• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PROPOSAL PTK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

C. Kegiatan Belajar 3: Merancang Metode Penelitian

4. Instrumen penelitian

Berdasarkan beberapa contoh di atas, dapat disi mpul kan bahwa bi la masalah penel itian terkai t dengan obyek yang abstrak yai tu obyek yang ada dalam pikiran maupun perasaan siswa seperti minat, daya ingat, keterampilan berpi kir, pendapat dan sebagainya maka sumber data yang akurat adalah siswa yang bersangkutan. Mengapa demi kian? K arena i nformasi tentang obyek abstrak tadi suli t di ketahui dari pengamatan. Bi la masal ah peneli ti an terkai t dengan performa atau kinerja yai tu obyek yang dapat ditangkap dari l uar atau berupa peril aku, maka sumber data yang tepat adal ah catatan guru, l embar pengamatan. Demiki an seterusnya, berbagai pertimbangan dapat Anda l akukan guna menentukan sumber data yang tepat.

Sumber data peneli ti an hendaknya memadai yai tu ti dak hanya berasal dari satu sumber dan hendaknya di ti njau dari berbagai perspektif. Hal ini di maksudkan agar penel iti dapat memperoleh i nformasi yang l engkap sebagai dasar membuat keputusan ti ndakan. Peneli ti dapat memil ah-mi lah mana sumber data utama dan mana sebagai sumber data pendukung.

Jeni s data dalam penel itian dapat di bedakan menj adi data kuali tatif dan data kuantitati f. Sederhananya, data kuantitati f tentu berupa angka-angka seperti nil ai hasil bel ajar, sedangkan data kuali tatif berupa kata-kata seperti catatan pribadi guru, hasi l observasi, hasil wawancara.

4. Instrumen penelitian

Instrumen peneli ti an digunakan sebagai alat pengumpul data. Seperti apa i nstrumen tersebut? Bentuk i nstrumen apa yang tepat untuk masalah peneli tian Anda?

Instrumen penel itian sebagai alat pengumpul data memil iki peran yang sangat penti ng dal am proses peneli ti an. Penarikan kesimpulan peneli tian Anda ditentukan oleh data yang terj ari ng melal ui instrumen penel itian. Bentuk instrumen penelitian yang harus A nda buat ditentukan ol eh jeni s teknik pengambi lan datanya. Ol eh karena i tu, teknik pengambil an data yang A nda pili h harus dapat mencapai tuj uan pengumpulan data yai tu untuk menjawab rumusan masalah. Jenis tekni k pengambil an data dan instrumen peneli ti an yang bersesuaian dengan tuj uan pengumpul an data dapat dil ihat pada Tabel 2 Bentuk Instrumen Peneli ti an beri kut.

Tabel 2. Bentuk Instrumen Peneli ti an Tujuan Teknik Pengambilan Data Contoh I nstrumen Penel itian Mengukur pengetahuan/keterampil an

Tes Tes berbentuk pi li han

ganda

Tes berbentuk uraian/essay K uis

Lembar Kerja Si swa Lembar Tugas Siswa Pekerj aan Rumah Mengetahui pendapat A ngket/kuesioner

Wawancara

Lembar

angket/kuesioner Pedoman Wawancara Meni lai perf orma/kinerja Observasi Lembar

observasi /pengamatan Unjuk kerj a

Catatan lapangan

Pemi li han teknik pengambil an data di tentukan berdasarkan sumber data penel itian A nda. M isal pada contoh masal ah peneli ti an meni ngkatkan keaktifan si swa, sumber data yang relevan adal ah dari siswa mel alui pengamatan atau catatan guru sel ama pembelaj aran dan wawancara kepada si swa. Teknik pengambi lan datanya menggunakan observasi dan wawancara. Contoh masal ah penel itian meningkatkan mi nat bel ajar, sumber data yang relevan adal ah dari si swa melal ui perf orma dan pendapatnya. Maka, tekni k pengambil an datanya menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Contoh masal ah penel itian meningkatkan penguasaan konsep bil angan pecahan atau meni ngkatkan prestasi belaj ar bilangan pecahan, sumber data yang relevan adalah si swa yang dapat dil ihat dari performa tertul is maupun verbal. Teknik pengambi lan datanya menggunakan tes hasi l belaj ar, hasil kerja dalam LKS, PR, dan wawancara.

Suatu PTK memerlukan i nstrumen peneli ti an yang dapat mengumpul kan data mengenai proses pembelaj aran dan ti dak hanya mengenai hasi l pembelaj aran.

