• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

C. Hasil Uji Statistik

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan terdistribusi normal menurut uji K-S adalah jika angka sig. uji K-S, Sig > 0,05 menunjukkan data berdistribusi normal, jika angka Sig. ≤ 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Pada penelitian ini pengujian menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Berikut merupakan hasil perhitungannya :

Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .37877319

Most Extreme Differences Absolute .111

Positive .073

Negative -.111

Kolmogorov-Smirnov Z 1.106

Asymp. Sig. (2-tailed) .173

Berdasarkan tabel 5.11 di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berdistribusi normal, hal tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai sig berjumlah 0,173 yang artinya nilai sig > 0,05.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Multikolinearitas terjadi jika Variance Inflation Factor (VIF, pada pengujian ini jika nilai VIF semua variabel independen lebih kecil dari 10,00 dan melihat nilai tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,10. Berikut merupakan hasil perhitungannya:

Tabel 5.12

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Colinearity Statistics

Tolerance VIF

Electronic Word of Mouth 0,540 1,851

Daya Tarik 0,540 1,851

Sumber : Data diolah menggunakan Output SPSS

Berdasarkan nilai pada tabel 5.12, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas atau dapat dikatakan bahwa hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya tidak terganggu karena, nilai VIF semua variabel independen lebih kecil dari 10,00 dan nilai tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dan residual observasi yang satu dengan yang lainnya. Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik. Berikut merupakan hasil grafiknya :

Grafik 5.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data diolah menggunakan Output SPSS

Berdasarkan grafik scatter 5.1 di atas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu. Maka, dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada penelitian ini.

4. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi permintaan di masa yang akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (dependen) terhadap satu variabel terikat (independen).

Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara electronic word of mouth, daya tarik, dan minat kunjung dengan menggunakan SPSS 22, hasil yang diperoleh sebagai beikut :

Tabel 5.13

Hasil Regresi Linear Berganda

Sumber: Data diolah menggunakan Output SPSS

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda pada tabel 5.13 diperoleh persamaan regresi: Y = 0,817 + 0,313 X1 + 0,534 X2

Y = Minat Berkunjung Wisatawan

X1 = Electronic Word of Mouth

X2 = Daya Tarik Wisata

Dalam penelitian ini persamaan tersebut tidak memiliki satuan maka semua perubahan keputusan variabel terikat (Y) diasumsikan proposional dengan perubahan variabel bebas (X), akibatnya tidak ada

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .817 .288 2.839 .006 R_EWOM .313 .086 .334 3.662 .000 R_DT .534 .101 .483 5.291 .000 a. Dependent Variable: R_MK

nilai konstanta yang tetap pada persamaan ini. Berikut interpretasi dari persamaan regresi linear bergandanya :

a. Koefisien regresi variabel electronic word of mouth sebesar 0,313 bernilai positif menggambarkan pengaruh yang positif dari variabel electronic word of mouth (X1) terhadap minat kunjung (Y), yaitu jika electronic word of mouth meningkat maka minat kunjung wisatawan Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk juga akan mengalami peningkatan.

b. Koefisien regresi variabel daya tarik sebesar 0,534 bernilai positif menggambarkan pengaruh yang positif dari variabel daya tarik wisata (X2) terhadap minat kunjung (Y), yaitu jika daya tarik wisata meningkat maka minat kunjung wisatawan Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk juga akan mengalami peningkatan.

5. Hasil Uji Determinasi

Uji determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini menggunakan nilai Adjusted R Square karena analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berikut merupakan hasil perhitungannya :

Tabel 5.14

Sumber : Data diperoleh dari Output SPSS

Dari tabel 5.14 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,555 memiliki arti bahwa kemampuan variabel bebas untuk menjelaskan besarnya variasi dalam variabel terikat adalah sebesar 55,5% sehingga sisanya 44,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

6. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel electronic word of mouth (X1) dan daya tarik (X2) secara parsial (terpisah) benar-benar berpengaruh terhadap variabel terikat, yaitu minat kunjung (Y). hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut :

Tabel 5.15 Hasil Uji t

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .751a .564 .555 .38266

a. Predictors: (Constant), R_DT, R_EWOM b. Dependent Variable: R_MK Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .817 .288 2.839 .006

R_EWOM .313 .086 .334 3.662 .000 .540 1.851

R_DT .534 .101 .483 5.291 .000 .540 1.851

Sumber : Data diolah menggunakan Output SPSS 1) Variabel Electronic Word of Mouth

a) Menentukan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nol (H0) Ha : electronic word of mouth tidak berpengaruh

terhadap minat kunjung.

