HASIL DAN PEMBAHASAN
5.8 Implikasi Manajerial
Kegiatan manajerial yang dapat dilakukan oleh pihak wisata alam di Kecamatan Bayah berdasarkan hasil penelitian yang ada, yaitu dapat memanfaatkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekowisata yang memilih obyek wisata alam dan petualangan agar melakukan kegiatan promosi. Oleh karena itu kawasan wisata di Kecamatan Bayah dapat bersaing dengan wisata lain yang sejenis, dan wisatawan dapat berkunjung ke kawasan wisata alam di Kecamatan Bayah. Kegiatan pemasaran yang dapat dilakukan yaitu memperluas promosi ke segmen lain dengan cara memperluas promosi secara geografi melalui media, pameran dan pemilihan saija dan adinda sebagai duta pariwisata Kabupaten Lebak, akan membantu mendapatkan pelanggan jangka panjang dan pemerintah juga akan mendapatkan keuntungan atau profit dari pelanggan yang setia.
Kekurangan wisata alam di Kecamatan Bayah adalah keterbatasan aksesibilitas, sarana dan prasarana. Kondisi jalan dari pusat kota menuju kawasan wisata kurang baik. Selain itu, beberapa ruas jalan banyak yang berlubang dan tidak ada penerangan di saat malam hari. Oleh karena itu, pihak pemerintah yang bertanggung jawab terhadap kawasan wisata alam agar melakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak ataupun belum lengkap.
Gambar 36 Struktur AHP pada Wisata alam di Kecamatan Bayah. Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Melakukan promosi wisata alam dengan menonjolkan keunikan dan
kepekaan sumberdaya alam (0,178)
Pengembangan kegiatan wisata pendidikan dan ilmu pengetahuan, jelajah alam dan
interpretasi (0,135)
Memperluas promosi ke segmen lain dengan cara memperluas promosi secara geografi melalui media, pameran
dan pemilihan saija dan adinda sebagai duta pariwisata Kabupaten Lebak
(0,249)
Melakukan promosi “visit Banten“ bersama dengan tempat wisata berbasis alam
lain (0,214)
Penguatan brand wisata alam Kecamatan Bayah sebagai wisata yang unik dan alami
(0,224) Meningkatkan pendapatan dan
profit (0,260)
Mendapatkan pelanggan jangka panjang
(0,393)
Memperkenalkan wisata alam Kecamatan Bayah ke masyarakat
luas (0,145)
Mengembangkan wisata alam Kecamatan Bayah
( 0,124) Pengelola kawasan wisata Karang
Taraje (0,076)
Pengelola kawasan wisata Pulau Manuk
(0,292)
Memperkuat nama wisata alam Kecamatan Bayah
(0,077)
Pengelola kawasan wisata Sawarna
(0,047)
Karyawan Perhutani BKPH Bayah
(0,309)
Pemasaran Disporabudpar Lebak (0,276)
Potensi wisata alam Kecamatan Bayah yang tinggi, baik dari segi
lanskap, flora, fauna dan pemandangan alam
(0,078)
Tingginya komitmen pemerintah untuk meningkatkan peran
ekowisata (0,124)
Trend kunjungan wisatawan saat ini cenderung memilih destinasi
objek wisata alam dan petualangan
(0,102)
Kurangnya kegiatan promosi wisata
(0,464)
Meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata
ke daerah lain (0,233)
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Potensi wisata alam di Kecamatan Bayah berupa daya tarik fisik, daya tarik biologi dan daya tarik sosial budaya. Daya tarik fisik meliputi Pantai Karang Taraje, Pantai Pulau Manuk, Pantai Sawarna, Pantai Ciantir, Tanjung Layar dan Goa Lalay. Daya tarik biologi meliputi jenis satwaliar seperti burung kuntul, monyet ekor panjang dan jenis tumbuhan seperti Jati (Tectona grandis), Mahoni (Swetenia mahagoni), Ketapang (Terminalia cattapa), Cantigi (Gaulsharia fragantisisima) dan Pandan (Pandanus odora). Daya tarik sosial budaya meliputi kerajinan tangan yang menghasilkan gitar kayu dan makanan khas berupa sale pisang dan gula aren.
