BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.2 Analisis Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen
5.2.5 Hubungan Faktor Pribadi dengan Perilaku Konsumen
Untuk melihat hubungan antara pekerjaan dengan perilaku konsumen dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini:
Tabel 12. Hubungan Faktor Pribadi dengan Perilaku Konsumen Correlations
Sumber: Hasil Analisis Data Primer Lampiran 2&3 (diolah)
Berdasarkan Tabel 12 diketahui bahwa hasil pengujian terhadap 30 sampel menunjukkan korelasi Rank Spearman antara faktor pribadi dengan perilaku konsumen adalah tidak berhubungan dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,322 atau lebih besar dari tingkat kesalahan yang digunakan yaitu 0,05. Melalui nilai correlation coefficient antara faktor pribadi dengan perilaku konsumen adalah sebesar 0,187.Artinya, pekerjaan dan budget konsumen kopi di lokasi penelitian tidak mempengaruhi konsumen dalam mengonsumsi kopi, serta konsumen kopi di lokasi
Universitas Sumatera Utara
penelitian tidak menganggap minuman kopi adalah bagian dari gaya hidup yang ada ramai seperti sekarang ini.
Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan bahwa faktor pribadi konsumen OmpuGende coffee shop berhubungan nyata dengan perilaku konsumen tidak dapat diterima.Hal tersebut tidak sesuai dengan teori teori Kotler (2005)yang menyatakan bahwa faktor pribadi berhubungan nyata dengan perilaku konsumen.
47
47
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Perilaku konsumen dalam mengonsumsi kopi di lokasi penelitian adalah gemar mengonsumsi kopi.
2. Karakteristik konsumen kedai kopi modern di lokasi penelitian didominasi oleh konsumen yang berusia 19-25 tahun, tingkat pendidikan terakhir/sedang dijalani adalah sarjana, pekerjaan sebagai wiraswasta, pendapatan > Rp 2.000.000/bulan.
3. Usia konsumen OmpuGende coffee shop berhubungan nyata dengan perilaku konsumen sedangkan tingkat pendidikan dan pendapatan tidak berhubungan nyata dengan perilaku konsumen.
4. Faktor budaya dan faktor pribadi konsumen OmpuGende coffee shoptidak berhubungan nyata dengan perilaku konsumen.
6.2. Saran
1. Pemilik coffee shop
Diharapkan agar mempertahankan tampilan produk minuman kopi, menjaga kesesuaian harga dengan kualitas, mempertahankan ketersediaan area outdoor, dan lebih meningkatkan promosi dalam menjalankan usahanya agar konsumen yang berkunjung semakin meningkat dan usaha dapat bertahan.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemerintah
Diharapkan lebih meningkatkan promosi kopi melalui kegiatan festival dan memfasilitasi permodalan bagi pengusaha dalam pengembangan usaha kedai kopi modern.
3. Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat menggali informasi yang lebih luas mengenai faktor sosial ekonomi ataupun faktor lainnya yang memiliki hubungan dengan perilaku konsumen.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, dan Kotler 2003. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan.
Jakarta: PT. Indeks Gramedia
Adhi, Daniel Kartika dan Yohanes Suhardjo, 2013. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Tual). Jurnal Akuntansi. Vol:5, No 3. Oktober 201. Semarang:
Jurnal Stie Semarang
C. Mowen, John dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta:
Erlangga.
Kasali , Rhenald. Membidik Pasar Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.
Kotler dan Amstrong, Yudhi.2008, “Kualiatas Produk, Merek dan Desain Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio”.Jakarta: Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 3, Jun
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga
Kotler , Philip (2000). Prinsip – Prinsip Pemasaran Manajemen, Jakarta:
Prenhalindo.
Kustiari , R. 2007. Perkembangan Pasar Kopi Dunia dan Implikasinya Bagi Indonesia.Forum Penelitian Agro Ekonomi. 25 (1): 54.Murdijati Gardjito dan Dimas Rahadian A.M. 2011.Kopi.Di dalam : Minarsa, Osa. 2013.
