• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN LITERATUR

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes dan non tes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, sedangkan instrumen non tes digunakan untuk mengukur kerjasama dalam belajar siswa.

1. Instrumen tes

Tes adalah suatu alat ukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam situasi yang distandardisasikan, dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok (Masidjo, 2010: 38). Ditinjau dari tujuannya, tes yang digunakan oleh peneliti berupa tes formatif. Tes formatif diberikan pada akhir pelajaran berupa ulangan harian. Hal ini diperkuat dengan tulisan Masidjo (2010: 55) yang menjelaskan bahwa tes formatif diberikan pada akhir setiap program kegiatan instruksional. Jenis tes yang digunakan adalah objektif berupa isian singkat dan uraian berupa soal cerita.

Ulangan harian digunakan untuk mengukur ranah kognitif peserta didik setelah seluruh materi selesai diajarkan. Soal ulangan harian instrumen satu ini berjumlah 15 soal, yang terdiri dari 5 soal berbentuk uraian (soal cerita) dan 10 soal berbentuk isian singkat. Peneliti memutuskan untuk menggunakan lima belas soal pada penelitian karena disesuaikan dengan alokasi waktu pada pertemuan. Soal yang dipilih merupakan soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Perhitungan validitas dan reliabilitas soal diuraikan oleh peneliti pada bagian validitas dan reliabilitas instrumen. Lima belas soal UH tersusun dari 50% soal dengan kriteria sedang, 30% soal dengan kriteria mudah, dan 20% soal dengan kriteria sukar. Nilai KKM yang ditentukan sekolah adalah 60.

Perangkat pembelajaran yang disiapkan oleh peneliti meliputi silabus, RPP, bahan ajar, LKS, soal ulangan harian serta kunci jawaban dan kriteria penskoran. Silabus terdapat pada lampiran 3 halaman 124, RPP dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 130, bahan ajar terdapat pada lampiran 5 halaman

141, dan LKS pada lampiran 6 halaman 145. Soal ulangan harian terdapat pada lampiran 7 halaman 152 serta kunci jawaban dan kriteria penskoran dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 153. Kisi-kisi soal ulangan harian siklus I dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian Siklu Satu Standar Kompetensi: 5.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar: 5.3Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan. Materi Pokok: Pecahan

Indikator Bentuk soal No soal Tingkat Kesulitan Md Sd Sk

1. Melakukan perkalian persen dengan bilangan asli.

Uraian

1, 2 √ √

2. Melakukan perkalian pecahan desimal dengan pecahan desimal

Uraian, isian

singkat 3, 8 √ √

3. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli.

Uraian

4 √

4. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran

Isian singkat

1, 6 √

5. Melakukan perkalian persen dengan pecahan desimal.

Isian singkat

2 √

6. Melakukan perkalian pecahan campuran dengan pecahan desimal.

Isian singkat

3 √

7. Melakukan perkalian pecahan campuran dengan pecahan campuran.

Isian singkat

4 √

8. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal.

Isian singkat

5 √

9. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan persen.

Isian singkat

7 √

10.Melakukan perkalian pecahan campuran dengan persen.

Isian singkat

9 √

11.Melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa.

Isian singkat

10 √

12.Melakukan perkalian pecahan campuran dengan bilangan asli.

Uraian

5 √

Berdasarkan tabel 3.2, diketahui bahwa soal dengan kriteria mudah terdapat pada nomor soal 5 pada soal uraian dan nomor 1, 5, 6, dan 10 pada soal isian singkat. Sedangkan soal dengan kriteria sedang terdapat pada nomor soal 1 dan 4 pada soal uraian serta pada soal nomor 2, 3, 4, 7, dan nomor 8

pada soal isian singkat. Soal dengan kriteria sukar terdapat pada nomor soal 2 dan 3 pada soal uraian serta nomor 9 pada soal isian singkat.

