• Tidak ada hasil yang ditemukan

Observasi tanggal 1 Februari 2017, dimulai pukul 06.30 pagi. Pada pagi hari seperti biasa kegiatan di sekolah dimulai dengan kegiatan salam pagi di halaman sekolah. Para siswa berangkat sekolah dan bersalaman dengan beberapa guru dan peneliti. Pada kesempatan ini hanya ada beberapa guru yang ikut dalam kegiatan salam pagi. Pada kegiatan salam pagi ini siswa berjabat tangan dan mengucapkan salam atau hanya sekedar tersenyum. Pada pagi ini juga terlihat beberapa aktivitas siswa yang sedang bersih-bersih kelas, ada juga siswa yang baru saja membuang sampah dari tong sampah ke pembuangan sampah bersama di sekolah. Selain siswa bersih-bersih, ada beberapa siswa terlihat duduk-duduk dan mengobrol tentang suatu hal serta ada yang bermain bersama teman-teman terutama untuk anak usia kelas rendah. Pada saat siswa berangkat siswa ada yang diantar dan ada yang menggunakan sepeda atau jalan kaki. Siswa yang menggunkan sepeda memarkinkan sepedanya di tempat biasanya dengan rapi walaupun ada beberapa siswa yang memarkinnya dengan kurang rapi.

Jam 07.00 jam masuk berbunyi. Siswa langsung berbaris di depan kelas masing-masing dan bersiap masuk kelas. Ada siswa yang bertugas mengatur barisan. Siswa yang guru kelasnya sudah hadir langsung masuk ke kelas sambil berjabat tangan dengan guru kelasnya, namun bagi yang guru kelasnya belum hadir siswa langsung masuk saja ke dalam kelas. Pada pagi ini peneliti melakukan observasi pada kelas 2 SDN 1 Sekarsuli. Pada pagi ini guru kelas 2 belum datang, tetapi siswa secara mandiri sudah melakukan apa yang menjadi kebiasaan mereka setiap pagi yaitu berdoa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, ada salah satu siswa yang memimpin di depan kelas. Pembagian siapa yang memimpin di kelas dilakukan dengan cara bergiliran, jadi setiap siswa nantinya akan mendapatkan giliran untuk memimpin. Setelah selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya semua siswa mengucapkan “Terima kasih mas Dandi, Mas Dandi hebat”. Dandi adalah siswa yang bertugas

116

pada hari ini. Hal itu merupakan wujud penghargaan kepasa siswa yang telah memimpin di depan.

Pada saat siswa selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Guru kelas 2 baru masuk ke kelas. Bu guru langsung menyapa siswa dan berkeliling berjabat tangan dengan siswa. Setelah berkeliling, guru berdoa sendiri di depan karena siswa yang lain telah berdoa sebelum guru datang. Setelah itu, kegiatan selanjutnya yaitu siswa dan guru bersama-sama membaca surat al-Fathihah dan membaca beberapa surat pendek. Setelah membaca surat pendek, guru mengucapkan terimakasih karena semua siswa datang dan mengingatkan siswa untuk menjaga kesehatan. Guru selanjutnya menanyakan siswa yang hari ini mau menabung, kemudian siswa mengumpulkan buku tabungannya di depan kelas bagi siswa yang akan menabung. Sebelum pelajaran dimulai guru mengingatkan perjanjian kepada siswa agar tidak rame dan jika rame akan mendapat hukuman yaitu menulis atau menyapu kelas.

