• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIKMAH I’TIKAF

Setelah mengamati gambar-gambar tersebut, berikan tanggapanmu lalu komunikasikan kepada guru dan teman-temanmu!

B. HIKMAH I’TIKAF

Hikmah yang dapat kita ambil dari ibadah i’tikaf antara lain:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh. karena i’tikaf dapat membawa ketenangan jiwa dan batin. Selajutnya, menghidupkan hati untuk terus beribadah kepada Allah Swt.

2. Bermanfaat bagi kesehatan jiwa dimana batin menjadi lebih tenang dan bisa membangkitkan kekuatan baru.

3. Menghidupkan kembali hati dengan selalu melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah Swt.

4. Untuk merenungi masa lalu dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari esok (muhasabah)

5. Mendatangkan ketenangan, ketentraman hati

6. Mendatangkan berbagai macam kebaikan dari Allah Swt., amalan-amalan kita akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayang-Nya

7. Orang yang beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan akan terbebas dari dosa-dosa karena pada salah satu malam dari 10 hari tersebut bertepatan dengan lailatul qadar.

Aktifitas Siswa:

Berdasarkan penelitian para ahli, ternyata i’tikaf sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Mengapa bisa demikian? Kamu penasaran bukan? Kamu dapat mencari informasi terkait dengan penelitian tersebut dengan membaca buku-buku di perpustakaan, melalui internet atau bertanya kepada orang yang ahli di bidangnya.

Jangan lupa bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman-teman kelompokmu! Selamat mencari!

B. HIKMAH I’TIKAF

UJI PUBLIK

Setelah mempelajari materi tentang ibadah i’tikaf, kamu semakin tahu, bukan, betapa pentingnya ajaran Nabi tersebut? Sebagai umatnya yang mengaku mencintai beliau tentu kita pun harus membuktukannya dengan mengamalkan ajarannya. Selain sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah Swt., i’tikaf juga menjadi cara kita untuk bermuhasabah agar ke depan kita menjadi lebih baik.

Dengan mengimplementasikan ketentuan i’tikaf, akan menumbuhkan perilaku taat dan patuh kepada Allah serta menumbuhkan sikap mandiri.

Cobalah jawab pernyataan/pertanyaan berikut dengan jujur!

No Pernyataan/Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah saat masuk masjid kamu masuk dengan kaki kanan, dan salat tahiyyatul masjid?

2 Ketika kamu di masjid, apakah kamu menjaga ucapan dan perbuatan yang dapat mengganggu orang lain?

3 Apakah kamu sering melaksanakan i’tikaf dengan membaca Al-Qur’an dan shalawat sambil menunggu iqamah?

4 Ketika salat di masjid apakah kamu selalu melaksanakan salat Sunah dan berzikir tanpa nunggu diingatkan orang lain?

5 Apakah kamu berusaha beri’tikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan

Skor total

Sekarang coba hitung berapa total skormu dengan ketentuan:

5) Jawaban “ya” mendapat skor 2 6) Jawaban “tidak” mendapat skor 0 Jika skormu 0-3 : kurang baik Jika skormu 4-6 : cukup Jika skormu 7-10 : sangat baik

Refleksi dan penguatan karakter

UJI PUBLIK

1. Istilah i’tikaf berasal dari Bahasa Arab dan merupakan bentuk masdar (infinitif) dari: beribadah kepada Allah yang dilakukan oleh orang tertentu dengan tata cara tertentu.

2. Jumhur ulama’ berpendapat bahwa hukum asal melaksanakan i’tikaf adalah Sunah.

Dan bisa berubah menjadi wajib jika seseorang bernadzar untuk melaksanakannya.

3. Rukun I’tikaf: 1). Niat 2) Berdiam diri di masjid, sekurang-kurangnya selama tuma’ninah salat 3) Bertempat di masjid (mu’takaf fiih) 4) Orang yang beri’tikaf (mu’takif).

4. Syarat I’tikaf: 1) Islam 2) Baligh/Mumayyiz 3) Berakal sehat 4) suci dari haid dan nifas 5) suci dari hadas besar (janabah).

