BAB II KAJIAN TEORI
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Contoh penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian tingkat
kepuasan alat peraga matematika berbasis metode Montessori adalah:
Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih (2011) mengenai pengaruh model pendidikan Montessori terhadap hasil belajar matematika siswa. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pendidikan Montessori terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan rancangan penelitian Two Group Randomized Subject Posttest Only. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling.Intrumen penelitian yang diberikan berupa tes bentuk uraian.Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji- t untuk menguji hipotesis. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 7,35 kemudian dikonsultasikan pada ttabel pada taraf signifikan 0,05 diperoleh nilai ttabel = 1,667 Karena thitung > ttabel maka Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran model pendidikan montessori dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran dengan model pendidikan Montessori berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa.
Penelitian yang dilakukan Koh & Frick (2010) meneliti mengenai penerapan
dukungan untuk kebebasan individu (autonomy support) di sekolah Montessori di Indiana, USA. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik guru yang
memiliki autonomy support di dalam kelas Montessori dan bagaimana berpengaruhnya terhadap motivasi intrinsik siswa dalam bekerja. Penelitian ini
dilakukan terhadap guru dan asisten guru pada sekolah Montessori serta kelas
Montessori yang terdiri dari 28 siswa yang berusia 9-11 tahun. Hasil penelitian
terdiri atas dua hal, yaitu (1) guru dan asisten memiliki strategi yang sesuai
sekolah Montessori memiliki motivasi intrinsik yang tinggi dalam mengerjakan
tugasnya.
Penelitian yang dilakukan Sugiarni (2012) mengenai peningkatan proses
dan hasil belajar matematika dengan memanfaatkan media dan alat peraga meteri
operasi hitung campuran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas II supaya siswa dapat menguasi materi pelajaran
matematika dengan baik di semster 2. Penelitian ini adalah Pnelitian Tindakan
Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah 40 siswa kelas II SDN Suniarsih,
kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal yang terdiri dari 25 siswa laki- laki dan 15
siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan cukup baik pada
siklus I dan meningkat menjadi lebih baik pada siklus II. Prestasi belajar siswa
sebelum dilakukan perbaikan adalah 50,70. Prestasi belajar siswa pada siklus I
adalah 60,50, sedangkan pada siklus II adalah 83,50. Prestasi belajar yang
meningkat tersebut dikarenakan adanya aktivitas – aktivitas pemberian apersepsi yang menarik melalui tanya jawab interaktif, pelibatan siswa dalam demonstrasi ,
pengaktifan siswa dalam tanya jawab, pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan
soal, dan pemanfaatan alat peraga yang memadai.
Penelitian yang dilakukan Hasan (2011) mengenai penggunaan alat peraga
manipulatif untuk pembelajaran pembagian. Tujuan penelitian ini menyusun
kegiatan pembelajaran pembagian yang pengajarannya dengan kasus konkret dan
penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan yang menggunakan
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian diperoleh melalui hasil tes akhir dari topik I
ternyata cukup bagus. Evaluasi di akhir pembelajaran dalam bentuk tes
menunjukkan bahwa rata-rata skor kelas adalah 87,21 dan siswa yang
memperoleh nilai ≥ 65 % sebanyak 100 % siswa. Kegiatan pembelajaran II adalah
memperkenalkan alat peraga pembagian pada siswa, hal ini dilakukan karena alat
peraga pembagian merupakan barang baru yang baru dikenal siswa. Alat peraga
merupakan upaya menterjemahkan kasus konkret dengan benda konkret yang
umumnya lebih mudah dipahami siswa. Evaluasi di akhir pembelajaran dalam
bentuk tes menunjukkan bahwa rata-rata skor kelas adalah 88,64 dan siswa yang
memperoleh nilai ≥ 65 % sebanyak 100 % siswa. Dilihat dari proses pembelajaran
umumnya siswa aktif dan berani bertanya pada guru menge nai hal- hal yang masih
kurang jelas.
Penelitian yang dilakukan Hartati (2005) meneliti mengenai tingkat
kepuasan siswa terhadap kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh siswa akan cara penyampaian materi, penguasaan materi, kreativitas, displin, penilaian guru terhadap loyalitas, rekomendasi dan kebanggaan siswa. Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner. Kuesioner yang dibagikan terdiri dari 8 bagian yang digunakan untuk mengukur masing- masing kepuasan siswa akan a) cara penyampaian materi, b) penguasaan materi, c) kreativitas, d) displin, e) penilaian, f) loyalitas siswa, g) rekomendasi siswa dan h) kebanggaan siswa. Hasil penelitian menunjukkan 1) ada pengaruh yang positif dan signifikansi kepuasan siswa akan
cara penyampaian materi, penguasaan materi, kreativitas, displin, penilaian guru terhadap loyalitas siswa, 2) ada pengaruh yang positif dan signifikansi kepuasan siswa akan cara penyampaian materi, penguasaan materi, kreativitas, displin, penilaian guru terhadap rekomendasi siswa, dan 3) ada pengaruh yang positif dan signifikansi kepuasan siswa akan cara penyampaian materi, penguasaan materi, kreativitas, displin, penilaian guru terhadap kebanggaan siswa.
