INFORMASI
Persepsi tentang media internet merupakan pendapat petani tentang media internet sebagai sumber informasi. Pendapat petani meliputi kemudahan penggunaan, mengakses dan dampak kehadiran media internet dalam kehidupan manusia saat ini. Sedangkan persepsi tentang keuntungan penggunaan media internet dalam kehidupan manusia, seberapa besar pengaruh media internet dalam kehidupan manusia dan apa saja keuntungan yang diperoleh petani tanaman hias dari media internet.
Sebagian besar petani mempersepsi media internet sebagai media massa yang mudah diakses, mudah penggunaannya serta mempermudah pencarian informasi. Petani juga mendapatkan manfaat dari kehadiran media internet dalam mengembangkan usaha pertanian tanaman hiasnya.
Hubungan persepsi tentang media internet dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi teknik budidaya tanaman hias
Tabel 54 Persentase petani menurut persepsi tentang media internet dan pemanfaatan media internet untuk informasi teknik budidaya tanaman hias
Persepsi tentang media internet
Pemanfaatan teknik budidaya
Total Rendah Tinggi Buruk Cukup baik Baik 0.00 5.00 0.00 100.00 95.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Pvalue=0.187
Tabel 54 menunjukkan bahwa petani yang memiliki persepsi buruk, cukup baik dan baik tentang media internet, pemanfaatan media internetnya adalah tinggi. Persepsi petani tentang media internet meliputi: (1) ketersediaan jaringan komputer sebagai perangkat pengaktifan media internet, (2) kemudahan mengakses jaringan, (3) ketersediaan waktu, (4) frekuensi mengakses dan (5) waktu mengakses.
Ketersediaan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan petani cenderung akan meningkatkan pemanfaatan media internet oleh petani. Melalui kemampuan berkomunikasi dengan mengaplikasikan komputer secara mandiri dan kepemilikan jaringan komputer dan internet secara mandiri, memudahkan petani dalam mengakses media internet. Hal ini akan berdampak pada pemanfaatan media internet secara maksimal.
Selanjutnya, berdasarkan hasil olah data dengan rank Spearman diperoleh
kesimpulan bahwa persepsi petani yang buruk, cukup baik dan baik tidak berhubungan dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi tentang teknik budidaya tanaman hias.
Hubungan persepsi tentang media internet dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias
Tabel 55 Persentase petani menurut persepsi tentang media internet dan pemanfaatan media internet untuk informasi pemasarantanaman hias
Persepsi tentang media internet
Pemanfaatan pemasaran tanaman
Total
Rendah Sedang Tinggi
Buruk Cukup baik Baik 20.00 6.20 0.00 30.00 12.50 0.00 50.00 81.30 100.00 100.00 100.00 100.00 Pvalue=0.008*
Tabel 55 menunjukkan bahwa petani yang memiliki persepsi buruk tentang media internet, tinggi (50%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias adalah 50%. Petani yang memiliki persepsi cukup baik tentang media internet tinggi (81.20%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias. Petani yang memiliki persepsi baik tentang media internet, tinggi (100%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias. Hasil penghitungan dengan tabulasi silang menunjukkan persepsi petani tentang media internet yang buruk, cukup baik dan baik tingkat pemanfaatan media internetnya adalah tinggi. Persepsi tentang media internet meliputi kemudahan mengakses, frekuensi san intensitas petani saat mengakses internet. Selanjutnya disimpulkan bahwa persepsi petani tentang media internet berhubungan nyata dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias.
