• Tidak ada hasil yang ditemukan

)ةريره Artinya : “Mengisahkan Yahya bin Yahya At -tamimydan Abu Bakri bin Abi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Pada tahap awal Penelitian Tindakan Kelas, peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap aktifitas siswa dan refleksi peneliti pada proses pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadis. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian pre tes untuk mengukur kemampuan menghafal Hadis siswa sebelum pelaksanaan tindakan kelas, nilai KKM adalaj 75 yang akan dijadikan sebagai data awal yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengetahui peningkatan atau perkembangan kemampuan siswa dalam menghafal Hadis.Hasil pengamatan dan penilaian awal tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Perolehan nilai Pre Test menghafal Hadis Tolong-Menolong

No Nama Nilai Keterangan

1. ABS 0 Belum tuntas

2. AF 87 Tuntas

3. AAI 0 Belum tuntas

4. ARF 0 Belum tuntas

5. ASA 0 Belum tuntas

6. AN 88 Tuntas

7. DA 0 Belum tuntas

8. ENS 0 Belum tuntas

9. FS 88 Tuntas 10. FLL 0 Belum tuntas 11. HA 0 Belum tuntas 12. HBS 86 Tuntas 13. HM 90 Tuntas 14. IN 0 Belum tuntas 15. LNKK 0 Belum tuntas 16. L 90 Tuntas Bersambung …

60 Sambungan …

17. MAH 0 Belum tuntas

18. M 0 Belum tuntas 19. NN 88 Tuntas 20. NA 86 Tuntas 21. NS 88 Tuntas 22. NR 86 Tuntas 23. NQ 85 Tuntas

24. PMAN 0 Belum tuntas 25. RGH 0 Belum tuntas 26. RAN 0 Belum tuntas 27. RAS 0 Belum tuntas

28. SK 87 Tuntas

29. SA 0 Tuntas

30. UNA 85 Tuntas

31. ZUH 0 Belum tuntas

Jumlah 1134

Rata-rata kelas 36,5

Tuntas 13 siswa

Belum tuntas 18 siswa

Keterangan KKM 75

Pada tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa pada kondisi awal siswa yang menghafal hadis tolong menolong dengan nilai sama dengan atau diatas nilai KKM adalah 13 orang dari seluruh siswa yang berjumlah 31

61

orang atau jika di presetase 43%. Sedangkan siswa yang belum berhasil menghafalkan hadis jika dipresentase 57%. Dari perbandingan siswa yang sudah mengalami ketuntasan dan belum tuntas, peneliti memperhatikan melakukan perbaikan pada Siklus I dengan :

a. Mencoba memilih siswa yang telah berhasil menghafal hadis tolong-menolong untuk dijadikan tutor, tugas tutor adalah membacakan teks hadis untuk diucapkan secara berulang sehingga siswa yang lain dapat menghafal dengan mudah, semangat dan menyenangkan dengan metode tutor sebaya dalam kegiatan menghafal hadis pada pelajaran Al-Qur’an Hadis.

Tabel 4.2 data daftar Tutor kelas VIIIE MTs Negeri 4 Magelang.

No Nama JK Nilai 1. AF L 87 2. AN P 88 3. FS L 88 4. HM P 90 5. L P 90 6. NS P 88

b. Mengaktifkan kegiatan pembelajaran menghafal hadis, membuat kegiatan belajar mengajar lebih santai dan tidak terlalu tegang, menimbulkan keakraban antar siswa, sehingga siswa akan merasa nyaman dalam menghafal dan dengan sendirinya siswa meningkatkan motivasi dalam menghafal.

c. Menerapkan metode tutor sebaya guna menunjang tercapainya peningkatan menghafal hadis yang dimiliki siswa.

