• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

F. Ikatan-ikatan dengan Perusahaan lain

Pada tanggal 15 Desember 2000, Perseroan dan The Coca Cola Company (TCCC) telah menandatangani perjanjian sebagai berikut :

- Perjanjian Pembotolan

TCCC, sebagai pemilik merek dagang Ades, Desca, dan Vica, mengijinkan Perseroan untuk memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk minuman dengan merek dagang tersebut di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 15 Dese mber 2005 dan dapat diperpanjang atas ijin dari TCCC.

- Perjanjian Jasa

Sehubungan dengan ijin menggunakan merek dagang seperti yang diatur dalam perjanjian pembotolan, TCCC dengan ini setuju untuk tidak menjual, mendistribusikan dan mengijinkan pihak ketig a untuk menjual, mendistribusikan produk minuman dengan merek dagang tersebut di wilayah Indonesia tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan Perseroan.

Dalam perjanjian ini juga disetujui adanya perpanjangan ijin sementara untuk tidak diadakannya pembayara n fee ataupun royalty atas penggunaan merek dagang dalam hubungannya dengan prodksi, pengemasan, distribusi dan penjualan produk, dalam pengertian bahwa setiap goodwill yang dihasilkan merupakan hak dari TCCC.

G. PT Aqua Golden Mississippi Tbk a. Pendirian perusahaan

PT. Aqua golden Mississippi Tbk didirikan dalam rangka undang -undang Penanaman Modal dalam negeri No.6 tahun 1968 yang telah diubah dan ditambah dengan undang -undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaries Tan Thong Kie, S.H. No. 24 tanggal 23 Februari 1973. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/213/22 tanggal 19 Juni 1973 serta diumumkan dalam Berita Negara No.84 tanggal 19 Oktober 1973. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalam i perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Lindasari Bachroem, S.H. No. 25 tanggal 12 Mei 1997 dalam rangka penyesuaian terhadap undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Kepu tusan No. C2-4579.HT.01.04.TH.1997 tanggal 3 Juni 1997 serta diumumkan dalam Berita Negara No.84 Tambahan No. 4963 tanggal 21 Oktober 1997.

Perusahaan bergerak dalam bidang industri air minum dalam kemasan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan pabriknya berlokasi di Bekasi, Citeureup dan Mekarsari. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1974.

41 Kebijaka perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2001, adalah sebagai berikut :

Tanggal Kebijakan perusahaan Saham Ditempatkan dan

Disetor penuh

Nilai Nominal per Saham 1 Maret 1990 Penawaran umum

perdana sebesar 6.000.000 saham

6.000.000 Rp 1000,00

13 Oktober 1994 Saham bonus dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap dua (2) saham yang dimiliki.

3.000.000 Rp 1000,00

16 Oktober 1995 Saham Bonus dengan ketentuan tiga (3) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki.

2.700.000 Rp 1000,00

8 Agustus 1997 Deviden saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk stiap delapan (8) saham yang dimiliki.

1.462.473 Rp 1000,00

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. c. Susunan Anak Perusahaan

Anak Perusahaa, IBIC Sendirian Berhad, dimiliki Perusahaan sebesar80 %. Anak Perusahaan berkedudukan di Bruei Darussalam dan bergerak di bidang industri yang sejenis dengan Perusahaan. Aak Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Agustus 1991.

d. Dewan Direksi, Direksi, dan Karyawan.

Komisaris Direksi 1. Lisa Tirto Utomo – Presiden Komisaris 1. Willy Sidharta - Presiden Direktur 2. R. Soekardi - Komisaris 2. John Abdi - Direktur

3. Janto Utomo - Komisaris 3. Dra. Tanty I. – Direktur

Pada tanggal 31 Desember 2001, susunan Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 1999 adalah sebagai berikut :

Komisaris Direksi 1. Lisa Tirti Utomo - Presiden Komisaris 1. Willy Sidharta - Pres.Direktur 2. R.Soekardi - Komisaris 2. John Abdi - Direktur 3. Ir.Gideon S. – Komisaris 3. Dra. Tanti I. – Direktur. 4. Janto Utomo - Komisaris

5. Dr. Purnama S. – Komisaris

Pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, perusahaan memiliki masing -masing 1.415 dan 1.429 karyawan tetap.

