• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor manajemen, pemasaran, produksi, sumberdaya manusia dan keuangan dan keuangan. Berikut ini adalah penjabaran dari masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan PT Kuala Pangan yang diperoleh dengan pengisian kuesioner yang diperkuat melalui wawancara dan observasi langsung ke PT Kuala Pangan.

7.1.1. Kekuatan Perusahaan

Kekuatan merupakan potensi yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman sehingga dapat mencapai suatu tujuan usaha. Kekuatan yang dimiliki oleh PT Kuala Pangan adalah sebagai berikut:

1) Memiliki perencanaan dan manajemen yang baik.

PT Kuala Pangan merupakan salah satu perusahaan mie yang sedang berkembang. Hal ini dapat didukung dengan manajemen yang baik dari perusahaan. PT Kuala Pangan telah melakukan fungsi-fungsi manajemen dengan baik. Perencanaan dilakukan oleh perusahaan dengan jelas dan tertulis sehingga perusahaan dapat fokus pada target yang direncanakan perusahaan setiap tahunnya. Pengorganisasian dilakukan perusahaan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pembagian kerja dari setiap manajer yang telah jelas dan tertulis. Perusahaan juga memberikan insentif berupa kenaikan gaji hampir disetiap tahunnya. Kenaikan gaji ini bukan saja pada pegawai tetap tapi kepada pegawai hariannya.

2) Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik serta memiliki sertifikat halal.

PT Kuala Pangan merupakan perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas dari produk-produk yang dihasilkannya. Pengendalian mutu selalu dilakukan oleh perusahaan mulai dari bahan baku sampai pengemasan produknya Didalam kemasannya tercantum merek produk, tanggal kadaluarsa, sertifikasi halal dari MUI, alamat perusahaan, dan berat bersih produk. Dengan

keterangan-keterangan tersebut memiliki fungsi untuk meyakinkan konsumen akan kualitas dan kehalalan produk yang kita hasilkan sehingga dapat memperoleh kepercayaan dari konsumen akan produk yang kita jual.

3) Hubungan yang terjalin baik dengan konsumen

PT Kuala pangan memiliki hubungan baik dengan konsumennya, terbukti dengan terus meningkatnya volume penjualan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan pelayanan yang baik dari perusahan terhdap para konsumen seperti pengiriman barang yang tepat waktu, adanya potongan harga bagi para pelanggannya, kualitas produk yang selalu terjaga, serta menerima dan mempertimbangkan semua masukan yang diberikan para konsumennya.

4) Letak yang strategis untuk pendistribusian produk.

PT Kuala Pangan terletak di kabupaten bogor yang memang diperuntukan untuk daerah industri, sehingga fasilitas-fasilitas untuk kebutuhan prasarana suatu industri sudah tersedia seperti jalan, listrik, telepon, pipa gas, dan lainnya. Saluran untuk distribusi juga lancar karena letaknya yang dekat dengan jalan tol Jagorawi sehingga penyaluran bahan baku ke perusahaan maupun produk yang dihasilkan kepada konsumen dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

5) Sistem pencatatan keuangan yang baik.

Perusahaan memiliki pembukuan keuangan yang selalu diperbaharui sesuai aliran uang yang masuk dan keluar. Hal ini dilakukan oleh manajer keuangan yang bertanggung jawab atas segala laporan keuangan perusahaan. Pembukuan keuangan yang baik dapat mempermudah mendapat pinjaman modal dari bank dan dapat mempermudah pengambilan keputusan dalam pengembangan usaha dan penetapan harga produk.

6) Memiliki hubungan kemitraan yang terjalin baik dengan pemasok

Kegiatan produksi yang dilakukan oleh PT Kuala Pangan tidak pernah terganggu akibat kurangnya bahan baku, hal ini dikarenakan bahan baku dari pemasok selalu datang tepat waktu sesuai dengan pemesanan. Hubungan baik dengan para pemasok bahan baku selalu dijaga oleh perusahaan salah satunya dengan membayar sesuai perjanjian dan tepat waktu atas bahan baku yang di belinya.

