• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

[Anonim]. 2009. Kasus Diare di Indonesia. [terhubung berkala] www.piogama.ugm.ac.id [1 Mei 2009].

Ariefiani R. 2009. Pola Asuh Makan dan Kesehatan pada Rumah Tangga yang Tahan dan Tidak Tahan Pangan Serta Kaitannya Dengan Status Gizi Anak Balita di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Astawan M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Depok: Penebar Swadaya.

Atmojo, SM. 1990. Pengaruh lingkungan biofisik dan sosial ekonomi terhadap diare dan hubungannya dengan status gizi [Tesis]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

[BPS] Bada Pusat Statistik Kabupaten Bogor. 2010.Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010. Bogor: BPS

___________. 2009. Berita Resmi Statistik Jawa Barat. Edisi No. 27/07/32/Th.XI [terhubung berkala]. www.jabar.bps.go.id [10 Juni 2010].

Brata-Arbai AM. 2001. Cholesterol Lowering Effect of Tempe. Di dalam: Agranoff J, editor. The Complete Handbook of Tempe. Jakarta: American Soybean Association. Hlm 51 – 70.

Briawan D, Herawati T. 2005. Peran anggota rumah tangga di dalam pengasuhan pertumbuhan dan perkembangan anak balita [Laporan]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Daldiyono. 1990. Diare. Di dalam: Sulaiman et al, editor. Gastroenterologi Hepartolgi. Jakarta: Infomedika.

Dewi M, Anwar F, Khomsan A, Sukandar D. 2010 Intervensi Bubuk Susu Tempe untuk Mempercepat Penyembuhan Penderita Diare [Laporan]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

[Dinkes] Dinas Kesehatan DKI Jakarta. 2003. Diare. [terhubung berkala] www.diare.html [30 Maret 2011]

Entjang I. 1985. IlmuKesehatan Masyarakat. Bandung: Penerbit Alumni.

Gibson R. 1993. Nutritional Assessment a Laboratory Manual. New York: Univercity of Guelp, Oxport Univercity.

Harper LJ. Deaton, Driskel. 1986. Pangan Gizi dan Pertanian. Suhardjo, penerjemah. Jakarta: UI Press.

Hurlock EB. 1998. Perkembangan Anak Jilid 2. M. Tjandrasa, M. Zajarsih, penerjemah. Jakarta: Erlangga.

Karyadi D. 1985. Prospek Pengembangan Tempe dalam Upaya Peningkatan Status Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Di dalam: Karyadi D, Hermana, Editor. Simposium Pemanfaatan Tempe dalam Peningkatan Upaya Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hlmn 20 – 31.

__________. 2000. Ciri Fungsional dalam Kerangka Nilai Tambah Gizi, Kesehatan, Pencegahan, dan Pengobatan. Makalah pada Seminar Masa Depan Industri Tempe Menghadapi Milenium III, Gedung BPPT, Jakarta, 14 Februari 2000.

Khumaidi M. 1989. Gizi Masyarakat. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor.

Kiers JK et al. 2007. A High Molecular Weight Soluble Fraction of Tempeh Protects Againt Fluid Losses in E.coli Infected Piglet Slamm Intestine. British Journal of Nutrition 98, hlmn 320-325.

Klump SP, Alerd MC, McDonald JL, Ballam JM. 2001. Determination of Isoflavones in Soy Selected Foods Containing Soy by Extraction, Saponification, and Liquid Chromatography: Colaborative Study. J.AOAC int. 84(6): 1865-1883.

Kochar SF, Rossell B. 1990. Detection Estimation and Evaluation of Antioxidants in Food System. Di dalam Hudson BJF, editor. Food Antioxidants. London: Elvisier Applied Science.

Lameshow S, Hosmer JR, Klar J, dan Lwanga SK. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Latifah et al. 2002. Mengenal berbagai penyakit dan pertolongan pertama pada kecelakaan. Bogor: Kerjasama Pusat kurikulum balitbang departemen pendidikan nasional dengan lembaga penelitian Institut Pertanian Bogor.

Mahmud, KM. 1987. Penggunaan makanan bayi formula tempe dalam diit bayi dan anak balita sebagai suatu upaya penanggulangan masalah diare [Disertasi]. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Papalia DE, Olds SW. 1986. Human Development. USA: Mc Grow Hill, Inc.