62 1. Hasil penelitian siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan pada Jum’at 16 November 2017 di kelas VIIIE mata pelajaran Al-Qur’an Hadis dengan jumlah 31 siswa. Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen penelitian diantaranya: lembar pengamatan guru dan siswa, catatan lapangan siswa. Berikut tabel mengenai hasil dari pengamatan penelitian dalam kegiatan belajar mengajar :

a. Lembar Pengamatan Guru

Tabel 4.3 Lembar pengamatan guru siklus I

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar a. Menyiapkan RPP b. Menyiapkan absensi c. Menyiapkan lembar observasi d. Menyiapkan materi 

2. Kemampuan guru dalam apersepsi a. Salam pembuka b. Motivasi c. Menarik perhatian peserta didik d. Mendeskripsikan awal pelajaran dalam kehidupan sehari-hari 3. Kemampuan guru dalam

penguasaan kelas

a. Mampu membuat peserta didik lebih aktif bertanya b. Menciptakan suasana

kelas menyenangkan Bersambung …

63 Sambungan … .

4. Kemampuan guru dalam penguasaan materi

a. Kesesuaian materi yang disampaikan dengan RPP b. Mengaitkan materi

dengan pengetahuan lain yang relevan

c. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar d. Mengaitkan materi

dengan realitas kehidupan

5. Ketetapan guru menggunakan metode

a. Guru paham mengenai metode tutor sebaya b. Guru mampu

menerapkan metode tutor sebaya kepada siswa 6. Kemampuan guru dalam

menutup pelajaran a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi c. Memberikan tindak lanjut d. Salam penutup

JUMLAH 2 26 15

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan ada hal-hal yang menghambat dan mendukung pada saat pembelajaran sehingga harus diadakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Berikut ini penjelasan hal-hal yang mendukung dan menghambat pada proses pembelajaran siklus I dengan berpedoman pada lembar pengamatan :

64 1) Hal-hal yang mendukung

a) Persiapan RPP

b) Apresepsi salam pembuka. c) Menyimpulkan pembelajaran. d) Melakukan evaluasi pembelajaran. e) Menutup pelajaran.

2) Hal-hal yang menghambat

a) Guru kurang persiapan dalam absensi, lembar observasi dan materi.

b) Kegiatan pembelajaran belum maksimal. Guru kurang dalam memberikan motivasi dan kurang memperhatikan kesempatan dalam menarik perhatian siswa.

c) Apersepsi kurang jelas dan belum sesuai dalam mendeskripsikan pelajaran dalam kehidupam sehari-hari.

d) Guru belum bisa mengkondisikan suasana kelas dengan baik sehingga siswa kurang aktif.

65 b. Lembar Pengamatan Siswa

Tabel 4.4 Lembar pengamatan siswa siklus I

No Kegiatan/Aspek yang

diamati

Skor

1 2 3 4

1. Motivasi peserta didik

dalam mengikuti

pembelajaran

2. Perhatian/minat terhadap metode tutor sebaya.

3. Memperhatikan materi yang disampaikan. 4. Keaktifan menghafal. 5. Keaktifan menjawab pertanyaan guru. 6. Kesungguhan mengerjakan tugas.

7. Kelancaran siswa dalam mengerjakan tugas menghafal.

8. Kemandirian mengerjakan tugas

9. Kemampuan siswa dalam pengelolaan waktu.

10. Ketelitian siswa dalam tugas menulis.

66

Berdasarkan tabel diatas, terdapat hal-hal yang mendukung dan menghambat pada proses pembelajaransehingga harus diadakan perbaikan. Berikut ini adalah penjelasannya:

1) Hal yang mendukung.

a) Antusisas dan perhatian siswa pada materi yang disampaikan b) Keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas menghafal hadis. c) Kemampuan siswa dalam mengelola waktu.

2) Hal yang menghambat

a) Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. b) Siswa masih kurang memberi respon atau perhatian terhadap

metode tutor sebaya.

c) Siswa masih malu dan enggan bertanya.

d) Kurangnya kesungguhan dalam mengerjakan tugas.

e) Siswa masih banyak yang kurang lancar dalam mengerjakan tugas membaca dan menghafal hadis.

f) Siswa kurang teliti dalam tugas menulis. c. Data Hasil Evaluasi

Tabel 4.5 Data hasil evaluasi siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1. ABS 83 Belum tuntas

