BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.2.1 Instrumen
Intrumen ini dibagi kedalam dua bagian, yakni tes dan kuesioner. 4.1.2.1.1 Tes
Instrumen tes yang dibuat oleh peneliti dikembangkan dengan kisi-kisi yang dijabarkan menjadi 30 soal. Soal ini kemudian yang diuji secara empiris oleh 35 siswa di dua SD yang berbeda, yakni SDK Kumendaman dan SDN Suryodiningratan 2. Menguji soal tes secara empiris telah dilakukan, peneliti akan menghitung validitas dan realibilitas, sehingga peneliti dapat mengelompokkan soal yang akan digunakan untuk pretest dan posttest.
4.1.2.1.1.1 Uji Validasi Ahli Pembelajaran Matematika
Uji keterbacaan soal tes dilakukan oleh dua pakar pembelajaran matematika. Pakar pembelajaran matematika merupakan dosen matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta program studi PGSD. Uji validasi oleh ahli pembelajaran matematika dimaksudkan agar soal yang dibuat oleh peneliti sesuai dengan KI dan KD dan karakteristik siswa kelas II SD.
Tabel 4.20 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes oleh Ahli Pembelajaran Matematika Ahli
Matematika
Skor Item Pernyataan
Total Rerata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 45 3.75 Sangat Baik 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 34 2.83 Sangat Baik 39.5 3.29 Sangat Baik
Hasil validasi yang dilakukan oleh peneliti sudah mendapatkan klasifikasi “Sangat baik” dengan rerata skor 3,4. Hal ini menunjukkan instrumen tes sudah layak digunakan. Meskipun demikian, peneliti mendapatkan beberapa saran dan komentar agar instrumen tes yang akan digunakan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.21 Komentar Hasil Uji Validasi Instrumen Tes oleh Ahli Pembelajaran Matematika
Berdasarkan penilaian dari ahli 1 dan 2, serta komentar sebagai masukan untuk peneliti melakukan beberapa perbaikan dalam penyusunan kalimat pertanyaan. Ahli 1 dan 2 memberikan nilai dengan rerata 3,4 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”, sehingga intrumen ini layak digunakan untuk digunakan dengan perbaikan.
Penilai Komentar Keputusan
Ahli I Penggunaan kalimat petunjuk pengerjaan soal belum ada 72 : 8 = 72 – 8 – 8 . . . = 0 ?
Peneliti memberi instruksi lebih jelas pada
pengerjaan soal. Sama dengan no. 16
56 : 7 = 56 – 7 – 7 . . . = 0 ? Ahli II Penggunaan kalimat petunjuk pengerjaan soal kurang jelas
Ayo tuliskan bilangan yang sesuai untuk mengisi titik – titik (…) nomor 1 sampai 6!
Peneliti tidak merubah, karena kata petunjuk soal “untuk nomor” hanya di pindahkan ke awal kalimat.
Ayo temukan hasil perkalian di bawah ini untuk no 13 sampai 16!
Tanda operasi perhitungan Peneliti menambahkan tanda operasi perhitungan.
4.1.2.1.1.2 Uji Validasi Guru SD Setara
Uji validasi instrumen tes diujikan oleh wali kelas II dari 2 SD yang berbeda, yakni wali kelas II dari SDK Kumendaman dan SDN Suryodiningratan 2. Hasil uji validasi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.22 Uji Validasi Instrumen Tes oleh Guru Guru
SD Setara
Skor Item Pernyataan
Total Rerata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 45 3.75 Sangat Baik 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47 3.91 Sangat Baik 46 3.83 Sangat Baik
Hasil uji validasi tes oleh guru mendapatkan rerta skor 3,83 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Guru dari dua SD Setara tidak memberikan komentar terhadap instrumen tes.
4.1.2.1.1.3 Uji Keterbacaan Soal oleh Siswa
Uji keterbacaan siswa dilakukan oleh 4 siswa SD Setara, yaitu 2 siswa dari SDK Kumendaman dan 2 siswa dari SDN Suryodiningratan 2. Uji keterbacaan dilakukan setelah peneliti melakukan revisi terhadap instrumen tes yang telah divalidasi oleh para ahli dan guru.
Tabel 4.23 Uji Keterbacaan Instrumen Tes oleh Siswa
Siswa Skor Item Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Siswa Skor Item Pernyataan Total Rerata Kategori
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 4 Sangat Baik 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 4 Sangat Baik 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 4 Sangat Baik 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 4 Sangat Baik
Uji keterbacaan yang diuji oleh siswa SD Setara menghasilkan rerata 4 dengan kategori “Sangat Baik”. Siswa tidak memberikan komentar terhadap instrumen tes tersebut. Data yang dihimpun, dapat disimpulkan bahwa instrumen layak digunakan.
4.1.2.1.1.4 Uji Empiris
Uji empiris dilaksanakan pada 2 SD Setara yaitu SDK Kumendaman dan SD Suryodingratan 2 dengan jumlah total siswa 35 siswa. Soal yang diujikan berjumlah 30 soal dengan tipe soal uraian. Materi yang diujikan mengenai perkalian dan pembagian di bawah 100.