Pratt DE. 1992. Natural Antioxidation from Plant Material. Di dalam: Huang MT, Ho CT, dan Lee CY, editor. Phenolic Compounds in Food and Their Effects on Health II. American Chemical Society.

[Riskesdas] Riset Kesehatan Dasar. 2007. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Rokhana NA. 2005. Hubungan antara pendapatan keluarga dan pola asuh gizi dengan status gizi anak balita di Betokan Demak. [Skripsi]. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Santoso S, Lies A. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

Santrock JW. 2002. Life-Span Development, Ed ke 8. New York: McGraw – Hill.

Saroso S. 2007. Diare. [terhubung berkala] www.diare.erticles.php.htm. [14 Mei 2010].

Shahidi F, Naczk M. 1995. Food Phenolilcs. Tecnomic Pub. Co. Inc. Lancester-Basel.

Sibarini S. 1991. Pengaruh Tempe Terhadap Pencegahan Diare pada Kelinci yang Diinokulasi dengan Escherichia Coli [Disertasi]. Jakarta: Universitas Indonesia.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional

Sudigbia I, Sumantri A. 1985. Upaya Penanggulangan Diare Kronik dengan Mempergunakan Formula Makanan dengan Tempe. Di dalam: Karyadi D, Hermana, Editor. Simposium Pemanfaatan Tempe dalam Peningkatan Upaya Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hlmn 128 – 133.

Sudigbia I. 2001. Tempe in The Management of Infant Diarrhea in Indonesia. Di dalam: Agranoff J [editor]. The Complete Handbook of Tempe ed 2. Jakarta: Indonesia Tempe Foundation. Hlm 33 – 40.

Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan gizi. IPB.

Suharyono. 1986. Diare Akut. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sukarni M. 1994. Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.

Supariasa et al. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Suririnah. 2007. Diare Mendadak dan Penanganannya. [terhubung berkala] www.infoibu.com [12 Mei 2010].

Sutanto, L. 2010. Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004. [terhubung berkala] www.lucianasutanto.com [18 Maret 2010].

Syarief R, Joko H dan Purwiyatno H. 1999. Wacana Tempe Indonesia. Yeong Boon Yee, A Ali Basry, Alfi Purahita dan Supriyono, editor. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala.

Temenggung MA. 2004. Penggunaan Sumur Dangkal sebagai Penyedian Air Bersih dan Hubungannya dengan Kesakitan Diare [Tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Ulfah IM. 2008. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Kaitannya dengan Diare Anak Balita di Desa Cikarawang Bogor [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Wase MA. 1989. Analisis Faktor-faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Penularan Penyakit Diare di Kotamadya Ujung Pandang [Tesis]. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Widyati R, Yuliarsih. 2002. Hygiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Yulianti, LN. 2002. Higiene Food Handler dan Sanitasi Makanan [Makalah]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Zein U, Sagala KH, Ginting J. 2004. Diare Akut Disebabkan Bakteri. Sumatra Utara: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Lampiran 1 Kuisioner penelitian

Kelompok intervensi : (kontrol/tempe/ susu)

Waktu wawancara : Hari & pukul: ...Tanggal: .../.../...

Enumenator : ...

Telepon : ...

Responden : ...

Studi Pengaruh Intervensi Tempe untuk Mempercepat

Penyembuhan Diare pada Anak Balita

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KUESIONER

A. Karakteristik Responden 1. Nama Ibu/Pengasuh : ... 2. Alamat : ... ... ... 3. No. Telepon : ... 4. Umur Ibu : ... 5. Nama Anak : ... 6. Umur Anak : ...

7. Tanggal Lahir Anak : ...

8. Jenis Kelamin : ...

9. Jumlah Anak : ...

10. Hubungan responden dengan anak : ...

11. Selain ibu, siapa yang paling sering mengasuh anak : ...

12. Pendapatan orang tua (Rp/bulan) : ...

B. Kebiasaan Makan  Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan kebiasaan makan anak sebelum dan sampai anak terkena penyakit diare 1. Berapa kali anak makan dalam sehari? a. 3x sehari b. 2x sehari c. 1x sehari Alasan: ...