2. Pengunjung yang datang sebagian besar berasal dari Jabodetabek dan daerah sekitar kawasan wisata. Pengunjung biasanya datang pada hari libur nasional untuk tujuan rekreasi dan hiburan. Aktivitas yang biasanya dilakukan pengunjung adalah menikmati pemandangan alam. Pengunjung mendapatkan informasi kawasan wisata dari keluarga dan obyek wisata yang disukai pengunjung adalah pantai.
3. Alternatif strategi yang baik yang dapat diterapkan adalah startegi ketiga yaitu memperluas promosi ke segmen lain dengan cara memperluas promosi secara geografi melalui media, pameran dan pemilihan saija dan adinda sebagai duta pariwisata Kabupaten Lebak (0,249). Strategi kedua yang diterapkan adalah penguatan brand wisata alam Kecamatan Bayah sebagai wisata yang unik dan alami (0,224). Berturut-turut strategi ketiga dan keempat yang dapat diterapkan adalah melakukan promosi “visit Banten“ bersama dengan tempat wisata berbasis alam lain (0,214), melakukan promosi wisata alam dengan menonjolkan keunikan dan kepekaan sumberdaya alam (0,178) dan pengembangan kegiatan wisata pendidikan dan ilmu pengetahuan, jelajah alam dan interpretasi (0,135).
6.2 Saran
Saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Perlu peningkatan dan pengembangan potensi obyek wisata alam dari aspek daya tarik. aksesibilitas, sarana dan prasarana sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal
2. Strategi pemasaran wisata alam dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengembangan wisata alam di Kecamatan Bayah.
Damanik J dan Weber H F. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: ANDI.
Darsoprajitno S. 2002. Ekologi Pariwisata. Bandung : ANGKASA
David F R. 2009. Manajemen Strategis Konsep Edisi 12. Edisi Bahasa Indonesia. Cetakan Kedua. Jakarta: Salemba empat.
[Dirjen PHKA] Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2003. Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Bogor: Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan konservasi Alam Departemen Kehutanan.
Engle J F, Blackwell R D, Miniard P W. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kotler P. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 12. Jakarta: PT Indeks. Lovelock C dan Wright L. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Bahasa
Indonesia. Cetakan Kedua. Jakarta: Indeks.
Marimin dan Maghfiroh N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor: IPB Press.
Muljadi A J. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Rangkuti F. 1997. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Saaty dan Thomas L. 1993. Seri Manajemen Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin (Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks). Edisi Bahasa Indonesia. Cetakan Kedua. Jakarta: LPPM dan PT Pustaka Binaman Pressindo.
Suwantoro G. 2002. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.
Umar H. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Undang-undang No. 9 Tahun 1990. Tentang Kepariwisataan. Jakarta: Departemen Pos dan Telekomunikasi.
Yoeti H O A. 2000. Ekowisata: Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup. Jakarta: Pertja
Yoeti H O A. 2003. Tours and Travel Marketing. Jakarta: Pradnya Paramitha. Yoeti H O A. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta: Pradnya Paramitha.
Lampiran 1 Panduan Wawancara.
A. Data Kawasan
1. Objek wisata seperti apa yang anda sukai yang ada di kawasan ini? 2. Menurut anda apakah di kawasan ini terdapat flora dan fauna yang
berpotensi tinggi untuk dikembangkan menjadi objek wisata?
3. Menurut anda bagaimana fenomena alam yang ada di kawasan wisata ini?
4. Menurut anda bagaimana kondisi tapak, sarana dan prasarana yang ada di kawasan wisata ini?
5. Menurut anda bagaimana kondisi aksesibilitas untuk menuju kawasan wisata ini?
6. Apa keunggulan dan kekurangan objek wisata yang ada di kawasan ini?
7. Apa saran anda untuk objek wisata yang ada di kawasan ini? A. Panduan Wawancara Pengelola.
1. Pengunjung yang datang ke kawasan ini paling banyak berasal dari mana?
2. Kapan pengunjung paling banyak datang?
3. Objek apa yang paling banyak di sukai oleh pengunjung? 4. Sudah adakah promosi yang dilakukan?
Lampiran 2 Kuisioner kepada pengunjung.
