• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,

B. Hasil Ujicoba Instrumen dan Tindak Lanjut

Ujicoba instrumen dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Katolik Seminari

Xaverius Kakaskasen dan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2015. Alasan dipilih

kelas XI ini dan bukannya kelas X adalah karena kelas X di sekolah ini hanya

terdiri dari 39 siswa, dan tidak mungkin dibagi dua kelompok sebagai kelompok

responden ujicoba dan kelompok responden penelitian. Kelas XI yang telah

mendapatkan materi pelajaran kelas X, memiliki karakteristik yang sama dengan

kelas X, dan pada saat berada di kelas X diajari oleh guru yang sama, kiranya

menjadi opsi terbaik untuk pelaksanaan ujicoba instrumen. Kelas XI terdiri dari

33 siswa, tetapi yang mengikuti ujicoba instrumen hanya 31 siswa.

1. Uji Validitas

Sebelum uji validitas, peneliti telah berkonsultasi dengan dosen

pembimbing dan guru mata pelajaran sebagai tenaga ahli. Uji validitas

dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel. Uji validitas

terhadap variabel motivasi belajar memiliki 24 soal/item. Berikut ini hasil uji

validitas terhadap variabel motivasi belajar:

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar

No R hitung R tabel Keterangan Simpulan

1 4,348 1,699 r hitung > r tabel Valid 2 3,695 1,699 r hitung > r tabel Valid 3 2,112 1,699 r hitung > r tabel Valid 4 2,582 1,699 r hitung > r tabel Valid

No R hitung R tabel Keterangan Simpulan

5 1,870 1,699 r hitung > r tabel Valid 6 2,582 1,699 r hitung > r tabel Valid 7 2,485 1,699 r hitung > r tabel Valid 8 3,439 1,699 r hitung > r tabel Valid 9 5,249 1,699 r hitung > r tabel Valid 10 2.190 1,699 r hitung > r tabel Valid 11 2,810 1,699 r hitung > r tabel Valid 12 1,810 1,699 r hitung > r tabel Valid 13 3,361 1,699 r hitung > r tabel Valid 14 1,771 1,699 r hitung > r tabel Valid 15 3,931 1,699 r hitung > r tabel Valid 16 0,189 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 17 -0,839 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 18 0,002 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 19 3,996 1,699 r hitung > r tabel Valid 20 4,486 1,699 r hitung > r tabel Valid 21 1,792 1,699 r hitung > r tabel Valid 22 1,821 1,699 r hitung > r tabel Valid 23 0,775 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 24 4,515 1,699 r hitung > r tabel Valid

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 24 soal yang diuji validitasnya

terdapat 4 soal yang tidak valid, yaitu soal nomor 16, 17, 18 dan 23.

Keempatnya tidak valid karena r hitung < r tabel. Setelah mengadakan

konsultasi dengan dosen pembimbing sebagai tenaga ahli, peneliti mengadakan

revisi kuesioner penelitian. Soal nomor 12 dan 18 dihapus karena tidak sesuai

sedangkan soal nomor 16, 17 dan 18 direvisi perumusan kalimatnya. Dengan

demikian kuesioner yang akan menjadi alat pengumpulan dan analisis data

menjadi 22 soal, dengan skor tertinggi yang bisa diperoleh siswa sebesar 88

dan skor terendah yang bisa diperoleh sebesar 22.

Uji validitas terhadap variabel kemampuan pemecahan masalah terdiri dari

7 soal. Soal-soalnya berbentuk tes essai/uraian. Berikut ini adalah hasil uji

validitas terhadap variabel kemampuan pemecahan masalah:

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Kemampuan Pemecahan Masalah

No R hitung R tabel Keterangan Simpulan

1 4,055 1,699 r hitung > r tabel Valid 2 2,718 1,699 r hitung > r tabel Valid 3 3,922 1,699 r hitung > r tabel Valid 4 5,262 1,699 r hitung > r tabel Valid 5 2,965 1,699 r hitung > r tabel Valid 6 3,363 1,699 r hitung > r tabel Valid 7 4,808 1,699 r hitung > r tabel Valid

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua soal memiliki r hitung > r tabel

sehingga semua soal disimpulkan valid. Tidak ada masalah validitas soal.

Walaupun semua soalnya valid, tetapi peneliti membuat revisi tes

kemampuan pemecahan masalah karena peneliti melihat bahwa tidak ada

siswa yang bisa menyelesaikan semua soal yang ada. Pada umumnya siswa

hanya bisa mengerjakan 4 – 6 soal. Waktu pengerjaan soal yang hanya 90 menit rupanya tidak cukup. Setelah berkonsultasi dengan dosen

pembimbing, peneliti memutuskan untuk mengurangi jumlah soal tanpa

mengurangi jumlah indikator yang ada. Soal nomor 7 dihilangkan karena

sudah ada soal nomor 6 yang memiliki indikator yang sama. Dengan

demikian jumlah soal menjadi 6 sehingga skor tertinggi yang bisa diperoleh

siswa sebesar 24 dan skor terendah yang bisa diperoleh sebesar 0.

