• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Nama Responden : Milani Dyan Rahatu, S.Pd. (MD guru kelas 3) B. Pelaksanaan :

Hari/ Tanggal : Senin, 30 Januari 2017 Waktu : 08.24 – 08.32

Tempat : Ruang guru SD

1. Menurut ibu apakah penting untuk dilakukan penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran di sekolah?

Jawab : Ya, harus memang untuk penanaman Pancasila itu penting sekali mas, terutama untuk anak-anak SD ya, itu sangat penting. 2. Apa strategi pembelajaran yang sering ibu gunakan di dalam

pembelajaran?

Jawab : Kalau kita menanamkan pertama itu moral dulu mas, karenakan pembelajaran Pancasila itukan kita menanamkan moral, kejujuran dan lain sebagainya itu to. Cuma itu dulu.

3. Apakah ada kegiatan yang dilakukan siswa dan guru sebelum pembelajaran dimulai? Jika ada kegiatan apa?

Jawab : biasanya kita menanamkan perbuatan sehari-hari tadi, misalnya kalian hari ini sudah berbuat apa yang mencerminkan nilai kejujuran apa dan sebagainya itu juga termasuk dalam Pkn juga to. Pengamalan yang termasuk Pancasila yaitu kerjasama, tolong menolong, itu kita tanyakan terlebih dahulu ibaratnya untuk apersepsi

130

ya kalau dalam pembelajaran ya, kalau misalnya ada yang bertanya atau kalau tidak. Ya pokoknya yang berkaitan dengan moral lah mas. 4. Apakah ibu selalu memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan

mengucapkan salam dan berdoa bersama? Jawab : Ya

5. Apakah ibu memberikan kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan atau berpendapat? Jika iya, biasanya pada saat apa hal itu dilakukan?

Jawab : Ya, biasanya saat pelajaran, akhir pelajaran atau pada saat pelajaran berlangsung.

6. Apakah ibu memberikan kesempatan yang sama kepada siswa jika ingin menyampaikan pendapat?

Jawab : Ya

7. Apakah ibu sering meminta siswa untuk bekerja kelompok saat mengerjakan tugas di sekolah?

Jawab : Ya, untuk beberapa mata pelajaran

8. Apakah ada jadwal piket untuk membersihkan kelas? Jika ada bagaimana pembagian tugas siswa dalam piket?

Jawab : Ada, Pembagiannya laki-laki dan perempuan sesuai dengan anak.

9. Bagaimana dengan susunan kepengurusan kelas di kelas ibu?

Jawab : Pengurusnya ya biasa ada ketua, sekretaris dan bendahara seperti itu mas.

131

10. Pada saat pembentukan kepengurusan kelas, apakah dilakukan dengan musyawarah kelas atau langsung ditentukan?

Jawab : Kita menggunakan musyawarah

11. Jika ada siswa yang sakit, apakah siswa biasanya diajak menjenguk kerumah?

Jawab : Ya, kalau dekat, kalau jauh biasanya perwakilan.

12. Di depan kelas ada tanaman, apakah siswa dilibatkan secara langsung dalam merawat tanaman yang ada di depan kelas?

Jawab : Ya

13. Apakah sering ada konflik antar siswa di dalam kelas? Jika ada bagaimana biasanya masalah tersebut diselesaikan?

Jawab : Sering mas, kalau cuma konflik kan anak biasa ya, kita menyelesaikannya ya gimana ya kita lihat kesalahannya gitu lho. Ya kita lihat kesalahannya lalu kita akhiri dengan minta maaf.

14. Apakah ada pembelajaran yang berkaitan dengan budaya atau kesenian yang ada di lingkungan sekitar?

Jawab : Ada, Cuma untuk materi kelas tiga tidak ada. Kalu di kelas tiga materinya norma, kalau gak salah disiplin ya.

15. Bagaimana sikap ibu dalam menghadapi siswa siswi yang melanggar nilai-nilai Pancasila?

Jawab : Kita beri sanksi, sesui dengan urutan to mas. Pertama kita tegur dulu, kedua kita memanggilnya untuk kita tindak lanjuti.

