• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2. Hasil Uji Kualitas Data a.Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas dari instrumen penelitian dilakukan dengan menghitung angka korelasional atau r hitung dari nilai jawaban setiap responden untuk setiap butir pertanyaan, kemudian dibandingkan dengan r tabel. Nilai r tabel 0,284, didapat dari jumlah sampel yaitu 50 kemudian dikurangkan 2 untuk mengetahui tingkat df, atau 50-2 = 48, tingkat signifikansi 5%, maka didapat r tabel 0.284. Setiap butir pertanyaan dikatakan valid bila angka korelasional yang diperoleh dari perhitungan lebih besar atau sama dengan r tabel (Imam Ghozali, 2011:53). Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa semua pertanyaan dikatakan valid, karena koefisien korelasi (r hitung) > r tabel

.

Tabel di bawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari variabel Intensitas Pemeriksaan Pajak dengan sampel berjumlah 50.

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Intensitas Pemeriksaan Pajak Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan IPPP1 0.699 0.284 Valid IPPP2 0.841 0.284 Valid IPPP3 0.777 0.284 Valid IPPP4 0.850 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel intensitas pemeriksaan pajak dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel intensitas pemeriksaan pajak dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga koefisien r tabel. Untuk IPP1 harga koefisien r hitung 0.699 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan IPP2 (0.841 > 0.284), IPP3 (0.777 > 0.284), dan IPP4 (0.850 > 0.284).

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Variabel Keadilan Pajak Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan KPP1 0.624 0.284 Valid KPP2 0.913 0.284 Valid KPP3 0.813 0.284 Valid KPP4 0.740 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel keadilan pajak dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel keadilan pajak dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga koefisien r tabel. Untuk KPP1 harga koefisien r hitung 0.624 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan KPP2 (0.913 > 0.284), KPP3 (0.813 > 0.284), dan KPP4 (0.740 > 0.284).

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan KWPP1 0.860 0.284 Valid KWPP2 0.821 0.284 Valid KWPP3 0.828 0.284 Valid KWPP4 0.679 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel kepatuhan wajib pajak dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel kepatuhan wajib pajak dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga koefisien r tabel. Untuk KWPP1 harga koefisien r hitung 0.860 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan KWPP2 (0.821 > 0.284), KWPP3 (0.828 > 0.284), dan KWPP4 (0.679 > 0.284).

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Wajib Pajak Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan PWPP1 0.728 0.284 Valid PWPP2 0.917 0.284 Valid PWPP3 0.863 0.284 Valid PWPP4 0.900 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel pengetahuan wajib pajak dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel pengetahuan wajib pajak dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga

koefisien r tabel. Untuk PWPP1 harga koefisien r hitung 0.728 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan PWPP2 (0.917 > 0.284), PWPP3 (0.863 > 0.284), dan PWPP4 (0.900 > 0.284).

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Perpajakan Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan SPP1 0.834 0.284 Valid SPP2 0.822 0.284 Valid SPP3 0.761 0.284 Valid SPP4 0.750 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel sistem perpajakan dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel sistem perpajakan dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga koefisien r tabel. Untuk SPP1 harga koefisien r hitung 0.834 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan SPP2 (0.822 > 0.284), SPP3 (0.761 > 0.284), dan SPP4 (0.750 > 0.284).

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Variabel Diskriminasi Perpajakan Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan DPP1 0.877 0.284 Valid DPP2 0.865 0.284 Valid DPP3 0.709 0.284 Valid DPP4 0.611 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel diskriminasi perpajakan dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel diskriminasi perpajakan dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga koefisien r tabel. Untuk DPP1 harga koefisien r hitung 0.877 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan DPP2 (0.865 > 0.284), DPP3 (0.709 > 0.284), dan DPP4 (0.611 > 0.284).

