• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan penyebaran kuesioner sejumlah 50 kuesioner, dengan objek penelitian adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan-Polonia yang beralamat di Jalan Sukamulia No. 17-A, Medan-20151. Sampel diambil dengan metode convenience sampling, yaitu anggota sampel yang dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan memperoleh data yang dibutuhkan, atau unit sampel yang ditarik mudah untuk diukurnya dan bersifat kooperatif (Hamid, 2010). Teknik pemilihan sampel ini dipilih karena pertimbangan lokasi yang mudah untuk dijangkau sehingga dapat memudahkan peneliti dalam pengumpulan sampel yang akan digunakan dalam penelitian dan dilakukan dengan penyebaran atau pembagian kuesioner di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan-Polonia yang di lakukan mulai dari 2 Desember 2014 sampai dengan 24 Desember 2014. Dimana data distribusi sampel penelitian dapat di lihat dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1

Data Distribusi Sampel Penelitian No. Nama KPP Kuesioner Yang di

Bagikan

Kuesioner Yang di Kembalikan 1. Pratama Medan-Polonia 50 50

Kuesioner yang dibagikan ataupun disebarkan berjumlah 50 buah kuesioner, dan yang kembali berjumlah 50 buah kuesioner. Dengan demikian kuesioner yang kembali sejumlah 100% dan kuesioner yang dapat diolah sejumlah 50 buah kuesioner atau 100%.

Tabel 4.2 Sampel Penelitian

No. Keterangan Wajib Pajak Persentase

1. Jumlah kuesioner yang

disebar 50 100%

2. Jumlah kuesioner yang

tidak kembali 0 0

3. Jumlah kuesioner yang

tidak dapat diolah 0 0 4. Jumlah kuesioner yang

dapat diolah 50 100% Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

2. Data Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini diukur dengan skala interval yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan persentase jenis kelamin, umur responden, pendidikan terakhir responden dan jenis pekerjaan responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan-Polonia. Dalam hal ini peneliti dibantu oleh para pegawai di yang berkedudukan bagian pelayanan di KPP Pratama Medan-Polonia untuk melakukan penyebaran kuesioner, dengan tujuan agar kuesioner tersebut dapat dijawab oleh para Wajib Pajak yang memang memiliki keseriusan untuk memberikan respon mereka terhadap kuesioner penelitian ini. Dengan demikian, penyebaran kuesioner ini dilakukan berdasarkan kebijakan pegawai. Berdasarkan pegawai disini bermaksud bahwa para pegawai yang merupakan bagian pelayanan pada KPP Pratama Medan-Polonia tersebut telah lebih mengenal dan bahkan memahami karakter setiap Wajib Pajak yang terdaftar, maka dari itu kerja sama

dengan para pegawai tersebut akan sangat membantu proses penelitian ini. Pada karakteristik reponden, terdapat 50 responden yang terdiri dari para Wajib Pajak Orang Pribadi yang dapat mewakili dan menjadi responden. Data mengenai karakteristik responden ditampilkan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3

Data Statistik Responden

Deskripsi Jumlah Persentase (%) Jenis kelamin Jumlah responden Pria Wanita 50 23 27 100% 46% 54% Umur Responden Jumlah Responden 20-24 Tahun 25-35 Tahun > 35 Tahun 50 20 16 14 100% 40% 32% 28% Pendidikan Terakhir Jumlah Responden D3 S1 S2 S3 Lainnya 50 21 19 4 - 6 100% 42% 38% 8% - 12% Pekerjaan Jumlah Responden Wiraswasta Pegawai Negeri Pegawai Swasta 50 23 - 27 100% 46% - 54% Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Tabel di atas menjelaskan mengenai data responden dilihat dari jenis kelamin, umur responden, pendidikan terakhir dan pekerjaan responden. Data-data tersebut menjelaskan identitas Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia. Adapun penjelasan mengenai data responden di jelaskan di dalam gambar grafik sebagai berikut:

Gambar 4.1

Data Statistik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Grafik tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan data yang telah diperoleh, jumlah responden yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia yaitu pria berjumlah 23 responden atau 46% sedangkan wanita berjumlah 27 responden atau 54%. Hal ini dapat diasumsikan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia mayoritas yang melakukan penyetoran pajak adalah wanita.