H0 : electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat kunjung.

b) Menentukan Taraf Signifikan

Taraf signifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0,05).

c) Menghitung ttabel

thitung diperoleh dari output spss adalah 0,540 dan ttabel dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan (df) = n – k – 1. Berdasarkan tingkat signifikansi 5% dan df = 100 – 2 – 1 = 97, dan diperoleh nilai ttabel sebesar 1,660.

d) Ketentuan Kriteria Pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung ≥ ttabel atau sig. < 0,05. H0 diterima dan Ha ditolak jika thitung < ttabel atau sig. ≥ 0,05. e) Kesimpulan Hasil Uji t Variabel Electronic Word of Mouth Nilai thitung untuk variabel electronic word of mouth (X1) yaitu 3,662 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,660, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut berarti, electronic

word of mouth berpengaruh terhadap minat kunjung wisatawan. Semakin banyak informasi yang menyebar melalui electronic word of mouth maka minat kunjung wisatawan akan meningkat.

f) Kesimpulan Hasil Uji t Variabel Daya Tarik

Dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk variabel daya tarik (X2) yaitu 5,291 lebih besar daripada ttabel sebesar 1,660, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut berarti, daya tarik wisata berpengaruh terhadap minat kunjung wisatawan. Semakin banyak daya tarik yang ditawarkan maka minat kunjung wisatawan akan meningkat.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas (independen) mempunyai pengaruh bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat (dependen). Berikut merupakan hasil perhitungan uji F : Tabel 5.16 Hasil Uji F S u m b e r :

Data diperoleh dari Output SPSS ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 18.338 2 9.169 62.618 .000a

Residual

14.203 97 .146

Total

32.541 99

a. Predictors: (Constant), R_DT, R_EWOM b. Dependent Variable: R_MK

1) Rumusan Hipotesis

H0 : Electronic word of mouth dan daya tarik secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap minat kunjung wisatawan di Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk.

Ha : Electronic word of mouth dan daya tarik secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat kunjung wisatawan di Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk.

2) Menentukan Ftabel

Df pembilang = k – 1

= 2 – 1 = 1

Df penyebut = n – k – 1

= 100 – 2 – 1 = 97

Berdasarkan tabel F pada α = 5% diketahui bahwa Ftabel

dengan df pembilang 1 dan df penyebut 97 adalah 3,94.

3) Kriteria Pengujian

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Nilai Fhitung sebesar 62,618 lebih besar daripada Ftabel sebesar 3,94, maka H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa electoronic word of mouth dan daya tarik secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat kunjung wisatawan.

c. Hasil Uji Beda Independen T-Test

Uji beda independent T-test digunakan untuk menguji perbedaan persepsi daya tarik wisata Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk berdasarkan dua kelompok usia yaitu usia 17-25 tahun dengan usia 26-55 tahun. pengelompokkan usia tersebut dibagi menjadi dua kelompok dikarenakan jumlah responden usia 25 tahun ke atas terbatas. Berikut hasil pengujiannya menggunakan alat bantu SPSS :

Tabel 5.17

Uji Independen sample T-Test Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean Differen ce Std. Error Differen ce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper RT_DT Equal variances assumed .844 .360 -2.891 98 .005 -.41664 .14410 -.70260 -.13068 Equal variances not assumed -3.557 21.367 .002 -.41664 .11714 -.66000 -.17329

Sumber : Data diolah menggunakan Output SPSS 1) Rumusan Hipotesis

H04 : tidak terdapat perbedaan persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk berdasarkan kelompok usia.

Ha4 : terdapat perbedaan persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk berdasarkan kelompok usia.

2) Menentukan Taraf Signifikan

Taraf siginifikan atau α (alpha) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%.

3) Menghitung ttabel

Thitung diperoleh dari output SPSS adalah -2,891 dan ttabel dicari pada tabel t pada signifikansi 0,05 dengan (df) = n – k – 1. Berdasarkan tingkat signifikansi 5% dan (df) = 100 – 2 = 98 maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,984.

4) Kriteria Pengujian :

a) Jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. b) Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.

5) Kesimpulan Pengujian

Apabila thitung > ttabel bernilai negatif maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan akan tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna.

Nilai thitung sebesar 2,891 > ttabel 1,984 disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi daya tarik wisata berdasarkan kelompok usia, akan tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna karena thitung > ttabel bernilai negatif.

Dokumen terkait