• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian dan Pembahasan 1 Hasil Penelitian

ANALISIS EKSPERIMEN

2. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Berikut adalah penjelasan dari masing- masing siklus.

2.1.1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 21 November 2014. Kegiatan pada siklus I meliputi perencanaan yang berupa penyiapan instrumen dan satuan acara perkuliahan. Adapun materi yang dipelajari pada siklus I adalah Desain Persegi Latin. Setelah perencanaan selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan yaitu perkuliahan mata kuliah desain dan analisis eksperimen dengan menggunakan Lembar Kegiatan Mahasiswa. Pada pelaksanaan tindakan, observer melakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan perkuliahan mata kuliah Desain dan Analisis Eksperimen dengan menggunakan Lembar Kegiatan Mahasiswa.

Di akhir pelaksanaan tindakan, mahasiswa diminta mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh mahasiswa adalaha 85,5. Setelah pelaksanaan dan observasi dilaksanakan, dilakukan refleksi terhadap keterlaksanaan tindakan berdasar hasil pengamatan.

Refleksi dilaksanakan oleh peneliti dan pengampu mata kuliah. Kegiatan refkleksi menghasilkan beberapa catatan penting yaitu: a) terdapat beberapa kesalahan pengetikan pada lembar kegiatan mahasiswa; b) diskusi kelompok kurang berjalan maksimal dikarenakan kondisi ruang kelas yang kurang memadai; c) beberapa mahasiswa masih terbiasa diskusi kelompok sehingga ketika mengerjakan soal, mereka berusaha untuk saling mencocokkan jawaban.

Hasil refleksi selanjutnya ditindaklanjuti dengan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Kesalahan pengetikan diperbaiki agar mahasiswa lebih mudah memahami lembar kegiatan mahasiswa. Kondisi ruang kelas pada saat itu gerah sehingga mahasiswa kurang nyaman melaksakan diskusi. Untuk itu pada pertemuan selanjutnya dipindah di ruang kelas yang lain. Terkait kerjasama mahasiswa pada saat mengerjakan soal diatasi dengan memberi penjelasan bahwa kegiatan evalusai harus dilaksanakan dengan mandiri bukan kelompok. Hasil refleksi dan solusi di atas selanjutnya diterapkan pada siklus II.

2.1.2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 25 November 2014. Kegiatan pada siklus II meliputi perencanaan yang berupa penyiapan instrumen dan satuan acara perkuliahan. Adapun

Setelah perencanaan selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan yaitu perkuliahan mata kuliah desain dan analisis eksperimen dengan menggunakan Lembar Kegiatan Mahasiswa. Pada pelaksanaan tindakan, observer melakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan perkuliahan mata kuliah Desain dan Analisis Eksperimen dengan menggunakan Lembar Kegiatan Mahasiswa.

Di akhir pelaksanaan tindakan pada siklus II, mahasiswa diminta mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh mahasiswa adalaha 86,00. Apabila dibandingkan dengan evaluasi pada silkus I, maka terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa. Setelah pelaksanaan dan observasi dilaksanakan, dilakukan refleksi terhadap keterlaksanaan tindakan berdasar hasil pengamatan.

Refleksi dilaksanakan oleh peneliti dan pengampu mata kuliah. Kegiatan refkleksi menghasilkan beberapa catatan penting yaitu: a) perkuliahan berjalan lancar; b) mahasiswa mengerjakan tes secara mandiri; c) mahasiswa perpartisipasi aktif selama perkuliahan.

Secara umum hasil refleksi menunjukkan bahwa siklus II sudah berjalan dengan baik. Untuk lebih meyakinkan keberhasilan penggunaan Lembar Kegiatan Mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, maka dilaksanakan siklus III.

2.1.3. Siklus III

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 25 November 2014. Kegiatan pada siklus II meliputi perencanaan yang berupa penyiapan instrumen dan satuan acara perkuliahan. Adapun materi yang dipelajari pada siklus II adalah Desain Faktorial. Setelah perencanaan selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan yaitu perkuliahan mata kuliah desain dan analisis eksperimen dengan menggunakan Lembar Kegiatan Mahasiswa. Pada pelaksanaan tindakan, observer melakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan perkuliahan mata kuliah Desain dan Analisis Eksperimen dengan menggunakan Lembar Kegiatan Mahasiswa.

Di akhir pelaksanaan tindakan pada siklus II, mahasiswa diminta mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh mahasiswa adalaha 89,5. Apabila dibandingkan dengan evaluasi pada silkus I, maka terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa.

Refleksi dilaksanakan oleh peneliti dan pengampu mata kuliah. Kegiatan refkleksi menghasilkan beberapa catatan penting yaitu: a) perkuliahan berjalan lancar; b) mahasiswa mengerjakan tes secara mandiri; c) mahasiswa perpartisipasi aktif selama perkuliahan. Secara umum hasil refleksi menunjukkan bahwa siklus III sudah berjalan dengan baik.

Berdasar ketiga siklus yang telah dilaksanakan, gambar 4.1. menunjukkan skor prestasi belajar mahasiswa dari siklus I sampai dengan siklus III.

Gambar 2. Skor Prestasi Belajar Mahasiswa siklus I siklus II Siklus III

85,6 86,0

89,5

Berdasar gambar 2, selalu terjadi peningkatan skor prestasi belajar mahasiswa dari satu siklus ke siklus selanjutnya. Dengan demikian berdasar indikator keberhasilan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Lembar Kegiatan Mahasiswa dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah desain dan analisis eksperimen.

2.2.Pembahasan

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa penggunaan Lembar Kegiatan Mahasiswa dapat meingkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Desain dan Analisis Eksperimen pada program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad dahlan Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Berdasar hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan penggunaan Lembar Kegiatan Mahasiswa, mahasiswa merasa mudah mempelajari materi. Mahasiswa yang biasanya hanya mendengarkan dosen menyampaikan materi, kali ini mereka langsung mangerjakan Lembar Kegiatan Mahasiswa yang menuntun mereka untuk mempelajari materi. Hal ini juga ditujukkan dengan hasil wawancara peneliti dengan mahasiswa bahwa mereka menyukai penggunaan Lembar Kegiatan Mahasiswa karena mampu memberikan kemudahan bagi mereka dalam mempelajari dan memahami materi perkuliahan. Hal ini selaras dengan Wyels (2004) yang menyatakan bahwa salah satu tujuan yang dapat diperoleh dari penggunaan lembar kerja bagi peserta didik dimana salah satunya adalah untuk membantu peserta didik fokus dalam memahami materi.

Pemanfaatan Lembar Kegiatan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik juga terlihat di mata pelajaran yang lain. Hasil penelitian Yildirim, dkk (2011:44) menunjukkan bahwa penggunaan Lembar Kegiatan memberi efek terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Chemical Equilibrium. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen (menggunakan lembar kegiatan) lebih berhasil dalam belajar dibandingkan dengan kelas kontrol.

Lebih khusus untuk mahasiswa, pemanfaatan Lembar Kegiatan Mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajar ditunjukkan oleh hasil penelitian Arya (2014). Pada penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa pembelajaran dengan menggunakan media LKM dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

3. Kesimpulan dan Saran

Garis besar

Dokumen terkait