• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1.5 Penyebaran Kuesioner

Peneliti menyebarkan analisis kuesioner kebutuhan kepada 6 guru dan 39 siswa di SDK Pugeran I Yogyakarta. Kuesioner disebarkan pada tanggal 30 Oktober 2014 pada pukul 07.00-08.30 WIB.

4.1.1.5.1 Analisis Kebutuhan

Peneliti menyebarkan analisis kuesioner kebutuhan kepada 6 guru dan 39 siswa, setelah di uji oleh 2 ahli pembelajaran matematika, bahasa, 4 guru dan 10 siswa. Berikut hasil analisis kebutuhan yang telah disebarkan oleh peneliti. 4.1.1.5.1 Guru

Para guru SDK Pugeran I yang berjumlah 6 orang mengisi kuesioner analisis kebutuhan dan memberikan jawaban dengan presentase masing-masing jawaban dalam tabel berikut.

Tabel 4.18 Data Hasil Kuesioner Analsis Kebutuhan Guru

No. Pertanyaan Responden Presentase

1

Apakah Bapak/Ibu menggunakan alat peraga ketika mengajar Matematika?

(...) Pernah, sebutkan ... 5 83%

(...) Tidak pernah 1 16%

2

Apakah Bapak/Ibu menggunakan alat peraga ketika mengajar Matematika?

(...) Belajar Matematika menggunakan alat peraga 6 100% (...) Belajar Matematika tidak menggunakan alat

peraga 0 0%

3

1. Apakah Bapak/ Ibu berniat untuk membuat alat peraga matematika sesuai dengan kebutuhan siswa dengan memanfaatkan bahan-bahan di lingkungan sekitar?

(...) Tidak pernah 0 0%

4

2. Manakah bahan pembuatan alat peraga yang anda suka? (...) Kayu 3 50% (…) Besi 0 0% (…) Kertas 3 50% (…) Plastik 3 50% (...) Lainnya, sebutkan ... 0 0% 5

3. Menurut Bapak/ Ibu apakah pemberian warna pada alat peraga membuat alat peraga tersebut lebih menarik?

(…) Ya 6 100%

(…) Tidak 0 0%

6

Warna seperti apa yang Bapak/Ibu suka untuk alat peraga?

(…) Gelap 0 0%

(…) Cerah 6 100%

7

Menurut anda bagaimana cakupan fungsi dari 1 alat peraga yang baik?

(…)1 alat peraga 1 materi 3 50%

(…)1 alat peraga >1 materi 3 50%

8

4. Jika dilihat dari beratnya, alat peraga manakah alat peraga matematika yang Bapak/ Ibu suka?

(...) Ringan ( < 1,5 kg) 6 100%

(…) Sedang ( 1,5 - 3kg) 0 0%

(...) Berat ( > dari 3kg) 0 0%

9

5. Bagaimana kriteria alat peraga yang berkualitas? (...) Dapat membantu siswa menyadari kesalahannya

sendiri. 6 100%

(...) Tidak dapat membantu siswa menyadari

kesalahannya sendiri. 0 0%

10

6. Apakah penggunaan alat peraga dapat membantu siswa untuk menemukan jawaban yang benar?

(…) Ya 6 100%

(…) Tidak 0 0%

Hasil dari data yang dihimpun menunjukkan bahwa 83% guru menerangkan bahwa mereka pernah menggunakan alat peraga ketika mengajar

matematika. Hanya 16% yang menyatakan bahwa guru tidak pernah menggunakan alat peraga untuk pembelajaran Matematika. Semua guru dengan presetase 100% menerangkan bahwa mereka menggunakan alat peraga dalam mengajar matematika dan 100% juga menyatakan bahwa mereka menggunakan alat peraga ketika mengajar matematika. Guru juga berniat untuk membuat alat peraga matematika sesuai dengan kebutuhan siswa dengan memanfaatkan bahan-bahan di lingkungan sekitar dengan presentase 100%. Alat peraga yang paling disukai oleh guru dengan menggunakan kertas sebanyak 66%, menggunakan kayu 50%, plastic 50% dan kertas 50%. Pemberian warna pada alat peraga mendapatkan presentase 100% pada analisis kebutuhan guru. Presentase 100% juga didapatkan oleh pemilihan warna cerah. Presentase 50% dipilih guru dalam cakupan fungsi 1 materi 1 alat peraga dan 50% dipilih guru dalam cakupan fungsi 1 materi lebih dari 1 alat peraga. Seluruh guru dengan presentase 100% memilih alat peraga yang ringan. Guru dengan presentase 100% memilih bahwa kriteria alat peraga yang berkualitas adalah dapat membantu siswa menyadari kesalahannya sendiri dan menemukan jawaban yang benar.

4.1.1.5.1 Siswa

Kuesioner analisis kebutuhan siswa diikuti oleh 39 siswa dari SDK Pugeran I Yogyakarta. Tujuan dari pengisian kuesioner analisis kebutuhan ini untuk mengetahui pemilihan kriteria alat peraga yang akan dikembangkan oleh peneliti.