Peneliti memilih SDN Suryodiningratan 2, karena sekolah tersebut memiliki kelas yang tidak paralel sama seperti SD Kanisius Pugeran I, pertimbangan letak SD dalam satu Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Mantrijeron. Selain itu, akreditasi sekolah ini juga sama dengan SDK Pugeran
Yogyakarta, yaitu A. Peneliti memilih satu SD yang setara lagi, yakni dengan SDK Pugeran I Yogyakarta, yaitu SDK Kumedaman Yogyakarta. SDK Kumendaman Yogyakarta dapat dikatakan setara karena bernaung pada satu yayasan yang sama, dan kepala sekolah yang sama dengan SDK Pugeran I Yogyakarta. Pemilihan SDK Kumendaman juga berdasarkan pertimbangan letak SD dalam satu Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Mantrijeron. Selain itu, akreditasi sekolah ini juga sama dengan SDK Pugeran Yogyakarta, yaitu A. Validitas dan reliabilitas dihutung menggunakan IBM SPSS Statistics 17.0 for
Windows menggunakan Pearson Correlation dan reliabilitas dengan model Alpha Cronbach. Hasil yang diperoleh peneliti dalam uji validitas dengan banyak
responden 35 siswa dan taraf sig.2-tailed 0,005 dan reliabilitas instrumen tes. r tabel merupakan nilai-nilai r product moment yang merujuk N atau jumlah peserta yang mengikuti uji empiris, yaitu 35 orang dengan taraf 5% yang berarti 0,334 (Hadi, 2004: 288). Hasil validitas dapat dilihat pada tabel 4.23 halaman 91 dan 92 dan realibilitas pada tabel 4.24 halaman 92.
Tabel 4.24 Uji Validitas Soal Tes Uraian Nomor soal r tabel Sig. (2-tailed) r hitung Kategori
SOAL1 0,334 0.089 0.292 Tidak Valid
SOAL2 0,334 0.00 0.702 Valid
SOAL3 0,334 0.002 0.495 Valid
SOAL4 0,334 0.00 0.670 Valid
SOAL5 0,334 0.265 0.194 Tidak Valid
SOAL6 0,334 0.028 0.371 Valid SOAL7 0,334 0.00 0.740 Valid SOAL8 0,334 0.00 0.790 Valid SOAL9 0,334 0.00 0.803 Valid SOAL10 0,334 0.00 0.773 Valid SOAL11 0,334 0.00 0.755 Valid SOAL12 0,334 0.00 0.583 Valid SOAL13 0,334 0.00 0.705 Valid SOAL14 0,334 0.00 0.589 Valid
SOAL15 0,334 0.222 0.212 Tidak Valid SOAL16 0,334 0.312 0.176 Tidak Valid
SOAL17 0,334 0.00 0.632 Valid SOAL18 0,334 0.00 0.687 Valid SOAL19 0,334 0.00 0.685 Valid SOAL20 0,334 0.021 0.390 Valid SOAL21 0,334 0.00 0.711 Valid SOAL22 0,334 0.00 0.706 Valid SOAL23 0,334 0.00 0.484 Valid SOAL24 0,334 0.00 0.602 Valid SOAL25 0,334 0.00 0.564 Valid SOAL26 0,334 0.00 0.588 Valid
SOAL27 0,334 0.00 0.691 Valid
SOAL28 0,334 0.00 0.631 Valid
SOAL29 0,334 0.00 0.612 Valid
SOAL30 0,334 0.00 0.669 Valid
Hasil validitas soal melalui uji empiris didapatkan 4 soal tidak valid dan 26 soal valid dengan 30 soal yang diujicobakan pada 35 siswa di sekolah setara, yaitu SDK Kumendaman Yogyakarta dan SDN Suryodiningratan 2 Yogyakarta. Soal dinyatakan valid jika r hitung sama dengan atau lebih besar dari r tabel., maka nilai r yang kita peroleh itu signifikan (Hadi, 2004: 24). Taraf signifikan yang dipakai oleh peneliti adalah 5%. Jika taraf signifikan lebih dari 5% maka dinyatakan valid.
Tabel 4.26 Uji Realibilitas Soal Tes Uraian
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.944 26
Dua puluh enam item yang valid menunjukan realibilitas 0,944. Harga kritik sebuah instrumen untuk indeks realibilitas adalah 0,7. Artinya, Kaplan dalam Widiyoko (2009: 155) menjelaskan.suatu isntrumen dikatakan reliable jika memiliki nilai koefisien Alpha sekurang-kurangnya 0,7. Indeks realibilitas pada tabel 4.24 menunjukkan reliabilitas Alpha sebesar 0.944, ini dapat disimpulkan bahwa instrumen tes dinyatakan reliable dengan nilai Alpha lebih besar dari standar minimal (0.944 > 0.7).