44

Instrumen yang dibuat hendaknya dapat menangkap i nformasi mengenai terj adinya perubahan, perbai kan, atau peningkatan dal am proses pembel ajaran dan bukan hanya inf ormasi mengenai hasi l dari intervensi yang telah dil akukan guru. Ol eh karena itu, ti dak cukup hanya menggunakan tes sebagai alat pengumpul data dalam PTK. Beri kut ini pembahasan mengenai teknik pengumpulan data dan bentuk i nstrumen yang berorientasi pada proses.

a. Peneliti

Penel iti adal ah pengumpul data utama. Selain itu peneli ti juga berperan sebagai perencana, pelaksana, penganal isi s, penaf sir data, dan pelapor hasil peneli ti an.

b. Observasi dan Catatan Lapangan

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu obyek yang difokuskan pada peri laku tertentu. Contohnya observasi keaktifan siswa; yang di amati adal ah peri laku yang memenuhi i ndikator aktif dalam pembel ajaran.

Seorang pengamat atau obsever haruslah menguasai bi dang i lmu yang mel andasi fenomena yang diamati . M isalnya, observer dalam kegiatan pembel ajaran tentang konsep bil angan pecahan di SD, maka observer harus menguasai konsep bi langan pecahan dan menguasai strategi pembelajaran di SD. Hal ini penti ng karena peni lai an observer pada saat mengamati sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengal aman yang di mi li kinya. Bagai mana seorang observer dapat meni lai pembelaj aran berj alan dengan baik dan tidak ada miskonsepsi bi la observer i tu sendi ri tidak paham konsep yang sedang diaj arkan?

Tips M engadakan Observasi

1. Menguasai pengetahuan tentang fenomena yang akan di amati

2. Memahami tuj uan dil akukannya observasi 3. Menyi apkan l embar observasi

4. Mel akukan observasi dengan cermat dan bersi kap kri tis 5. Segera mel akukan pencatatan j ika menemukan gejal a

yang di amati sebagai catatan l apangan 6. Mel ibatkan lebih dari satu observer

c. Wawancara

Wawancara adal ah kegiatan tanya j awab li san antara pewawancara dan narasumber. Dal am kegi atan wawancara, dimungkinkan bagi pewawancara untuk memperhatikan ekspresi waj ah, gerak tubuh, dan intonasi suara dari narasumber yang diwawancarai nya. Ol eh karena itu, wawancara sangat berguna bil a peneli ti memerl ukan inf ormasi yang sifatnya abstrak, seperti keterampi lan berpikir siswa, pendapatnya, perasaannya, dan sebagai nya. Pedoman wawancara digunakan sebagai panduan dalam melakukan tanya jawab agar wawancara yang dilakukan dapat terfokus pada sasaran.

Berbeda dengan observasi, untuk melakukan wawancara di perlukan sampel dari subyek penel itian bi la subyek penel itian sangat banyak j uml ahnya. Mi salkan dal am satu kel as terdapat lebi h dari 30 si swa, tentu amat sulit dan menghabiskan banyak waktu bila harus mewawancarai semua si swa. Pemi li han sampel yang akan diwawancarai hendaknya representati f atau dapat mewakil i kondisi yang ada di kelas. Misalkan wawancara untuk mengetahui pendapat siswa tentang pembelaj aran konsep bilangan pecahan dengan al at peraga, maka sampel yang diambil harus mewaki li siswa yang pandai, siswa yang sedang, dan siswa yang dibawah rata-rata.

Observasi dapat di lakukan bersamaan dengan kegiatan pembelaj aran, sedangkan wawancara memerlukan waktu khusus dil uar kegiatan pembelaj aran. Namun demi kian, wawancara j uga dapat digunakan untuk menangkap i nformasi mengenai suatu proses, misal nya proses berpi kir siswa. Sel ain itu, melalui wawancara sangat memungkinkan A nda memperoleh i nformasi secara lebi h mendalam sehingga tekni k wawancara juga sesuai untuk pengumpul an data PTK .

Tips M engadakan Wawancara

1. Menguasai pengetahuan tentang topi k pembi caraan dalam wawancara

2. Memahami tuj uan dil akukannya wawancara dan tetap fokus pada tuj uan tersebut

3. Membuat daf tar pertanyaan sebagai pedoman wawancara 4. Mel ati h kemahi ran mengajukan pertanyaan

5. Memanfaatkan al at bantu rekam seperti tape recorder atau kamera vi deo

46

d. Angket

Angket atau kuesioner adalah tekni k pengumpul an data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan atau pernyataan untuk diisi ol eh responden. Responden dalam PTK adal ah siswa atau pihak l ain yang mungkin terli bat dal am peneli tian sebagai sumber data.

Macam angket bisa berupa pertanyaan terbuka sehingga responden l eluasa memberi kan jawaban. A ngket j uga bisa berupa pernyataan-pernyataan di mana responden kemudian memi li h j awaban yang sesuai dengan pendapatnya. Angket lebih tepat untuk menjaring i nformasi tentang apa yang dipi kirkan, di rasakan, atau diyakini . Penggunaan angket juga memerlukan waktu khusus dil uar kegiatan pembelaj aran, namun angket dapat di gunakan untuk menjaring i nformasi dari banyak responden sekaligus.

Contoh i nstrumen penel itian untuk PTK Bu Harli ny dapat dil ihat pada Lampi ran 2 modul ini .

Dokumen terkait