• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Uji Normalitas Data Pada Uji Keempat

Dalam dokumen t bind 1007276 chapter5 (Halaman 158-170)

RADEN AJENG KARTIN

E. Normalitas Data

4. Hasil Uji Normalitas Data Pada Uji Keempat

Hasil pengujian disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.8 Uji Normalitas Pada Uji Keempat

Statistics 32 32 0 0 ,023 -,286 ,414 ,414 -,283 4,161 ,809 ,809 Valid Missing N Skewness Std. Error of Skewness Kurt osis Std. Error of Kurtosis pre4 post4

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Berdasarkan perhitungan menggunakan program SPSS 15.00, diperoleh data pretes dan postes untuk semua siklus berdistribusi normal karena mempunyai nilai skewnes < 2 dan kurtosis < 7. Gambar grafik histogram dan normal plot, disajikan secara lengkap pada lampiran.

Hasil peserta didik dalam penerapan pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia diperoleh melalui tes yang dilaksanakan untuk mengukur indikator keberhasilan pembelajaran. Hasil belajar ini diambil dari hasil uji terbatas dan uji luas yang masing-masing dilakukan dalam 4 siklus yang dilaksanakan di SMAN 18 Bandung.

1. Hasil Uji Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Karakter

Pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 18 Bandung dilakukan dalam 4 siklus. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, peserta didik diberikan tes (pretes) untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Data hasil uji terbatas diolah dengan teknik statistik Paired Sample t test melalui software SPSS 15 untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata tes peserta didik antara sebelum dan sesudah model pembelajaran diterapkan. Kriteria ukur adalah

dengan melihat probabilitas test (sig) jika < α =5%, maka terdapat perbedaan

yang signifikan dan sebaliknya.

Untuk melihat stabilitas model pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dikembangkan di SMA Negeri 18 Bandung maka dilakukan analisis hasil pre-test yang dilaksanakan setiap kali siklus. Stabilitas model yang dikembangkan pada uji terbatas ini, dapat diketahui dengan melihat nilai rata-rata hasil belajar peserta didik. Jika nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada setiap kali siklus memperlihatkan perbedaan yang signifikan, maka model pembelajaran yang dikembangkan tersebut dapat dikatakan baik.

1) Hasil Pengujian Tahap Pertama

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Terbatas Pretest-Postest Tahap 1 Paired Samples Statistics

66,8750 32 6,56850 1,16116 74,5313 32 1,48072 ,26176 pre1 post1 Pair 1

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error Mean

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Tabel 4.10 Uji Signfikansi dalam Pengujian Terbatas Pretest-Postest di Semua Siklus

Paired Samples Test

-7,65625 6,95427 1,22935 -10,16353 -5,14897 -6,228 31 ,000 pre1 - post 1

Pair 1

Mean St d. Dev iation

St d. Error

Mean Lower Upper 95% Conf idence

Interv al of the Dif f erence Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Hasil pengukuran dan analisis statistik terhadap hasil pembelajaran sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan hasil sebagai berikut :

Adapun pengujian hipotesisnya menggunakan two-tiled (2 arah) dengan hipotesis :

Ho μ1= μ2 Ho μ1≠ μ2

Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Ha : Terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika nilai probabilitas (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak

Jika nilai probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka Ho diterima

Pada siklus pertama perbedaan rata-rata adalah 7,65 dengan standar deviasi 6,95 dan nilai t hitung 6,228 dan probabilitas (sig) = 0,000. Apabila

dibandingkan dengan α = 5% maka nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menulis puisi bahasa Indonesia sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik. Dengan perbedaan tersebut dapat ditafsirkan bahwa secara meyakinkan pembelajaran bahasa Indonesia dengan model pendidikan karaktermemberi kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik.