132

16. Menurut ibu, apakah sarana dan prasarana yang ada di sekolah sudah mendukung dalam pengamalan nilai-nilai sila Pancasila pada anak? Jawab : Insyaallah sudah

17. Apakah sarana dan prasarana yang ada di sekolah sudah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dan guru?

Jawab : Ada yang dimanfaatkan ada yang kurang. Ya contohnya lingkungan masyarakat gitu kan kalau Pkn kitakan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. sama teman, sama orang tua, sama adat istiadat yang ada di lingkungan itu, bagimana mensikapinya mas. 18. Apa faktor pendukung dalam mengimplementasikan pengamalan

nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran?

Jawab : Faktor yang mendukung ya kayak faktor lingkungan, gurunya juga bagaimana memberikan contoh.

19. Apa saja hal-hal yang menjadi hambatan dalam pengamalan nilai-nilai sila Pancasila dalam pembelajaran?

Jawab : Karakter anak dan keluarga, latar belakang. Karena kebiasaan anak akan jadi berpengaruh.

20. Bagaimana usaha ibu dalam mengatasi hambatan atau masalah tersebut?

133

TRANSKRIP WAWANCARA

A. Nama Responden : Sri Tentrem, S.Pd. SD. (ST guru kelas 6) B. Pelaksanaan :

Hari/ Tanggal : Senin, 30 Januari 2017 Waktu : 08.32 – 08.40

Tempat : Ruang guru

1. Menurut ibu apakah penting untuk dilakukan penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran di sekolah?

Jawab : Menurut saya sangat penting mas, agar anak memiliki rasa jiwa pratiotisme, kemanusiaaan, jiwa sosial.

2. Apa strategi pembelajaran yang sering ibu gunakan di dalam pembelajaran?

Jawab : untuk pembelajaran Pancasila ini mas. Kita ada belajar kelompok, belajar di luar, belajar di perpustakaan.

3. Apakah ada kegiatan yang dilakukan siswa dan guru sebelum pembelajaran dimulai? Jika ada kegiatan apa?

Jawab : Ada mas, kita ada apa namaanya implementasi itu hlo. Doa, kemudian tadarus, dan membaca bersama, terus menyanyikan lagu Indonesia Raya terus menghormati bendera sang merah putih kalau saya. Jadi sebelum pembelajaran dimulai kita berdoa, setelah berdoa kita menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian menghormati pada sang merah putih, setelah itu tadarus sebentar, setelah tadarus sebentar

134

kita membaca buku sebentar, yang kita baca pelajaran yang hari itu akan dilakukan.

4. Apakah ibu selalu memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama?

Jawab : Ya, dari pagi kalau kita pagi mengucapkan selamat pagi berdoa. Kalau siang kita berdoa dulu, baru selamat siang.

5. Apakah ibu memberikan kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan atau berpendapat? Jika iya, biasanya pada saat apa hal itu dilakukan?

Jawab : Banyak mas, iya kita memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam banyak hal ini mas dalam pelajaran ada dalam musyawarah juga ada. Jadi kalu dalam pelajran misalnya setelah kita selesai memberi penjelasan, kita memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang jelas atau memberi pendapat. 6. Apakah ibu memberikan kesempatan yang sama kepada siswa jika

ingin menyampaikan pendapat?

Jawab : Ya, kita beri kesempatan yang sama. Baik laki-lakin maupun perempuan kita beri kesempatan yang sama. Kita selalu menawarkan waktu mas, monggo yang belum jelas, atau mau berpendapat atau yang mau mengusulkan idenya terserah.

7. Apakah ibu sering meminta siswa untuk bekerja kelompok saat mengerjakan tugas di sekolah?

135

8. Apakah ada jadwal piket untuk membersihkan kelas? Jika ada bagaimana pembagian tugas siswa dalam piket?

Jawab : Ada yang jelas ya mas. Kita bagi sesui dengan tempat tinggal mas kalau saya. Jadi kita bagi adil rata kalu rumahnya jauh kita bareng dengan yang dekat. Jadi biar piket itu dapat terlaksana semua. Jadi jangan yang dekat semua, kasihan nanti yang jauh semua kephontal-phontal. Jadi kita bagi rata yang dekat kita campur yang jauh agar dapat melaksanakan piket dengan baik.

9. Bagaimana dengan susunan kepengurusan kelas di kelas ibu?

Jawab : Kita pilihnya secara musyawarah mas. Musyawarah satu kelas menentukan yang menjadi ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi kita melalui musyawarah.