KUISIONER PENELITIAN
STRATEGI PEMASARAN WISATA ALAM KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :………
Tanggal :………
Mohon kesedian Bapak/Ibu/Saudara/i untuk dapat meluangkan waktu dengan mengisi kuisioner yang telah saya bagikan. Sebelumnya saya meminta maaf apabila saya menggangu Bapak/Ibu/Saudara/i.
Peneliti : Dewi Puspitasari
E34070045
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
Petunjuk pengisian:
1. Isilah jawaban apabila pertanyaan berupa isian langsung 2. Beri tanda (x) apabila pertanyaan berupa pilihan ganda 1. Nama lengkap :
2. Umur :
3. Tempat tinggal :
4. Jenis kelamin? : a. Laki-laki b. Perempuan 5. Pendidikan Terakhir? a. SD b. SMP c. SMA d. Diploma III/Akademi e. S1 f. S2/S3 6. Pekerjaan? a. Pelajar/Mahasiswa b. Karyawan Swasta c. PNS
d. Ibu Rumah Tangga
e. Wiraswasta f. Lainnya, sebutkan……..………… 7. Profesi? a. Guru b. Dosen c. Dokter d. Perawat e. Perbankan f. Petani g. Nelayan h. Pedagang i. Montir j. Sopir k. TNI l. Polisi m. Lainnya, sebutkan……..…… 8. Pendapatan? a. < Rp. 1.000.000,- b. Rp. 1.000.000,- Rp. 2.000.000,- c. Rp. 2.000.000,- Rp. 3.000.000,- d. Rp. 3.000.000,-Rp. 4.000.000,- e. Rp. 4.000.000,-Rp. 5.000.000,- f. > Rp. 5.000.000,- g. Lainnya, ………
9. Apa tujuan anda mengunjungi tempat wisata ini? a. Rekreasi b. Liburan c. Pendidikan d. Kesehatan e. Keagamaan f. Olah raga g. Lainnya, sebutkan……….
10.Aktivitas apa yang anda lakukan di tempat wisata ini? a. Menikmati pemandangan
b. Menikmati keunikan flora dan fauna
c. Menikmati kebudayaan d. Berpetualang
e. Silaturahmi keluarga f. Kumpul dengan teman g. Menghadiri event atau acara h. Lainnya, sebutkan……….
11.Objek wisata apa yang paling anda sukai? a. Hutan b. Pantai c. Gua d. Flora e. Fauna f. Sungai g. Atraksi kebudayaan h. Lainnya, sebutkan……….
12.Biasanya kapan anda bekunjung ke kawasan wisata ini? a. Hari biasa
b. Hari libur biasa
c. Hari libur besar
13.Dari mana anda pertama kali mendapat informasi tentang kawasan wisata ini? a. Mengetahui sendiri
b. Teman c. Keluarga d. Cerita orang
e. Promosi (leaflet, elektronik, cerita orang, dll)
f. Lainnya, sebutkan……….
14.Apa yang ingin anda cari dari informasi tersebut? a. Harga tiket
b. Lokasi yang mudah dicapai c. Fasilitas yang disediakan d. Objek wisata
e. Pelayanan yang memuaskan
f. Pengelola yang ramah
g. Promosi yang telah dilakukan h. Kebersihan dan kenyamanan i. Lainnya, sebutkan……….
15.Seberapa banyak uang yang anda keluarkan untuk berwisata ke kawasan wisata ini? a. 10% gaji b. 25% gaji c. 30% gaji d. 50% gaji e. 100% gaji f. Lainnya, sebutkan……….
16.Berapa lama anda berada di kawasan wisata ini? a. 2-3 jam b. 4-6 jam c. Satu hari d. 2-3 hari e. Satu minggu f. Lainnya, sebutkan……….