2. Hasil Uji Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Karakter

Pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 18 Bandung dilakukan dalam 4 siklus. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, peserta didik diberikan tes (pretes) untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Data hasil uji terbatas diolah dengan teknik statistik Paired Sample t test melalui software

SPSS 15 untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata tes peserta didik antara sebelum dan sesudah model pembelajaran diterapkan. Kriteria ukur adalah

dengan melihat probabilitas test (sig) jika < α =5%, maka terdapat perbedaan

yang signifikan dan sebaliknya.

Untuk melihat stabilitas model pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dikembangkan di SMA Negeri 18 Bandung maka dilakukan analisis hasil pre-test yang dilaksanakan setiap kali siklus. Stabilitas model yang dikembangkan pada uji terbatas ini, dapat diketahui dengan melihat nilai rata-rata hasil belajar peserta didik. Jika nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada setiap kali siklus memperlihatkan perbedaan yang signifikan, maka model pembelajaran yang dikembangkan tersebut dapat dikatakan baik.

1) Hasil Pengujian Tahap Pertama

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Terbatas Pretest-Postest Tahap 1 Paired Samples Statistics

66,8750 32 6,56850 1,16116 74,5313 32 1,48072 ,26176 pre1 post1 Pair 1

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error Mean

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Tabel 4.12 Uji Signfikansi dalam Pengujian Terbatas Pretest-Postest

Paired Samples Test

-7,65625 6,95427 1,22935 -10,16353 -5,14897 -6,228 31 ,000 pre1 - post 1

Pair 1

Mean St d. Dev iation

St d. Error

Mean Lower Upper 95% Conf idence

Interv al of the Dif f erence Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Hasil pengukuran dan analisis statistik terhadap hasil pembelajaran sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan hasil sebagai berikut :

Adapun pengujian hipotesisnya menggunakan two-tiled (2 arah) dengan hipotesis :

Ho μ1= μ2 Ho μ1≠ μ2

Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Ha : Terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika nilai probabilitas (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak Jika nilai probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka Ho diterima

Pada siklus pertama perbedaan rata-rata adalah 7,65 dengan standar deviasi 6,95 dan nilai t hitung 6,228 dan probabilitas (sig) = 0,000. Apabila

dibandingkan dengan α = 5% maka nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%)

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menulis puisi bahasa Indonesia sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik. Dengan perbedaan tersebut dapat ditafsirkan bahwa secara meyakinkan pembelajaran bahasa Indonesia dengan model pendidikan karakter dengan media pemutaran video dan menekankan rasa memberi kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik.

2) Hasil Pengujian Tahap Kedua

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Terbatas Pretest-Postest Tahap 2 Paired Samples Statistics

66,5313 32 4,39196 ,77640 76,5625 32 3,22228 ,56962 pre2 post2 Pair 1

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error Mean

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Tabel 4.14 Uji Signfikansi dalam Pengujian Terbatas Pretest-Postest

Paired Samples Test

-10,03125 5,88319 1,04001 -12,15237 -7,91013 -9,645 31 ,000 pre2 - post 2

Pair 1

Mean St d. Dev iation

St d. Error

Mean Lower Upper 95% Conf idence

Interv al of the Dif f erence Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Hasil pengukuran dan analisis statistik terhadap hasil pembelajaran sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan hasil sebagai berikut :

Adapun pengujian hipotesisnya menggunakan two-tiled (2 arah) dengan hipotesis :

Ho μ1= μ2 Ho μ1≠ μ2

Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Ha : Terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika nilai probabilitas (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak Jika nilai probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka Ho diterima

Pada siklus kedua perbedaan rata-rata adalah 10,03 dengan standar deviasi 5,88 dan nilai t hitung 9,64 dan probabilitas (sig) = 0,000. Apabila

dibandingkan dengan α = 5% maka nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%)

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menulis puisi bahasa Indonesia sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik. Dengan perbedaan tersebut dapat ditafsirkan bahwa secara meyakinkan pembelajaran bahasa Indonesia dengan model pendidikan karakter melalui media pemutaran video dan pengamatan langsung terhadap objek yang relevan memberi kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik. 2) Hasil Pengujian Tahap Ketiga