4.1.2.1.2 Kuesioner
Penguji instrumen kuesioner alat peraga merupakan ahli yang bergerak di bidang Bahasa. Aspek penilaian pada kuesioner penilaian oleh ahli mencakup lima karakteristik alat peraga Montessori, yakni (1) menarik, (2) bergradasi, (3) auto-education, (4) auto-correction, dan (5) kontekstual.
4.1.2.1.2.1 Uji Validasi Ahli Bahasa
Ahli bahasa yang dipilih oleh peneliti, merupakan seorang dosen yang mengampu mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia. Peneliti mengajukan uji validasi produk untuk ahli matematika, matematika montessori, guru dan siswa.
4.1.2.1.2.1.1 Ahli & Guru
Tabel berikut menunjukkan hasil validasi kuesioner produk untuk ahli dan guru yang diuji oleh ahli Bahasa. Hasil yang didapatkan berupa rerata skor 3,9 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
Tabel 4.26 Uji Validasi Kuesioner Produk Guru oleh Ahli Bahasa Ahli
Bahasa
Skor Item Pernyataan
Total Rerata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 3.9 Sangat Baik
Hasil validasi kuesioner produk oleh ahli menunjukkan bahwa instrumen ini layak digunakan, terlihat dari rerata skor yang didapatkan. Validator tidak memberikan komentar dan saran terhadap kuesioner ini.
4.1.2.1.2.1.2 Siswa
Instrumen ini divalidasi oleh ahli bahasa dengan rerata skor 4 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik” dan layak untuk digunakan. Ahli bahasa tidak memberikan komentar atu saran terkait dengan instrumen kuesioner kelayakan produk yang akan disebarkan kepada siswa.
Tabel 4.26 Uji Validasi Kuesioner Produk Guru oleh Ahli Bahasa
kelayakan kuesioner validasi produk Siswa Ahli
Bahasa
Skor Item Pernyataan
Total Rerata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 Sangat Baik
4.1.2.1.1.2 Uji Validasi Guru SD Setara
Pengujian validasi kuesioner oleh guru, dilakukan oleh dua guru SD dari dua SD yang berbeda, yakni guru dari SDK Kumendaman dan SDN Suryodiningratan 2. Penguji menilai keterbacaan pada kuesioner yang akan diberikan kepada ahli, guru dan siswa.
4.1.2.1.1.2.1 Ahli & Guru
Uji validasi kuesioner produk guru SD Setara untuk ahli dan guru SD Penelitian, yaitu SDK Pugeran I. Guru SD Setara yang menguji adalah guru dari SDK Kumendaman dan SDN Suryodiningratan 2. Uji validasi kuesioner produk ini memperoleh skor rerata 3,65 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Kedua guru tidak memberikan komentar atau saran terkait dengan instrumen ini.
Tabel 4.28 Uji Validasi Kuesioner Produk Ahli dan Guru oleh Guru SD Setara kelayakan kuesioner validasi produk Guru
Guru SD Setara
Skor Item Pernyataan
Total Rerata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 35 3.5 Sangat Baik 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 3.8 Sangat Baik 36,5 3,65 Sangat Baik
4.1.2.1.1.2.2 Siswa
Uji validasi kuesioner produk guru SD Setara untuk siswa SD Penelitian, yaitu SDK Pugeran I. Guru SD Setara yang dimaksud ialah guru dari SDK Kumendaman dan SDN Suryodiningratan 2. Uji validasi kuesioner produk ini memperoleh skor rerata 3,65 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”.
Tabel 4.29 Uji Validasi Kuesioner Produk Siswa oleh Guru SD Setara
kelayakan kuesioner validasi produk Siswa Guru SD
Setara
Skor Item Pernyataan
Total Rerata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38 3.8 Sangat Baik 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 Sangat Baik 39 3.9 Sangat Baik Berdasarkan data yang dihimpun oleh peneliti, guru SD setara memberikan rerata skor 3,9 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Guru juga tidak memberikan komentar apapun, maka instrumen ini layak digunakan.
2.1.2.1.1.3 Uji Keterbacaan Instrumen oleh Siswa
Uji keterbacaan instrumen kuesioner ini diuji oleh 10 siswa, yakni 5 siswa dari SDK Kumendaman Yogyakarta dan 5 siswa berasal dari SDN Suryodiningratan 2. Uji keterbacaan ini dilaksanakan setelah peneliti melakukan revisi terhadap uji validasi kuesioner produk yang diberikan oleh ahli bahasa dan guru.
Tabel 4.30 Uji Keterbacaan Kelayakan Kuesioner Produk oleh Siswa
Hasil keterbacaan instrumen oleh 10 siswa dari SDK Kumendaman dan SDN Suryodiningratan menghasilkan skor rerata 3,64. Skor tersebut masuk dalam kategori “Sangat Baik”, ini menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan. Para siswa tidak memberikan komentar terkait dengan bahasa yang peneliti gunakan.
4.1.3 Pengembangan Desain
Pengembangan alat peraga yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan konsep awal alat peraga sebelum dikembangkan.