Siswa yang piket pada hari itu diminta guru untuk membagikan buku paket bahasa Indonesia kepada teman-temannya. Siswa diminta membaca terlebih dahulu bacaan yang ada di buku tersebut. Setelah selesai kegiatan membaca guru meminta siswa membuka buku paket halaman 24 tentang teks Upacara Bendera. Siswa diminta membacanya dan guru mengingatkan agar siswa memperhatikan tanda baca bacaan dalam membaca. Selanjutnya guru meminta siswa untuk membacakannya denganlantang, semua siswa mengacungkan tangan berebut untuk membaca. Guru kemudian menunjuk siswa secara bergantian untuk membaca teks tersebut. Guru menanyakan kepada siswa upacara bendera dilaksanakan setiap hari apa dan juga menanyakan ketertiban siswa dalam upacara. Guru juga mengingatkan agar siswa selalu tertib dalam mengikuti upacara, sikap yang baik dan berpakaian yang rapi.. Guru dan siswa saling berkomunikasi tentang upacara dan siswa berani bercerita dan menyampaikannya kepada guru. Guru kemudian menanyakan apa saja kelengkapan upacara, dan siswa secara bersaut-sautan menjawab pertanyaan guru seperti sepatu hitam, ikat pinggang, topi, dan lain-lain. Guru memberikan contoh cara hormat bendera yang

117

benar dan siswa mengikuti apa yang dilakukan guru, guru juga membenarkan cara hormat siswa yang salah juga menegur siswa yang hormat dengan menggunkan tangan kiri. Guru kemudian melakukan tanya jawab mengenai lagu Indonesia Raya dan menanyakan siapa penciptanya. Banyak siswa yang belum tahu siapa pencipta lagu Indonesia raya, kemudian guru memberitahu bahwa pencipta lagu Indonesia Raya yaitu WR. Supratman. Guru menjelaskan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia. Saat guru membahsa lagu mengheningkan cipta, siswa tanpa diminta secara serempak menyanyika lagu mengheningkan cipta. Guru menjelskan bahwa lagu mengheningkan cipta merupakan lagu untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Setelah selesai membaca dan mendapat penjelasan dari guru, siswa mengerjakan soal yang ada di LKS. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas. Setelah semua siswa selesai mengerjakan siswa diminta menukar pekerjaan dan mencocokannya secara bersama-sama. Dalam mencocokkan soal siswa berebut ingin menjawab, kemudain guru memilih siswa yang paling tenang dan tidak rame. Setelah di cocokkan pekerjaan dinilai dan dikembalikan ke siswa.

Pelajaran selanjutnya yaitu pelajaran agama, guru kelas diganti dengan guru agam apda jam pelajaran agama. Guru agama masuk dan mengucapkan salam. Guru kemudian mengabsen siswa. Siswa membaca surat al-fathihah kemudian diminta untuk duduk rapid an tenang. Guru kemudian meminta dua siswa yang berinisial D dan R untuk mengulang membaca surat al-fathihah sendiri karena saat yang lainmembaca siswa tersebut tidak ikut melafalkan. Setelah itu siswa dan guru bersama-sama membaca doa untuk kedua orang tua secara bersama-sama. Guru mengingatkan pelajaran lalu tentang menulis huruf sambung. Guru menanyakan apakah ada siwa yang belum bisa dan mengingatkan agar memperhatikan guru. Siswa dan guru membaca bersama huruf arab, guru mencontohkan cara membaca dan diikuti oleh siswa, namun ada beberapa siswa yang belum bisa dan guru kembali mengingatkan untuk memperhatikan jika di jelaskan. Guru kemudian meminta salah satu siswa untuk mencoba membaca, siswa yang dapat membaca diberi penguatan dengan mengatakan “bagus:. Siswa lain yang tidak membaca diminta untuk menyimak. Siswa mengerjakan PR di

118

depan kelas, guru membimbing dan menjelaskan ulang karena siswa banyak yang belum paham.

Pukul 08.50 siswa bersiap-siap untuk sholat dhuha. Siswa dengan sendiri melepas alas kaki dan ditaruh di belakang kelas dan mengambil perlengkapan sholat mereka. Saat siswa kelas 2 ke masjid ternyata disana sudah banyak siswa lain. Semua siswa antri untuk wudhu dan ada siswa yang bercanda dan bermain air sampai bajunya basah. Setelah wudhu siswa, sholat bersama di masjid, namun banyak siswa yang masih rame sehingga guru harus mengingatkan siswa berkali-kali. Setelah selesai sholat siswa membaca dzikir dan doa doa.