Uji validitas terhadap variabel hasil belajar matematika terdiri dari 30

soal. Soal-soalnya berbentuk tes pilihan ganda. Berikut ini adalah hasil uji

validitas terhadap variabel hasil belajar matematika:

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Hasil Belajar Matematika

No R hitung R tabel Keterangan Simpulan

1 1,260 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 2 -0,622 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 3 1,561 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 4 -1,320 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 5 4,318 1,699 r hitung > r tabel Valid 6 2,181 1,699 r hitung > r tabel Valid 7 2,381 1,699 r hitung > r tabel Valid 8 0,881 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 9 1,556 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 10 1,023 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 11 0,087 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 12 0,265 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 13 -0,237 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 14 2,398 1,699 r hitung > r tabel Valid 15 1,594 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid

No R hitung R tabel Keterangan Simpulan

16 0,499 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 17 3,108 1,699 r hitung > r tabel Valid 18 2,246 1,699 r hitung > r tabel Valid 19 2,381 1,699 r hitung > r tabel Valid 20 -0,063 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 21 2,122 1,699 r hitung > r tabel Valid 22 1,911 1,699 r hitung > r tabel Valid 23 3,680 1,699 r hitung > r tabel Valid 24 2,208 1,699 r hitung > r tabel Valid 25 0,178 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 26 2,978 1,699 r hitung > r tabel Valid 27 4,359 1,699 r hitung > r tabel Valid 28 2,567 1,699 r hitung > r tabel Valid 29 1,653 1,699 r hitung < r tabel Tidak Valid 30 3,820 1,699 r hitung > r tabel Valid

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 30 soal yang diuji, terdapat 15 soal

yang valid dan 15 soal yang tidak valid. 15 soal yang tidak valid adalah soal

nomor 1, 2, 3, 4, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 20, 25 dan 29, sedangkan 15 soal

yang valid adalah soal nomor 5, 6, 7, 14, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28,

dan 30. Ada banyak soal yang tidak valid karena sebagian besar siswa kelas XI

yang mengerjakan tes sudah lupa akan pelajaran-pelajaran matematika di kelas

X. Di samping itu ada sedikit perbedaan kurikulum antara kelas X pada tahun

ajaran 2015/2015 dengan kelas X pada tahun ajaran sebelumnya. Setelah

berkonsultasi dengan dosen pembimbing, peneliti membuat revisi terhadap

dan 29. Selain itu peneliti juga meminta waktu kepada guru mata pelajaran

untuk mengadakan penyegaran materi-materi pelajaran kelas X sebelum

peneliti mengadakan tes terhadap siswa kelas X. Dengan diadakan penyegaran

materi diharapkan siswa mengingat kembali semua pelajaran matematika yang

telah dipelajari di kelas X. Penyegaran materi pelajaran matematika kelas X

terhadap siswa kelas X diadakan pada tanggal 1 Juni 2015.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas terhadap variabel-variabel dalam penelitian menggunakan

metode yang tidak sama. Uji reliabilitas terhadap variabel motivasi belajar dan

kemampuan pemecahan masalah menggunakan metode Cronbach Alpha,

sedangkan uji reliabilitas terhadap variabel hasil belajar matematika

menggunakan metode KR-20.

Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan software Microsoft

Excel. Pedoman pengukuran uji reliabilitas ini menggunakan kategori koefisien

reliabilitas menurut Guilford (1956:145) sebagai berikut:

Tabel 4.5

Pedoman Pengukuran Uji Reliabilitas

Koefisien r hitung Tingkat Reliabilitas 0,80 < r11≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,60 < r11≤ 0,80 Tinggi 0,40 < r11 ≤ 0,60 Sedang 0,20 < r11 ≤ 0,40 Rendah -1,00 < r11≤ 0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan uji reliabilitas terhadap variabel-variabel penelitian diperoleh

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Penelitian Koefisien r hitung Tingkat Reliabilitas

Motivasi

Belajar 0,769 Tinggi Kemampuan

Pemecahan Masalah 0,652 Tinggi Hasil Belajar

Matematika 0,605 Tinggi

Berdasarkan hasil uji reliabilitas terhadap variabel-variabel penelitian

diperoleh hasil dimana semua variabel penelitian memiliki reliabilitas dalam

kategori tinggi. Kalau dibandingkan dengan r tabel untuk N = 31 sebesar 0,355,

maka semua variabel memiliki koefisien r hitung > r tabel sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel penelitian memang reliabel. Dengan

demikian soal-soal dalam kuesioner motivasi belajar, tes kemampuan

pemecahan masalah, dan tes hasil belajar matematika dapat dikatakan reliabel

atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini.

Dokumen terkait