Hubungan persepsi tentang media internet dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias
Tabel 56 Persentase petani menurut persepsi tentang media internet dan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman
Persepsi Tentang Internet Pemanfaatan pemilihan jenis tanaman Total
Sedang Tinggi Buruk Cukup baik Baik 30.00 12.50 0.00 70.00 87.50 100.00 100.00 100.00 100.00 Pvalue=0.063
Tabel 56 menunjukkan petani yang memiliki persepsi buruk tentang media internet tinggi (70%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias. Petani yang memiliki persepsi cukup baik tentang media internet tinggi (87,5%), pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi. Petani yang memiliki persepsi baik tentang media internet tinggi (100%) pemanfaatan media
internet sebagai sumber informasi. Hasil olah data rank Spearmanmenunjukkan bahwa
persepsi petani tentang media internet tidak berhubungan dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias.
Hubungan persepsi keuntungan penggunaan media internet dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi
Petani tanaman hias berpendapat bahwa keuntungan dari penggunaan media internet lebih dominan ketimbang dampak negatifnya. Dampak negatif dari penggunaan media internet dapat terjadi apabila mengakses di waktu berusahatani ataupun mengakses domain yang bersifat asusila. Penggunaan media internet yang tepat waktu dapat bermanfaat bagi pengembangan usahatani tanaman hias.
Petani yang mempersepsi keuntungan pemanfaatan media internet buruk, cukup baik dan baik cenderung telah mendapatkan manfaat langsung dari penggunaan media internet. Persepsi petani tentang media internet diikuti juga dengan perubahan cara berkomunikasi dan pemasaran produk tanaman hiasnya. Persepsi petani tentang media internet berdampak pada lahirnya kreatifitas dalam pemasaran dan inovasi dalam produksi dan teknik budidaya.
Hubungan persepsi tentang keuntungan penggunaan media internet dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi teknik budidaya tanaman hias
Tabel 57 Persentase petani menurut persepsi keuntungan penggunaan media internet dan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi teknik budidaya
Persepsi keuntungan penggunaan media internet
Pemanfaatan teknik budidaya
Total Rendah Tinggi Buruk Cukup baik Baik 0.00 5.00 0.00 100.00 95.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Pvalue=0.62
Tabel 57 menunjukkan bahwa petani yang memiliki persepsi buruk tentang keuntungan penggunaan media internet, tinggi pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi teknik budi daya tanaman hias adalah 100%. Petani yang memiliki persepsi cukup baik tentang keuntungan penggunaan internet, tinggi (95%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi. Petani yang memiliki persepsi baik tentang keuntungan penggunaan media internet juga tinggi (100%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi.
Petani yang berpersepsi buruk tentang keuntungan penggunaan internet, pemanfaatan media internetnya sebagai sumber informasi adalah tinggi. Hal ini disebabkan petani memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat melakukan transaksi jual beli melalui media internet. Ada petani yang pernah mengalami hal buruk saat memesan tanaman hias jenis tertentu melalui media internet. Petani mendapatkan informasi tentang peluang pasar tanaman hias dari media internet. Setelah melakukan pembayaran melalui transfer rekening via ATM, tanaman hias yang dipesan baru dikirimkan. Namun, saat petani menerima pesanan tersebut di rumahnya, tanaman hias yang dikirimkan sudah rusak tidak sesuai dengan gambar. Saat petani meminta pertanggungjawaban, penjual menjelaskan bahwa rusaknya tanaman yang dikirim dalam jarak jauh bukan tanggungjawab penjual dan tidak ada ganti rugi.
Ada pula petani yang pernah kecewa dengan sikap pembeli fiktif. Kejadian ini terjadi pada akhir April 2012. Saat itu seseorang menelpon dan minta dikirimkan tanaman hias jenis tertentu sebanyak 200 tanaman. Saat itu jumlah tanaman yang dimiliki petani tidak mencukupi. Petani lalu meminta petani lain untuk bekerjasama menyediakan pesanan pembeli. Namun, saat petani menelpon untuk menginformasikan tanaman pesanan sudah tersedia, nomor telpon yang dihubungi tidak menjawab. Beberapa hari selanjutnya petani tetap tidak dapat terhubung dengan pembeli tersebut.