5. Hal-hal yang membatalkan I’tikaf: 1) Hubungan suami istri, 2) Keluar sperma, 3) Mabuk yang disengaja, Murtad (keluar dari agama Islam) 5) Haidh 6) Nifas, 7) Keluar masjid tanpa udzur, 8) Keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda, 9) Keluar disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluarnya karena keingingan sendiri.

6. Hal-hal yang diperbolehkan ketika i’tikaf

a) Keluar masjid untuk keperluan yang tidak bisa dtunda (buang hajat, keluar dalam urusan ketaatan, namun tidak wajib seperti mengunjungi orang sakit dan lain-lain) b) Menyisir rambut dan merapikannya

c) Membawa kasur dan perlengkapan lainnya ke masjid

d) Makan dan minum di dalam masjid dengan tetap memelihara dan menjaga kebersihan dan kemuliaan masjid.

e) Menerima tamu dan mengantarkannya ke pintu masjid

7. Hal-hal yang dianjurkan ketika I’tikaf: a) Salat b) memperbanyak membaca Al-Qur’an c) Berzikir d) Bershalawat e) mengurangi hubungan dengan orang banyak agar kita lebih fokus dengan ibadah yang kita lakukan.

8. Hikmah I’tikaf:

a) Meningkatkan daya tahan tubuh. karena i’tikaf dapat membawa ketenangan jiwa dan batin. Selajutnya, menghidupkan hati untuk terus beribadah kepada Allah Swt.

b) Bermanfaat bagi kesehatan jiwa dimana batin menjadi lebih tenang dan bisa membangkitkan kekuatan baru.

c) Menghidupkan kembali hati dengan selalu melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah Swt.

d) Untuk merenungi masa lalu dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari esok (muhasabah)

e) Mendatangkan ketenangan, ketentraman hati

f) Mendatangkan berbagai macam kebaikan dari Allah Swt., amalan-amalan kita akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayangNya

g) Orang yang beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan akan terbebas dari dosa-dosa karena pada salah satu malam dari 10 hari tersebut bertepatan dengan lailatul qadar.

UJI PUBLIK

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Irfan bermaksud i’tikaf malam ini. Namun dia belum begitu memahami ketentuan dan tata cara pelaksanaannya. Tuliskan prosedur atau gambaran singkat tentang tata cara i’tikaf agar Irfan mudah melaksanakannya!

2.

Bagaimana cara melaksanakan i’tikaf bagi wanita yang istihadhah?

3. Bolehkah saat melaksanakan i’tikaf kita keluar untuk menjenguk tetangga masjid yang sedang sakit? Berikan alasannya?

4. Tuliskan beberapa 5 hikmah i’tikaf!

5. Apa pendapatmu tentang orang-orang yang beri’tikaf beberapa hari di masjid. Karena waktunya lama ada diantara mereka yang meletakkan pakaian kotor di jendela masjid sehingga mengganggu pemandangan. Sebagian ada yang tidak membawa baju ganti sehingga bajunya bau yang dapat mengganggu orang lain yang beribadah di masjid tersebut? Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?

Kegiatan Praktik

Setelah mempelajari ketentuan i’tikaf, cobalah kalian praktikkan tata cara malaksanakan i’tikaf di masjid madrasahmu! Mulailah dengan bersuci dari hadas, membaca doa masuk masjid, salat tahiyyatul masjid, dan seterusnya!

Uji kompetensi!

UJI PUBLIK

Membuat poster tentang pentingnya I’tikaf 1. Permasalahan

Setelah mempelajari ketentuan I’tikaf, kamu tentu menjadi semakin tahu bagaimana tata cara melaksanakan I’tikaf, syarat dan rukunnya, hikmahnya, dan lain-lain. Tentu kamu tidak ingin lagi menyia-nyiakan waktu dan

kesempatan saat berada di masjid untuk beri’tikaf, bukan? Sementara terkadang melihat beberapa orang yang masih suka ngobrol yang tidak ada kaitannya dengan ilmu atau ibadah, bahkan bercanda saat berada di masjid. Oleh karena itu mari ajak orang lain untuk beri’tikaf ketika berada di masjid dengan membaca Al-Qur’an, bershalawat, berzikir, dan lain-lain sambil menunggu salat berjamaah.