Tabel 4.19 Data Hasil Kuesioner Analsis Kebutuhan Siswa

No. Pertanyaan Responden Presentase

1

Apakah Bapak/Ibu menggunakan alat peraga ketika mengajar Matematika?

(...) Pernah, sebutkan ... 36 92%

(...) Tidak pernah 3 8%

2

Seperti apa belajar Matematika yang kamu suka?

(...) Belajar Matematika menggunakan alat peraga 21 54% (...) Belajar Matematika tidak menggunakan alat

peraga 18 46%

3

Apakah kamu pernah menggunakan benda-benda yang ada di sekitarmu untuk belajar Matematika?

(...) Pernah, pada saat belajar materi…..

Contoh benda yang kamu gunakan…. 32 82%

(...) Tidak pernah 6 15%

4

7. Manakah bahan pembuatan alat peraga yang kamu suka? (...) Kayu 26 67% (…) Besi 11 28% (…) Kertas 1 3% (…) Plastik 6 15% (...) Lainnya, sebutkan ... 14 36% 5

Menurutmu, apakah pemberian warna pada alat peraga membuatnya lebih menarik?

(…) Ya 35 90%

(…) Tidak 4 10%

6

Warna apa yang kamu suka untuk alat peraga Matematika?

(…) Gelap 14 36%

(…) Cerah 26 67%

7

Apakah kamu lebih suka jika alat peraga yang sama dapat digunakan untuk berbagai materi pembelajaran yang berbeda?

(…) ya 35 90%

(…) tidak 4 10%

8

Jika dilihat dari beratnya, alat peraga Matematika manakah yang sesuai untuk kamu gunakan?

(...) Ringan ( kurang dari 1,5 kg) 18 46%

(…) Sedang ( antara 1,5 sampai 3kg) 20 51%

(...) Berat ( lebih dari 3kg) 1 3%

9 Manakah yang lebih kamu suka ketika belajar Matematika?

(…) Saat belajar Matematika menggunakan alat peraga, kamu mengetahui kesalahanmu sendiri melalui alat peraga yang kamu gunakan

25 64%

(...) Saat belajar Matematika menggunakan alat peraga, kamu mengetahui kesalahanmu karena diberitahu guru atau temanmu

15 38%

10

Apakah penggunaan alat peraga dapat membantumu untuk menemukan jawaban yang benar?

(…) Ya 30 77%

(…) Tidak 9 23%

Hasil yang ditunjukkan dari data pada Tabel 4.19 data hasil kuesioner analsis kebutuhan siswa menunjukkan bahwa 92% persen siswa menyatakan pernah dan 8% tidak pernah menggunakan alat peraga ketika ibu guru mengajar matematika. Sebanyak 54% siswa menyatakan suka menggunakan alat peraga ketika belajar matematika. Hanya 46% yang menyatakan tidak suka menggunakan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Siswa sebnayak 82% menyatakan bahwa pernah menggunakan benda-benda sekitar untuk belajar matematika dan 15% menyatakan tidak pernah menggunakan benda-benda sekitar untuk belajar Matematika. Bahan alat peraga yang disukai oleh siswa 67% terbuat dari kayu, 28% terbuat dari besi, 3% kertas, 15% plastic dan lain-lain sebanyak 36%. 90% siswa menyatakan bahwa pemberian warna pada alat peraga membuat alat terlihat menarik, sedangkan 10% siswa menyatakan tidak. Siswa sebanyak 36% lebih memilih warna gelap dalam pemilihan warna alat peraga dan 67% menyatakan lebih memilih warna yang cerah. Siswa lebih suka jika alat peraga yang sama dapat digunakan untuk berbagai materi pembelajaran yang berbeda sebanyak 90% dan siswa menjawab tidak sebanyak 10%. Siswa sebanyak 18 orang dengan presentase 46% mengungkapkan bahwa alat peraga yang mereka sukai dengan

berat “ringan”, 51% menjawab ringan, dan 3% yang lain menjawab mereka suka alat peraga yang berat. Siswa sebanyak 25 dengan presentase 64% orang mengungkapkan bahwa mereka lebih suka mengetahui kesalahannya sendiri ketika belajar, sedangkan sebnayak 15 orang tidak suka saat belajar Matematika menggunakan alat peraga, kamu mengetahui kesalahan karena diberitahu guru atau teman dengan presentase 38%. Sebanyak 30 siswa memilih penggunaan alat peraga dapat membantu untuk menemukan jawaban yang benar dengan presentase sebanyak 77% dan 23% penggunaan alat peraga tidak dapat membantu untuk menemukan jawaban yang benar.

4.1.2 Perencanaan

Tahap perencanaan ini membahas mengenai instrumen yang dibagi ke dalam dua bagian, yakni instrumen kuesioner produk dan tes.

Dokumen terkait