2. Terdiri dari apa sajakah susunan hidangan makanan yang Anak makan setiap harinya: a. Makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan b. Makanan pokok, lauk-pauk, sayuran/buah-buahan c. Makanan pokok, lauk-pauk Alasan:...

3. Apakah anak biasa sarapan pagi? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Sangat jarang / tidak pernah Alasan:...

4. Apakah Anak makan makanan selingan diantara waktu makan: a. Selalu b. Kadang-kadang c. Sangat jarang / Tidak pernah Alasan:...

5. Apakah Anak biasa mengkonsumsi sayuran? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Sangat jarang / Tidak pernah Alasan:... 6. Apakah Anak biasa mengkonsumsi buah-buahan?

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sangat jarang / Tidak pernah

Alasan:... 7. Apakah Anak biasa mengkonsumsi susu?

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sangat jarang / Tidak pernah

Alasan:... 8. Apakah Anak biasa mengkonsumsi tempe?

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sangat jarang / Tidak pernah

Alasan:... 9. Berapa banyak biasanya Anak minum air putih setiap harinya?

a. 8 gelas b. 5 – 7 gelas c. < 5 gelas

Alasan:...

C. Sanitasi Lingkungan

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan keadaan lingkungan tempat Anda tinggal.

1. Sumber air minum di rumah Anda? a. Sungai/sumur tanpa tembok

b. Ledeng/sumur tembok, mata air terlindungi

Alasan:... 2. Apakah air dimasak sebelum diminum?

a. Tidak b. Ya

Alasan:... 3. Jarak sumur/sumber air dengan pembuangan limbah/selokan?

a. < 10 meter b. ≥ 10 meter

Alasan:... 4. Jarak sumur/sumber air dengan pembuangan sampah?

a. < 10 meter b. ≥ 10 meter

Alasan:... 5. Jarak sumur/sumber air dengan pembungan tinja?

a. < 10 meter b. ≥ 10 meter

Alasan:... 6. Keadaan air minum?

a. Keruh b. Jernih

Alasan:... 7. Jika keruh apakah dilakukan penjernihan?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 8. Adakah tempat penyimpanan air sebelum dimasak?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 9. Apakah tempat penyimpanan air memakai tutup?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 10. Apakah dirumah memiliki kamar mandi?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 11. Berapa kali kamar mandi dibersihkan dalam seminggu?

a. < 2 kali b ≥ 2 kali

Alasan:... 12. Apakah dirumah memiliki jamban?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 13. Bagaimana keadaan jamban?

a. Kotor b. Bersih

Alasan:... 14. Apakah jamban dibersihkan setiap habis dipakai?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 15. Adakah tempat pembuangan limbah sementara di dalam rumah?

a. Tidak b. Ada

Alasan:... 16. Apakah tempat tersebut dibersihkan?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 17. Apakah tempat tersebut memiliki penutup?

a. Ya b. Tidak

Alasan:... 18. Apakah pembuangan limbah cair dan padat dipisah?

a. Ya b. Tidak

Alasan:...

D. Higiene

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan kebiasaan Ibu/Anak sehari-hari.

1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah makan? a. Tidak

b. Kadang-kadang c. Ya

Alasan:... 2. Kebiasaan mandi dalam sehari?

a. 1 kali/hari b. 2 kali/hari c. 3 kali/hari

Alasan:... 3. Kebiasaan menggosok gigi dalam sehari?

a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali

Alasan:... 4. Kebiasaan memotong kuku?

a. Tidak

b. Kadang-kadang c. Ya

Alasan:... 5. Melakukan aktivitas mencuci?

