• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT EDISI BULAN NOVEMBER 2007

2. Untuk Prop. DIY di manakah tempat pendaftaran dan pelaksanaan babak penyisihan KMP IV?

2.21 Informasi Software

Informasi software berkaitan dengan penggunaan perangkat-perangkat lunak baik yang di dapat secara tidak resmi di pasaran maupun di dapat dengan cara resmi atau melaluisupplier.

(67) Tanggapan ‘Wujudkan Be Legal’ Jual-GunakanSoftware (a) MENANGGAPI berita yang dimuat KR (Rabu, 31/10/2007), saya sebagai salah satu aktivis pengguna Linux dan perangkat lunak Open Source ingin mengungkapkan beberapa keberatan atas pertanyaan Bapak Hadi Santono sebagai Ketua Apkomindo DIY yang dikutip olehKR. Beberapa pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:

(b) 1. Karena sifatnya yang non-komersial, sehingga terkesan dikembangkan ‘seadanya’, dan terhambat oleh keterbatasan dana dan pengembangan masih terbatas pada hobi saja.

(c) 2. Tanggapan saya: pengembang open source tidak selalu identik dengan proyek hobi dan karena itu mengembangkan piranti lunak secara seadanya. (d) Banyak bukti yang menunjukkan bahwa piranti lunak open source memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan piranti lunak proprietary.(e)Salah satu contoh yang dapat diberikan adalahweb server Apache (open source) yang jauh lebih banyak digunakan dari pada web serverIIS produkMicrosoftc (sumbernetcraft.com). (f) Bahasa pemrograman web PHP jauh lebih populer dibandingkan ASP. (g) Bahkan situs resmi KR (kr.co.id) juga

berjalan di atas web server Apache yang dilengkapi dengan skrip PHP.(h)TentunyaKRtidak mau situs resminya dijalankan di atas piranti lunak yang berkembang seadanya, bukan?

(i) 2. Di lapangan, para pengguna (user) banyak menghadapi kendala, tetapi tidak tahu kemana harus meminta dukungan teknis karena memang tidak ada.

(j) Tanggapan saya: Linux dan piranti open source justru memiliki pendukung yang paling banyak di dunia. (k) Hampir di setiap kota besar ada komunitas Linux yang siap memberikan dukungan teknis, di samping itu kini telah banyak media dan perusahaan yang khusus bergerak di bidang Linux. Silakan lihat www.linux.or.id. (l) Dari sisi sebaliknya, apakah benar pengguna piranti lunak proprietary yang membeli secara resmi tidak mendapatkan kesulitan untuk meminta dukungan teknis?Apakah pengguna Microsoft di Yogya dapat dengan mudah mendapatkan dukungan teknis, sementara tidak ada kantor cabang Microsoft di Yogya?

(m) 3. Tidak tersedia driver yang cocok, program yang sudah usang, maupun perkembangan hardware yang sedemikian cepat tidak dapat diimbangi oleh programopen source.

(n) Tanggapan saya:Linux dan piranti lunakopen source justru merupakan piranti lunak yang paling cepat dan up to date perkembangannya. Masalah driver, hampir semua perangkat keras model baru dapat dikenal di Linux, termasuk WiFi,printer, dan VGA Card yang notabene paling cepat perkembangannya. Sementara itu banyak program yang dapat menyaingi bahkan menggantikan program-program aplikasi proprietary, seperti Firefox yang dapat menggantikan IE dan OpenOffice yang dapat menggantikan Microsoft Office. (o) Jadi program-program di Linuxsama sekali tidak bisa dibilang usang.

(p) Demikianlah sedikituneg-unegdan tanggapan saya, semoga ini dapat meluruskan kembali stereotype yang salah mengenai piranti lunakopen source.

(q) Kami juga mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai event-event tentang Linux dan piranti open source agar pemahaman tentang Linux makin bertambah dan dengan demikian mempermudah proses migrasi ke open source.(Yahya Kurniawan ST, Penulis Buku Komputer, Jl Gatotkaca 16A Wirobrajan, Yogyakarta. Kedaulatan Rakyat, Minggu, 11 November 2007, hlm 10).

(68) Tanggapan Terhadap Sdr Yahya Kurniawan ST

(a) SEBELUMNYA kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr Yahya Kurniawan ST. (b) Pernyataan kami kepada rekan-rekan pers sebagaimana yang dimuat pada KR (Rabu, 31/10/2007) merupakan realita yang dihadapi rekan-rekan Apkomindo DPD DIY di lapangan.

(c) Perlu kami klarifikasikan bahwa kami tidak menyebutkan nama/merk/person tertentu (kami sama sekali tidak menyebut nama LinuxatauMicrosoft) dalam pernyataan kami. (d)Secara umum kami hanya membedakan adanya 2 jenis software yaitu non komersial dan komersial. (e) Kami tidak menyebutkan bahwa komersial itu = Microsoft dan non komersial = Linux, karena Linux juga ada yang diharuskan untuk membayar alias tidak gratis.