Penelitian yang dilakukan miyono (2011) mengenai kepuasan dan loyalitas
pelanggan pada sekolah dasar swasta unggul. Tujuan utama penelitian ini adalah
untuk memperoleh bukti empiris penilaian konsumen terhadap ekuitas merek, biaya
pendidikan, kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan lembaga pendidikan sekolah
dasar swasta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan ex-postfacto, korelasional, dan survey. Hasil penelitian ini diperoleh melalui Hasil analisis data jawaban responden terhadap variabel ekuitas
merek diketahui nilai tertinggi 95.0, nilai terendah 51.0, nilai mean diperoleh 79.62.
Besarnya nilai mean berada direntang skor 69 – 84 (tinggi). Variabel kualitas pelayanan diketahui nilai tertinggi 116.0, nilai terendah 62.0, nilai mean diperoleh
95.69. Besarnya nilai mean berada direntang skor 83 – 101 (tinggi). Variabel harga diketahui nilai tertinggi 55.0, nilai terendah 26.0, nilai mean diperoleh 43.11.
Besarnya nilai mean berada direntang skor 43 – 51 (tinggi). Variabel kepuasan pelanggan diketahui nilai tertinggi 58.0, nilai terendah 24.0, nilai mean diperoleh
44.63. Besarnya nilai mean berada direntang skor 43 – 51 (tinggi). Variabel loyalitas pelanggan diketahui nilai tertinggi 60.0, nilai terendah 24.0, nilai mean Hasil analisis
data jawaban responden terhadap variabel ekuitas merek diketahui nilai tertinggi 95.0,
skor 69 – 84 (tinggi). Variabel kualitas pelayanan diketahui nilai tertinggi 116.0, nilai terendah 62.0, nilai mean diperoleh 95.69. Besarnya nilai mean berada direntang skor
83 – 101 (tinggi). Variabel harga diketahui nilai tertinggi 55.0, nilai terendah 26.0, nilai mean diperoleh 43.11. Besarnya nilai mean berada direntang skor 43 – 51 (tinggi). Variabel kepuasan pelanggan diketahui nilai tertinggi 58.0, nilai terendah
24.0, nilai mean diperoleh 44.63. Besarnya nilai mean berada direntang skor 43 – 51 (tinggi). Variabel loyalitas pelanggan diketahui nilai tertinggi 60.0, nilai terendah
24.0, nilai mean diperoleh 46.08. Besarnya nilai mean berada direntang skor 43-51
(tinggi), maka tanggapan responden terhadap loyalitas sekolah tergolong tinggi.
Gambar 2.3 Literature Map Montessori
Tingkat Ke puasan
Tingkat Ke puasan Siswa dan Guru Terhadap Penggunaan Al at Peraga Mate matika Berbasis Metode Montessori
Hartati (2005) Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Kinerja Guru
Koh & Frick (2010) Penerapan ke mandirian individu dan pengaruhnya terhadap motivasi intrinsik siswa Montessori Alat Perag a Wahyuningsih (2011) pengaruh model pendidikan Montessori terhadap hasil belajar mate mat ika
siswa Mi yono (2007) Kepuasan dan loyalitas pelanggan pada sekolah dasar swasta unggul Hasan (2013) pembela jaran pembagian menggunakan peraga man ipulatif dengan pendekatan algorit ma tunggal Sugiarni (2012) Alat peraga dan hasil belajar mate mat ika
Gambar 2.3 menunjukkan bagan dari penelitian terdahulu yang relevan
dengan penelitian ini. Penelitian yang relevan dikelompokkan dalam 3 hal yaitu
penelitian tentang metode Montessori, alat peraga, dan tingkat kepuasan.
Penelitian mengenai Montessori dilakukan oleh Wahyuningsih (2011) dan Koh &
Frick (2010). Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih menunjukkan bahwa
pembelajaran matematika dengan menggunakan pendidikan Montessori memiliki
pengaruh yang signifikan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Koh & Frick menunjukkan bahwa siswa yang
belajar di sekolah Montessori memiliki motivasi tinggi dalam mengerjakan tugas.
Penelitian mengenai alat peraga dilakukan oleh Hasan (2013) dan Sugiarni
(2012). Penelitian yang dilakukan oleh Hasan menunjukkan bahwa pengajaran
dengan menggunakan alat peraga dapat membantu siswa memahami matematika
khususnya prinsip-prinsip pembagian. Penelitian yang dilakukan oleh Sugiarni
menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dapat
meningkatkan hasil belajar matematika khususnya materi operasi hitung
campuran.
Penelitian mengenai tingkat kepuasan dilakukan oleh Hartati (2005) dan
Miyono (2007). Penelitian yang dilakukan oleh Hartati menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan siswa sangat bepengaruh terhadap kinerja guru yaitu pada
penyampaian materi, penguasaan materi, kreativitas, dan disiplin. Penelitian yang
dilakukan oleh Miyono menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap loyalitas
Penelitian yang relevan mengenai Montessori, alat peraga, dan tingkat
kepuasan belum meneliti tentang tingkat kepuasan terhadap alat peraga
matematika berbasis Montessori. Peneliti akan melakukan penelitian mengenai
tingkat kepuasan siswa dan guru terhadap alat peraga matematika berbasis metode
Montessori berdasarkan penelitian yang relevan. Penelitian mengenai tingkat
kepuasan siswa dan guru terhadap alat peraga matematika berbasis metode
Montessori merupakan keunggulan dari penelitian ini. Penelitian ini dilakukan
untuk melihat kepuasan siswa dan guru terhadap alat peraga matematika berbasis
metode Montessori.