2. Instrumen non tes

Non tes merupakan suatu alat ukur yang berupa rangkaian pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang kurang distandardisasikan dan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok (Masidjo, 2010: 58). Instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner dan lembar pengamatan.

a. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk mengukur kerjasama dalam belajar. Kuesioner terdiri dari 30 item pernyataan yang terbagi menjadi 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Setiap pernyataan disusun berdasarkan indikator kerjasama dalam belajar siswa. Peneliti menggunakan skala Likert yang dimodifikasi pada pembuatan kuesioner. Djaali dan Pudji (2007), Sudjana (2010: 81), dan Riduwan (2002: 13) menegaskan bahwa skala Likert merupakan skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan. Peneliti merancang kuesioner dengan bentuk item tertutup dengan empat pilihan jawaban. Peneliti menggunakan empat pilihan jawaban dan mengilangkan alternatif jawaban netral supaya tidak ada jawaban yang berada pada wilayah abu- abu. Mardapi (2008: 122), bahwa untuk memperjelas jawaban responden, skala likert hanya menggunakan empat pilihan.

Pengisisan kuesioner dengan cara memberi tanda centang (√) pada kolom pilihan jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), atau sangat tidak setuju (STS) pada setiap pernyataan. Pernyataan positif skor 4, 3, 2, 1. Skor 4 untuk jawaban sangat setuju, 3 untuk jawaban setuju, 2 untuk jawaban tidak setuju, dan 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Sedangkan untuk item negatif skor dikonversikan sehingga skor 4 untuk jawaban sangat tidak setuju, skor 3 untuk jawaban tidak setuju, 2 untuk jawaban setuju, dan 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Kisi-kisi kuesioner dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Kisi-kisi Kuesioner Kerjasama

No. Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

1. Mengungkapkan harapan positif 1, 3, 5, 7, 9, 11,14 2, 4, 6, 8, 10, 12, 13 2. Berkomunikasi positif 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa pernyataan positif pada indikator mengungkapkan harapan positif terdapat pada nomor 1, 3, 5, 7, 9, 11, dan 14. Sedangkan pernyataan negatif pada indikator mengungkapkan harapan positif terdapat pada nomor 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 13. Pernyataan positif pada indikator berkomunikasi positif terdapat pada nomor 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, dan 29. Sedangkan pernyataan negatif pada indikator berkomunikasi positif terdapat pada nomor 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, dan 30.

b. Lembar pengamatan

Peneliti juga melakukan observasi untuk pengumpulan data tentang kerjasama. Pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung.

Sesuai metode pengamatan yang digunakan, peneliti membawa kertas kosong untuk mencatat kejadian penting baik yang dilakukan guru maupun siswa selama pembelajaran. Pengamat juga menggunakan lembar checklist untuk mengetahui muncul tidaknya indikator kerjasama selama pembelajaran. Dalam tabel checklist, peneliti lebih dulu menuliskan indikator yang akan diamati dan saat indikator itu muncul maka pengamat hanya perlu memberikan tanda cek pada lembar checklist. Lembar checklist berisi lima komponen dari indikator berkomunikasi positif yang dapat diamati yaitu: berpendapat, bertanya, menjawab pertanyaan, menanggapi pendapat, dan mempertahankan pendapat. Lembar checklist untuk lebih jelasnya pada tabel 3.4 sebagai berikut:

Tabel 3.4. Lembar Checklist Kerjasama

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa pada saat dilakukan pengamatan oleh observer, indikator perilaku yang diamati meliputi berpendapat, menanggapai, bertanya, menjawab pertanyaan, dan mempertahankan pendapat. Indikator tersebut diturunkan dari indikator utama yaitu berkomunikasi positif. Peneliti hanya mengamati pada indikator berkomunikasi positif sedangkan indikator mengungkapkan harapan positif tidak diamati karena memang indikator berkomunikasi positif yang dapat diamati.

No. No. Respon Indikator Perilaku Berpendapat Menanggapi pendapat Bertanya Menjawab pertanyaan Mempertahankan pendapat 1. 1 2. 2 3. 3 4. dst TOTAL

Dokumen terkait