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Terbatas Pretest-Postest Tahap 2 Paired Samples Statistics

71,2500 32 4,81932 ,85194 77,5000 32 2,54000 ,44901 pre3 post3 Pair 1

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error Mean

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Tabel 4.16 Uji Signfikansi dalam Pengujian Terbatas Pretest-Postest

Paired Samples Test

-6,25000 5,92970 1,04823 -8,38788 -4,11212 -5,962 31 ,000 pre3 - post 3

Pair 1

Mean St d. Dev iation

St d. Error

Mean Lower Upper 95% Conf idence

Interv al of the Dif f erence Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Hasil pengukuran dan analisis statistik terhadap hasil pembelajaran sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan hasil sebagai berikut :

Adapun pengujian hipotesisnya menggunakan two-tiled (2 arah) dengan hipotesis :

Ho μ1= μ2 Ho μ1≠ μ2

Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Ha : Terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika nilai probabilitas (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak Jika nilai probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka Ho diterima

Pada siklus ketiga perbedaan rata-rata adalah 6,25 dengan standar deviasi 5,92 dan nilai t hitung 5,96 dan probabilitas (sig) = 0,000. Apabila

dibandingkan dengan α = 5% maka nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%)

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menulis puisi bahasa Indonesia sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik. Dengan perbedaan tersebut dapat ditafsirkan bahwa secara meyakinkan pembelajaran bahasa Indonesia dengan model pendidikan karakter melalui media pemutaran video, menyanyi dan instrumen musik yang relevan memberi kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik.

3) Hasil Pengujian Tahap Keempat

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Terbatas Pretest-Postest Tahap 2 Paired Samples Statistics

76,1875 32 3,76261 ,66514 79,8438 32 2,00176 ,35387 pre4 post4 Pair 1

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error Mean

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Tabel 4.18 Uji Signfikansi dalam Pengujian Terbatas Pretest-Postest di Semua Siklus

Paired Samples Test

-3,65625 4,21678 ,74543 -5,17656 -2,13594 -4,905 31 ,000 pre4 - post 4

Pair 1

Mean St d. Dev iation

St d. Error

Mean Lower Upper 95% Conf idence

Interv al of the Dif f erence Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Hasil pengukuran dan analisis statistik terhadap hasil pembelajaran sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan hasil sebagai berikut :

Adapun pengujian hipotesisnya menggunakan two-tiled (2 arah) dengan hipotesis :

Ho μ1= μ2 Ho μ1≠ μ2

Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Ha : Terdapat perbedaan nilai tes peserta didik antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Karakter mata pelajaran bahasa Indonesia

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika nilai probabilitas (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak

Jika nilai probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka Ho diterima

Pada siklus keempat perbedaan rata-rata adalah 3,65 dengan standar deviasi 4,22 dan nilai t hitung 4,905 dan probabilitas (sig) = 0,000. Apabila

dibandingkan dengan α = 5% maka nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%)

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menulis puisi bahasa Indonesia sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran Pendidikan Karakter dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik. Dengan perbedaan tersebut dapat ditafsirkan bahwa secara meyakinkan pembelajaran bahasa Indonesia dengan model pendidikan karakter melalui media pemutaran video, menyanyi dan apresiasi puisi memberi kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kemampuan Menulis Puisi peserta didik.