Sejak kejadian tersebut, petani memilih bertransaksi tatap muka dan pembeli datang langsung ke tempat usahataninya. Namun, petani tetap memanfaatkan media internet untuk mengakses informasi. Informasi yang diakses petani meliputi beragam topik, terutama tentang tanaman hias, peluang pasar dan kerjasama usahatani.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi petani tentang keuntungan penggunaan media internet tidak berhubungan nyata dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi teknik budi daya tanaman hias.
Hubungan persepsi keuntungan penggunaan media internet dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias
Tabel 58 Persentase petani menurut persepsi keuntungan penggunaan media internet dan pemanfaatan media internet untuk informasi pemasaran tanaman hias
Persepsi keuntungan internet Pemanfaatan pemasaran tanaman Total
Rendah Sedang Tinggi
Buruk Cukup baik Baik 0.00 10.00 8.30 33.30 15.00 8.30 66.70 75.00 83.40 100.00 100.00 100.00 Pvalue=0.555
Tabel 58 menunjukkan bahwa petani yang memiliki persepsi buruk, cukup baik dan baik tentang keuntungan penggunaan media internet, pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias adalah tinggi. Hal ini disebabkan kesadaran dan kebutuhan petani akan informasi tentang tanaman hias. Petani yang pernah kecewa dan tertipu karena transaksi jual beli melalui media internet juga tetap tinggi pemanfaataannya.
Petani cenderung mempersepsi keuntungan penggunaan media internet adalah buruk saat sulit mengakses karena adanya gangguan jaringan pada komputernya atau
lambatnya keterhubungan dengan website yang dituju. Selain itu, cuaca buruk seperti
hujan deras, angin dan petir terkadang juga menyebabkan gangguan pada jaringan komputer. Keadaan-keadaan ini seringkali menimbulkan kekecewaan. Apalagi jika pada saat petani terikat waktu untuk segera mendapatkan informasi.
Berdasarkan hasil olah data diperoleh kesimpulan bahwa persepsi petani tentang keuntungan penggunaan media internet tidak berhubungan dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemasaran tanaman hias.
Hubungan persepsi keuntungan penggunaan media internet dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias
Tabel 59 Persentase petani menurut persepsi keuntungan penggunaan media interne dan pemanfaatan media internet untuk informasi pemilihan jenis tanaman Persepsi keuntungan media
internet
Pemanfaatan pemilihan jenis tanaman
Total Sedang Tinggi Buruk Cukup baik Baik 33.30 10.00 16.70 66.70 90.00 83.30 100.00 100.00 100.00 Pvalue=0.916
Tabel 59 menunjukkan petani yang memiliki persepsi buruk tentang keuntungan penggunaan media internet, tinggi (66,7%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias. Petani yang memiliki persepsi cukup baik tentang keuntungan penggunaan media internet, tinggi (90%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias. Petani yang memiliki persepsi baik tentang keuntungan penggunaan media internet, tinggi (83,3%) pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias.
Dalam menentukan pilihan jenis tanaman hias yang akan ditanam, petani akan mempertimbangkan keteribuukaan peluang pasar terhadap produk tanaman hias yang akan ditanam. Selain itu, kondisi geografis, luas lahan, teknik budidaya dan kemampuan fisik petani untuk memproduksi jenis tanaman tertentu menjadi pertimbangan sangat penting. Berikut pernyataan salah seorang petani:
“Saya pernah menanam satu jenis tanaman. Waktu itu peluang pasarnya bagus. Tapi, ketika tanaman sudah cukup umur untuk dijual, trend tanaman hias sudah berganti ke jenis tanaman lain. Sejak saat itu saya sangat berhati-hati dalam menentukan pilihan jenis tanaman yang akan saya tanam”. (Bapak Sgn 51 tahun).
Data pada tabel 59 merupakan hasil olah data dengan rank Spearman.
Berdasarkan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa persepsi tentang keuntungan penggunaan media internet tidak berhubungan dengan pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pemilihan jenis tanaman hias.