17.Apakah anda akan berkujung ke kawasan wisata ini lagi? a. Ya, alasannya…………..
Daftar isian untuk Atribut Kepercayaan dan Evalusi
ANALISIS TINGKAT KEPERCAYAAN ATRIBUT WISATA ALAM KECAMATAN BAYAH
Dimohon untuk memberikan tanda (√) pada angka yang sesuai dengan pendapat
anda. Atribut Kepercayaan Alasan/ Keterangan 1 sangat tidak percaya 2 tidak percaya 3 percaya 4 sangat percaya Pemandangan alam menarik (produk) Kualitas fasilitas dan sarana baik (produktivitas) Keramahan dan kesopanan pihak pengelola kepada pengunjung (orang)
Harga tiket murah (harga) Kemudahan dalam mencapai lokasi wisata (lokasi) Pelayanan yang memuaskan (proses) Keamanan yang baik (proses) Adanya promosi (promosi)
Fasilitas toilet ada (bukti fisik) Tempat parker ada (bukti fisik)
Warung makan ada (bukti fisik)
ANALISIS TINGKAT EVALUASI ATRIBUT WISATA ALAM KECAMATAN BAYAH
Dimohon untuk memberikan tanda (√) pada angka yang sesuai dengan pendapat anda. Atribut Evaluasi Alasan/ Keterangan 1 Sangat buruk 2 Buruk 3 Baik 4 Sangat baik Pemandangan alam (produk) Fasilitas dan sarana wisata (produktivitas) Keramahan dan kesopanan pihak pengelola (orang) Harga tiket (harga) Kemudahan mencapai lokasi wisata (lokasi) Pelayanan pengelola (proses) Keamanan (proses) Promosi (promosi) Fasilitas toilet (bukti fisik) Tempat parker (bukti fisik) Warung makan (bukti fisik)
Lampiran 3 Kuisioner kepada pihak pengelola.
KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN BOBOT DAN RATING
TERHADAP FAKTOR STRATEGIS INTERNAL DAN EKSTERNAL STRATEGI PEMASARAN WISATA ALAM KECAMATAN BAYAH
KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :………
Tanggal :………
Mohon kesedian Bapak/Ibu/Saudara/i untuk dapat meluangkan waktu dengan mengisi kuisioner yang telah saya bagikan. Sebelumnya saya meminta maaf apabila saya menggangu Bapak/Ibu/Saudara/i.
Peneliti : Dewi Puspitasari
E34070045
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
Daftar isian untuk Rating dari Matriks EFE dan IFE
1. Tentukan rating dari masing-masing faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) berikut ini dengan memberikan
tanda (√) pada pilihan Bapak/Ibu.
2. Pilihan rating pada isian berikut terdiri dari :
Rating 4 : responden sangat penting terhadap faktor-faktor tersebut. Rating 3 : responden penting terhadap faktor-faktor tersebut.
Rating 2 : responden tidak penting terhadap faktor-faktor tersebut. Rating 1 : responden sangat tidak penting terhadap faktor-faktor tersebut.
Rating IFE 4 3 2 1
Kekuatan
1. Potensi wisata alam Kecamatan Bayah yang tinggi, baik dari segi lanskap, flora, fauna dan
pemandangan alam.
2. Topografi kawasan wisata alam sangat beragam.
3. Terdapat lebih dari satu obyek wisata alam dalam wilayah yang sama dan relatif berdekatan. 4. Obyek wisata alam di kecamatan
bayah masih alami dan belum mengalami perubahan.
5. Tingginya komitmen pemerintah untuk meningkatkan peran ekowisata.
6. Pengelola wisata alam telah melakukan kerjasama dengan masyarakat desa setempat
7. Keramah tamahan penduduk atau masyarakat kepada pengunjung. 8. Kondisi jalan di dalam kawasan
cukup baik ditempuh oleh pengunjung.
Kelemahan
1. Jenis dan jumlah sarana dan
prasarana serta fasilitas pendukung wisata yang ada belum memenuhi kebutuhan pengunjung.