1. Uji Perbedaan Setelah Penerapan Modep Pembelajaran (Postest)

H asil uji perbedaan nilai postest antar siklus pada uji terbatas dapat dilihat dalam deskripsi sebagai berikut :

Tabel 4.19 Hasil Pengujian Terbatas Pretest-Postest di Semua Siklus

Paired Samples Statistics

74,5313 32 1,48072 ,26176 76,5625 32 3,22228 ,56962 76,5625 32 3,22228 ,56962 77,5000 32 2,54000 ,44901 77,5000 32 2,54000 ,44901 79,8438 32 2,00176 ,35387 79,8438 32 2,00176 ,35387 80,4688 32 3,20266 ,56616 post1 post2 Pair 1 post2 post3 Pair 2 post3 post4 Pair 3 post4 post5 Pair 4

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error Mean

Tabel 4.20 Uji Signfikansi dalam Pengujian Terbatas Antar Postest di Semua Siklus

Paired Samples Test

-2,03125 2,49495 ,44105 -2,93078 -1,13172 -4,605 31 ,000 -,93750 1,98279 ,35051 -1,65237 -,22263 -2,675 31 ,012 -2,34375 2,83537 ,50123 -3,36601 -1,32149 -4,676 31 ,000 -,62500 2,10606 ,37230 -1,38432 ,13432 -1,679 31 ,103 post1 - post2 Pair 1 post2 - post3 Pair 2 post3 - post4 Pair 3 post4 - post5 Pair 4

Mean Std. Dev iat ion

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Conf idence Interv al of the

Dif f erence Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 15

Hasil pengukuran dan analisis statistik terhadap hasil belajar siswa setelah pembelajaran Pendidikan Karakter diterapkan dapat dilihat pada deskripsi berikut:

1. Pada uji postest antar siklus pertama dan kedua terdapat perbedaan rata- rata 2,03 dengan standar deviasi 2,49 dan nilai t hitung = 4,605 dan probabilitas (sig) = 0,000. Apabila dibandingkan dengan α = 5% maka nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil postest siklus pertama dan siklus kedua.

2. Pada uji postest antar siklus kedua dan ketiga terdapat perbedaan rata-rata 0,93 dengan standar deviasi 1,98 dan nilai t hitung = 2,675 dan

probabilitas (sig) = 0,012. Apabila dibandingkan dengan α = 5% maka

nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil postest siklus kedua dan ketiga.

3. Pada uji postest antar siklus ketiga dan keempat terdapat perbedaan rata- rata 2,34 dengan standar deviasi 2,83 dan nilai t hitung = 4,676 dan probabilitas (sig) = 0,000. Apabila dibandingkan dengan α = 5% maka nilai probabilitas (sig) < 0,05 (5%) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil postest siklus ketiga dan keempat.

4. Pada uji postest antar siklus keempat dan kelima terdapat perbedaan rata- rata 0,625 dengan standar deviasi 2,10 dan nilai t hitung = 1,679 dan

probabilitas (sig) = 0,103. Apabila dibandingkan dengan α = 5% maka

nilai probabilitas (sig) > 0,05 (5%) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil postest siklus kempat dan klima. Nilai perbedaan antar postest setiap siklus mengalami kecenderungan selisih perbedaan yang semakin kecil dan berakhir perbedaannya pada siklus lima akhirnya jika diadakan tambahan penerapan pembelajaran berikutnya dengan menambah siklus akan bernilai statis, mengindikasikan bahwa penerapan model tersebut akan mengalami kesetabila dan akan menuju kurva yang mendatar.

Hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran Pendidikan Karakter juga dapat dilihat dari jumlah peserta didik yang tuntas belajar berdasarkan Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) tingkat Sekolah Menengah Umum dan nasional. SKBM digunakan untuk menentukan batas minimum nilai hasil belajar pada kompetensi dasar tertentu. SKBM tingkat SMU yang digunakan uji terbatas dan SKBM tingkat nasional adalah 60,00. Berikut adalah grafik persentase peserta didik tuntas belajar :

Grafik 4.5 Persentase Keuntasan Hasil Belajar Peserta didik pada uji Terbatas

Berdasarkan grafik di atas tampak bahwa hasil belajar peserta didik uji terbatas di SMAN 18 Bandung pada postes pertama sampai dengan postes keempat tuntas 100%.

Dalam dokumen t bind 1007276 chapter5 (Halaman 158-170)

Dokumen terkait