehatan Masyarakat khususnya pada lansia

2) Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut dan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Tabel III.42

Capaian peningktan akses dan kualitas kesehatan masyarakat

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Capai

an 1 Meningkatnya

Akses dan Kualitas Kesehatan Masyarakat Angka Kematian Ibu (AKI) 2.312.258.100,- 1.261.857.200,- 54,57 Angka Kematian Bayi (AKB) 1.246.133.800,- 1.088.180.000,- 87,32 Angka Usia Harapan Hidup (UHH) 126.824.000,- 113.208.000,- 89,26

Rata-rata capaian kinerja 77,06

29. Meningkatnya Jumlah Pasangan Usia Subur Yang Mendapatkan Pelayanan KB

Untuk mewujudkan angka kelahiran total yang mempunyai dua anak, terlihat dari Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Total Fertility Rate (TFR) Provinsi DKI Jakarta sebesar 2,3 yang artinya dari 1,000 wanita usia subur yang ada di Provinsi DKI Jakarta mempunyai anak antara 2 (dua) anak sampai dengan 3 (tiga). Pada tahun 2015 jumlah TFR terealisasi sebanyak 2,2% dari target 2017 sebesar 2,1. Angka kelahiran total rata-rata (TFR) merupakan indikator spesifik untuk mengukur keberhasilan program KB dalam pengendalian penduduk.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 III-89 Pencapaian penurunan TFR dalam periode RPJMD 2013-2017 secara optimal hanya akan dicapai dari 2,3 menjadi 2,2 dengan catatan Age Specific Fertility Rates (ASFR) diturunkan menjadi kurang dari 2,0 dan mempertahankan jumlah anak rata-rata yang dimiliki oleh wanita usia 20-24 tahun dalam periode RPJMD 2013-2017 sebanyak 2 anak dengan penggunaan/pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang sekurang-kurangnya 2 periode (IUD/Implant) atau usia/umur anak terkecil hingga mencapai 5 s,d 6 tahun. Sehingga pada akhir RPJMD 2017 tingkat angka kelahiran total rata-rata akan dapat dicapai sebesar 2,2 atau turun 0,2 bila dibandingkan dengan TFR hasil SDKI tahun 2012.

Capaian indikator kinerja sasaran, target, realisasi, dan capaiannya tahun 2015 diuraikan dalam table sebagai berikut :

Tabel III.43

Capaian IKU Total Fertility Rate

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Total Fertility Rate 2,2 2,2 100

Rata-rata capaian kinerja 100

Untuk mencapai sasaran dimaksud dilaksanakan program keluarga berencana dengan berbagai kegiatan pada Tahun 2015 diantaranya pelayanan KB Gratis dan meningkatkan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) dalam pelayan KB dengan rincian sebagai berikut :

a. ASFR yang masih 2 per-100 wanita usia 15-19 tahun, untuk mencapai TFR 2,2 ASFR harus 1,99 per-100 wanita usia 15-19 tahun untuk TFR 2,1 ASFR harus dibawah 1,5 per-100 wanita usia 15-19 tahun

b. Unmetneed 2012 adalah 13,23 untuk TFR 2,1 unmetneed harus dibawah 5, c. Contraceptive Prevalence Rate (CPR) 2012 : 57,6% untuk mencapai TFR 2,1

maka CPR harus diatas 76%

Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dengan realisasi anggaran sebesar Rp7.658.602.620,- atau 76,44% dari Rp10.017.846.266,- dari anggaran yang disediakan, dengan jumlah penyuluh KB

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 III-90 di seluruh wilayah DKI Jakarta sebanyak 323 orang. Dalam rangka pengendalian jumlah penduduk di Provinsi DKI Jakarta agar TFR pada tahun 2017 menjadi 2,1 maka sangat diperlukan partisipasi masyarakat dalam upaya pengendalian penduduk, Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat memahami program KB dan Kependudukan. Pada tahun 2015 telah dicapai sebanyak 69,46% dari target 66%, dengan demikian capaiannya sebesar 105,24%, dan target untuk 2017 sebesar 70% yang berarti masih dibutuhkan 0,54% untuk memenuhi target tahun 2017.

Dengan mengacu pada penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan utama terkait dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Provinsi DKI Jakarta mengenai meningkatnya jumlah pasangan usia subur yang mendapatkan pelayanan KB merupakan upaya dalam pencapaian Visi BPMP dan KB Provinsi DKI Jakarta, oleh sebab itu arah kebijakan, program dan kegiatan pelaksanaan sepenuhnya mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 III-91

Dokumen terkait