a. Sungai

b. Kamar mandi umum c. Kamar mandi pribadi

E. Perkembangan Penyakit Diare

Hari/Tanggal :_____________________

1. Frekuensi BAB / hari: ...(kali/hari) 2. Konsistensi

a. Cair b. Lunak c. Padat

3. Lendir/ darah/ busa dalam feses

a. Ada b. Tidak Ada

4. Ada demam?

a. Ada b. Tidak Ada

5. Gejala lain

a. Sakit perut a. Ada b. Tidak Ada

b. Muntah a. Ada b. Tidak Ada

c. Sakit kepala a. Ada b. Tidak Ada

d. Lemas a. Ada b. Tidak Ada

e. Rasa haus a. Ada b. Tidak Ada

E. Food Record

Tanggal:______________________

Waktu makan Menu Bahan Makanan Jumlah

Berat (g) URT Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Malam

Lampiran 2 Sebaran anak berdasarkan variabel penelitian

Tebel sebaran anak berdasarkan variabel penelitian

Variabel Tempe (25 gram) Tempe (50 gram) Kontrol Total

n % n % n % n % Besar Keluarga Keluarga kecil 7 70 6 60 6 60 19 63 Keluarga sedang 2 20 4 40 4 40 10 33 Keluarga besar 1 10 0 0 0 0 1 3 Pendapatan Keluarga Miskin 5 50 5 50 5 50 15 50 Tidak Miskin 5 50 5 50 5 50 15 50

Umur ibu anak

20-40 tahun 10 100 9 90 10 100 29 97 41-65 tahun 0 0 1 10 0 0 1 3 Umur anak 2-3 tahun 6 60 8 80 8 80 22 73 4-5 tahun 4 40 2 20 2 20 8 27 Jenis kelamin anak Laki-laki 7 70 4 40 4 40 15 50 Peremuan 3 30 6 60 6 60 15 50 Status gizi (BB/TB) Gemuk 1 10 0 0 1 10 2 7 Kurus 2 20 0 0 2 20 4 13 Normal 7 70 10 100 7 70 24 80

Status gizi (BB/U)

Gizi baik 5 50 8 80 8 80 21 70 Gizi kurang 5 50 2 20 2 20 9 30

Status gizi (TB/U)

Normal 2 20 8 80 6 60 16 53 Pendek 3 30 2 20 3 30 8 27 Sangat Pendek 5 50 0 0 1 10 6 20 Konsumsi energi Lebih 3 30 3 30 3 30 9 30 Baik 3 30 1 10 1 10 5 17 Cukup 2 20 3 30 4 40 9 30 Kurang 2 20 3 30 2 20 7 23 Konsumsi protein Baik 8 80 8 80 6 60 22 73 Cukup 2 20 2 20 4 40 8 27 Sanitasi Baik 2 20 2 20 2 20 6 20 Cukup 6 60 8 80 7 70 21 70 Kurang 2 20 0 0 1 10 3 10 Kebiasaan Makan Baik 1 10 3 30 3 30 7 23 Cukup 7 70 5 50 6 60 18 60 Kurang 2 20 2 20 1 10 5 17

Variabel Tempe (25 gram) Tempe (50 gram) Kontrol Total n % n % n % n % Higiene Baik 4 40 7 70 8 80 19 63 Cukup 6 60 3 30 2 30 11 37 Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0

Lampiran 3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Z

No Variabel Nilai KS Sig (2-tailed) 1 Besar keluarga 1,441 0,031 2 Pendapatan 1,484 0,024 3 Umur ibu 1,016 0,253* 4 Status gizi BB/TB 0,908 0,381* 5 Status gizi BB/U 0,713 0,690* 6 Status gizi TB/U 0,816 0,518* 7 Konsumsi energi 0,899 0,394* 8 Konsumsi protein 0,614 0,845* 9 Kebiasaan makan 0,952 0,325* 10 Sanitasi 0,995 0,275* 11 Higiene 1,065 0,206* 12 Frekuensi diare 0,742 0,641* 13 Lama diare 1,861 0,002

*data terdistribusi normal

Lampiran 4 Hasil One-Way ANOVA

Nilai sig (2-tailed) antara 3 perlakuan

No Variabel F Sig. 1 UmurIbu 1,008 0,378 2 ZskorBBTB 0,032 0,968 3 ZskorBBU 4,016 0,030* 4 ZskorTBU 4,426 0,022* 5 Energi 0,494 0,615 6 Protein 0,977 0,390 7 KebMakan 0,716 0,498 8 Sanitasi 0,771 0,472 9 Higiene 1,519 0,237 *signifikan pada α=0,05

Lampiran 5 Hasil uji Mann-Whitney

Nilai sig (2-tailed)