7) Keuntungan yang terus meningkat

PT Kuala Pangan selalu mengalami keuntungan setiap tahunnya. Keuntungan yang diterima oleh perusahaan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Keuntungan yang diterima perusahaan berkisar 20-30 persen dari pendapatannya. Peningkatan keuntungan ini dapat menambah modal perusahaan sehingga dapat membantu pengembangan perusahaan.

7.1.2. Kelemahan Perusahaan

1) Pengembangan tergantung pada keputusan pemilik.

PT Kuala Pangan merupakan perusahaan keluarga yang telah berkembang dengan baik dari segi manajemen dan pembagian kerja yang jelas dari para manajernya, namun wewenang-wewenang yang dimiliki oleh para manajer maupun direkturnya masih dapat diintervensi oleh pemilik perusahaan termasuk dalam hal perencanaan pengembangan perusahaan. Seluruh kegiatan perencanaan dilakukan direktur dan jajaran manajer dibawahnya, namun disetujui atau tidaknya perncanaan tersebut masih menjadi wewenang dewan komisaris atau pemilik perusahaan sehingga perencanaan masih tergantung kepada keputusan pemilik perusahaan. Hal ini dapat menghambat perkembangan perusahaan karena perencanaan pengembangan yang sudah diteliti dengan baik oleh oleh para manajer dan direktur dapat langsung digagalkan oleh dewan komisaris atau pemilik perusahaan sehingga otomatis dapat menghambat perkembangan perusahaan tersebut.

2) Kegiatan promosi belum optimal

Promosi merupakan hal yang sangat penting untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat, namun PT Kuala Pangan belum melakukan promosi sacara optimal. Promosi yang dilakukan persahaan sekarang hanya melaui distributor yang menawarkan produk kepada konsumen. Dengan promosi yang sederhana ini mengakibatkan produk-produk perusahaan kurang dukenal dikalangan masyarakat luas.

3) Peralatan produksi yang sudah tua

Peralatan produksi yang dimilki oleh perusahaan merupakan peralatan yang sudah tua, rata-rata tahun pembuatannya sekitan tahun 1970-an. Mesin-mesin tersebut rentan akan kerusakan dan memiliki kapasitas produksi yang

masih rendah yaitu 25 ton per hari. Penggunaan mesin-mesin tersebut dapat mengganggu apabila terjadi pemesanan dari konsumen yang meningkat tajam.

4) Produksi masih bedasarkan pemesanan

Produksi dilakukan perusahaan ketika ada pesanan dari konsumen. Hal ini merupakan kelemahan yang dimiliki perusahaan karena ketersediaan bahan baku untuk produksi tidak dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan. Hal ini menjadi kelemahan perusahaan.

5) Terlalu banyak pegawai tidak tetap/harian

Penggunaan pegawai harian dilakukan karena prduksi masih dilakukan berdasarkan pesanan, kedua hal ini memang menjadi kelemahan perusahaan. Diperparah lagi ketika adanya jadwal produksi namun banyak pegawai harian yang tidak masuk kerja sehingga menghambat prses produksi.

Tabel 10. Identifikasi Faktor-faktor Kekuatan dan Kelemahan

Faktor Internal Kekuatan Kelemahan

Manajemen - Memiliki perencanaan dan manajemen yang baik

-pengembangan perusahaan tergantung pada pemilik

Pemasaran -Produk yang dihasilkam memiliki kualitas baik dan sertifikat halal -Hubungan baik dengan konsumen

-Letak strategis untuk pendistribusian produk

- kegiatan promosi belum optimal

Keuangan -Sistem pencatatan

keuangan yang baik -Keuntungan yang terus meningkat

Produksi -Memiliki hubungan

kemitraan yang baik dengan pemasok

-peralatan produksi sudah tua

-Produksi masih berdasarkan pesanan

Sumber Daya Manusia -terlalu banyak pegawai