2. AF 83 Tuntas

3. AAI 84 Tuntas

4. ARF 0 Belum tuntas

5. ASA 0 Belum tuntas

6. AN 84 Tuntas

7. DA 84 Tuntas

67 Sambungan…

8. ENS 0 Belum tuntas

9. FS 85 Tuntas 10. FLL 83 Tuntas 11. HA 0 Belum tuntas 12. HBS 84 Tuntas 13. HM 84 Tuntas 14. IN 0 Belum tuntas 15. LNKK 0 Belum tuntas 16. L 85 Tuntas 17. MAH 84 Tuntas 18. M 85 Tuntas 19. NN 85 Tuntas 20 NA 89 Tuntas 21. NS 85 Tuntas 22. NR 84 Tuntas 23. NQ 80 Tuntas 24. PMAN 80 Tuntas 25. RGH 0 Belum tuntas

26. RAN 0 Belum tuntas

27. RAS 80 Tuntas

28. SK 80 Tuntas

29. SA 0 Belum tuntas

30. UNA 0 Belum tuntas

31. ZUH 0 Belum tuntas

Jumlah 1671

Rata-rata kelas 53,9

Tuntas 20 siswa

Tidak Tuntas 11 siswa

Keterangan : KKM 75

Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I diperoleh data seperti pada tabel diatas. Siswa yang tuntas berjumlah 20 dari 31 siswa atau 64%, sedangkan siswa yang tidaak tuntas pada siklus I Berjumlah 11 siswa atau 36%.

68 d. Refleksi

Penerapan metode tutor sebaya pada mata pelajaran AL-Qur’an Hadis siklus I masih kurang menarik bagi siswa, dikarenakan proses pembelajaran yang kurang maksimal dan kurangnya perhatian siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, penelitian telah menemukan hal-hal yang mendukung dan menghambat seperti yang telah diterangkan sebelumnya. Peneliti berencana melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya seperti yang dipaparkan berikut ini :

1) Menambah motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. 2) Lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran.

3) Memberikan apresiasi yang sesuai dengan materi.

4) Menyesuaikan materi pembelajaran dengan RPP yang telah dibuat. 5) Meningkatkan penguasaan kelas.

6) Memotivasi siswa untuk berani bertanya. 7) Memanfaatkan waktu dengan baik.

8) Memotivasi siswa untuk lebih meningkatkan menghafal hadis dan dalam mengerjakan tugas.

2. Hasil penelitian siklus II

Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan pada Jum’at 24 November 2017 di kelas VIIIE mata pelajaran Al-Qur’an Hadis dengan jumlah 31 siswa. Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah

69

disiapkan dan menggunakan instrumen penelitian diantaranya: Lembar pengamatan guru dan siswa, serta catatan lapangan.

a. Lembar pengamatan guru

Tabel 4.6 lembar pengamatan guru siklus II

No Kegiatan Skor

1 2 3

1. Persiapan guru dalam mengajar a. Menyiapkan RPP b. Menyiapkan absensi c. Menyiapkan lembar

observasi

d. Menyiapkan materi Kemampuan guru dalam

apersepsi a. Salam pembuka b. Motivasi c. Menarik perhatian peserta didik d. Mendeskripsikan awal pelajaran dalam kehidupan sehari-hari 3. Kemampuan guru dalam

penguasaan kelas

a. Mampu membuat peserta didik lebih aktif bertanya b. Menciptakan suasana

kelas menyenangkan 4. Kemampuan guru dalam

penguasaan materi

a. Kesesuaian materi yang disampaikan dengan RPP b. Mengaitkan materi

dengan pengetahuan lain yang relevan

c. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar Bersambung….

70 Sambungan … .

d. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan.

5. Ketetapan guru menggunakan metode

a. Guru paham mengenai metode tutor sebaya b. Guru mampu

menerapkan metode tutor sebaya kepada siswa 6. Kemampuan guru dalam

menutup pelajaran a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi c. Memberikan tindak lanjut d. Salam penutup

Jumlah 0 4 54

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa guru telah menerapkan metode tutor sebaya dengan baik dan dapat dilihat dari pengamatan guru pada siklus II.

b. Lembar pengamatan siswa

Tabel 4.7 Lembar pengamatan siswa siklus II

NO Kegiatan/aspek yang

diamati

Skor

1 2 3 4

1. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran 2. Perhatian/minat terhadap

metode tutor sebaya 3. Memperhatikan materi

yang disampaikan 4. Keaktifan bertanya Bersambung … .