2. Aksesibilitas dari pusat kota kurang memadai.
3. Kualitas dan kauntitas SDM yang masih kurang.
4. Kurangnya kegiatan promosi wisata.
5. Bentuk dan system pelayanan pengunjung dan pengelolaan wisata belum tertata.
6. Kunjungan hanya terfokus pada hari raya besar saja.
7. Belum dikenal masyarakat luas. Struktur organisasi, rencana kerja dan pembagian kerja belum ada.
Rating EFE 4 3 2 1
Peluang :
1. Trend kunjungan wisatawan saat ini cenderung memilih destinasi obyek wisata alam dan petualangan. 2. Adanya pencanangan Desa Wisata
Sawarna.
3. Adanya kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata.
4. Peluang kerjasama dengan organisasi wisata nasional yang belum ada sebelumnya.
5. Jaringan kerjasama yang luas dengan biro perjalanan dan investor. 6. Adanya dukungan masyarakat
terhadap kegiatan wisata. 7. Kunjungan wisata memberikan
pendapatan potensial. 8. Penggalakan program visit
Indonesia yang membuka pasar internasional.
Ancaman :
1. Meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah lain.
2. Terdapat tempat wisata lain yang menjadi pesaing.
3. Citra pariwisata yang merusak lingkungan seni dan budaya. 4. Kondisi perekonomian Indonesia
yang tidak stabil.
5. Penduduk yang bermata
pencaharian di sekitar yang kawasan wisata mayoritas berpendidikan rendah.
Keterangan :
Khusus untuk aspek kelemahan rating yang digunakan adalah 1 dan 2, khusus untuk aspek kekuatan rating yang digunakan adalah 3 dan 4.
Daftar isian untuk Bobot dari Matriks EFE dan IFE
1. Tentukan bobot atau tingkat kepentingan dari masing-masing faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman).
2. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1 sampai 9. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah :
Nilai Skala Definisis Penjelasan
1 Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen mempengaruhi sama kuat pada sifat itu
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari lainnya
Pengalaman atau pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas lainnya 5 Elemen yang satu jelas lebih
penting dibanding elemen lainnya
Pengalaman atau pertimbangan dengan kuat disokong dan dominasinya terlihat dalam praktek
7 Satu elemen sangat jelas lebih penting disbanding elemen lainnya
Satu elemen dengan kuat disokong dan dominasinya terlihat dalam praktek 9 Satu elemen mutlak lebih
penting disbanding elemen lainnya
Sokongan elemen yang satu atas yang lainnya terbukti memiliki tingkat penegasan tertinggi
2,4,6,8 Nilai-nilai diantara kedua pertimbangan di atas
Kompromi diperlukan diantara dua pertimbangan
Kebalikan nilai-nilai di atas
Bilai nilai-nilai diatas dianggap membandingkan antar elemen A dan B, maka nilai-nilai kebalikan (1/2, 1/3, 1/4,………, 1/9) digunakan untuk membandingkan kepentingan B terhadap A
Faktor Strategi Internal A B C D E F G H I J K L M N O P A. Potensi wisata alam Kecamatan Bayah yang tinggi, baik dari segi lanskap, flora, fauna dan pemandangan alam. B. Topografi kawasan wisata alam sangat beragam. C. Terdapat lebih
dari satu objek wisata alam dalam wilayah yang sama dan relatif berdekatan. D. Objek wisata alam di kecamatan bayah masih alami dan belum mengalami perubahan. E. Tingginya komitmen pemerintah untuk meningkatkan peran ekowisata. F. Pengelola wisata alam telah melakukan kerjasama dengan masyarakat desa setempat G. Keramah tamahan penduduk atau
masyarakat kepada pengunjung. H. Kondisi jalan di dalam kawasan cukup baik ditempuh oleh pengunjung. I. Jenis dan jumlah sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung wisata yang ada belum
memenuhi kebutuhan pengunjung. J. Aksesibilitas
dari pusat kota kurang memadai. K. Kualitas dan kauntitas SDM yang masih kurang. L. Kurangnya kegiatan promosi wisata. M. Bentuk dan system pelayanan pengunjung dan pengelolaan wisata belum tertata. N. Kunjungan hanya terfokus pada hari raya besar saja. O. Belum dikenal masyarakat luas. P. Struktur organisasi, rencana kerja dan pembagian kerja belum ada.