No Variabel Kontrol/Tempe 25 gram Kontrol/Tempe 50 gram Tempe 25 gr/Tempe 50 gr 1 Besar keluarga 0,707 0,478 0,282 2 Pendapatan 0,677 0,850 0,940 3 Lama diare 0,287 0,158 0,912 *signifikan pada α=0,05

Lampiran 6 Hasil uji deskriptif variabel

Variabel n Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ZskorBBTB 30 -2,28 3,47 -0,5243 1,43717 ZskorBBU 30 -3,09 0,23 -1,6353 0,92211 ZskorTBU 30 -7,36 -0,15 -2,25 1,54875 BesarKeluarga 30 3 8 4,2 1,448 pendapatanKapita 30 100000 1000000 294000 212772,899 UmurIbu 30 20 44 28,8 7,155 UmurAnak 30 2 5 3,1 0,923 Jeniskelamin 30 1 2 1,5 0,509 Energi 30 519 1602 1046,27 313,43 Protein 30 14 47 28,93 9,051 KebMakan 30 40,74 88,89 72,963 10,88121 Sanitasi 30 55,56 94,44 71,4823 10,18335 Higiene 30 60 93,33 78,8897 8,22796 FBAB 30 4 21 10,67 4,237 LamaDiare 30 1 30 4,1 6,244

Lampiran 7 Hasil uji Duncan

Tabel deskriptif frekuensi BAB

n Mean Std. Deviation Std. Error 95% Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound Kontrol 10 12,8 4,962 1,569 9,25 16,35 6 21 Tempe(25 gram) 10 10,4 4,061 1,284 7,5 13,3 5 17 Tempe(50 gram) 10 8,8 2,781 0,879 6,81 10,79 4 14 Total 30 10,67 4,237 0,774 9,08 12,25 4 21

Tabel homogenitas data frekuensi BAB

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,433 2 27 0,107

Tabel ANOVA frekuensi BAB

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 81,067 2 40,533 2,49 0,102 Within Groups 439,6 27 16,281 Total 520,667 29

Tabel hasil uji Duncan frekuensi BAB

Kelompok n

Subset for alpha = 0.05 1 2 Tempe(50 gram) 10 8,8 Tempe(25 gram) 10 10,4 10,4 Kontrol 10 12,8 Sig. 0,383 0,195

Lampiran 8 Hasil uji korelasi Rank Spearman antar variabel

Variabel BesarKeluarga Pendapatan UmurIbu UmurAnak Jeniskelamin ZskorBBTB ZskorBBU ZskorTBU Energi Protein KebMakan Sanitasi Higiene FBAB LamaDiare

BesarKeluarga Rs 1,000 -0.525** 0.677** -0,080 -0,065 -0,049 -0,250 -0,215 0,209 0,150 -0,173 -0,066 0,150 0,054 0,005 P 0,003 0,000 0,675 0,731 0,797 0,182 0,254 0,268 0,430 0,361 0,729 0,429 0,777 0,980 Pendapatan Rs 1,000 -0,342 0,079 -0,058 -0,136 -0,024 0,115 -0,275 -0,130 0,091 0,295 0,318 0,213 -0,075 P 0,064 0,680 0,761 0,472 0,900 0,545 0,141 0,493 0,633 0,114 0,087 0,258 0,695 UmurIbu Rs 1,000 0,042 -0,124 -0,144 -0,233 -0,032 0.432* 0,248 -0,157 0,067 0,171 -0,019 0,004 P 0,827 0,515 0,447 0,215 0,868 0,017 0,187 0,407 0,724 0,367 0,920 0,985 UmurAnak Rs 1,000 0,062 -0,254 -0,054 0,213 -0,101 -0,079 -0,096 -0,007 0,216 -0,110 -0,097 P 0,746 0,176 0,778 0,258 0,595 0,678 0,615 0,970 0,252 0,563 0,612 Jeniskelamin Rs 1,000 -0,196 0,262 0.597** -0,142 0,050 -0,004 -0,024 0,072 0,000 0,121 P 0,298 0,161 0,000 0,453 0,792 0,984 0,902 0,707 1,000 0,523 ZskorBBTB Rs 1,000 0.609** -0,271 0,067 0,140 -0,188 0,107 0,030 0.428* 0,098 P 0,000 0,147 0,725 0,460 0,321 0,574 0,876 0,018 0,605 ZskorBBU Rs 1,000 0.538** -0,002 0,233 -0,026 0,071 0,218 0,238 -0,046 P 0,002 0,990 0,216 0,890 0,710 0,248 0,206 0,808 ZskorTBU Rs 1,000 -0,028 0,121 0,173 0,089 0,225 -0,116 -0,108 P 0,882 0,524 0,362 0,639 0,232 0,542 0,571 Energi Rs 1,000 0.812** 0,058 0,223 -0,022 -0,089 0,266 P 0,000 0,759 0,236 0,908 0,640 0,156 Protein Rs 1,000 0,087 0.405* 0,137 -0,088 0,235 P 0,647 0,027 0,470 0,644 0,211 KebMakan Rs 1,000 0,157 -0,029 -0,262 -0,114 P 0,407 0,880 0,162 0,549 Sanitasi Rs 1,000 0,144 -0,093 0,119 P 0,448 0,626 0,533 Higiene Rs 1,000 0,332 -0,096 P 0,073 0,615 FBAB Rs 1,000 0,230 P 0,222 LamaDiare Rs 1,000 P

