• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen penelitian yaitu instrumen tes dan non tes. Kedua instrumen ini memiliki fungsi yang berbeda

instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Sedangkan instrumen non tes digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung. Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2015: 148).

1. Non Tes

Instrumen untuk memperoleh informasi hasil belajar non-tes terutama digunakan untuk mengukur hasil belajar yang berkenaan dengan soft skills dan vocational skills, terutama yang berhubungan dengan apa yang dapat dibuat atau dikerjakan oleh peserta didik daripada apa yang diketahui atau dipahaminya. Instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman perangkat pembelajaran dan wawancara. Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Perangkat pembelajaran digunakan dalam penelitian disiapkan oleh peneliti. Perangkat pembelajaran untuk kelompok eksperimen menggunakan media cerita fabel (Lampiran 4). Perangkat pembelajaran untuk kelempok kontrol tidak menggunakan media cerita fabel melainkan menggunakan media gambar karena guru biasanya menggunakan gambar dalam mengajarkan materi tersebut (Lampiran 5).

Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 3.2 menunjukkan pedoman wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol serta siswa. Pedoman wawancara digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan data tambahan sehingga membantu dalam membahas hasil penelitian.

Tabel 3. 2 Pedoman Wawancara Guru dan Siswa

Wa wa nca ra G uru

1. Kesulitan apa yang dialami Bapak/Ibu dalam materi Penyesuaian Diri Hewan?

2. Bagaimana cara mengajarkan materi Penyesuaian Diri Hewan? 3. Apa pembelajaran Inovatif yang sering digunakan?

4. Metode apa yang biasa digunakan Bapak/Ibu guru dalam pembelajaran IPA Materi Penyesuaian Diri Hewan?

5. Apakah Bapak/Ibu guru pernah menggunakan cerita dalam mengajar materi

Penyesuaian Diri Hewan? Jika “Tidak”, media apa yang biasa digunakan ?

6. Apakah Bapak/Ibu guru selalu menggunakan media cerita dalam pembelajaran IPA?

7. Bagaimanakah pola pemanfaatan media di dalam kelas? (perorangan, kelompok atau didemonstrasikan Bapak/Ibu guru).

8. Bagaimanakah kegiatan tindak lanjut yang dilakukan Bapak/Ibu guru setelah menggunakan media dalam pembelajaran?

9. Bagaimana cara Bapak/Ibu guru melakukan evaluasi setelah menggunakan media?

10. Apa bentuk evaluasi yang pernah diterapkan?

11. Bagaimana hasil evaluasi setelah kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media?

12. Bagaimana Bapak/Ibu guru mengaktifkan dan melibatkan siswa dengan memanfaatkan media IPA?

13. Apa saja hambatan yang dialami Bapak/Ibu guru dalam memanfaatkan media?

14. Adakah kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menggunakan media? 15. Apakah media sudah dimanfaatkan secara maksimal?

16. Bagaimana sikap siswa dalam menerima pembelajaran IPA?

17. Bagaimana minat siswa dalam menerima pembelajaran IPA materi penyesuaian Diri Hewan?

18. Bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran?

19. Apa saja sumber belajar yang digunakan Bapak/Ibu guru dalam pembelajaran IPA. Wa wa nca ra Sis wa

1. Kegiatan belajar seperti apakah yang disukai siswa?

2. Apakah Bapak/Ibu guru melakukan evaluasi setelah pembelajaran menggunakan media?

3. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat menggunakan media? 4. Apakah kalian ikut aktif dalam menggunakan media tersebut? 5. Apakah dalam pembelajaran IPA guru selalu menggunakan cerita? 6. Apakah kamu senang jika dalam pembelajaran IPA menggunakan cerita? 7. Apa kamu tahu yang dimaksud dengan cerita fabel?

8. Apakah kamu menyukai cerita fabel? 9. Cerita apa yang kamu sukai?

10. Cerita apa yang pernah kamu baca?

11. Setelah menggunakan media apakah kalian lebih memahami pelajaran atau mengalami kesulitan?

Tabel 3.2 menunjukkan pedoman wawancara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informsi awal dari guru kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Tabel di atas hanya berupa pokok pertanyaan dan hanya digunakan sebagai pedoman yang hasilnya berupa deskripsi atau tulisan, sehingga tidak menggunakan skala nilai tertentu. Hasil wawancara digunakan sebagai dasar untuk membahas hasil penelitian.

2. Tes

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek (Widoyoko, 2009: 45). Dengan tes evaluator bisa mengukur konstruk subjek atau objek yang dievaluasi (Sukardi, 2014: 104). Pengukuran dan penilaian untuk menghasilkan suatu nilai yang melambangkan tingkah laku maupun hasil belajar dilakukan dengan alat ukur. Dalam pendidikan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dengan menggunakan soal.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 10 soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban dan 5 butir soal uraian. Tes pilihan ganda adalah tes di mana setiap butir soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban lebih dari satu (Widoyoko, 2009: 59). Sedangkan tes bentuk uraian adalah butir soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran peserta tes Zaenul dan Nasution 2005 (dalam Widoyoko, 2009: 79). Instrumen ini digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa melalui pemberian pretest dan melihat perbedaan setelah diberikan perlakuan

berupa soal posttest dengan bobot yang sama. Kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest

So a l P ilih a n G a nd a N o Indikator Aitem Pretest Jumlah Aitem Posttest Jumlah 1 3.1.1Menjelaskan penyesuaian diri hewan terhadap lingkugannya 1 1 1 1 2 3.1.2 Menjelaskan penyesuaian bentuk tubuh hewan terhadap lingkungannya 4, 8, 9, 10, 12, 15, dan 16 7 4, 8, 9, 10, 12, 15, dan 16 7 3 3.1.3 Menjelaskan penyesuaian tingkah laku hewan terhadap lingkungannya 17, dan 21 2 17, dan 21 2 Jumlah 10 10 10 10 So a l U ra ia n 4 3.1.4Mendeskripsikan penyesuaian bentuk tubuh hewan terhadap lingkungannya 1, 2, 3, dan 4 4 1, 2, 3, dan 4 4 5 3.1.5Mendeskripsikan penyesuaian tingkah laku hewan terhadap

lingkungannya

5 1 5 1

Jumlah 5 5 5 5

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa semua indikator telah terwakili walaupun dengan bobot yang berbeda-beda. Soal pretest dan posttest terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai. Sepuluh soal pilihan ganda dan 5 soal uraian tersebut mencakup 5 indikator. Tiga indikator untuk soal pilihan ganda dan 2 indikator untuk soal uraian. Pada soal pilihan ganda terdapat satu soal untuk indikator pertama dan 7 soal untuk indikator kedua dan 2 soal untuk indikator ketiga, sedangkan pada soal uraian terdapat empat soal untuk indikator keempat dan satu soal untuk indikator kelima.

Dokumen terkait