Faktor Strategi Eksternal A B C D E F G H I J K L N A. Trend kunjungan
wisatawan saat ini cenderung memilih destinasi objek wisata alam dan petualangan. B. Adanya pencanangan Desa
Wisata Sawarna.
C. Adanya kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan
pariwisata.
D. Peluang kerjasama dengan organisasi wisata nasional yang belum ada sebelumnya.
E. Jaringan kerjasama yang luas dengan biro perjalanan dan investor. F. Adanya dukungan masyarakat terhadap kegiatan wisata. G. Kunjungan wisata memberikan pendapatan potensial.
H. Penggalakan program visit Indonesia yang membuka pasar internasional.
I. Meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah lain. J. Terdapat tempat wisata
lain yang menjadi pesaing.
K. Citra pariwisata yang merusak lingkungan, seni dan budaya.
L. Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil.
M. Penduduk yang bermata pencaharian di sekitar yang kawasan wisata mayoritas berpendidikan rendah.
Lampiran 4 Kuisioner Penilaian terhadap Kriteria pemilihan Strategi.
Daftar Isian untuk Rating Kriteria Nama Responden :
Jabatan :
1. Tentukan bobot atau tingkat kepentingan dari masing-masing kriteria yang akan dimasukan kedalam bobot alternatif strategi dengan membandingkan antara strategi horizontal dan vertikal.
2. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1 sampai 9. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah :
Nilai Skala Definisis Penjelasan
1 Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen mempengaruhi sama kuat pada sifat itu
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari lainnya
Pengalaman atau pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas lainnya 5 Elemen yang satu jelas lebih
penting dibanding elemen lainnya
Pengalaman atau pertimbangan dengan kuat disokong dan dominasinya terlihat dalam praktek
7 Satu elemen sangat jelas lebih penting disbanding elemen lainnya
Satu elemen dengan kuat disokong dan dominasinya terlihat dalam praktek 9 Satu elemen mutlak lebih
penting disbanding elemen lainnya
Sokongan elemen yang satu atas yang lainnya terbukti memiliki tingkat penegasan tertinggi
2,4,6,8 Nilai-nilai diantara kedua pertimbangan di atas
Kompromi diperlukan diantara dua pertimbangan
Kebalikan nilai-nilai di atas
Bilai nilai-nilai diatas dianggap membandingkan antar elemen A dan B, maka nilai-nilai kebalikan (1/2, 1/3, 1/4,………, 1/9) digunakan untuk membandingkan kepentingan B terhadap A
Kriteria yang dipergunakan untuk pemilihan strategi adalah : A. Kualitas
B. SDM
C. Objek wisata
D. Promosi dan pemasaran E. Biaya
F. Aksesibilitas G. Pelayanan
H. Fasilitas I. Persaingan J. Peningkatan kinerja A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
Lampiran 5 Kuisioner Penilaian terhadap Bobot pemilihan Strategi.
Daftar Isian untuk Rating Kriteria Nama Responden :
Jabatan :
1. Tentukan bobot atau tingkat kepentingan dari masing-masing alternatif staretgi pemasaran yang dihasilkan pada matriks SWOT dengan membandingkan antara strategi horizontal dan vertikal.
2. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1 sampai 5. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah :
Nilai Skala Penjelasan
1 Bukti yang menyokong elemen yang satu atas yang lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan.
2 Satu elemen dengan kuat disokong dan dominannya telah terlihat dalam praktik.
3 Pengalaman dan pertimbangan dengan kuat menyokong satu elemen atas elemen yang lainnya.
4 Pengalaman dan pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas yang lainnya.
Kualitas SDM Objek wisata
Promosi dan
pemasaran
Biaya Aksesibilitas Pelayanan Fasilitas Persaingan Peningkatan kinerja
Bobot
1. Melakukan promosi wisata alam dengan menonjolkan keunikan dan kepekaan sumberdaya alam 2. Pengembangan
kegiatan wisata pendidikan dan ilmu pengetahuan, jelajah alam dan interpretasi 3. Meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung yang datang dengan bekerjasama dengan masyarakat dalam pemanduan wisata Staretegi Kriteria
4. Perbaikan pelayanan pengelola kepada pengunjung berupa perbaikan infrastruktur (aksesibilitas, sarana dan prasarana) 5. Memperluas promosi ke segmen lain dengan cara memperluas promosi secara geografi melalui media, pameran dan pemilihan saija dan adinda sebagai duta pariwisata Kabupaten Lebak
6. Melakukan promosi
“visit Banten“ bersama dengan tempat wisata berbasis alam lain
7. Meningkatkan daya saing objek wisata yang berkualitas dan unik
8. Membuat paket wisata yang sesuai dengan harapan pengunjung tanpa merubah alam 9. Melakukan penyuluhan
kepada masyarakat sekitar serta melakukan kerjasama dan pengawasan dengan masyarakat sekitar 10.Memperbanyak fasilitas
pendukung wisata lainnya seperti fasilitas olah raga
11.Melakukan perencanaan
manajement yang baik dalam hal pengelolaan sehingga dapat menguntungkan kesejahteraan masyarakat desa setempat 12.Penguatan brand wisata alam Kecamatan Bayah sebagai wisata yang unik dan alami KRITERIA BOBOT
Lampiran 6 Kuisioner Penentuan Strategi Pemasaran Menggunakan Perbandingan Berpasangan.
Daftar Isian untuk Rating Kriteria Nama Responden :
Jabatan :
1. Untuk menghindari inkonsistensi, dimohon agar Bapak/Ibu mengisi kuisioner ini pada satu waktu
2. Pengisian pengisian kuisioner dilakukan secara tertulis dengan menjawab semua pertanyaan tertulis. Jawaban dapat merupakan pendapat pribadi ataupun hasil berdiskusi dengan orang lain.
3. Pada pengisian kuisioner ini, Bapak/Ibu diminta untuk membandingkan antara dua elemen yaitu A (kolom kiri) dengan elemen B (kolom kanan). Nilai
perbandingan antara dua elemen tersebut ditandai dengan tanda “√”.
4. Nilai perbandingan yang diberikan mempunyai skala 1 sampai 9. Berikut ini definisi dari skala banding yang digunakan.
Nilai Skala Definisis Penjelasan
1 Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen mempengaruhi sama kuat pada sifat itu
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari lainnya
Pengalaman atau pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas lainnya 5 Elemen yang satu jelas lebih
penting dibanding elemen lainnya
Pengalaman atau pertimbangan dengan kuat disokong dan dominasinya terlihat dalam praktek
7 Satu elemen sangat jelas lebih penting disbanding elemen lainnya
Satu elemen dengan kuat disokong dan dominasinya terlihat dalam praktek 9 Satu elemen mutlak lebih
penting disbanding elemen lainnya
Sokongan elemen yang satu atas yang lainnya terbukti memiliki tingkat penegasan tertinggi
2,4,6,8 Nilai-nilai diantara kedua pertimbangan di atas
Kompromi diperlukan diantara dua pertimbangan
Contoh cara menjawab Instruksi :
Bandingkan besarnya peran antara faktor –faktor dibawah ini berkaitan dengan
fakus “Penyusunan Strategi Pemasaran Wisata Alam di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten”
Kolom kiri Kolom
kanan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor X √ Faktor Y Faktor X √ Faktor Z Faktor Z √ Faktor Z Pengertiannya :
Faktor X jelas lebih penting dari pada faktor Y atau sebaliknya faktor Y jelas kurang penting dari pada faktor X
Faktor X mutlak kurang penting dari pada faktor Z atau sebaliknya faktor Z mutlak lebih penting dari pada faktor X