• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah mengamati gambar-gambar tersebut, berikan tanggapanmu dan komunikasikan kepada guru dan teman-temanmu!

C. HIKMAH PUASA

Puasa mengajarkan dan melatih diri kita agar disiplin waktu, lebih peduli kepada sesame, membuktikan ketaatan kita kepada Allah Swt., menumbuhkan kesadaran betapa besar nikmat Allah yang dianugerahkan kepada kita, dan menggembleng kita agar menjadi hamba yang bertaqwa.

Aktifitas Siswa:

Berdasarkan penelitian para ahli, ternyata puasa sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Mengapa bisa demikian? Kamu penasaran bukan? Kamu dapat mencari informasi terkait dengan penelitian tersebut dengan membaca buku-buku di perpustakaan, melalui internet atau bertanya kepada orang yang ahli di bidangnya.

Jangan lupa bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman-teman kelompokmu!

Selamat mencari!

C. HIKMAH PUASA

Aktifitas Siswa:

Banyak sekali hikmah di balik pelaksanaan ibadah puasa. Tentu cukup banyak lagi hikmah-hikmah yang lain. Nah coba analisis apa saja yang termasuk

hikmah dari pelaksanaan puasa bersama teman-teman kelompokmu.Tulislah hasil analisismu dan komunikasikan kepada teman-teman sekelasmu! Jangan lupa bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman-teman kelompokmu!

Mari kita menganalisis!

UJI PUBLIK

2.

7

Setelah mempelajari materi tentang ibadah puasa, kamu semakin tahu, bukan, betapa banyak rahmat Allah yang dianugerahkan kepada kita? Karena itu sudah sepantasnya kita harus selalu berusaha untuk taat dalam menjalankan perintah-perintah Allah.

Dengan mengimplementasikan ketentuan puasa, akan menumbuhkan perilaku tawadhu’, empati, jujur, syukur, qanaah dan lain-lain

Cobalah jawab pernyataan/pertanyaan berikut dengan jujur!

No Pernyataan/Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah kamu bersyukur kepada Allah atas nikmat kesehatan jasmani dan ruhani dengan melaksanakan ibadah puasa?

2 Ketika berpuasa, apakah kamu menjaga ucapan dan perbuatan yang dapat membatalkan pahala puasa ?

3 Dengan melaksanakan puasa, apakah sikap jujur kamu semakin meningkat?

4 Dengan melaksanakan puasa, apakah kamu lebih disiplin?

5 Dengan melaksanakan puasa, apakah kamu lebih empati kepada sesama?

Skor total

Sekarang coba hitung berapa total skormu dengan ketentuan:

3) Jawaban “ya” mendapat skor 2 4) Jawaban “tidak” mendapat skor 0

Jika skormu 0-3 :berarti puasa yang kamu lakukan belum berdampak kepada perilakumu.

Jika skormu 4-6 :berarti puasa yang kamu lakukan kurang berdampak kepada perilakumu.

Jika skormu 7-10 :berarti puasa yang kamu lakukan sudah berdampak kepada perilakumu.

Refleksi dan penguatan karakter tahu!

UJI PUBLIK

1. Puasa adalah menahan atau mencegah, sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari disertai niat dan beberapa syarat tertentu.

2. Syarat wajib puasa: Islam, baligh, berakal sehat, mampu (kuasa melakukannya), dan Menetap (mukim).

3. Syarat-syarat sah puasa: Islam, tamyiz, suci dari haid dan nifas, Bukan pada hari-hari yang diharamkan.

4. Rukun puasa: Niat dan meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.

5. Amalan Sunah pada waktu puasa: makan sahur, mengakhirkan makan sahur,, Menyegerakan berbuka puasa jika benar-benar telah tiba waktunya, membaca doa ketika berbuka, berbuka dengan yang manis-manis atau dengan kurma sebelum makan yang lainnya, memperbanyak sedekah, memberi makan untuk berbuka kepada orang lain yang berpuasa, dan memperbanyak membaca Al-Qur’an.

6. Hal-hal yang makruh ketika puasa: berkumur-kumur yang berlebihan, menyikat gigi, bersiwak, mencicipi makanan, walaupun tidak ditelan, memperbanyak tidur ketika berpuasa, dan berbekam atau disuntik

7. Hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain: makan dan minum dengan sengaja, murtad (keluar dari agama Islam), bersetubuh atau melakukan hubungan suami istri pada siang hari, keluar darah haid atau nifas, keluar air mani yang disengaja, merubah niat puasa, dan hilang akal karena mabuk, pingsan, gila.

8. Hikmah puasa: Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama manusia. Melatih kesabaran dan melatih kedisiplinan dan keteraturan hidup.

9. Macam-macam puasa: puasa wajib, puasa Sunah dan puasa haram 10. Puasa wajib terdiri dari puasa Ramadlan, puasa nazar dan puasa kifarat

11. Puasa Sunah antara lain: Puasa 6 hari dibulan Syawal, puasa Senin dan Kamis, puasa Dawud, puasa Arafah, puasa di bulan Muharram, khususnya pada hari Asyura (10 Muharram), puasa dibulan sya’ ban, puasa tengah bulan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Qomariah, Puasa pada pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban), Puasa tiga hari dalam sebulan.

12. Macam-macam puasa haram antara lain: puasa pada Hari Raya Idul Fithri dan Idul Adha, hari-hari Tasyrik, puasa pada hari Syak, puasa selamanya (puasa dahri), puasa ketika haidh atau nifas bagi wanita.

UJI PUBLIK

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Pada malam pertama bulan Ramadhan, biasanya imam menyampaikan kepada para jamaah agar niat berpuasa sebulan penuh, mengingat niat adalah salah rukun puasa. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi pada hari-hari berikutnya lupa niat. Apakah hal tersebut bisa dibenarkan? Dan bagaimana dengan hari-hari selanjutnya, apakah tetap berniat seperti biasa?

2. Saat berpuasa Syihabudin berenang di kolam renang. Selain berenang ia juga menyelam.

Namun tanpa sengaja ada air yang tertelan. Bagaimana hukum puasa yang dilakukan oleh Syihabudin?

3.

Bagaimana cara melaksanakan puasa bagi orang yang berada di daerah yang waktu siangnya jauh lebih lama dari pada waktu malam?

4. Karena mata terasa gatal dan berwarna merah, Hasan mengobatinya dengan obat tetes mata padahal dia sedang berpuasa. Bolehkah saat melaksanakan puasa Hasan menggunakan obat tetes mata? Bagaimana dengan puasanya, sah ataukah batal?

5. Pada tanggal 7 Ramadhan bu Saidah memasak di dapur untuk persiapan berbuka puasa.

Menu makanan yang disiapkan adalah kolak pisang dan sop kambing. Untuk memastikan cita rasanya sudah pas atau belum, bu Saidah ingin mencicipi masakan tersebut, namun ia ragu-ragu karena khawatir batal puasanya. Bagaimana caranya agar puasa bu Saidah tetap sah dan menu masakan yang disiapkan terjamin cita rasanya?

Uji kompetensi!

UJI PUBLIK

DENGAN I’TIKAF, HATI