71 Sambungan … . 5. Keaktifan menjawab pertanyaan guru 6. Kesungguhan mengerjakan tugas 7. Kelancaran siswa dalam

mengerjakan tugas menghafal 8. Kemandirian mengerjakan tugas 9. Kemampuan siswa dalam pengelolaan waktu

10. Ketelitian siswa dalam tugas menulis

JUMLAH 0 10 6 12

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pada proses pembelajaran siklus II menunjukkan siswa aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran.

c. Data hasil Evaluasi

Tabel 4.8 Data Hasil Evaluasi siklus II Hadis mencintai anak yatim 1

No Nama Nilai Keterangan

1. ABS 85 Tuntas

2. AF 86 Tuntas

3. AAI 85 Tuntas

4. ARF 85 Tuntas

72 Sambungan … 5. ASA 84 Tuntas 6. AN 84 Tuntas 7. DA 85 Tuntas 8. ENS 84 Tuntas 9. FS 87 Tuntas 10. FLL 85 Tuntas 11. HA 84 Tuntas 12. HBS 86 Tuntas 13. HM 89 Tuntas 14. IN 85 Tuntas 15. LNKK 87 Tuntas 16. L 88 Tuntas 17. M 0 Belum Tuntas 18. M 88 Tuntas 19. NN 86 Tuntas 20. NA 86 Tuntas 21. NS 87 Tuntas 22. NR 86 Tuntas 23. NQ 84 Tuntas 24. PMAN 85 Tuntas 25. RGH 85 Tuntas 26. RAN 84 Tuntas 27. RAS 86 Tuntas 28. SK 86 Tuntas 29. SA 85 Tuntas

30. UNA 0 Belum Tuntas

31. ZUH 86 Tuntas

Jumlah 2480

Rata-rata kelas 80,0

Tuntas 29 siswa

Belum tuntas 2 siswa

73

Terlihat bahwa pada siklus II terdapat peningkatan, pada hasil evaluasi siklus I, 20 siswa yang tuntas, dan 29 siswa yang tuntas dalam pelaksanaan evaluasi pada siklus II, hal ini sudah menunjukkan 93% siswa yang dapat mencapai nilai KKM dan sudah sesuai dengan peneliti harapkan.

Tabel 4.9 Data hasil evaluasi siklus II Hadis mencintai anak yatim 2

No Nama Nilai Keterangan

1. ABS 84 Tuntas 2. AF 80 Tuntas 3. AAI 83 Tuntas 4. ARF 79 Tuntas 5. ASA 84 Tuntas 6. AN 84 Tuntas 7. DA 85 Tuntas 8. ENS 84 Tuntas 9. FS 85 Tuntas 10. FLL 84 Tuntas 11. HA 80 Tuntas 12. HBS 85 Tuntas 13. HM 85 Tuntas 14. IN 83 Tuntas 15. LNKK 84 Tuntas 16. L 85 Tuntas 17. MAH 84 Tuntas 18. M 85 Tuntas 19. NN 85 Tuntas 20. NA 84 Tuntas 21. NS 85 Tuntas 22. NR 84 Tuntas 23. NQ 80 Tuntas 24. PMAN 83 Tuntas 25. RGH 79 Tuntas 26. RAN 83 Tuntas 27. RAS 79 Tuntas 28. SK 84 Tuntas Bersambung …

74 Sambungan … . 29. SA 85 Tuntas 30. UNA 80 Tuntas 31. ZUH 84 Tuntas Jumlah 2579

Rata-rata kelas 83,2 siswa

Tuntas 31 siswa

Belum Tuntas 0 siswa

Keterangan : KKM 75 d. Refleksi

Pelaksanaan siklus II ini merupakan tahap akhir untuk mengupayakan perbaikan pembelajaran dari yang diperoleh dari kondisi awal dan siklus I. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus II ini, menurut penelitia telah menunjukan perubahan atau peningkatan lebih baik dari kondidi awal dan siklus sebelumnya, yakni dalam hal:

1) Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih meningkat.

2) Kelancaran dalam membaca dan menghafal semakin meningkat. 3) Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan setiap siklusnya.

Untuk itu peneliti tidak perlu melanjutkan siklus selanjutnya. Dari siklus II ini memberikan kesimpulan bahwa penerapan metode tutor sebaya pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis materi menghafal hadis dapat meningkatkan kemampuan menghafal hadis siswa dengan hasil yang baik.

