Sebagai manusia, kita selalu mempunyai naluri untuk hidup berkelompok atau bersama dengan orang lain. Naluri inilah yang disebut dengan naluri gregoriousness, sedangkan dorongan untuk hidup bersama dengan orang lain dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut.
xxxxx Dorongan untuk Memenuhi Kebutuhan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia mutlak memerlukan keberadaan manusia lain. Untuk melaksanakan pemenuhan berbagai kebutuhan hidup, baik mendasar, kebutuhan sosial, maupun kebutuhan integratif, manusia tidak dapat melaksanakannya secara sendirian, melainkan harus bersama-sama dengan manusia lain. Dari dorongan inilah, manusia membentuk suatu kelompok-kelompok untuk berburu, untuk mendirikan rumah, untuk berladang, dan lain-lain sebagainya.
xxxxx Dorongan untuk Meneruskan Keturunan
Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap manusia memiliki naluri untuk meneruskan keturunan dengan cara melangsungkan perkawinan. Untuk itu, diperlukan dorongan untuk memenuhi kelangsungan hidup masyarakat itu sendiri. Secara naluriah, setiap manusia mempunyai dorongan seksual sebagai kodrat manusia untuk meneruskan keturunannya agar tidak punah. Keadaan ini telah mendorong setiap manusia lain jenis untuk membentuk suatu kehidupan bersama yang kemudian disebut keluarga. Keluarga dapat berkembang menjadi suatuextended family dan bahkan berkembang menjadi suatu kerabat atau pun suku bangsa. Keadaan ini telah mendorong munculnya kelompok-kelompok persekutuan manusia yang didasarkan pada persamaan darah dan keturunan.
xxxxx Dorongan untuk Mempertahankan Diri
Dalam rangka mempertahankan diri dari berbagai serangan, baik oleh binatang atau pun kelompok manusia yang lain, manusia memerlukan keberadaan orang lain. Ketika manusia dalam taraf kehidupan yang masih primitif, manusia belum banyak memiliki teknologi untuk menyelenggarakan kehidupannya. Mereka masih hidup berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan yang lain. Terkadang mereka menghadapi tantangan dari binatang buas atau pun dari kelompok suku lain yang menyerang. Dengan dorongan inilah, manusia membentuk suatu koloni dengan tujuan semata-mata untuk mempertahankan diri dari serangan-serangan binatang buas, alam, atau pun dari kelompok suku lain. Di samping itu, tidak selamanya kondisi alam senantiasa ramah, terutama ketika terjadi bencana-bencana yang memerlukan pertolongan orang lain. Untuk itulah, manusia membentuk suatu koloni untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
xxxxx Dorongan untuk Hidup Bersama
Sebagai makhluk pemikir dan bermoral, manusia mempunyai kejiwaan dan mempunyai kepentingan terhadap keberadaan orang lain. Untuk melaksanakan berbagai pekerjaan besar, sering kali manusia secara individu kewalahan untuk melakukannya. Dengan demikian, setiap orang memerlukan kebersamaan dengan orang lain. Dorongan inilah yang membuat terciptanya suatu kehidupan bersama untuk menjalin kegotong-royongan dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya. Melalui kegotong-royongan inilah, kelangsungan hidup masyarakat terjamin.
Untuk mewujudkan kehidupan bersama, terlebih dahulu manusia pun harus melakukan interaksi sosial dengan sesamanya. Apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial itu?
1. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok individu, dan kelompok individu dengan kelompok individu. Interaksi sosial merupakan bentuk dasar dari dinamika sosial budaya yang ada di dalam masyarakat. Melalui interaksi sosial akan terjadi perubahan-perubahan di dalam masyarakat yang memungkinkan terbentuknya hal-hal baru sehingga dinamika masyarakat menjadi hidup dan dinamis.
Ã
Ã
Ã
Ã
Ã
Gambar 3.1 Dorongan untuk hidup bersama dipengaruhi oleh keinginanmanusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Interaksi sosial dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial, dan kebutuhan integratif. Interaksi sosial itu sendiri mempunyai ciri-ciri, yaitu jumlah pelakunya lebih dari satu orang dan adanya komunikasi antara pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang. Selain itu, interaksi sosial juga ditandai dengan adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, juga adanya tujuan yang akan dicapai dari hasil-hasil interaksi sosial tersebut.
2. Pengertian Dinamika Sosial
Dinamika sosial pada hakikatnya adalah keseluruhan perubahan dari seluruh komponen masyarakat dari waktu ke waktu. Dinamika sosial dapat berupa perubahan-perubahan yang progresif maupun perubahan-perubahan yang regresif. Di dalam dinamika sosial, seluruh elemen masyarakat beserta dengan perangkat- perangkatnya terjadi interaksi dan korelasi saling mempengaruhi sehingga mewujudkan suatu gerak dari keseluruhan komponen yang ada di dalam masyarakat. 3. Kaitan Antara Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial Budaya
Interaksi sosial merupakan bagian terkecil dari proses perubahan yang ada di dalam masyarakat. Interaksi sosial merupakan implementasi dari pemenuhan kebutuhan warga masyarakat, baik secara individual maupun secara kolektif dengan berpedoman pada sistem budaya yang ada, termasuk nilai-nilai, norma, dan pranata sosial. Melalui proses interaksi sosial inilah, masyarakat akan bergerak secara dinamis, baik yang bersifat progresif maupun yang bersifat regresif hingga mewujudkan suatu dinamika sosial maupun dinamika budaya.
1. Jelaskan apa saja yang mendorong manusia melakukan interaksi sosial! 2. Apakah yang dimaksud dengan keteraturan sosial?
3. Mengapa manusia dikatakan makhluk individu dan juga makhluk sosial? Apa yang melatar belakangi hal tersebut? Jelaskan alasanmu!
Bentuk-bentuk konkret dari dinamika sosial dan budaya adalah sebagai berikut.
x Perubahan jumlah penduduk.
x Perubahan komposisi penduduk (kepadatan, persebaran, dan struktur penduduk menurut umur, jenis kelamin, tingkat mata pencarian, agama dan kepercayaan, dan lain-lain).
x Perubahan kualitas penduduk. x Perubahan struktur pemerintahan.
x Perubahan undang-undang dasar, undang-undang, dan peraturan pelaksana lainnya.
x Perubahan ejaan dalam bahasa. x Perubahan mata pencaharian.
x Perubahan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. x Perubahan tingkat pendapatan dan perubahan tingkat kemakmuran.