10. Pada saat pembentukan kepengurusan kelas, apakah dilakukan dengan musyawarah kelas atau langsung ditentukan?

Jawab : Ya, dengan musyawarah sesui pilihan anak-anak. Kita hanya sebagai fasilitator

11. Jika ada siswa yang sakit, apakah siswa biasanya diajak menjenguk kerumah?

Jawab : Ya, kemarin njenengan sudah ikut to kerumah mas taufik.Ini nanti kita rencana mau menegok mas stevanus. Kemarin saat kita ada rapat dia jatuh jadi kita mau menengok kesana.

136

12. Di depan kelas ada tanaman, apakah siswa dilibatkan secara langsung dalam merawat tanaman yang ada di depan kelas?

Jawab : Ya mas, terutama kalu ada pelanggaran, anak yang misalnya kurang tertib dalam pembelajaran kita suruh langsung membersihkan taman sambil menata bunga-bunganya.

13. Apakah sering ada konflik antar siswa di dalam kelas? Jika ada bagaimana biasanya masalah tersebut diselesaikan?

Jawab : Ya, pernah ada, biasa mas perbedaan pendapat mereka, tapi tidak sampai menjurus ke hal-hal yang lebih parah hanya sampai sebatas berbeda pendapat ya kita selesaikan. Kita selesaikan secara musyawarah juga penyelesaiannya. Kita rembug bareng-bareng mana yang kurang pas kita paskan biar mereka juga terus tidak ada kesalahpahaman lagi tidak ada masalah lagi.

14. Apakah ada pembelajaran yang berkaitan dengan budaya atau kesenian yang ada di lingkungan sekitar?

Jawab : Ada, kita ada tari. Tapi untuk kelas 6 karena kita mempersiapkan UN jadi kita hanya lagu-lagu daerah saja yang kita ajarkan, lagu daerah dari Yogyakarta.

15. Bagaimana sikap ibu dalam menghadapi siswa siswi yang melanggar nilai-nilai Pancasila?

Jawab : Kalau saya kita panggil dulu, kita beri penjelasan nasihat. Kita beri Pandangan bahwa sikap itu kurang baik harus berubah menjadi yang baik dan tidak diulangi lagi.

137

16. Menurut ibu, apakah sarana dan prasarana yang ada di sekolah sudah mendukung dalam pengamalan nilai-nilai sila Pancasila pada anak? Jawab : Kalau mendukung atau tidaknya ya tergantung dari kita ya mas. Kalau kita hanya untuk apa ya sudah mendukung tetapi kalau untuk lebih luasnya ya mungkin belum, tergantung dari kita sendiri. Kalau kita untuk mempaskan ya sudah pas sudah ada, ya tapi kalau kita ingin lebih luas lagi ya mungkin belum.

17. Apakah sarana dan prasarana yang ada di sekolah sudah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dan guru?

Jawab : Sudah

18. Apa faktor pendukung dalam mengimplementasikan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran?

Jawab : banyak mas faktor pendukungnya, bisa lingkungan, bisa masyarakat . Bisa lingkungan sekolah, bisa lingkungan masyarakat bisa alat-alat yang ada di sekolahyang bisa kita manfaatkan. Kalau lingkungan sekolah misalnya, ini kan ada masjid mas, kita sholat berjamaah bareng dengan masyarakat. Kita bisa memanfaatkan itu untuk menanamkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan sholat berjamaah, dengan masyarakat.

19. Apa saja hal-hal yang menjadi hambatan dalam pengamalan nilai-nilai sila Pancasila dalam pembelajaran?

Jawab : Hambatannya. Kalau dimana-mana setiap sesuatu ada hambatannya ya mas. Terutama hambatannya untuk Pancasila ini

138

kadang-kadang kalau kita menanamkan pada anak kalau tidak langsung praktekkan langsung itu sulit jadi kita langsung ke prakteknya. Langsung memberi contoh langsung praktek langsung. 20. Bagaimana usaha ibu dalam mengatasi hambatan atau masalah

tersebut?

Jawab : Ya kita konsultasi sama kepala sekolah atau guru yang lebih senior kita tanya dulu bagaimana cara menyelesaikannya nanti kalau sudah kita langsung ke permasalahannya keanak.

139