Gambar 4.2

Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Grafik tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan data yang telah diperoleh, jumlah responden yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia yaitu yang berumur 20-24 Tahun berjumlah 20 responden atau 40% sedangkan yang berumur 25-35 berjumlah 16 responden atau 32%. Dan yang berumur > 35 Tahun berjumlah 14 responden atau 28%. Dengan demikian, Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia yang melakukan penyetoran pajak mayoritas berumur 20-24 Tahun dan ini merupakan sesuatu hal yang sangat baik, karena ada suatu kesadaran untuk melakukan pembayaran pajak yang dilakukan oleh responden yang dapat dikatakan masih berusia lebih muda.

Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Grafik tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan data yang telah diperoleh, jumlah responden yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia menurut jenjang pendidikan terakhirnya yaitu D3 berjumlah 21 orang atau 42%, S1 berjumlah 19 orang atau 38%, S2 berjumlah 4 orang atau 8%, S3 tidak ada dan Lainnya berjumlah 4 orang atau 12 %. Dengan demikian, menurut jenjang pendidikan terakhirnya maka mayoritas Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia adalah yang berasal dari Diploma 3.

Gambar 4.4

Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Grafik tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan data yang telah diperoleh, jumlah responden yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia menurut pekerjaannya yaitu wiraswasta berjumlah 23 orang atau 46%, pegawai negeri tidak ada, dan pegawai swasta berjumlah 27 orang atau 54%. Hal ini menunjukkan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia dan melakukan penyetoran pajak, mayoritas berasal dari pegawai swasta berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Pengukuran statistik deskriptif variabel dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai kisaran teoritis, dan beberapa besaran statistik yang berupa mean, sum, standar deviasi, variance, range, minimum, maximum, s.e mean, kurtosis dan skweness dari masing-masing variabel yaitu: intensitas pemeriksaan pajak, keadilan pajak, kepatuhan

wajib pajak, pengetahuan wajib pajak, sistem perpajakan, diskriminasi perpajakan, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan terhadap persepsi Wajib Pajak mengenai etika penggelapan pajak. Hasil analisis deskriptif disajikan sebagai berikut:

Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014.

Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada tabel di atas, dimana dapat di ketahui bahwa intensitas pemeriksaan pajak memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.6750, nilai standar deviasi .99904, dan nilai variance .998. Keadilan pajak dengan sampel 50, memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.6750, nilai standar deviasi .86516, dan nilai variance

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Variance Intensitas Pemeriksaan

Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.6750 .99904 .998 Keadilan Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.7350 .86516 .748 Kepatuhan Wajib Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.5600 .88289 .779 Pengetahuan Wajib Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.9300 .88069 .776 Sistem Perpajakan 50 3.75 1.25 5.00 2.8350 .97626 .953 Diskriminasi Perpajakan 50 3.75 1.25 5.00 3.3150 1.01997 1.040 Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan 50 3.00 1.00 4.00 2.4450 .86202 .743 Persepsi Wajib Pajak

Mengenai Etika Penggelapan Pajak

50 3.00 1.00 4.00 1.7850 .90211 .814 Valid N (listwise) 50

.748. Kepatuhan Wajib Pajak memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.5600, nilai standar deviasi .88289, dan nilai variance .779. Pengetahuan Wajib Pajak memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.9300, nilai standar deviasi .88069, dan nilai variance .776.

Sistem perpajakan memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 2.8350, nilai standar deviasi .97626, dan nilai variance .953. Diskriminasi perpajakan memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.3150, nilai standar deviasi 1.01997, dan nilai variance 1.040. Kemungkinan terdeteksinya kecurangan memiliki nilai range 3.00, nilai minimum 1.00, nilai maksimum 4.00, nilai mean 2.4450, nilai standar deviasi .86202, dan nilai variance .743. Persepsi Wajib Pajak mengenai etika penggelapan pajak memiliki nilai range 3.00, nilai minimum 1.00, nilai maksimum 4.00, nilai mean 1.7850, nilai standar deviasi .90211, dan nilai variance .814.

Dengan demikian hasil analisis deskriptif tersebut menunjukkan bahwa N merupakan banyaknya sampel yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia. Nilai range menunjukkan besarnya rentangan nilai yang dicapai pada setiap variabel, nilai minimum menunjukkan nilai terkecil dari setiap variabel, sedangkan nilai maksimum menunjukkan nilai terbesar dari setiap variabel. Nilai mean menunjukkan besarnya nilai rata-rata untuk setiap variabel. Nilai standar deviasi menunjukkan besarnya simpangan baku dan skor untuk setiap variabel,

dan nilai variance menunjukkan besarnya kuadrat simpangan baku untuk masing-masing variabel.

2. Hasil Uji Kualitas Data