(f) Sedangkan untuk masalah dukungan teknis maupun masalah driver, kami mengutarakan realita yang selama ini dihadapi anggota Apkomindo DPD DIY (kami tidak pernah menyebutkan bahwa software tertentu, misalnyaLinuxtidak tersedia dukungan teknis).

(g) Mungkin permasalahan ini dikarenakan kendala kepada implementasi open source terutama ‘budaya’piracyyang sudah terlalu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan software komersil secara ‘gratis’. (h) Hal-hal yang diungkapkan oleh Sdr Yahya Kurniawan ST memang benar, yaitu secara teknis memang beberapasoftware open source menyediakan kebutuhan driver maupun update software, akan tetapi dalam pengimplementasiannya tidak semudah yang dibayangkan karena terbentur kendala-kendala teknis termasuk ‘budaya’ itu sendiri. (i)Untuk memasyarakatkan open source perlu adanya dukungan dari semua pihak dan usaha yang berkesinambungan. (j) Apkomindo DPD DIY sangat mendukung hal ini.

(k) Perlu kami sampaikan bahwa Apkomindo DPD DIY sangat menghargai karya cipta, dalam hal ini program komputer, dan dalam perannya sebagai asosiasi, Apkomindo DPD DIY bersikap netral/tidak berpihak kepada siapapun apalagi terhadap pemegang merk tertentu. (l) Apkomindo DPD DIY tidak membela pihak/pemegang merk tertentu dengan menjatuhkan pihak lainnya. (m) Imbauan ‘Be Legal’ dari Apkomindo DPD DIY jangan ditafsirkan sebagai upaya Apkomindo DPD DIY untuk membela software tertentu. (n) Justru Apkomindo DPD DIY sangat mendukung upaya-upaya pengembangan softwareyang murah dan terjangkau untuk masyarakat.

(o) Mengambil kesempatan ini, kami mengajak Sdr Yahya Kurniawan ST maupun masyarakat lainnya untuk ikut berpartisipasi bersama-sama mengembangkan software yang terjangkau oleh masyarakat. (p) Betapa pun, jika dalam pernyataan kami menimbulkan salah interpretasi, kami mohon maaf. (q) Sekali lagi terima kasih atas tanggapan dan masukan dari Bapak.

(Hadi Santono ST MT, Ketua Apkomindo DIY. Kedaulatan Rakyat, Rabu, 28 November 2007, Hal 11).

Pada contoh (67) sampai dengan (68) mengandung informasi software. Pada contoh (67) informasisoftware tampak dalam paragraf dua kalimat (c, d, e,

f, g, h) kalimat (c) pengembang open source tidak selalu identik dengan proyek hobi dan karena itu mengembangkan piranti lunak secara seadanya. Kalimat (d) Banyak bukti yang menunjukkan bahwa piranti lunak open source memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan piranti lunak proprietary. Kalimat (e) Salah satu contoh yang dapat diberikan adalah web server Apache (open source) yang jauh lebih banyak digunakan dari pada web server IIS produk Microsoftc (sumber netcraft.com). Kalimat (f) Bahasa pemrograman web PHP jauh lebih populer dibandingkan ASP. Kalimat (g) Bahkan situs resmi KR (kr.co.id) juga berjalan di atas web server Apache yang dilengkapi dengan skrip PHP. Kalimat (h) Tentunya KR tidak mau situs resminya dijalankan di atas piranti lunak yang berkembang seadanya, bukan? Paragraf tiga kalimat (n, o) kalimat (n) Linux dan piranti lunak open source justru merupakan piranti lunak yang paling cepat dan up to date perkembangannya. Masalah driver, hampir semua perangkat keras model baru dapat dikenal di Linux, termasuk WiFi, printer, dan VGA Card yang notabene paling cepat perkembangannya. Sementara itu banyak program yang dapat menyaingi bahkan menggantikan program-program aplikasi proprietary, seperti Firefox yang dapat menggantikan IE dan OpenOffice yang dapat menggantikan Microsoft Office. Kalimat (o) Jadi program-program di Linux sama sekali tidak bisa dibilang usang. Contoh (68) informasi software tampak pada paragraf dua kalimat (d, e) kalimat (d) Secara umum kami hanya membedakan adanya 2 jenis software yaitu non komersial dan komersial. Kalimat (e)Kami tidak menyebutkan bahwa komersial itu = Microsoft dan non komersial = Linux, karena Linux juga ada yang diharuskan untuk

membayar alias tidak gratis. Paragraf empat kalimat (h, i, j) kalimat (h) Hal-hal yang diungkapkan oleh Sdr Yahya Kurniawan ST memang benar, yaitu secara teknis memang beberapa software open source menyediakan kebutuhan driver maupun update software, akan tetapi dalam pengimplementasiannya tidak semudah yang dibayangkan karena terbentur kendala-kendala teknis termasuk ‘budaya’ itu sendiri. Kalimat (i) Untuk memasyarakatkan open source perlu adanya dukungan dari semua pihak dan usaha yang berkesinambungan. Kalimat (j) Apkomindo DPD DIY sangat mendukung hal ini. Berdasarkan contoh (67) sampai dengan (68) informasi software ditandai oleh penggunaan software.