Setelah sholat dhuha, peneliti kembali ke kelas 2 dan melihat aktivitas siswa. Siswa di kelas ternyata sedang bermain bersama mainan yang baru saja mereka beli, ada juga anak yang sedang makan belak ataupun jajan dari kantin. Dari beberapa anak ada salah satu anak yang mau membagi makanannya kepada temannya. Pada kesempatan ini peneliti juga melakukan observasi kepada fasilitas yang ada di kelas. Di kelas 2 terdapat lambang garuda, bendera merah putih, gambar presiden dan wakil presiden, papan tulis, alat tulis dan penghapus. Selain itu di dalam kelas juga dipajang beberapa karya siswa seperti mewarnai gambar hewan.

Pukul 09.15 bel masuk berbunyi. Guru masuk ke kelas dan meminta siswa yang piket untuk membagikan buku paket. Guru menanyakan siapa yang tadi malam belajar. Siswa menanggapi pertanyaan guru. Pada saat mengangkat tangan ada yang menggunakan tangan kiri, kemudian guru mengingatkan agar siswa menggunakan tangan kanan. Guru menayakan materi sebelumnya yaitu tentang keluarga. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai tugas masing-masing anggota keluarga. Siswa saling menyampaikan pendapatnya, ada yang tepat ada yang kurang tepat atau menjawab asal. Guru kemudian meminta siswa untuk membaca teks mengenai keluarga dan meminta siswa mengerjakan latihan soal yang ada di dalamnya. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai kegiatan siswa membantu orang tua dirumah dan siapa yang sudah dapat merapikan baju sendiri. Siswa saling bercerita masing-masing, ada yang bercerita di rumah

119

membantu menyapu, memasak dan atau membelikan bumbu masak. Guru dan siswa mencocokkan jawaban. Guru mengingatkan siswa agar dalam mengerjakan soal tidak boleh mencontek.

Setelah selesai mencocokan jawaba, kemudian pelajaran selanjutnya yaitu menggambar. Siswa diberi selembar kertas kemudaian diminta menggambar sesuatu dan mewarnainya. Da siswa yang menggambar bus, hewan, kartun, dan lain-lain. Pada kegiatan ini juga terlihat siswa yang mempunyai pewarna mau berbagi kepada teman lain yang tidak membawa atau belum punya pewarna.

Pelajaran pada hari itu berakhirt dan diakhiri dengan berdoa bersama. Setelah selesai, peneliti lalu pergi ke perpustakaan sekolah. Pada saat di perpustakaan peneliti bertemu dengan tiga siswa yang sedang membaca di perpustakaan. Tiga siswa tersebut merupakan siswa kelas 1, mereka menunggu jemputan dan belum pulang. Setelah peneliti dekati, ternyata mereka membaca buku cerita tentang hewan, namun dalam cerita tersebut mengandung nilai-nilai moral. Peneliti mencoba melihat proses membaca mereka dengan mendekati dan mendengarkan cara mereka membaca, ternyata salah satu siswa tersebut hanya melihat gambarnya saja, setelah peneliti tanya dan selidiki ternyata ia belum bisa membaca dan hanya baru mengerti huruf. Di perpustakaan juga ada 2 siswa non muslim kelas 4 yang ke perpustakaan karena pada jam itu kelas 4 ada kegiatan rutin TPA. TPA adalah kegiatan membaca al quran atau iqro bagi siswa yang dibimbing oleh guru. Kedua siswa yang nonmuslim tadi ke perpustakan menunggu guru agama mereka untuk kajian sendiri, namun guru mereka tidak hadir pada jam tersebut.

Pukul 12.20 semua siswa muslim pergi ke masjid dan menjlankan sholat dhuhur bersama. Seperti biasa siswa antri wudhu dan sholat berjamaah. Setelah sholat siswa membaca dzikir dan berdoa bersama. Setelah kegiatan selesai siswa yang masih ada jadwal kembali ke kelas masing-masing dan yang sudah tidak ada jadwal diperbolehkan untuk pulang.

120

HASIL OBSERVASI