Lampiran 9 Hasil uji korelasi Rank Spearman pada kebiasaan makan

*signifikan pada α=0,05 ** signifikan pada α=0,01

makan1 makan2 makan3 makan4 makan5 makan6 makan7 makan8 makan9 frekuensiBAB lamaDiare

makan1 Rs 1,000 .425* 0,318 -0,069 0,331 0,207 -0,006 0,169 0,075 0,100 -0,107 P 0,019 0,087 0,717 0,074 0,272 0,974 0,371 0,696 0,599 0,574 makan2 Rs 1,000 0,160 0,114 .737** 0,000 0,125 0,347 -0,095 -0,305 -0,071 P 0,398 0,549 0,000 1,000 0,510 0,060 0,616 0,102 0,711 makan3 Rs 1,000 0,328 0,359 0,188 0,080 0,173 0,119 -0,151 -0,204 P 0,077 0,051 0,319 0,675 0,362 0,531 0,427 0,280 makan4 Rs 1,000 0,091 0,039 0,264 0,262 -0,211 -0,296 0,307 P 0,634 0,837 0,159 0,161 0,262 0,112 0,099 makan5 Rs 1,000 0,084 -0,035 0,334 -0,045 -.407* -0,326 P 0,661 0,854 0,071 0,812 0,026 0,079 makan6 Rs 1,000 0,312 0,136 0,153 -0,159 -0,207 P 0,094 0,473 0,421 0,402 0,273 makan7 Rs 1,000 -0,055 -0,144 -0,068 0,326 P 0,774 0,447 0,721 0,079 makan8 Rs 1,000 -0,164 0,027 -0,024 P 0,387 0,889 0,900 makan9 Rs 1,000 -0,031 -0,175 P 0,871 0,355 frekuensiBAB Rs 1,000 0,230 P 0,222 lamaDiare Rs 1,000 P

Lampiran 10 Hasil uji korelasi Rank Spearman pada Higiene

*signifikan pada α=0,05 ** signifikan pada α=0,01

Variabel Higiene1 higiene2 higiene3 higiene4 higiene5 frekuensiBAB lamaDiare Higiene1 Rs 1,000 0,081 -0,009 -0,211 0,253 0,352 0,181 P 0,672 0,961 0,262 0,178 0,056 0,337 higiene2 Rs 1,000 -0,039 0,089 -0,091 -0,084 -0,222 P 0,838 0,640 0,632 0,660 0,238 higiene3 Rs 1,000 .394* -0,062 0,150 -0,029 P 0,031 0,746 0,429 0,879 higiene4 Rs 1,000 -0,159 0,023 0,032 P 0,400 0,903 0,865 higiene5 Rs 1,000 0,032 -0,289 P 0,867 0,121 frekuensiBAB Rs 1,000 0,230 P 0,222 lamaDiare Rs 1,000 P