Jumlah kompens asi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp 1.188.000.000 dan Rp 990.000.000 masing -masing pada ahun 2001 dan 2000.

e. Perjanjian Jasa Manajemen, Jasa Bantuan Teknik dan Pemakaian Merk Dagang - Perusahaan mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT Tirta

Investama (TIV), dimana TIV setuju untuk memberikan jasa manajemen yang berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan, pelatihan dan penerimaan karyawan, keamanan, hokum dan perijinan. Perjanjian ini

43 berlaku untuk jangka waktu satu (1) tahun sampai dengan tanggal 31 Desember 2001 dan secara otomatis dapat diperpanjang lagi. Jasa manajemen yang dibebankan ke usaha sebesar Rp 1.200.000.000 pada than 2001 dan 2000.

- Perusahaan mengadakan perjanjian kompensasi dengan TIV dan PT Tirta Sibayakindo (TSI) atas hilangnya pangsa pasar perusahaan karena dihentikannya beberapa perjanjian tertentu pada tahun 1994. Penghasilan kompensasi atas hilangnya pangsa pasar Perusahaan sebesar Rp 94.162.500 pada tahun 2001 dn 2000 yang disajikan sebagai bagian “Penghasilan Lain -lain” pada laporan Rugi laba konsolidasi.

- Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama bantuan teknik dengan TIV dan TSI untuk jangka waktu sampai dengan 31 Desember 20014. Dalam perjanjian disebutkan bahwa perusahaan setuju untuk memberikan bantuan teknik berupa standar produk, metode produksi, metode pengendalian mutu dan penyimpanan, spesifikasi peralatan produksi yang dipergunakan dan informasi lain yang diperlukan dengan memberikan pendidikan dan latihan agar dapat memproduksi air minum dalam kemasan merk “AQUA” yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Sebagai imbalan, perusahaan menerima jasa bantuan teknik yang dihitung sebesar 1,5% dari penjualan bersih per bulan jika penjualan tersebut melebihi Rp 300.000.000. Jasa bantuan teknik yang dikreditkan pada laporan laba rugi sebesar Rp 6.446.190.060 pada tahun 2001 dan Rp 4.282.286.252 pada tahun 2000.

- Perusahaan mengadakan perjanjian pemberian lisensi merk dagang PT Tirtamas Sejati (Tirtamas), pihak yang mempunyai hubungan istimew a untuk jangka waktu 10 tahun sampai dengan 31 Desember 2006. Dalam perjanjian disebutkan bahwa perusahaan memberikan ijin kepada Tirtamas utuk memakai merk dagang “AQUA-FRUT” padaminuman berupa bubuk yang diproduksi Tirtamas dan dikemas dalam bentuk sachet yang hanya berlaku untuk wilayah Indonesia. Sebagai imbalan, perusahaan menerima royalti yang dihitung sebesar 1,5% dari penjualan bersih selama tiga bulan. Tirtamas tidak memproduksi “AQUA -FRUT” padatahun 2001 dan 2000.

Perjanjian Sewa

f. Perusahaan, sebagai pihak yang menyewakan, juga menadakan perjanjian sewa ruangan kantor dengan PT Tirta Investama (TIV). Sebagai imbalan, perusahaan menerima sewa yang besarnya ditetapkan dalam perjanjian. Penghasilan sewa yang dikreditkan pada laporan rugi laba sebesar Rp 282.000.000 pada tahun 2001 dan 2000.

g. Perusahaan, sebagai pihak yang menyewakan, juga mengadakan perjanjian sewa gudang di lokasi pabrik Citeureup dengan TIV. Sewa yang dibebankan ke usaha sebesar Rp 93.000.000 pada tahun 2001 dan 2000.

45

BAB V

Dokumen terkait