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Variabel Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan KTKP1 0.727 0.284 Valid KTKP2 0.854 0.284 Valid KTKP3 0.755 0.284 Valid KTKP4 0.734 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel kemungkinan terdeteksinya kecurangan dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel kemungkinan terdeteksinya kecurangan dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga koefisien r tabel. Untuk DPP1 harga koefisien r hitung 0.727 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan KTKP2 (0.854 > 0.284), KTKP3 (0.755 > 0.284), dan KTKP4 (0.734 > 0.284).

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Wajib pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak Item Pertanyaan Harga Koefisien r Hitung Harga Koefisien r Tabel Simpulan PWPMEPPP1 0.917 0.284 Valid PWPMEPPP2 0.696 0.284 Valid PWPMEPPP3 0.889 0.284 Valid PWPMEPPP4 0.890 0.284 Valid Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil uji validitas variabel persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak dapat dilihat pada tabel di atas. Dengan demikian semua pertanyaan yang terkait dengan variabel persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak dapat dikatakan valid karena seluruh harga koefisien r hitung lebih besar dari pada harga koefisien r tabel. Untuk DPP1 harga koefisien r hitung 0.917 > 0.284 r tabel maka dinyatakan valid begitu juga dengan PWPMEPPP2 (0.696 > 0.284), PWPMEPPP3 (0.889 > 0.284), dan PWPMEPPP4 (0.890 > 0.284). b. Hasil Uji Reliabilitas

Suatu instrumen penelitian atau alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau baik apabila instrumen penelitian atau alat ukur tersebut selalu memberikan hasil yang sama ketika digunakan berkali-kali, baik oleh peneliti yang sama maupun oleh peneliti yang berbeda. Oleh karena itu, pengujian reliabilitas instrumen penelitian atau angket dimaksudkan untuk mengetahui tingkat konsistensi atau keajegan hasil yang diperoleh dari penggunaan alat ukur tersebut. Instrumen penelitian atau alat ukur yang reliabel maka akan

memberikan hasil pengukuran yang relatif sama apabila dilakukan pengulangan atas penggunaan instrumen atau alat ukur tersebut.

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukan tingkat reliabilitas konsistensi internal teknik yang digunakan adalah dengan mengukur koefisien Cronbach’s Alpha dengan bantuan program SPSS 22. Nilai alpha bervariasi dari 0–1, suatu pertanyaan dapat dikategorikan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari 0.70 dalam (Ghozali, 2011 : 48).

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s

Alpha N of items Keterangan

Intensitas

Pemeriksaan Pajak 0.813 4 Reliabel Keadilan Pajak 0.804 4 Reliabel Kepatuhan Wajib

Pajak 0.812 4 Reliabel

Pengetahuan Wajib

Pajak 0.829 4 Reliabel

Sistem Perpajakan 0.812 4 Reliabel Diskriminasi Perpajakan 0.806 4 Reliabel Kemungkinan Trdeteksinya Kecurangan 0.805 4 Reliabel Persepsi Wajib Pajak

Mengenai Etika Penggelapan Pajak

0.826 4 Reliabel Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Dari tabel 4.13 tersebut dapat dilihat hasil dari uji reliabilitas dimana variabel intensitas pemeriksaan pajak memiliki nilai cronbach’s alpha 0.813, keadilan pajak memiliki nilai cronbach’s

alpha 0.804, kepatuhan wajib pajak memiliki nilai cronbach’s alpha 0.812, pengetahuan wajib pajak memiliki nilai cronbach’s alpha 0.829, sistem perpajakan memiliki nilai cronbach’s alpha 0.812, diskriminasi perpajakan memiliki nilai cronbach’s alpha 0.806, kemungkinan terdeteksinya kecurangan memiliki nilai cronbach’s

alpha 0.805, dan persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan

pajak memiliki nilai cronbach alpha 0.826. Dengan demikian semua variabel tersebut adalah reliabel karena memiliki cronbach’s alpha lebih besar dari 0.70.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pertanyaan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pertanyaan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya. Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item pertanyaan yang ada di dalam kuesioner mampu mengukur perubahan yang didapatkan dalam penelitian ini (Ghozali dalam Suryani, 2011 : 45).

3. Hasil Uji Asumsi Klasik