2. Perencanaan

Lakukan kegiatan ini secara berkelompok. Buatlah poster tentang ajakan untuk untuk beri’tikaf ketika berada di masjid dengan membaca Al-Qur’an,

bershalawat, berzikir, dan lain-lain sambil menunggu salat berjamaah.

3. Pelaksanaan

Gunakan ide-ide kreatifmu untuk membuat poster dan uraian singkat tentang pentingya beri’tikaf.

4. Penilaian

Penilaian dilakukan berdasarkan:

a) Produk berupa poster dan uraian singkat tentang pentingnya beri’tikaf.

b) Presentasi poster yang sudah kamu buat tentang I’tikaf

c) Setelah dinilai guru, poster kreatif bisa ditempelkan di masjid madrasah, jika perlu disampaikan kepada jamaah.

UJI PUBLIK

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Zulaihah melaksanakan salat isya’ di rumahnya. Pada rakaat kedua ia lupa tidak duduk tahiyyat awal. Sebelum salam ia teringat kemudian melakukan sujud sekali.

Sujud yang dilakukan Zulaiha disebut sujud ...

A. sahwi C. tilawah

B. syukur D. salat

2. Laladz yang khusus dibaca ketika sujud sahwi adalah ....

A.

ْﻮ ه ْﺴ ي لا و ما ﻨ ﻳ لا ْﻦ ﻣ ن ا ﺤْب ﺳ

C.

اللهَّلا ا ﻪﻟ ا لا و لِل ﺪ ْﻤ حلْا و الله ن اﺤْب ﺳ

B.

ﻩ ﺪ ْﻤ ﺤ ب و ﻢْﻴ ﻈ ﻌﻟاْ ي ب ر ن اﺤْب ﺳ

D.

ك ر ﻔْﻐ ت ْﺳأ ك ﺪ ْﻤ ﺤ ب و َّﻢ ه ﻠﻟا ﻚ ﻧا ﺤْب ﺳ

3. Perhatikan amalan-amalan dalam salat berikut.

(1) Mengangkat tangan saat takbiratul ihram (4) Membaca doa qunut (2) Membaca shalawat ketika tasyahud awal (5) Duduk tasyahud awal (3) Membaca doa iftitah (6) Membaca tasbih

Dari pernyataan-pernyataan tersebut yang termasuk Sunah ab’adh antara lain ....

A. (1), (3) dan (6) C. (2), (4) dan (5) (1), B. (2) dan (4) D. (3), (4) dan (6)

4. Aisyah sedang mengerjakan salat Zuhur, tiba-tiba ia teringat bahwa bilangan rakaat yang dikerjakannya ternyata lebih. Dalam kondisi seperti itu Aisyah sebaiknya melaksanakan sujud sahwi...

A. sebelum salam C. sebelum takbir B. setelah salam D. setelah rukuk

5. Beberapa bulan lalu salah satu wilayah Indonesia terjadi gempa bumi dan sunami.

Banyak korban jiwa dalam musibah tersebut. Pak Ahmad, salah seorang saudara bu Fatimah tinggal di wilayah tersebut. Dia mendapat kabar bahwa saudaranya selamat dari musibah tersebut. Bu Fatimah pun kemudian melakukan sujud...

A. syukur C. tilawah

Dari beberapa pernyataan tersebut, yang merupakan bagian dari syarat sujud syukur adalah ...

A. (1), (2) dan (3) C. (2), (3) dan (4) B. (1), (3) dan (5) D. (3), (4) dan (5)

7. Budi melaksanakan salat berjamaah di musalla dekat rumahnya. Setelah membaca surat al-Fatihah, imam membaca surat al-Insyiqaq. Ketika bacaan imam sampai pada ayat 21, imam dan makmum melakukan sujud satu kali. Mereka kemudian bangun kembali dan melanjutkan bacaannya. Sebab mereka melaksanakan sujud tersebut adalah ….

A. Mengetahui makna dan kandungan ayat yang dibaca B. Mendengar atau membaca ayat sajdah

C. Ayat yang dibaca imam berisi kabar gembira UJI KOMPETENSI