C. Pembahasan Penelitian

Setelah melakukan penelitian tindakan kelas mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II diperoleh data ketuntasan menghafal Hadis di mata pelajaran Al-Qur’an Hadis. Di mulai dari pra siklus sebelum pengunaan

75

metode tutor sebaya. Diperoleh rata-rata kelas 36,5, kemudian pada siklus I setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya diperoleh rata kelas menjadi 53,9, dan pada siklus II nilai rata-rata menjadi 80,0, untuk hadis 3 dan nilai rata-rata-rata-rata 83,2, untuk hadis 4. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini memberikan hasil bahwa terdapat peningkatan kemampuan menghafal hadis siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas. Berikut ini data hasil penelitian :

Tabel 4.10 Rekapitulasi hasil evaluasi siswa

Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II

Hadis 3 Hadis 4 Tuntas KKM 13 Siswa (43%) 20 Siswa (64%) 29 Siswa (93%) 31 Siswa (100%) Belum Tuntas KKM 18 Siswa (57%) 11 Siswa (36%) 2 Siswa (7%) 0 Siswa (0%) Rata-rata Kelas 36,5 53,9 80,0 83,2

Grafik 4.11 Grafik presentase kemampuan menghafal

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Pra Siklus Hadis 1 Siklus I Hadis 2 Siklus II Hadis 3 Siklus II Hasis 4

PRESENTASE KEMAMPUAN MENGHAFAL

HADIS

76

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa hasil dari Pra siklus dari yang tuntas KKM adalah 13 siswa (43%) mengalami peningkatan sebanyak 7 siswa (22%) pada siklus I menjadi 20 siswa (64%) dan hasil kerja siklus I dari yang belum tuntas 11 siswa (36%) juga mengalami peningkatan sebanyak 9 siswa (29%) pada siklus II menjadi 29 siswa (93%) pada hadis 1 dan 31 siswa (100%) pada hadis 2. Sedangkan siswa yang belum tuntas KKM juga mengalami penurunan, Pra siklus ke siklus I mengalami penurunan 7 siswa (22%) dan dari siklus I ke siklus II juga mengalami penurunan 9 siswa (29%).

Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan menghafal hadis kelas VIIIE MTs Negeri 4 Magelang dengan nilai siswa yang tuntas KKM Sebanyak 93% hadis 3 dan 100% hadis 4.

77 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan pada kelas VIIIE di MTs Negeri 4 Magelang tahun pelajaran 2017/2018 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Metode tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan menghafal hadis siswa kelas VIII MTs Negeri 4 Magelang 2017/2018. Hal ini terbukti pada pra siklus sebelum metode tutor sebaya hanya 13 siswa yang tuntas atau 43%, dan setelah menggunakan metode tutor sebaya dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadis dalam menghafal hadis pada siklus I siswa yang mencapai KKM dalam menghafalkan hadis menjadi 20 siswa atau 64%, meningkat 7 siswa atau 36% dari kondisi awal. Kemudian pada siklus II siswa yang mencapai KKM menjadi 29 siswaatau 93% > 85% dan penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil. Sehingga dari data tersebut penulis menyimpulkan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan menghafal Hadis pada pembelajaran Al-Qur’an Hadis.

78

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Saran bagi guru

a. Guru hendaknya dapat penggunaan metode Tutor sebaya pada pembelajaran menghafal hadis karena dapet mengaktifkan siswa pada proses pembelajaran.

b. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi harus terus ditingkatkan agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa terlebih dalam pembelajaran menghafal Al-Qur’an atau hadist.

2. Saran bagi sekolah

a. Dalam melakukan supervisi pembelajaran kepala sekolah hendaknya lebih meningkatkan perhatiannya kepada kemampuan guru MTs Negeri 4 Magelang dalam memilih dan menerapkannya sesuai dengan tujuan pembelajaran.

b. Penggunaan metode Tutor sebaya hendaknya dapat menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan sekolah kearah yang lebih baik terutama kualitas pembelajaran.

79

3. Saran bagi peneliti

Penelitian mengenai penggunaan metode Tutor sebaya dalam pembelajaran menghafal hadis hendaknya dikembangkan dengan penggunaan metode-metode pembelajaran jenis lain oleh peneliti-peneliti selanjutnya.

Dokumen terkait