P 0,299 0,140 0,235 0,055 0,626 0,721 0,379 0,379 0,115 0,205 0,692 0,679 0,379 0,692 0,861 0,481 0,271 0,960 0,595 san2 Rs 1,000 -0,216 -0,175 -0,277 -0,073 0,080 -.850** -.850** 0,154 -0,120 0,015 0,015 0,131 0,207 0,026 -0,105 -0,109 0,074 0,053 P 0,251 0,354 0,138 0,702 0,674 0,000 0,000 0,417 0,527 0,938 0,935 0,491 0,272 0,891 0,581 0,568 0,698 0,779 san3 Rs 1,000 0,176 .446* -0,102 0,032 0,184 0,184 -0,015 0,032 0,154 -0,118 0,184 -0,154 -0,200 -0,147 0,256 0,037 0.502** P 0,352 0,014 0,590 0,866 0,331 0,331 0,935 0,866 0,415 0,535 0,331 0,415 0,289 0,437 0,172 0,848 0,005 san4 Rs 1,000 0,253 -0,083 .365* 0,149 0,149 -0,351 0,000 -0,135 0,176 -0,149 -0,067 -0,239 0,239 -0,031 -0,057 0,060 P 0,177 0,663 0,047 0,432 0,432 0,057 1,000 0,477 0,352 0,432 0,723 0,203 0,203 0,871 0,765 0,754 san5 Rs 1,000 0,263 0,000 0,236 0,236 0,069 0,144 0,267 -0,223 0,000 -.426* -0,236 0,094 -0,049 -0,090 0,064 P 0,161 1,000 0,210 0,210 0,716 0,447 0,155 0,236 1,000 0,019 0,209 0,619 0,797 0,635 0,736 san6 Rs 1,000 -0,152 0,062 0,062 0,073 -0,152 0,112 -0,102 0,062 -0,112 -0,174 -0,050 0,141 -0,172 -0,326 P 0,424 0,745 0,745 0,702 0,424 0,556 0,590 0,745 0,556 0,359 0,795 0,456 0,362 0,078 san7 Rs 1,000 -0,181 -0,181 -0,080 -0,111 0,031 0,193 -0,181 -0,185 0,191 0,055 -.367* 0,158 0,041 P 0,337 0,337 0,674 0,559 0,872 0,307 0,337 0,329 0,312 0,775 0,046 0,405 0,829 san8 Rs 1,000 1.000** -0,131 0,272 -0,201 0,184 -0,111 -0,302 0,089 0,089 0,208 -0,058 -0,081 P . 0,491 0,146 0,287 0,331 0,559 0,105 0,640 0,640 0,271 0,761 0,671 san9 Rs 1,000 -0,131 0,272 -0,201 0,184 -0,111 -0,302 0,089 0,089 0,208 -0,058 -0,081 P 0,491 0,146 0,287 0,331 0,559 0,105 0,640 0,640 0,271 0,761 0,671 san10 Rs 1,000 -0,080 .650** -.479** 0,196 -0,207 -0,223 -0,288 -0,095 -0,097 0,291 P 0,674 0,000 0,007 0,299 0,272 0,237 0,122 0,618 0,611 0,118 san11 Rs 1,000 -0,277 .515** -.408* -0,185 0,055 0,055 0,056 0,028 0,029 P 0,138 0,004 0,025 0,329 0,775 0,775 0,767 0,885 0,880 san12 Rs 1,000 -.737** .553** -0,318 -0,191 -0,141 -0,146 -0,039 0,087 P 0,000 0,002 0,087 0,311 0,457 0,441 0,836 0,648 san13 Rs 1,000 -.604** 0,024 0,274 0,169 0,256 0,091 -0,076 P 0,000 0,901 0,143 0,373 0,172 0,631 0,688 san14 Rs 1,000 -0,050 -0,134 -0,356 -0,023 -0,174 -0,074 P 0,792 0,481 0,053 0,904 0,358 0,697 san15 Rs 1,000 -.413* -0,161 -0,010 -0,227 0,110 P 0,023 0,395 0,956 0,227 0,564 san16 Rs 1,000 0,286 0,018 0,333 -0,271 P 0,126 0,923 0,072 0,147 san17 Rs 1,000 -0,074 0,000 -0,348 P 0,698 1,000 0,059 san18 Rs 1,000 -0,233 0,151 P 0,216 0,426

Dokumen terkait