Pengaruh Berbagai Metode Penyeduhan Dua Jenis Kopi Bubuk terhadap Kadar Kafein dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Kopi.[ Jurnal].
Padang. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas. 14 hal.
Nopirin. 2012. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Makro. Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
Mangkunegara , A.A. Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Noor , Henry Faizal .2013. Ekonomi Manajerial. Jakarta: Rajawali Pers.
Peter , Olson. 2005. Consumer Behaviour and Marketing Strategy. New York:
Mc. Graw Hill. Rook.
Universitas Sumatera Utara
Permana , I Made Yogi. (2012) Skripsi Survei Tingkat Kepuasan Mahasiswa Sebagai Pengguna Perpustakaan di Institut Manajemen Telkom Dengan Menggunakan Metode LibQual Pada Tahun 2011. Bandung: Universitas Telkom
Rangkuti , Freddy.2004. Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sangadji , E.M., dan Sopiah. 2013. Prilaku Konsumen: Pendekatan Praktis Disertai:Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sastradipoera, Komaruddin. 2003. Menejemen Marketing. Bandung: Kappa Sigma
Setiadi , J. Nugroho (2003). Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media
Setiadi , Nugroho J. 2010. Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana.
Simamora , Bilson. 2008. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Cetakan Ketiga.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarwan , Ujang. 2003. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, Cetakan Pertama, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sumarwan , Ujang. 2004. Perilaku Konsumen Teori Dan Penerapannya Dalam Pemasaran, Bogor, Ghalia Indonesia.
Suryani , Tatik. 2008. Perilaku Konsumen; Implikasi Pada Strategi Pemasaran.Yogyakarta : Graha Ilmu.
Tse dan Wilson. 1988. Dalam Nasution, M. Nur. 2004. Manajemen Jasa Terpadu.
Ghalia Indonesia
Umar , Husein. (2000). Riset Pemasaran Dan Penilaian Konsumen. Jakarta: PT GramediaPustaka.
Wahyudi , Nanang, dan Sonny Satriyono. (2017), Mantra Kemasan Juara, Jakarta: Elex Media Komputindo.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Skoring Perilaku Konsumen Sampel
Sampel Skor Pernyataan Jumlah Skor Rataan
1 2 3 4 5 6 7
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Skoring Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumen Sampel
Universitas Sumatera Utara
Lampiran Hasil Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen(Usia, Tingkat Pendidikan dan Pendapatan) dengan Perilaku Konsumen dalam Mengonsumsi Kopi di OmpuGende coffee shop
Lampiran 4. Hasil Uji Usia dengan Perilaku Konsumen Menggunakan Korelasi Rank Spearman
Correlations
Usia
Perilaku Konsumen Spearman's rho Usia Correlation
Coefficient
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 5. Hasil Uji Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Konsumen Menggunakan Korelasi Rank Spearman Spearman's rho Tingkat Pendidikan Correlation
Coefficient
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Hasil Uji Pendapatan dengan Perilaku Konsumen Menggunakan Korelasi Rank Spearman
Correlations
Pendapatan
Perilaku Konsumen Spearman's rho Pendapatan Correlation
Coefficient
Lampiran 7. Hasil Uji Faktor Budaya dengan Perilaku Konsumen Menggunakan Korelasi Rank Spearman Spearman's rho Faktor Budaya Correlation
Coefficient
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Hasil Uji Faktor Pribadi dengan Perilaku Konsumen Menggunakan Korelasi Rank Spearman
Correlations
Faktor Pribadi
Perilaku Konsumen Spearman's rho Faktor Pribadi Correlation
Coefficient
1.000 .187
Sig. (2-tailed) . .322
N 30 30
Perilaku Konsumen
Correlation Coefficient
.187 1.000
Sig. (2-tailed) .322 .
N 30 30
Universitas Sumatera Utara
Lampiran9.Suasana Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Minuman Kopi di Lokasi penelitian